Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa fakultas ilmu ekonomi dan bisnis universitas wijaya kusuma surabaya Almahdiansyah, Rifqi; Theodora, Theodora; Kusumaningtyas, Maria Juliati
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.121

Abstract

Latar Belakang: Merokok adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia karena kandungan zat adiktif yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan kehamilan, kadar vitamin rendah, asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, impotensi, tekanan darah tinggi, dan bronkitis. Merokok ada kaitannya dengan kadar glukosa darah yang akan memperburuk resistensi insulin, dan berhenti merokok sering diikuti penurunan kontrol glikemik. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2021-2022. Metode: Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil penelitian Golongan usia yang dominan adalah 19 dan 21 tahun, masing-masing sebanyak 15 (34,1%) dan 14 (31,8%) responden. Responden lainnya berusia 20 tahun sebanyak 8 (18,2%) dan 22 tahun sebanyak 7 (15,9%). Mayoritas responden adalah laki-laki (79,6%), sementara perempuan berjumlah 20,5%. Dari total 44 responden, perokok ringan paling banyak dengan 18 orang (40,9%), diikuti perokok berat 15 orang (34,1%), dan perokok sedang 11 orang (25%). Sebagian besar responden yang merupakan perokok ringan (10 mahasiswa, 22,7%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu normal. Sebaliknya, sebagian besar perokok berat (13 mahasiswa, 29,5%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu tinggi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan proporsi kadar glukosa darah tinggi seiring dengan tingkat merokok. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kadar glukosa darah sewaktu.
Keragaman Sifat Fisik Padi Lokal di Desa Ture, Jambi Wahyudhi, Aditya; Herawani, Febrina; Tirto, Muhammad; Rif'atunidaudina, Ria; Theodora, Theodora; Mastura, Siti; Mora, Andita Minda; Rahmawati, Noni; Aidiah, Aidiah; Nasrudin, Nasrudin
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 23 No. 2 (2024): Jurnal Agrotropika Vol 23 No 2, Oktober 2024
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v23i2.8734

Abstract

Local rice is a very important germplasm in the plant breeding program of superior rice. Jambi is one of the provinces in Indonesia which has a high diversity of local rice. This high diversity includes the diversity of physical characters of the shape and size of grain. This study aims to look at the physical diversity of lokal Jambi rice grains found in Ture Village. Research on the diversity of physical characters of Jambi local rice was conducted in Ture Village, Pemayung District, Batanghari Regency, Jambi Province. The local rice observed were Putih, Layap, Sereh wangi, Sekempol, Putih Kuning, Jarum Mas, Nak Daro and Ketan Hitam. The physical characters of grain that were observed were grain length, grain width, grain shape, rice color. The results showed that Sekepol was a short type of rice, Ketan Hitam and Jarum  Mas were a long rice and the other cultivars were a medium type. Based on the shape of the rice, the Sereh wangi, Jarum  Mas and  Ketan hitam  have a slender shape while the other cultivars are oval. The color of Ketan hitam is red and the other cultivars are white. Keywords : germplasm; local rice; physical characters; grain shape
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Terhadap Kesembuhan Gingivitis Theodora, Theodora; Willianti, Enny; Noviana, Ayu Cahyani; Parmasari, Wahyuni Dyah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 6 No. 1 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v6i1.407

Abstract

Abstrak Salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai obat tradisional dan bersifat antibakteri adalah daun kemangi (ocimum sanctum) dengan bahan aktif minyak atsiri yang mengandung senyawa 1,8-cineole, b-bisabolene, methyl eugenol. Senyawa ini dapat mengakibatkan kerusakan pada membran sel bakteri sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu penyakit mulut yang umum terjadi adalah keradangan pada gingiva atau gingivitis. Tanda klinis gingivitis adalah kemerahan, hiperplasi, berkilat dan mudah berdarah. Penyebab utama adalah plak dan kalkulus. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (ocimum sanctum) terhadap kesembuhan gingivitis. Jenis penelitian true experiment, dengan rancangan pretest and postest control group design. Populasi sejumlah 450 mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan besar sampel 36 mahasiswa yang diambil secara acak  dan memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan yang bermakna Gingival Index antara kelompok yang berkumur dengan larutan ekstrak daun kemangi dan kelompok yang berkumur dengan larutan aquadest. Kelompok yang berkumur dengan ekstrak daun kemangi memiliki selisih penurunan nilai rata-rata Gingival index lebih besar dibanding kelompok yang berkumur dengan aquadest yaitu pada kelompok yang berkumur dengan daun kemangi sebesar 1 dan yang berkumur dengan aquadest sebesar 0. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat mempengaruhi kesembuhan gingivitis yang ditunjukkan dengan p value 0,000. Kata kunci: ekstrak daun kemangi (ocimum sanctum), gingivitis, gingival index   Abstract Basil (Ocimum sanctum) leaves are one of the herbal plants used as traditional medicine and an antibacterial. Essential oil, which comprises the molecules 1,8-cineole, b-bisabolene, and methyl eugenol, is the active component. These substances can harm bacterial cell membranes because they are soluble in ethanol. Bacterial growth is slowed down as a result. Gingivitis, or gingival inflammation, is one of the more typical dental illnesses. Gingivitis is characterized by redness, hyperplasia, shine, and bleeding easily. Plaque and calculus are the main contributors. This investigation's goal was to learn how basil leaf extract (Ocimum sanctum) supplementation affected gingivitis recovery. With a pretest and posttest control group design, the research is a legitimate experiment. The population is made up of 450 clinical clerks at the Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya, and the sample size was 36 students who were chosen at random and met the sample requirements.The results showed that there was a significant difference in the Gingival Index between the group that rinsed with a solution of basil leaf extract and the group that rinsed with aquadest solution. The group that gargled with basil leaf extract had a difference in the difference in the average value of the Gingival index that was greater than the group that rinsed with distilled water, namely the group that rinsed with basil leaves was 1 and those who rinsed with distilled water was 0. Basil leaf extract had a positive impact on gingivitis recovery with p value 0.000. Keywords: Basil (Ocimum sanctum) leaf extract, gingivitis, gingival index