Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Identifikasi Sebaran Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis Di Wilayah Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Rosita Y. Sa'adah; Moh. Dahlan Th. Musa; Badaruddin Badaruddin
Gravitasi Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v16i2.9478

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang identifikasi sebaran lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik hambatan jenis di wilayah kecamatan parigi selatan kabupaten parigi moutong telah dilakukan untuk mengetahui sebaran lapisan akuifer di Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilakukuan dengan 11 titik Lintasan pengukuran yang terbagi dalam 3 bagian untuk mengetahui letak sebaran akuifer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode geolistrik hambatan jenis dan untuk pengukuran dilakukan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) menggunakan konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Earthmager 2D dilakukan untuk memperoleh nilai distribusi hambatan jenis bawah permukaan. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai hambatan jenis yang merupakan lapisan aquifer yang berkisar 54 Ωm - 133 Ωm dengan nilai faktor formasi 2 - 5. Arah penyebaran lapisan akuifer dominan ke arah bagian tengan lokasi penelitian. Kata kunci: Akuifer, Earthimager, Geolistrik hambatan jenis, Wenner.
Model Sebaran Limbah Merkuri Menggunakan Metode Geolistrik Di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Rusli M.; Nanda Febriani Mandala; Abdullah Abdullah; Moh. Dahlan Th. Musa; Sandra Sandra; Badaruddin Badaruddin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11661

Abstract

Pertambangan emas rakyat di Kelurahan Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan merkuri dalam jumlah sangat banyak sekitar 621,37 ppm atau 500 cc/tromol dalam satu kali pengolahan. Proses pengolahan ini menyebabkan tingginya kandungan limbah merkuri disekitar lingkungan pengolahan. Sampel lumpur yang diambil dari sisa pengolahan tromol mengandung merkuri sebesar 114,0101 ppm. Penelitian ini mengkaji pola sebaran limbah merkuri berdasarkan data hambatan jenis pada area pertambangan emas rakyat Poboya menggunakan metode geolistrik. Pengukuran menggunakan Automatic Array Scanning (AAS) dengan konfigurasi Wenner. Pengukuran terdiri dari 5 lintasan, dimana lintasan 1 dan 2 terdiri dari 22 elektroda sedangkan lintasan 3, 4, dan 5 terdiri dari 19 elektroda dengan jarak spasi elektroda 7 meter. Uji laboratorium pada sampel limbah merkuri juga dilakukan menggunakan metode Wheatstone Bridge untuk mengetahui nilai hambatan jenis limbah merkuri. Model Sebaran limbah merkuri 2D dimodelkan menggunakan Software Res2dinv, selanjutnya sebaran limbah merkuri 3D dimodelkan menggunakan Software Voxler. Hasil penelitian menunjukkan rentang nilai hambatan jenis limbah merkuri pada lokasi penelitian berkisar antara 4 Ωm hingga 65 Ωm, dengan litologi penyusun berupa formasi Alluvial. Model hambatan jenis 2D menunjukkan adanya kandungan limbah merkuri pada lintasan 1, 2, 3 dan 5. Model hambatan jenis 3D memperlihatkan pola sebaran limbah merkuri cenderung menyebar secara horizontal pada radius 5 meter dari kolam lumpur dan secara vertikal penetrasi merkuri telah menyebar hingga kedalaman 1,75 meter hingga 10 m. Konsentrasi limbah merkuri tertinggi berada pada bagian permukaan dan berangsur berkurang hingga kedalaman 10 meter.
A NON-LINEAR HYPOCENTER LOCALIZATION ALONG THE ACTIVE PALU-KORO FAULT: A CASE STUDY CENTRAL SULAWESI Jayadi, Harsano; Th. Musa, Moh. Dahlan; Rachman, Gazali; Meidji, Icha Untari; Massinai, Muhammad Fawzy Ismullah; Warnana, Dwa Desa
Indonesian Physical Review Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v8i2.418

Abstract

The Central Sulawesi region is prone to earthquakes, as evidenced by its complex geological structure. Several plates and active fault movements in the vicinity cause this situation. One of the active faults that often causes earthquakes is the Palu-Koro active fault. The city of Palu is one of the areas passing through the Palu-Koro fault. The danger of this earthquake occurrence can be ascertained and assessed using a suitable earthquake location. Within the scope of our investigation, we used a non-linear approach to predict the hypocenter site in the vicinity of the Palu-Koro fault that is active. This Method use oct-tree importance sampling algorithm to generate spatial hypocenter locations. Using the AK135 minimal seismic velocity model, we manually re-picked the arrival times of wave P-waves and S-waves arrival timings of 3,852 and 3,690, respectively, collected by 24 BMKG observation sites from January 2011 to December 2015, utilizing the minimal 1D seismic velocity model from AK135. We employed criteria to ascertain the event's location, including a minimum of four stations exhibiting a distinct beginning of P and S wave arrivals, with a magnitude of at least 3Mw and an average depth ranging from 10 to 20 km. The outcomes of seismic event location identification exhibit improved clustering with inversion, revealing a zero-centered Gaussian distribution, where more time discrepancies, both positive and negative, correspond to increased estimating mistakes. According to this research, the Palu-Koro active fault line's primary shallow seismic zone is the most prominent feature in the area and confirms the existence of active land faults that cause earthquake events by conducting a process of determining a locally updated 1D velocity model that will be used to determine a more precise relocation of the hypocenter used to interpret the subsurface model of the research area.
Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Bandang Di Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Mulyati, Sri; Abdullah, Abdullah; Rusli, Rusli; Musa, Dahlan Th.; Kurniawan, Mauludin; Kasim, Sandra; Asrafil, Asrafil
-
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jrpi.v2i3.33125

Abstract

Disaster education activities on flash floods were carried out in Pulu Village, Dolo District, Sigi Regency as an effort to increase community knowledge and preparedness against the threat of flash floods. The method used was a participatory approach involving the direct participation of the Pulu Village community, the Village Government, community leaders, and Disaster Response Youth. The stages of this community service activity included location observation, preparation, and implementation. The implementation stage was conducted through a socialization or outreach scheme in the form of a lecture. The purpose of the education was to introduce signs of flash flood hazards, risk knowledge, and emergency response planning. The educational activity received positive responses from the community, who actively engaged during the presentation, as well as appreciation from the village government. The presentation of materials accompanied by a simple simulation further enhanced the community’s understanding of self-rescue actions during a flash flood. The results of this activity indicate that interactive disaster mitigation education can effectively build community awareness and preparedness in facing flash flood threats.
Determination Of Liquefaction Sediment Volume In Balaroa VillageUsing The Geoelectric Resistance Type Method Asgar; M. Rusydi; Rustan Efendi; Moh. Dahlan Th Musa; Badaruddin
Tadulako Science and Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Tadulako Science and Technology Journal
Publisher : LPPM Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/sciencetech.v2i2.17299

Abstract

Introduction: Research has been carried out titled "Determining the Volume of Liquefaction Sediment Using the Geoelectric Resistivity Type Method in Balaroa Village". Methods: This research aims to identify subsurface lithology and determine the volume of liquefaction sediment in Balaroa Village. This research uses the resistivity method Wenner configuration. Result and Discussion: Measurements were carried out in 4 passes with the distance between electrodes on Tracks 1 - 3 being 7 m and on Track 4 a distance of 10 m. From the results of measurements and data interpretation, it was obtained that the type resistance value was 2.98 - 436.14 Ωm with lithology in the form of clay, sand, and gravel. The calculated volume of liquefaction sediment in Balaroa Village is 370,883 m³. Conclusion: Clay and sand rocks are liquefaction sediments with resistance values of less than 67.86 Ωm. Meanwhile, gravel and building debris are non-liquefaction rocks with resistance values of more than 67.86 Ωm. The calculated liquefaction sediment in Balaroa Village is around 370,883 m³. The volume of liquefaction sediment increases in thickness in the eastern part, which is caused by morphological conditions that tend to be more gentle in that part.
Model Sebaran Limbah Merkuri Menggunakan Metode Geolistrik Di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Rusli M., Muhammad; Mandala, Nanda Febriani; Abdullah, Abdullah; Musa, Moh. Dahlan Th.; Sandra, Sandra; Badaruddin, Badaruddin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11661

Abstract

Pertambangan emas rakyat di Kelurahan Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan merkuri dalam jumlah sangat banyak sekitar 621,37 ppm atau 500 cc/tromol dalam satu kali pengolahan. Proses pengolahan ini menyebabkan tingginya kandungan limbah merkuri disekitar lingkungan pengolahan. Sampel lumpur yang diambil dari sisa pengolahan tromol mengandung merkuri sebesar 114,0101 ppm. Penelitian ini mengkaji pola sebaran limbah merkuri berdasarkan data hambatan jenis pada area pertambangan emas rakyat Poboya menggunakan metode geolistrik. Pengukuran menggunakan Automatic Array Scanning (AAS) dengan konfigurasi Wenner. Pengukuran terdiri dari 5 lintasan, dimana lintasan 1 dan 2 terdiri dari 22 elektroda sedangkan lintasan 3, 4, dan 5 terdiri dari 19 elektroda dengan jarak spasi elektroda 7 meter. Uji laboratorium pada sampel limbah merkuri juga dilakukan menggunakan metode Wheatstone Bridge untuk mengetahui nilai hambatan jenis limbah merkuri. Model Sebaran limbah merkuri 2D dimodelkan menggunakan Software Res2dinv, selanjutnya sebaran limbah merkuri 3D dimodelkan menggunakan Software Voxler. Hasil penelitian menunjukkan rentang nilai hambatan jenis limbah merkuri pada lokasi penelitian berkisar antara 4 Ωm hingga 65 Ωm, dengan litologi penyusun berupa formasi Alluvial. Model hambatan jenis 2D menunjukkan adanya kandungan limbah merkuri pada lintasan 1, 2, 3 dan 5. Model hambatan jenis 3D memperlihatkan pola sebaran limbah merkuri cenderung menyebar secara horizontal pada radius 5 meter dari kolam lumpur dan secara vertikal penetrasi merkuri telah menyebar hingga kedalaman 1,75 meter hingga 10 m. Konsentrasi limbah merkuri tertinggi berada pada bagian permukaan dan berangsur berkurang hingga kedalaman 10 meter.