Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Lingkungan melalui Aplikasi Massal Eco Enzyme, Sosialisasi, Penuangan, dan Penerapan di Sektor Pertanian Islami, Syaifuddin; Rafindo, Hadi; Wulanda, Fanny; Febrianto, Hary; Nolasary, Mega Putri; Yonaldi, Sepris; Wahyuni, Dwi Fuji; Kornida, Dwi; Diyanti, Afri Rona; Thesiwati, Aslan Sari; Putri, Desi Eka; Sovia, Wela Riski; Sandra, Oki; Putriani, Rinda
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v7i2.1053

Abstract

Kegiatan sosialisasi eco enzyme yang dilakukan di embung Universitas Andalas bertujuanuntuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air danlingkungan sekitar melalui pemanfaatan eco enzyme. Melalui berbagai metode seperti penyuluhan,pelatihan praktis, dan kunjungan lapangan, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuanpeserta mengenai konsep Daerah Aliran Sungai (DAS), dampak pencemaran, dan manfaat ecoenzyme. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengubah sikap peserta menjadi lebih peduliterhadap lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihanlingkungan. Keberhasilan kegiatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk relevansimateri, metode penyampaian yang menarik, dan dukungan dari berbagai pihak. Sebagai upayauntuk memperluas jangkauan kampanye pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga menargetkanpencapaian rekor MURI dalam pembuatan dan penggunaan eco enzyme secara massal
Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Dengan Aplikasi Bakteri Fotosintesis Dan Pupuk Kandang Ayam Diyanti, Afri Rona; Thesiwati, Aslan Sari; Haryoko, Widodo; Ernita, Milda; Ermawati, Ermawati; Rivaldo, Andrean
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i2.1589

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau yang biasa dikenal dengan istilah Sweet corn merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki sumber karbohidrat tinggi. “Menurut Badan Pusat Statistik (2023) Sumatera Barat menyatakan terjadinya penurunan produksi pada tanaman jagung manis. Pada tahun 2020 produksi jagung manis di Sumatra Barat yaitu 939,465,95 ton. Pada tahun 2021 yaitu 887.961,00 ton sedangkan pada tahun 2022 produksi jagung manis yaitu 853 024,00 ton.Penurunan produksi dan pertumbuhan tanaman jagung manis disebabkan oleh beberapa faktor yaitu karena adanya alih fungsi lahan dan juga disebabkan oleh kesuburan tanah. Untuk meningkatkan produksi dan kesuburan tanah, dapat dilakukan dengan cara penggunaan Bakteri Fotosintesis dan pupuk kandang Percobaan bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi Jagung manis dengan pemberian berbagai konsentrasi Bakteri Fotosintesis dan dosis Pupuk kandang ayam. percobaan ini dilaksanakan di lahan UPTD RPH, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat dengan ketinggian tempat ±15 Mdpl, yang dilaksanakan pada bulan Desember-Juni 2024. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama dengan konsentrasi Bakteri Fotosintesis terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ml/L, 10 ml/L, dan 20ml/L. Faktor Kedua yaitu pupuk kandang ayam dengan 4 taraf yaitu 0 ton/Ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 15 ton/Ha. Berdasarkan hasil percobaan disimpulkan bahwa tidak adanya interaksi antara Bakteri Fotosintesis dan pupuk kandang ayam pada setiap parameter pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Pemberian PSB secara tunggal tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis, namun berpengaruh nyata pada umur muncul bunga Jantan dan betina pada pemberian konsentrasi Bakteri Fotosintesis yang tercepat yaitu 10 ml/L. Perlakuan pupuk kandang ayam secara tunggal menunjukkan terjadinya peningkatan produksi tanaman jagung manis dengan dosis pupuk kandang ayam yaitu 4,5 kg/plot dengan produksi sebanyak 3,84 kg/plot atau setara dengan 12,82 ton/Ha.”  
Pentingnya Memahami Mitigasi dalam Bencana Banjir, Penyebab Banjir dan Dampak Banjir di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kota Padang Ismayani, Nina; Thesiwati, Aslan Sari; Febrianto, Hary; Putri, Desi Eka
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): KANGMAS: Karya Ilmiah untuk Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v5i3.1832

Abstract

The community service activity (PKM) carried out in Tabing Banda Gadang Village, Padang City aims to increase community understanding of the importance of flood disaster mitigation, including its causes and impacts in the area. This activity is designed to provide relevant counselling and training, so that the community has basic knowledge about flood management. In addition, the programme also aims to make the community aware of mitigation measures that can be taken to minimise the risk and impact of floods. The results of this PKM activity show several important things, namely: (1) the community of Tabing Banda Gadang Village gained basic knowledge about flood disaster mitigation, including an understanding of the causes, impacts, and ways to handle flood disasters in their area; (2) the counselling provided succeeded in increasing community awareness and insight into the importance of flood disaster mitigation to deal with the possibility of similar events in the future. This programme provided significant benefits for the community in understanding and preparing for floods.
Pengembangan Nursery Aneka Sayuran Dengan Teknologi Soilblock Munir, Jamilah; Thesiwati, Aslan Sari; Ermawati, Ermawati; Diyanti, Afrirona
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2848

Abstract

Kecamatan Salimpaung merupakan daerah pertanian hortikultura dengan kondisi tanah Inceptisol hingga Andisol di ketinggian hingga 1000 mdpl. Komoditas utama seperti cabai merah dan bawang merah menjadi andalan, namun gejolak harga sering memengaruhi inflasi nasional. Cabai merah memiliki permintaan tinggi tetapi rentan penurunan produksi saat musim hujan, sementara bawang merah terus meningkat kebutuhannya seiring bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu inovasi pendukung budidaya tanaman hortikultura adalah teknologi soil block, media semai cetak ramah lingkungan yang terbuat dari limbah organik seperti sedimentasi rawa, pupuk kandang, fosfat alam, dolomit, dan cocopeat. Teknologi ini mengurangi limbah plastik, lebih ekonomis, serta mempermudah pembibitan berbagai tanaman sayuran seperti cabai, bawang merah, dan tomat.  Kegiatan pengabdian masyarakat berupa bimbingan teknis pembuatan soil block dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani hortikultura di Kecamatan Salimpaung dalam menyiapkan media semai berkualitas. Soil block memberikan banyak keunggulan, seperti tidak mencemari lingkungan, mendukung pertumbuhan akar tanpa gangguan, menghemat tempat, waktu, dan biaya. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi soil block efektif meningkatkan kualitas persemaian tanaman hortikultura sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Direkomendasikan pelatihan lanjutan agar petani mampu secara mandiri memproduksi bibit hortikultura berkualitas dalam jumlah besar.
Respons Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Terhadap Aplikasi Trichokompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Ultisol Haryoko, Widodo; Diyanti, Afri Rona; Zain, Harun; Sunadi, Sunadi; Thesiwati, Aslan Sari; Utama, M. Zulman Harja
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1735

Abstract

Percobaan bertujuan mengetahui respon varietas jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) terhadap Trichokompos tandan kosong kelapa sawit pada ultisol. Percobaan dilakukan di Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan dari 2024-2025.  Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan faktor pertama adalah varietas jagung manis yakni varietas paragon, bonanza dan super sweet dan faktor kedua adalah Trichokompos tandan kosong kelapa sawit 4 dosis yakni 0, 5, 10 dan 15 ton ha-1.  Hasil percobaan menunjukan respon varietas jagung manis terhadap STrichokompos tandan kosong kelapa sawit. Respon jagung varietas Paragon, Bonanza, dan Super Sweet memperlihatkan keragaman pertumbuhan, keragaman komponen hasil dan hasil pada ultisol.  Dosis Trichokompos TKKS yang tepat terhadap varietas Paragon dan Bonanza adalah 5 ton ha-1, dan  dosis trichokompos TKKS terhadap varietas Super Sweet adalah 10 ton ha-1 pada ultisol.
Pemanfaatan Limbah Batu Bara (FABA) Sebagai Kompos Solusi Pertanian Ramah Lingkungan di Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Utama, M.Zulman Harja; Sunadi, Sunadi; Jamilah, Jamilah; Ernita, Milda; Haryoko, Widodo; Thesiwati, Aslan Sari; Diyanti, Afri Rona; Rafindo, Hadi; Amallia, Chairun
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v8i2.1224

Abstract

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan pengabdian ini fokus kepada sosialisasi dan pendampingan pembuatan kompos dari limbah batu bara FABA (Fly Ash dan Bottom Ash).Tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi alternatif pengelolaan limbah FABA melalui pemanfaatannya sebagai kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai solusi pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia atau anorganik. Metode pengabdian meliputi penyuluhan, pelatihan pembuatan kompos berbahan FABA serta demonstrasi lapangan di lahan petani.