Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi pembelajaran nonformal pada sekolah dasar Quran Hanifah di Kota Semarang Imam Shofwan; Ghanis Putra Widhanarto; Tristanti Tristanti
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.022 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v6i1.23434

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi pembelajaran nonformal yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang berbeda dengan sekolah dasar formal pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, wawancara bebas terpimpin dan dokumentasi untuk mendapatkan data dan informasi akurat dengan pengetahuan yang mendalam tentang implementasi pembelajaran nonformal Sekolah Dasar Quran Hanifah Kota Semarang yang menggunakan pembelajaran yang berbeda dengan sekolah pada umumnya degan tujuan pembelajarannya adalah berakhlaqul karimah dan mampu menghafal Alquran. Hasil penelitian (1) perencanaan pembelajaran nonformal yang diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik yang diberikan kepada orangtua; (2) proses pelaksanaan pembelajaran nonformal diawali dan diakhiri dengan doa serta dibuat peraturan (adab) dalam belajar yang mengedepankan tahfidz atau hafalan, (3) evalusi pembelajaran nonformal dilakukan di awal dengan tes kemampuan membaca, evaluasi proses dengan tes hafalan dan evaluasi akhir dengan tes ujian hafalan mingguan dan bulanan; dan (4) faktor pendukung adanya kegiatan parenting 2 (dua) mingguan serta penghambat tempat yang sempit dan kualifikasi pendidik belum lulus sarjana. Implementation of nonformal learning in Hanifah Quran Primary Schools in Semarang City AbstractThe purpose of the study was to determine the implementation of non-formal learning related to learning planning, the implementation of learning, and evaluation of learning that was different from formal elementary schools in general. This study uses a qualitative research approach with data collection techniques using participant observation, guided free interviews and documentation to obtain accurate data and information with in-depth knowledge about the implementation of nonformal learning in the Hanifah Quran Primary School in Semarang that uses learning that is different from the school in general. Research results (1) non-formal learning planning held in accordance with the academic calendar given to parents; (2) the process of implementing non-formal learning begins and ends with prayer and rules (adab) in learning that promote tahfidz or memorization, (3) nonformal learning evaluation is carried out at the beginning with reading ability tests, process evaluation with memorization tests and final evaluation with tests weekly and monthly memorization tests; and (4) supporting factors for 2 weekly parenting activities and narrow space barriers and the qualifications of educators have not yet graduated.
Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif Bagi Tutor Keaksaraan Di Kabupaten Wonogiri Tristanti Tristanti; Sujarwo Sujarwo; Suharta Suharta
Journal of Millennial Community Vol 2, No 2 2020: September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v2i2.19573

Abstract

Kegiatan pelatihan pembelajaran inovatif bagi tutor keaksaraan  merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran tutor dalam pengemabnagan metode pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk 1) memberikan pemahaman kepada tutor keaksaraan akan pentingnya pembelajaran inovatif,  2) memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada tutor kekasaraan dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan diawali dengan analisis kebutuhan, penetapan materi, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap 25 orang yutor keaksaraan. Metode kegiatan meliputi ceramah, tanya jawab dan diskusi Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 1) tutor keaksaraan memiliki pengetahuan dalam pembelajaran inovatif yaitu metode PAKEM dan pembelajaran berpusat pada warga belajar, 2) tutor keaksaraan mampu mempraktekkan metode pembelajaran inovatif dalam pembelajaran di masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Bank Sampah Di Dukuh Kragilan Gantiwarno Klaten Tristanti Tristanti; Annisa Ertin Arifianti
Journal of Millennial Community Vol 4, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v4i1.32914

Abstract

Program pemberdayaan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik yang dapat menyebabkan banjir. Pendekatan pprogram menggunakan metode tindakan yang diawali dengan membahas permasalahan pengelolaan sampah dan upaya pemberdayaan yang mengedepankan keterlibatan masyarakat secara langsung. Hasil dari program pemberdayaan ini menunjukkan bahwa dengan adanya program bank sampah dapat mengurangi perilaku masyarakat yang membuang sampah di sungai dan membakar sampah yang menyebabkan polusi udara serta mengganggu sistem pernapasan manusia. Selain itu, program pemberdayaan bagi masyarakat juga mampu menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.   
CAPACITY BUILDING TRAINING FOR POKDARWIS GROUP IN NGESTIREJO TOURISM VILLAGE TRISTANTI; YUDAN HERMAWAN; ADIN ARIYANTI DEWI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 2 No. 10 (2022): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - JANUARY, 2022 EDITION
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This capacity building training aims to increase ability and motivation as well as equip Pokdarwis groups to develop tourist villages in the Ngestirejo area. This training activity begins with needs analysis, planning, implementation, evaluation, and mentoring. The program target of this activity is the Pokdarwis Asmadewi group in the tourist village of Ngestirejo, totaling 25 people. The methods used include: lectures, discussions, and practice. The results of this activity are: (1) 25 people from the Asmadewi Pokdarwis group have been trained who are able to make tourism village development plans. (2) the Asmadewi Pokdarwis group is able to make an action plan which will later be implemented in the development of the Ngestirejo tourist village
Community Readiness in the Development of Community-Based Natural Tourism Village in Ngestirejo Gunungkidul Tristanti Tristanti; Sugito Sugito; Adin Ariyanti Dewi; Yudan Hermawan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6544

Abstract

The development of tourism can encourage the economic growth of the community, especially in the tourism village community of Ngestirejo. In its development can not be separated from the involvement of the surrounding community, local government and private parties or companies. Various parties have supported the development of this tourist village, namely the Ngestirejo community, the Pordasi Organization (All-Indonesian Horse Sports Association) Special Region of Yogyakarta, and the local government of Gunungkidul Regency. The purpose of this study is to describe the readiness of the community in the development of community-based nature tourism villages. This research is an exploratory case study with selected informants using purposive sampling method. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis uses the stages of data collection (data collection), data reduction (data reduction), data presentation (data display), and drawing conclusions or verification (conclutions). The result of the research is that there is a form of community readiness both in physical and non-physical terms in the development of community-based nature tourism villages.
Implementation of Horse Care Training in the Tourism Village of Ngestirejo Tanjungsari Gunungkidul Yudan Hermawan; Sugito Sugito; Tristanti Tristanti; Adin Ariyanti Dewi
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2022): Kolokium : Publishing October 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v10i2.542

Abstract

This study aims to get an overview of how the Horse Care Training process in the Tourism Village of Ngestirejo, Tanjungsari District, Gunungkidul Regency, using a qualitative approach through the case study method. Data collection techniques were carried out in this study using observation, interviews and documentation related to training activities. The data analysis stage in this study uses three steps, including: 1) data condensation, 2) data display, and 3) conclusion drawing and verification. While the validity of the data in this study using triangulation techniques and persistence in field observations. This study shows that implementation is carried out in five stages; 1) Determination of needs, 2) determination of targets, 3) Determination of Training Materials, 4) implementation of the program and 5) Evaluation of Program Implementation. Outcomes of the Training: 1) The trainees understand and know how to properly care for horses. 2) The trainees know the stages of guiding and riding a horse as a tour. 3) The trainees are motivated and have high enthusiasm in participating in the training.Keywords: implementation, training, horse care, tourist village
Perkembangan Prestasi Akademik Taruna Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Tristanti Tristanti; Nafi Almuzani; Suhartini Suhartini
Meteor STIP Marunda Vol 11 No 1 (2018): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v11i1.32

Abstract

Pencapaian prestasi akademik siswa seolah-olah sebagai satu-satunya tolak ukur keberhasilan perkuliahan selama belajar di kampus. Prestasi Akademik mahasiswa, dalam hal ini taruna, antara lain dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Semakin tinggi nilai IPK taruna, maka diindikasikan pencapaiannya dalam bidang akademik bagus juga. Demikian pula sebaliknya, bila IPK-nya buruk, maka dapat menjadi indikasi bahwa taruna yang bersangkutan kurang berhasil dalam memahami materi kuliah yang disajikan selama semester perkuliahan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari informasi dari taruna mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi akademik mereka serta mencari akar permasalahan yang mempengaruhi pencapaian prestasi akademik tersebut sehingga didapat solusi agar pencapaian prestasi akademik taruna meningkat.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Di Giritirto Gunungkidul Tristanti Tristanti; Puji Fauziah; Akhmad Rofiq; Arif Wijayanto
Journal of Millennial Community Vol 4, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v4i2.37912

Abstract

Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu tujuan SDG’s desa, sehingga keberadaan perempuan menjadi penting untuk dilibatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan a) tahapan pemberdayaan perempuan melalui kelompok wanita tani di Giritirto Gunungkidul, b) hasil pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di Giritirto Gunungkidul.Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi penyajian data, reduksi data, dan penaikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) tahapan dalam pemberdayaan perempuan meliputi penyadaran terhadap kelompok sasaran, perencanaan program pemberdayaan, pelaksanaan program dan evaluasi program. b) Hasil dari pemberdayaan perempuan adalah perempuan memiliki akses, partisipasi, kontrol dan manfaat dalam pengolahan perkebunan tembakau.
Peran Organisasi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Sehat Sejahtera Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Dusun Kunden, Sendangsari, Pajangan, Bantul Anis Hariyanisyah; Tristanti Tristanti
Journal of Society and Continuing Education Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsce.v1i2.19067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran WKSBM Sehat Sejahtera dalam mengatasi kemiskinan di Dusun Kunden, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1. Kondisi ekonomi didusun Kunden berada pada tingkatan menengah kebawah dengan faktor penyebab yaitu: a. Riwayat pendidikan, b. Minimnya fasilitas umum, c. Kurangnya maksimalnya daya serap usia produktif, d. Faktor kultural atau masih kurangnya motivasi warga untuk segera bangkit dan meningkatkan kesejahteraan dan kurangnya jiwa wirausaha sehingga, memerlukan adanya upaya pengentasan ekonomi. 2. Kondisi WKSBM Sehat Sejahtera pada saat ini sedang terkendala karena adanya pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah akibat dampak adanyapandemi Covid-19 menjadi faktor eksternal yang menjadi kendala WKSBM saat ini dalam menjalankan program-programnya.3. Peran WKSBM Sehat Sejahtera diwujudkan melalui program kerja WKSBM Sehat Sejahtera dan dapat dijadikan salah satu potensi upaya pengentasan kemiskinan di dusun Kunden.
Pelatihan Parenting sebagai Upaya Pemberdayaan Pengelola SPS di CLC Kinabalu Puji Yanti Fauziah; Adin Ariyanti Dewi; Tristanti Tristanti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.4345

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi anak khususnya anak usia dini. Hal ini membutuhkan dukungan dari peran orang tua dan lembaga pendidikan untuk mengoptimalkannya. Akan tetapi masih ada beberapa kasus terkait belum adanya kolaborasi antara lembaga dengan orang tua untuk saling mendidik anak. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelatihan dan pendampingan kegiatan parenting yang dilakukan kepada pengelola SPS sebagai upaya pemberdayaan pengelola CLC. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method yang merupakan gabungan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Pemilihan sample menggunakan teknik porposive sampling yaitu merupakan teknik pengumpulan data kuantitaif menggunakan aplikasi google form yang disebar secara online kepada 50 orang responden melalui aplikasi whatsapp group. Selanjutnya peneliti mengambil data kualitatif dengan melakukan wawancara melalui aplikasi whatsapp kepada 5 orang responden yang telah dipilih untuk mewakili populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, adanya pelatihan parenting telah mampu meningkatkan peran pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan lembaga SPS, yakni antara lembaga SPS dan orang tua bersama-sama membangun hubungan yang lebih dekat untuk saling bekerjasama mendidik anak.