Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI HAID Suri Gusmiyanti Fitriyah; Sunarsih Sunarsih; Yulistiana Evayanti
Jurnal Medika Malahayati Vol 4, No 4 (2020): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.589 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v4i4.3327

Abstract

Tingginya angka prevalensi dan morbiditas dari nyeri haid dengan insidensi didunia rata-rata antara 16,8 – 81%, di Indonesia sebesar 64,8% dan di Bandar Lampung menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita pada tahun 2014, Konsumsi minuman herbal seperti air kelapa muda dapat mengurangi nyeri haid. Diketahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap nyeri haid pada remaja putri Di SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun 2020.Dengan metode penelitian quasi eksperimen, subjek penelitian adalah remaja putri kelas IX SMKN 1 Bandar Lampung berjumlah 40 responden. Data dikumpulkan sejak tanggal 7 Februari - 1 juli 2020, dianalisis data menggunakan uji t-independent. Didapatkan hasil penelitian nilai rata-rata nyeri menstruasi kelompok intervensi sebesar 4,10 dan kelompok kontrol sebesar 6,15. Didapatkan mengkonsumsi air kelapa muda berpengaruh terhadap nyeri haid remaja putri di SMK Negeri 1 Bandar Lampung, secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna dengan p-value=0.000 atau <0.05.Adapengaruhpemberianairkelapamudaterhadap nyeri haid remaja putri di SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Diharapkan para remaja dapat menjadikan air kelapa muda sebagai salah satu pengobatan komplementer nyeri haid.
Perdedaan Terapi Massage dan Terapi Relaksasi dalam Mengurangi Nyeri Persalinan di Bidan Praktik Swasta (BPS) Ernawati Kecamatan Banyumas Sunarsih Sunarsih; Ernawati Ernawati
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.751 KB) | DOI: 10.26630/jk.v8i1.243

Abstract

Labor Pain can cause uncoordination of uterus activity, it led long labor and finally threaten fetus’ and mother’s life.Various efforts were done to relieve the pain at labor, such as massage therapy and relaxed technique. The survey result at Ernawati’s Health Centertoward, there were five labor’s women, 80% of them said that they felt pain which could not be endurable at the time of labor process, but it relieved after done massage and relaxation. This research was to known difference of massage and relaxed therapy in relieving labor pain at Ernawati’s Health Center, BanyumasSubdistrict, in 2016. it was quantitative research by quasi-experimental design, held on 12th March  to 25th July 2016. Population were all mothers who would give a birth, about 31 women, total sample were 40 women. Sampling technique was systematic sampling technique. The variables in this study were massage therapy, relaxed techniques and labor pain. Data analized by using T-test. The result showed that the average of labor pain before and after given massage were 6,90 and 4,90, respectively. Mean differences was 2,0. Then, the average of labor pain before and after given relaxed technique were 6,90 and 5,25, respectively. Mean differences was 1,65. The result of statistic test, p-value=0,000. It means that there were difference between massage and relaxed therapy in relieving labor pain at Ernawati’s Health Center, BanyumasSubdistrict in 2016.
Pengaruh Dari Neptune Krill Oil pada Manajemen Disminorea pada Remaja Putri Kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu Indri Retno Palupi; Sunarsih Sunarsih
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.059 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i3.222

Abstract

Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Bandar Lampung tahun 2014, dismenorhea  menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita, sebesar 65,3% selain siklus menstruasi yang tidak teratur. Prevalensi dismenorhea  lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71,4%. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh dari neptune krill oil  pada manajemen disminorea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan desain  eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pre and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu yang berjumlah 193 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini univariat dan bivariat dengan uji t-test.Tingkat nyeri dismenorhea  sebelum diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki rata-rata tingkatan nyeri yaitu 8,190 (pada skala 1-15), Tingkat nyeri dismenorhea  setelah diberi Neptune krill oil  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu memiliki Rata-rata tingkat nyeri yaitu 4,747 (pada skala 1-15). Ada pengaruh pemberian Neptune krill oil  terhadap intensitas nyeri dismenorhea  pada siswi kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu Tahun 2016 (p-value=0,000). Diharapkan remaja putri dapat mengetahui bahwa salah satu cara untuk mengurangi nyeri dismenorhea  adalah dengan mengkonsumsi Neptune krill oil. Sehingga remaja putri dapat menerapkannya dirumah saat mengalami dismenorhea.
Pengabdian Masyarakat “Manfaat Jahe Untuk Terapi Mual Muntah” Di Balai Desa Rulungsari Kecamatan Natar Tahun 2022 Neneng Siti Lathifah; Ani Mustika; Sunarsih Sunarsih
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.648 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6794

Abstract

Pendahuluan Emesis Gravidarum beberapa kali terutama pada pagi hari terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan ibu intervensi berupa anti mual muntah yang salah satunya didapatkan dari bahan baku jahe yang diolah menjadi permen jahe. Lokasi pengabdian masyarakat adalah di Balai Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.Tujuan dari program pengabdian masyarakat tentang “Manfaat Jahe Untuk Terapi Mual Muntah Pada Ibu Hamil”adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang mual muntah dan bagaimana cara mengatasinya.Metode yang digunakan adalah virtual zoom meeting yang diikuti oleh dosen pembimbin, kemudian ceramah lalu dilanjutkan dengan tanya jawab antar peserta dan pemateri selama acara berlangsung yang dihadiri oleh 30 ibu hamil.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan ini, secara garis besar mencakup beberapa hal salah satunya adalah ketercapaian jumlah target peserta yaitu 100%. Diharapkan manfaat yang diperoleh peserta adalah yaitu dapat memahami apa itu mual muntah pada kehamilan dan juga cara penanganannya.Kesimpulan dilihat dari keaktifan peserta untuk melakukan tanya jawab yang rata-rata setelah itu mereka memahami tentang materi penyuluhan maka dapat disimpulkan tujuan kegiatan ini tercapai. Kata Kunci : Jahe, Mual Muntah ABSTRACT Emesis Gravidarum several times, especially in the morning sometimes interfere with daily activities. The way to overcome this is by giving the mother an intervention in the form of anti-nausea and vomiting, one of which is obtained from raw ginger which is processed into ginger candy. The location of community service is at the Rulung Sari Village Hall, Natar District, South Lampung Regency, Lampung Province.The purpose of the community service program on "The Benefits of Ginger for Nausea Vomiting Therapy in Pregnant Women" is to increase mother's knowledge about nausea and vomiting and how to overcome it.The method used is a virtual zoom meeting which is attended by the supervisor lecturer, then a lecture and then followed by a question and answer session between participants and presenters during the event which was attended by 30 pregnant women.The results of this community service activity in the form of counseling, broadly include several things, one of which is the achievement of the target number of participants, which is 100%. It is hoped that the benefits obtained by participants are that they can understand what nausea and vomiting in pregnancy is and also how to handle it.The conclusion is seen from the activeness of the participants to conduct questions and answers which on average after that they understand about the extension material, it can be concluded that the purpose of this activity has been achieved. Keywords : Ginger, Nausea Vomit 
KONSUMSI MADU MENINGKATKAN HB PADA IBU HAMIL DI DESA JATI BARU Dewi Yuliasari; Sunarsih Sunarsih
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.134 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5396

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Hasil Riskesdas 2018 menyatakan bahwa di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Sebanyak 84,6% anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun. Untuk mencegah anemia setiap ibu hamil diharapkan mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan.Manfaat madu sangat bagus bagi kesehatan terlebih untuk meningkatkan kadar Hb pada manusia karena mengandung mineral penting yang membantu dalam produksi hemoglobin. Ketika madu dikonsumsi setiap hari, penderita anemia dapat melihat peningkatkan secara signifikan dalam tingkat energi, kemudian madu membantu meningkatkan penyerapan kalsium, jumlah hemoglobin dan mengobati atau mencegah anemia karena faktor gizinya.
IBU HAMIL SEHAT TANPA ANEMIA (BUMI SETIA): SOSIALISASI PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN PEMANFAATAN OLAHAN DAUN KELOR Sunarsih Sunarsih; Dewi Yulia Sari; Risma Ayu Perdana; Verra Andriani
Jurnal Perak Malahayati Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.502 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.4337

Abstract

Anemia dalam kehamilan dapat dikatakan juga sebagai suatu kondisi ibu dengan kdar hemoglobin (Hb) < 11gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester III kadar hemoglobin <10,5gr%. Anemia kehamilan disebut “potentional danger to mother and child” (potensi membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan perilaku ibu hamil untuk melakukan pencegahan anemia melalui makanan yang berasal dari daun kelor.   Kegiatan telah dilaksanakan pada hari kamis, 01 Maret 2021. Subjek dalam kegiaatan ini adalah seluruh ibu  dan kader hamil di kelurahan Rajabasa  Nunyai. Kegiatan dilakukan dengan menentukan prioritas masalah, memberikan edukasi berupa penyuluhan dengan metode ceramah serta pemberian bibit pohon daun kelor kepada ibu hamil dan kader setempat. Terdapat  peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dalam kehamilan dan pencegahnnya serta sudah dilakukannya penanaman bibit pohon kelor. 
PENYULUHAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA SMAN 14 BANDAR LAMPUNG KEMILING PERMAI TANJUNG KARANG BARAT LAMPUNG TAHUN 2020 Sunarsih M.Kes; Melani Komara Sari; Reza Fadhillah; Riski Novita Ratna; Sartiah Sartiah
Jurnal Perak Malahayati Vol 2, No 1 (2020): Vol 2, No 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.554 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v2i1.2697

Abstract

According to World Health Organization (WHO), the anemia's prevalence toward teenager  in the world is 4,8 million and the amount of indonesia is a 23%. Based on the result of a basic health research, anemia's number in Indonea is still high. Various reasons that stated by teenager about why they do not consume balanced nutrition ,because they are strict diet and do not understand yet about bad impact of anemia . The aim of this activity is hoped that citizen can understand about anemía for teenager and the impact of it. This activity was done on thursday, 06 february 2020. Then, form of the activity Is in the forming of counseling to teenager about anemia and the way to overcome it at Senior High School 14 Bandar Lampung by counseling method, using power point . There was a significant Influence on teenager  knowledge before and after anemia counseling for teenager . Thus, the provision of education can provide increased knowledge , particularly those related to anemia when teenagre.
EDUKASI PENTINGNYA MENJAGA PERSONAL HYGIENE SAAT KEHAMILAN Sunarsih Sunarsih; ana mariza
Jurnal Perak Malahayati Vol 2, No 2 (2020): Vol 2, No 2 , November 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.186 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v2i2.3382

Abstract

Personal Hygiene perlu diparhatikan pada musim pandemi Covid-19. Khusus bagi ibu hamil, World Helath Organization Indonesia (WHO Indonesia) telah mengeluarkan lima pedoman mencegah penularan COVID-19 salah satunya kebersihan diri (personal hygiene) Personal Hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang personal hygiene selama kehamilan serta meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk selalu dapat menjaga kebersihan diri.  Kegiatan telah dilaksanakan pada hari kamis, 08 Oktober 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Liman Benawi Kecamatan Simbar Waringin Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dengan metode ceramah dengan bantuan media proyektor. Waktu yang diperlukan dalam penyampaian materi adalah 50 menit.Terdapat  peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga personal hygiene pada saat kehamilan.
Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Tri Hartati; Sunarsih Sunarsih
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.443 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v3i1.3231

Abstract

ABSTRACT: CONSUMING OF MORINGA LEAF EXTRACT IN INCREASING HEMOGLOBIN LEVEL TOWARD PREGNANT WOMAN. Introduction:Anemia rate on pregnancy in Indonesia showed quite high level that  was 3,8% on the first trimester, 13,6% on second trimester and 24,8% on the third trimester. Most of anemia whom suffered was lack of zinc which can be resolved through giving nutrition regularly and nutritive enhancement. Purpose:The purpose of this research was in knowing the influence in consuming of moringa leaf extract through increasing hemoglobin level toward pregnant woman. Method:This was a quantitative with Quasi Experimental research design and one group pretest- posttest design approach. Population in this research was pregnant woman on third semester. The amount of sample was 33 people whom gotten by using Purposive sampling technique. This research was done in M.Mataram Public Health Center, West Lampung regency,on February-August 2018. Data collecting used observation sheet and Hemoglobin Test. Bivariate data analysis used T-Test. Result: An average of hemoglobin level the third trimester pregnant woman before given Moringa Leaf extracts with mean 9.642 and deviation standard 0. 6103. After consuming Moringa Leaf extracts was gotten an average hemoglobin level pregnant woman, 10.648 and deviation standard, 0.9582.  The result of statistic test was gotten Value p- Value 0,000 < 0,005Conclusion: There was influence in consuming Moringa Leaf extracts toward enhancement of hemoglobin level on pregnant woman. Then for midwife gives counseling to pregnant woman regularly about the importance of consuming meal which is rich Fe content and Vitamin C such as moringa leaf. Key Words: Moringa Leaf, Hemoglobin Level, Pregnant Woman INTISARI: KONSUMSI EKSTRAK DAUN KELOR DALAM MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL Latar Belakang: Angka kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu 3,8% pada trimester I, 13,6% pada trimester II dan 24,8% pada trimester III. Kebanyakan anemia yang diderita adalah kekurangan zat besi yang dapat diatasi melalui pemberian zat gizi secara teratur dan peningkatan gizi.Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsumsi  ekstrak daun kelor dengan meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental dan pendekatan one group pretes-postes design. Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil trimester III. Sampel berjumlah 33 orang yang didapatkan dengan menggunakan teknik Purposive  sampling. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas M. Mataram Kab. Lampung Selatan pada Februari – Agustus 2018.  Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan HB Test. Analisa data bivariate  menggunakan uji t-test. Hasil: Rata-rata kadar Hemoglobin ibu hamil trimester III sebelum diberikan ekstrak daun kelor dengan Mean 9.642 dan Standar Deviasi 0.6103. Sesudah mengkonsumsi ekstrak daun kelor didapatkan rata – rata kadar HB ibu hamil sebesar 10.648 dan Standar Deviasi 0.9582. Hasil uji statistic didapatkan nilai p- value 0,000 < 0,005Kesimpulan: ada pengaruh konsumsi ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Kepada bidan agar rutin memberikan penyuluhan kepada ibu hamil, tentang pentingnya mengkonsumsi makanan  yang kayak kandungan Fe dan Vitamin C seperti daun kelor. Kata Kunci     :Daun Kelor, Kadar Hb,Ibu Hamil
Edukasi Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada Calon Pengantin Sunarsih Sunarsih; Ana Mariza; Fijri Rachmawati; Putu Candrawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6305

Abstract

 ABSTRAK Pemeriksaan kesehatan pranikah lebih memfokuskan pada kesehatan reproduksi. Salah satu bentuk pemeriksaan yang juga merupakan syarat yang harus dipenuhi adalah imunisasi Tetanus Toxoid yang bertujuan untuk mencegah tetanus neonatorum. Penyakit tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan). Angka kematian kasus (Case Fatality Rate) sangat tinggi. Pada kasus tetanus neonatorum yang tidak dirawat, angkanya mendekati 100%, terutama yang mempunyai masa inkubasi kurang dari 7 hari. Tujuan edukasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan masayarakat tentang imunisasi TT. Edukasi dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Ratu tanggal 16 maret 2021. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahapan yaitu pretest, pemberian materi dan post test. Terdapat peningkatkan pengetahuan calon pengantin saat post test dengan selisih nilai sebanyak 60%. Kata Kunci: Edukasi, Tetanus Neonatorum, Calon pengantin  ABSTRACT Premarital health checks are more focused on reproductive health. One form of examination that is also a requirement that must be met is the Tetanus Toxoid immunization which aims to prevent the occurrence of Tetanus Neonatorum. Tetanus Neonatorum is a disease that occurs in neonates (babies less than 1 month old). The case fatality rate is very high. In cases of untreated neonatal tetanus, the rate is close to 100%, especially those with an incubation period of less than 7 days. Purpose of the education is an increase of knowledge of the bride and groom about Tetatus Toxoid. The education was carried out in the work area of the Pakuan Ratu Health Center on March 16, 2021. The implementation of the activity consisted of 3 stages, that is pretest, giving materials and post-test. There is an increase in the knowledge of the bride and groom during the post test with a difference in value of 60% Keywords: Education, Neonatorum, Premarital