Taridi Taridi
Buddhist Business & Management Departement, STIAB Jinarakkhita, Lampung, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KONSEP DIRI DALAM KEHIDUPAN PABBAJITA Esli Esli; Taridi Taridi; Tejo Ismoyo
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v2i2.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik. Penelitian ini dilakukan di Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Permasalahan yang terjadi pada monastik Wihara Virya Paramita yaitu sebagian individumasih kurang mampu dalam mengendalikan diri sehingga mudah tersinggung, kurang mampu dalam memotivasi diri, kurang percaya diri, dan kuarng mampu menilai diri dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini Monastik Wihara Virya Paramita yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala Likert. Data dianalisis denga nmenggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 dan dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 7,994 dengan taraf signifikansi 0,000, sedangkan t tabel dengan n = 32 dan a = 0,05 sebesar 1,697. Hal ini dapat diasumsikan bahwa t hitung > t tabel (7,994>1,697), maka Ha diterimadan Ho ditolak. Sedangkan R square pada penelitian ini adalah 0,681 yang berarti bahwa kehidupan pabbajita berpengaruh terhadap konsep diri sebesar 68,1%. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ada pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Besar pengaruh tersebut adalah 68,1%, sedangkan 31,9% konsep diri monastic dipengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MUDA-MUDI UMAT BUDDHA Taridi Taridi; Komang Sutawan; Nuriani Nuriani; Susanto Susanto
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v2i2.22

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan mengenai aktivitas spiritual dengan kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kepercayaan diri muda-mudi umat Buddha di Pesawaran. Spiritualitas adalah pencarian pribadi untuk memahami jawaban sebagai tujuan akhir dalam hidup, tentang makna, dan tentang hubungan suci atau transenden, yang mana (atau mungkin juga tidak) memimpin pada atau bangun dari perkembangan ritual keagamaan dan bentukan komunitas. Mengenai kepercayaan diri, kepercayaan diri merupakan perluasan yang diyakikini seseorang mengenai apa yang bisa dihasilkan, tujuan yang yang dicapai, atau pelaksanaan tugas secara kompeten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yaitu melakukan uji hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjuhkan nilai signifikan 0,00 <0,05% dengan nilai Pearson Correlation 0.619. Artinya ada hubungan yang kuat dan positif antara aktivitas spiritual terhadap kepercayaan diri.
Transformasi Organisasi Keagamaan Melalui Nilai-Nilai Buddhayana: Studi Organisasi Majelis Buddhayana Indonesia Aldo WIse Hanjaya Yusdhika; Adelia Mahayani Putri; Hendri Ardianto; Juni Suryanadi; Taridi Taridi
Kajian dan Reviu Jinarakkhita: Jurnal Gerakan Semangat Buddhayana (Jinarakkhita Review & Studies: Journal of Buddhayana Spirit Movement) Vol 1 No 1 (2023): JGSB April-Oktober 2023
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/jgsb.v1i1.40

Abstract

This study aims to investigate the transformation of religious organizations through the application of Buddhayana values in the context of the Organization Majelis Buddhayana Indonesia. Buddhayana is Buddhism itself. In the context of organizations, Buddhayana as an ideology is instilled by upholding non-sectarian values, universalism, pluralism and belief in Dharmakaya. This research uses the literature study method. Literature study can be taken by collecting references consisting of several previous studies which are then compiled to draw conclusions. The transformation of religious organizations by reinforcing religious values can help deepen the spiritual experience of adherents and increase the organization's positive contribution to society. These values are embodied in "Buddhayana" which is non-sectarian, pluralism, universalism and belief in Dharmakaya