Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ENGINE PERFORMANCE USING GASOLINE ETHANOL MIXTURE TOWARD OPTIMUM HYBRIDNESS ON HYBRID POWER SYSTEM 2.8 HP Mahendra, Sena
PAWIYATAN Vol 20, No 1 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted to determine the changeover optimum hybridity level on hybrid power system. The writer used two kinds of fuel as the comparison against premium. Fuel number one is the mixture gasoline and ethanol (gasohol) 5% (E-5) and the second fuel is the mixture gasoline and ethanol (gasohol) 10% (E-10). Both are at various levels of torque. The results show that the mixture 10% gasohol (E-10) increase the hybridity level. The optimum hybridity level at 3.5 Nm of torque shows an increase of 42%. The same torque decrease power consumption only 10.2% and it showed the increased of fuel consumption in 9%.  Keywords : Hybrid, hybridness , fuel consumption, optimum, ethanol mixture 
ENGINE PERFORMANCE USING GASOLINE ETHANOL MIXTURE TOWARD OPTIMUM HYBRIDNESS ON HYBRID POWER SYSTEM 2.8 HP Mahendra, Sena
PAWIYATAN Vol 20 No 1 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted to determine the changeover optimum hybridity level on hybrid power system. The writer used two kinds of fuel as the comparison against premium. Fuel number one is the mixture gasoline and ethanol (gasohol) 5% (E-5) and the second fuel is the mixture gasoline and ethanol (gasohol) 10% (E-10). Both are at various levels of torque. The results show that the mixture 10% gasohol (E-10) increase the hybridity level. The optimum hybridity level at 3.5 Nm of torque shows an increase of 42%. The same torque decrease power consumption only 10.2% and it showed the increased of fuel consumption in 9%.  Keywords : Hybrid, hybridness , fuel consumption, optimum, ethanol mixture 
ANALISA PENGARUH DURASI CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR HONDA TIGER 200 CC TUNE UP DRAG BIKE Mahendra, Sena
PAWIYATAN Vol 23 No 1 (2016)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olah raga bermotor adu cepat dijalur lurus atau drag bike dengan jarak 201 hingga 402 meter sangat digemari di Indonesia dengan ditandai banyaknya bengkel-bengkel umum yang mengikuti kompetisi. Salah satu modifikasi yang umum dilakukan bengkel-bengkel dengan tujuan meningkatkan daya mesin adalah modifikasi camshaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja motor bakar Honda Tiger 200 cc yang meliputi torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dengan cara membandingkan camshaft standar dan camshaft modifikasi yang berdurasi 250°, 260°, 270° yang merupakan variable bebas dari penelitian ini. Metode eksperimen ini menggunakan bahan bakar premium 8 cc yang diletakkan di dalam gelas ukur pada putaran 1500 rpm, 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm dan 5500 rpm. Torsi, daya dan SFC motor bakar Honda Tiger 200 cc diukur diatas dynotest. Hasil akhir penelitian yang diperoleh adalah terjadi kenaikan torsi dan daya masing-masing 16,82 %. Torsi dan daya maksimal diperoleh dengan menggunakan camshaft berdurasi 270° masing-masing yaitu 8.012 Nm dan 4.612 kW pada putaran yang sama yaitu 5500 rpm. Sebaliknya, torsi dan daya minimal dihasilkan dari penggunaan camshaft standar berdurasi 240° sebesar 6.850 Nm dan 3.943 kW pada putaran 5500 rpm. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) yang diperoleh berpengaruh kecil sebesar 9,33 %. Besamya konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) maksimal yang dihasilkan adalah 0,410 kg/kWh pada putaran 2500 rpm dengan pemakaian camshaft 270°. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) minimal sebesar 0,375 kg/kWh pada putaran 2500 rpm dengan pemakaian camshaft 240°. Kata kunci : drag bike, camshaft, torsi, daya, SFC
Pembuatan Digester Kapasitas Volume 12 M3 Untuk Memenuhi Kebutuhan Kelompok Peternak Sapi Di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah achmad1, ngubaidi; Kasidi, Kasidi; Mahendra, Sena
Pawiyatan Vol 26 No 01 (2019): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.947 KB)

Abstract

Di Kabupaten Kudus mengeluhkan kelangkaan tabung elpiji ukuran 3 kilogram (kg) dengan harga Rp. 14.800. Kelangkaan bahan bakar itu berimbas lesunya produksi usaha kecil. Potensi kabupaten Kudus untuk memenuhi kebutuhan elpiji sangat besar dengan membuat biogas. Jumlah kelompok peternak di kabupaten kudus yang terdaftar Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan mencapai 362 buah, dan ada 14 kelompok peternak berada di desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Kelompok peternak Gemah Makmur dan Besito Tama merupakan usaha penggemukan sapi dan salah satu sumber energi biogas. Kelompok peternak sapi ini memiliki permasalahan mulai dari kotoran sapi yang menggangu kesehatan masyarakat dan lingkungan, besarnya biaya memasak para anggota yang menggunakan gas elpiji. Tujuan kegiatan membuat dan menganalisa tekanan biogas pada alat digester kubah kapasitas 12 m3 dan instalasi saluran biogas ke rumah-rumah. Metode yang digunakan dengan membuat digester kubah kapasitas 12 m3 dengan memanfaatkan kotoran sapi. Hasilnya dengan pembuatan digester biogas dapat menghemat uang belanja Rp.4.000/hari dengan hasil biogas lebih dari 15 kg dan bisa digunakan 10-12 rumah. Tekanan biogas paling optimal 0.4206 lbf/in2 dengan jumlah lumpur 20 kg dan panjang pipa saluran biogas 10 m
ANALISA PENGARUH PANJANG PIPA SPIRAL KATALIS HYDROCARBON CRACK SYSTEM UNTUK PENGHEMAT BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR 4 TAK HONDA MEGA PRO TERHADAP WAKTU PERFORMA MESIN, TEMPERATUR DAN KEBISINGAN Sena Mahendra; Radimin Radimin; Solechan Solechan
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSepeda motor yang hemat kaitanya bahan bakar irit. Banyak pabrikan sepeda motor yang mengeluarkan produk paling irit, tetapi mempengaruhi performa daya mesin. Sepeda motor bahan bakar irit dipilih karena harga bahan bakar yang mahal. Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar untuk menaikan kinerja daya mesin. Tujuan penelitian ini membuat desain pipa katalis HCS model spiral dengan memanfaatkan uap bahan bakar pertamax Metode penelitian menggunakan variabel bebas putaran mesin, panjang pipa,dan volume pertamax. Variabel terikat dengan menguji waktu performa mesin, temperatur mesin, kebisingan, dan daya mesin sepeda motor Mega Pro 156.7 cc. Penambahan panjang pipa spiral katalis dan volume pretamax menambah waktu performa mesin. Panjang 500 cm dan 2000 ml volume pretamax pada kecepatan putaran mesin 2000 rpm mampu menghemat bahan bakar selama 27 detik atau 62,7%. Selain waktu performa mesin, desain pipa spiral katalis ini juga mengurangi temperatur 6oC atau 5%, dan kebisingan 4oC atau 5%. Bertambahnya pipa spiral katalis HSC dan volume pretamax dapat meningkatkan kandungan hidrokarbon bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran yang disuplay dari uap pretamax. Panjang pipa spiral katalis HCS 600 cm menurunkan waktu performa mesin, ini disebabkan daya vakum intake manifold berkurang karena panjangnya pipa katalis. Dan Nilai oktan tinggi mempengaruhi pembakaran mesin sempurna, knocking berkurang, temperatur mesin rendah, dan kebisingan menurun.Kata kunci: Spiral, katalis, performa mesin, pertamax, tabung.
ANALISIS KINEMATIK PENGEREMAN PADA MOBIL AVANZA TYPE G Adi Kurniawan; Sena Mahendra; Bayu Ariwibowo
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adi Kurniawan, NPM. C3216110057. Analisis Kinematik Pengereman Pada Mobil Avanza Type G. Skripsi. PVTM . Fakultas Sains dan Teknologi.UniversitasI vet Semarang, 2020. Penelitian ini bertujuan untukmenemukan hubungan keterikatan antara parameter utama kinematik yang terdapat pada prosespengereman yaitu gaya, jarak dan waktu pada proses pengereman. Perbedaan pola dan karakteristik dari proses pengereman padakendaraan dinilai sangat penting untuk diketahui disebabkan sistem rem merupakan sistem yang mempunyai peran besarterhadap keamanan dalam berkendara. Yang kemudian hasil penelitian menunjukan bahwa parameter gaya berbanding terbalikterhadap jarak dan waktu pengereman ( gaya >< jarak dan waktu)semakinbesargaya yang di berikanlebihsedikithasildarijarakdanwaktu. Kesimpulan utama dari hasil penelitian adalahkarateristik pada proses pengereman mempunyai kecenderungan yang tidak jauh berbeda tetapi memiliki perubahan jarak danwaktu pengereman yang dapat berubah ubah pada setiap variasi gaya yang diberikan pada saat sebelum dan setelah sistem rempada kendaraan diperbaiki, Performa terjadi kenaikan yang signifikan antara ebelum dan sesudah perbaikan padakendraan yaitu : sebelum perbaikan (16%) menunjukan bahwaken daraan tidaklayak digunakan, dan sesudah perbaikan (91%), dan jenis jalan mempengaruhi besar kecilnya jarak dan waktu dari hasil penelitian di dua jalan yaitu jalan cor beton dan jalan aspal hasilpengujian berbeda, di jalan aspal lebih besar di bandingkan di jalan cor beton. Kata Kunci: Hubungan; pengereman; gaya; jarak; waktu; karateristik; keamanan; berbandingterbalik; sebelum; sesudah; perfoma: jalancor: jalanaspal
UJI PERFORMA SEPEDA MOTOR INJEKSI MATIC YANG MENGGUNAKAN CAMPURAN PREMIUM DENGAN ETANOL Mochammad Eko Prastyo; Sena Mahendra; Bayu Ariwibowo
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 1 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan performa mesin motor injeksi matic yang menggunakan bahan bakar premium, premium-etnaol 5%,10%,15%,20% dan menggunakan variasi celah busi 0.4mm, 0.5mm, 0.8mm, 0.9mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan campuran ethanol premium menghasilkan daya lebih besar dari pada premium. Dengan rata-rata presentase kenaikan premium-etanol5% sebesar 9%, premium-etanol10% sebesar 5 %, premium-etanol15% sebesar 5 %, premium-etanol20% sebesar 30%. Hasil terbaik ditunjukan pada saat menggunakan premium-ethanol20% dengan celah busi 0,5 mm yaitu 0,283 Hp. Sedangkan pengujian torsi menggunakan campuran ethanol premium menghasilkan torsi lebih baik daripada premium. Dengan rata-rata kenaikan premium-etanol5% sebesar 14%, premium-etanol10% sebesar 11 %, premium-etanol15% sebesar 6 %, premium-etanol20% sebesar 35%. Hasil terbaik ditunjukan pada saat menggunakan premium-ethanol20% dengan celah busi 0,5 mm yaitu 19,3 N.m. Kata kunci : Daya, Torsi,premium-etanol
PENGARUH VARIASI PILOT JET DAN MAIN JET TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR 4 TAK 115 CC Indra Nur Cahyo; Fuad Abdillah; Sena Mahendra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 1 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN SERVICE ENGINE DAN KOMPONENNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY MENGGUNAKAN ENGINE STAND Saiful Bahri; Fuad Abdillah; Sena Mahendra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 1 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktik service engine sepeda motor pada siswa kelas XI TSM SMK Yasiha Gubug Grobogan tahun pelajaran 2018/2019.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model pembelajaran inquiry menggunakan engine stand sepeda motor, dilakukan secara kolaborasi dengan teman sejawat selama dua siklus penelitian yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) hasil observasi dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TSM I SMK Yasiha Gubug Jurusan Teknik Sepeda Motor sebanyak 28 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, metode tes dan metode penilaian praktik. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes pengetahuan dan ketrampilan , sedangkan instrumen nontes berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukan tingkat ketuntasan terus meningkat dari pra siklus (32.1%,) siklus I (64.2%) dan siklus II (89.2%) dan pada penilaian afektif dan psikomtorik juga terus meningkat dari pra siklus (46.4% dan 53.5%) siklus I (71.4% dan 78.5%) dan siklus II (89.2% dan 92.8). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran kompetensi pemeliharaan/service engine sepeda motor dengan metode inquiry menggunakan engine stand dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran pada saat mata pelajaran produktif kompetensi service engine sepeda motor. Pendekatan inquiry diharapkan dapat diterapkan pada materi yang lain dengan tujuan meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Service Engine dan komponen-komponennya, Model Pembelajaran Inquiry, Engine Stand.
PENGARUH HYDROCARBON CRACK SYSTEM DENGAN VARIASI JENIS BUSI TERHADAP PEFORMA DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK 150 CC Yusuf Tiardi; Sena Mahendra; Fahmy Fatra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 2 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan sepeda motor bensin merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak di minati karena kepraktisan dalam penggunaannya, hal tersebut menyebabkan populasi sepeda motor yang bertambah dan secara otomatis polusi udara juga bertambah. Sepeda motor yang irit dengan peforma yang tinggi menjadi salah satu keinginan seorang konsumen, tetapi kendaraan yang irit juga mempengaruhi peforma mesin. Populasi kendaraan yang tinggi dan juga usaha untuk meningkatkan peforma mesin mendorong peneliti untuk melakukan eksperimen yang merupakan salah satu usaha untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh emisi gas buang dan juga untuk memaksimalkan peforma mesin salah satunya adalah penggunaan Hydrocarbon Crack System yang divariasikan dengan jenis busi pada sepeda motor 4 tak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis Deskriptif. Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mengetahui pengaruh penggunaan Hydrocarbon Crack System dengan variasi jenis busi terhadap peforma mesin pada sepeda motor 4 tak 150 cc. dan 2). Mengetahui pengaruh penggunaan Hydrocarbon Crack System dengan variasi jenis busi terhadap emisi gas buang pada sepeda motor 4 tak 150 cc. Hasil penelitian ini adalah : 1). Terdapat pengaruh pada pengujian torsi menghasilkan torsi tertinggi pada penggunaan HCS dengan busi iridium sebesar 25,5 %. Pengujian daya tertinggi pada penggunaan HCS dengan busi iridium sebesar 14,7 %. Penurunan konsumsi bahan bakar (Sfc) HCS dengan busi iridium sebesar 33,3 %. 2). Terdapat pengaruh pada pengujian emisi gas buang, menunjukkan penurunan, kenaikan dan masih memenuhi pengujian emisi gas buang. Kata Kunci : Hydrocarbon Crack System, Variasi jenis busi, Performa dan emisi gas buang