Articles
<![CDATA[Komodifikasi Penjor sebagai Sarana Persembahyangan Umat Hindu ]]>
<![CDATA[Pratama, Ketut Hery Sony]]>;
<![CDATA[Marbun, Saortua]]>
<![CDATA[ An1mage Jurnal Studi Kultural Vol 1 No 2 (2016): An1mage Jurnal Studi Kultural ]]>
Publisher : <![CDATA[an1mage ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (712.704 KB)
<![CDATA[Menurut Ajaran Agama Hindu di Bali, penjor dimaknai sebagai pemberian persembahan atau sebagai ungkapan terimakasih kepada bumi atau pertiwi yang sudah memberikan tempat hidup dan kesejahteraan manusia, mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan manusia untuk mencapai kemenangan dharma melawan adharma. Penjor dibuat dari bahan-bahan alam yakni sebatang bambu yang ujungnya melengkung lalu dihiasi dengan berbagai jenis reringkitan, variasi dari daun janur atau daun enau yang masih muda. Seiring dengan berjalannya waktu, penjor pun mengalami pergeseran makna bagi Masyarakat Hindu dikarenakan semakin banyak generasi muda yang tidak memahami makna penjor yang sebenarnya.
Di sisi lain, penjor telah diperjualbelikan beserta dengan kelengkapan-kelengkapannya. Komodifikasi penjor membuat masyarakat merasa dimudahkan mengingat bahan-bahan pembuatan penjor seperti janur, bambu, dan bahan lainnya saat ini sudah mulai langka di daerah perkotaan. Bertambahnya penjual penjor di Kawasan Denpasar membuat masyarakat cenderung memilih membeli perlengkapan penjor atau pun penjor yang sudah jadi.]]>
<![CDATA[Pengaruh Modernisasi Terhadap Perkembangan Komodifikasi Mukena ]]>
<![CDATA[Mirantika, Noni]]>;
<![CDATA[Marbun, Saortua]]>
<![CDATA[ An1mage Jurnal Studi Kultural Vol 1 No 2 (2016): An1mage Jurnal Studi Kultural ]]>
Publisher : <![CDATA[an1mage ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (741.874 KB)
<![CDATA[Pada abad ke-14 Walisongo memperkenalkan mukena seiring dengan penyiaran Agama Islam di Jawa. Saat itu mukena digunakan untuk menutupi Bagian Tubuh Wanita Jawa yang hanya memakai kemben. Komodifikasi mukena terjadi setelah abad ke-20. Kondisi ini disebabkan oleh karakteristik mukena sebagai barang ekonomi, semakin banyak wanita muslimah yang menggunakan mukena dan meluasnya ideologi pasar sehingga seseorang merasa lebih nyaman membeli mukena dari pada membuatnya secara swadaya.
Kondisi ini memberikan peluang bagi penjahit atau produsen untuk mengembangkan industri penjualan perlengkapan salat. Hal ini terkait pula dengan ideologi yang berlaku pada industri pembuat mukena, yakni ideologi pasar sehingga mereka melihat mukena sebagai sumber keuntungan. Posisi produsen lebih kuat daripada konsumen mukena karena produsen menguasai aneka modal, yaitu modal ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik secara bersinergi. Gejala ini tercermin pada semakin berkembangnya produk dan pasar mukena.]]>
<![CDATA[Komodifikasi Gantung-Gantungan dan Tamiang di Bali ]]>
<![CDATA[Ciptasari, Manik]]>;
<![CDATA[Marbun, Saortua]]>
<![CDATA[ An1mage Jurnal Studi Kultural Vol 3 No 2 (2018): An1mage Jurnal Studi Kultural ]]>
Publisher : <![CDATA[an1mage ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (786.457 KB)
<![CDATA[Dalam dekade terakhir gantung-gantungan dan tamiang (gagantam) telah dikomodifikasikan. Halitu terjadi karena banyak kegiatan budaya masyarakat itu sendiri, dan banyak orang di Bali lebih suka membeli gagantam. Selain itu, ideologi pasar membuat orang merasa nyaman untuk membeli gagantam daripada membuatnya sendiri. Kondisi ini berkontribusi pada peluang bagi pedagang untuk mendapatkan keuntungan. Pedagang Bali dan orang-orang dari agama lain memiliki pekerjaan alternatif lain dengan menjual gagatam di pasar tradisional.
Pasar tradisional di Bali memperkenalkan gantung-gantungan dan tamiang sebagai komoditas, di mana penjual dan pembeli melakukan pertukaran. Biasanya, mereka memesan gagantam dari penduduk desa yang memasok toko-toko seni mereka di pasar tradisional. Kondisi ini memberi peluang bagi pedagang di pasar untuk mengembangkan gagantam sebagai industri budaya secara kreatif. Meskipun keuntungan dari penjualan gagantam tidak banyak, mereka biasanya menjualnya pada malam menjelang liburan seperti Galungan, Kuningan, Tumpek Landep dan hari libur utama lainnya karena pada saat liburan ada peningkatan permintaan gagantam oleh Umat Hindu di Bali.]]>
<![CDATA[Komodifikasi Pura Keluarga di Bali ]]>
<![CDATA[Dewi, Ni Made Dwi Maharani]]>;
<![CDATA[Marbun, Saortua]]>
<![CDATA[ An1mage Jurnal Studi Kultural Vol 3 No 2 (2018): An1mage Jurnal Studi Kultural ]]>
Publisher : <![CDATA[an1mage ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (745.106 KB)
<![CDATA[Kata Pura berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kota atau benteng. Pura saat ini dalam konteks Hinduisme di Bali berarti tempat ibadah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Bait keluarga dibangun agar setiap anggota keluarga dapat berdoa setiap hari. Pengusaha memproduksi, dan mendistribusikan bangunan pura keluarga dan menjualnya. Umat mendapatkan kenyamanan karena layanan dari para pembuat kuil.
Penduduk setempat berpendapat bahwa komodifikasi pura keluarga sangat berharga bagi pengusaha untuk mempromosikan ekonomi dan tradisi. Produksi dan distribusi pura keluarga di Bali menunjukkan dinamisme penetrasi kapitalis. Para pelaku bisnis pura keluarga bersaing memanfaatkan berbagai modal untuk menciptakan bangunan pura keluarga dengan kualitas, ukuran, dan harga bervariasi untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional. Memang, seseorang dapat menghasilkan, mendistribusikan, menjual, atau membayar, misalnya, pura keluarga, tetapi tidak ada yang dapat memproduksi, mendistribusikan, dan menjual atau membayar berkat ilahi.]]>
<![CDATA[PENGARUH KREATIVITAS, INOVASI DAN REVIEW PRODUK DI INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MEPHOTO_PROJECT ]]>
<![CDATA[Hansel Agustinus]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 2 No. 1 (2020): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.483 KB)
|
DOI: 10.51713/jarma.v2i1.35
<![CDATA[This research is triggered by the phenomenom of purchasing decisions on the online store Mephoto_Project. This research is used to analyze and prove the effect of reativity, innovation, and review of purchasing decisions. Quantitative methods use for this research. The sample technique used is incidental sampling technique. The numbrt of respondents are 105 consumers. Multiple linear regression analysis using SPSS software version 24. Regression equation obtained: Y = 5,063 + 0,251X1 + 0,257X2 + 0,212X3. This research has results indicate that: First, creativity has a positive impact on purchasing decisions on Mephoto_Project. Second, innovation has a positive impact on purchasing decision on Mephoto_Project. Third, the review has a positive impact on purchasing decision on Mephoto_Project. Fourth, the amount of influence contributed by creativity, innovation, and review of purchasing decisions on Mephoto_Project is 18.9%]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL PADA UNIVERSITAS TRIATMA MULYA ]]>
<![CDATA[Guido Samuel Agung Wijaya]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 2 No. 2 (2021): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.718 KB)
|
DOI: 10.51713/jarma.v2i2.52
<![CDATA[This study aims to analyze and prove the influence of knowledge and motivation on interest in investing in the capital market. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. The sampling technique used is simple random sampling, which is a random sampling technique for members of the population to be sampled. The number of respondents used the Slovin formula so that the sample used was 56 students of Triatma Mulya University. Multiple linear regression analysis using SPSS software version 24. Regression equation obtained: 4.215 + 0.564X1 + 0.331X2. The results showed that: first knowledge about investment has a positive and significant effect on interest in investing in the capital market, second motivation has a positive effect on students' interest to invest in the capital market and lastly knowledge and motivation together positively affect investment interest on the capital market. This adequate knowledge will shape a person's ability to gain profits and also be able to manage risks that exist both small and large so as to reduce the impact of losses that will be experienced. This risk factor is considered by potential investors to be able to invest in the capital market.]]>
<![CDATA[PENGARUH HARGA TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN MASKER SAAT PANDEMI COVID-19 DI DENPASAR BALI ]]>
<![CDATA[Kristina Liuk Berek]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 3 No. 1 (2021): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (428.793 KB)
|
DOI: 10.51713/jarma.v3i1.60
<![CDATA[Masks have become a basic need for everyone in pandemic. This causes people to compete to buy masks. This resulted in an extreme spike in mask prices. The demand for masks has soared, resulting in a shortage of these products. The purpose of this study was to determine the effect of price on supply and demand in the midst of the Covid-19 Pandemic in Denpasar City. This study used a sample of 200 respondents consisting of 100 traders and 100 buyers. Data were obtained by distributing questionnaires using a Likert scale. The method of analysis used is multiple linear regression. Based on the analysis, it is found that the price has an effect on supply with a positive regression coefficient. Price has an effect on demand with a negative coefficient.]]>
<![CDATA[PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA YAMUNA PASTRY ]]>
<![CDATA[Ni Made Maria Magdalena]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 3 No. 2 (2022): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.988 KB)
|
DOI: 10.51713/jarma.v3i2.75
<![CDATA[This research is motivated by the phenomenon of purchasing decisions at Yamuma Pastry. This study aims to analyze and prove the influence of digital marketing and product attributes on purchasing decisions. This study uses quantitative methods. The sampling technique used is purposive sampling technique. The number of respondents used is 75 consumers. Multiple linear regression analysis using SPSS software version 24. Regression equation obtained: Y = 13.199 + 0.218X1 + 0.452X2. The results of this study indicate that: First, digital marketing has a positive effect on purchasing decisions at Yamuma Pastry. Second, product attributes have a positive effect on purchasing decisions at Yamuma Pastry.]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN KAYUMANIS SANUR PRIVATE VILLA AND SPA ]]>
<![CDATA[Agus Rianto]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>;
<![CDATA[I Putu Agus Suarsana Ariesta]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 4 No. 1 (2022): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51713/jarma.v3i3.80
<![CDATA[The purpose of this research is to examine the impact of service quality and promotion on customer satisfaction at Kayumanis Sanur Private Villa and Spa. This study employs quantitative research methods in conjunction with a descriptive approach. The sampling method was carried out with specific objectives and considerations with the criteria of customers who had transacted with Kayumanis Sanur Private Villa. The sample size is 80 people, and the data analysis techniques used are descriptive data analysis, validity and reliability testing, the classical assumption test, multiple linear regression, and t test analysis. The results of the analysis show that the regression results are Y = 5.424 + 0.228X1 + 0.166X2. The results of this study show that service quality (X1) has a positive influence, and the most influential variable on customer satisfaction (Y) is shown in the regression coefficient b1X1, which has a positive value of 0.228. The regression coefficient b2X2 has a positive value of 0.166, indicating that promotion (X2) has a positive effect on customer satisfaction (Y). Suggestions for Kayumanis Sanur Private Villa include the need to maintain the quality of service and promotions provided if they need to be improved again in order to achieve customer satisfaction on a consistent basis.]]>
<![CDATA[PENGARUH BRAND AWARENESS DAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKOPEDIA DI DENPASAR ]]>
<![CDATA[Mia Aurellia Farica]]>;
<![CDATA[Saortua Marbun]]>
<![CDATA[ Journal Research of Management Vol. 4 No. 2 (2023): Journal Research of Management (JARMA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Triatma Mulya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51713/jarma.v4i2.95
<![CDATA[Tokopedia merupakan salah satu dari banyaknya e-commerce yang ada di Indonesia, untuk konsumen menentukan keputusan pembelian juga banyak hal yang dapat memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan e-service quality terhadap keputusan pembelian pada Tokopedia di Denpasar. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria responden yaitu masyarakat di Denpasar yang pernah melakukan transaksi di Tokopedia lebih dari 2 kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang disebarkan menggunakan google form kepada responden sesuai yang ditetapkan di penelitian ini yaitu sebanyak 70 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji T, dan uji F dengan menggunakan software SPSS 25 for windows. Hasil analisis menunjukkan model regresi Y=2,377 + 0,270 X1 + 0,198 X2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) pada Tokopedia di Denpasar dan e-service quality(X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) pada Tokopedia di Denpasar. Berdasarkan hasil uji F diperoleh hasil Fhitung =9,027 > F tabel 2,742 yang membuktikan bahwa brand awareness dan e-service quality berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.]]>
