Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia

ELARUTAN FOSFAT YANG TERJERAP PADA TANAH MINERAL MASAM OLEH ASAM FULVAT DARI TANAH GAMBUT Uripto Trisno Santoso; Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Amelia Harianti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.069 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i1.2145

Abstract

Telah dilakukan kajian efektivitas asam fulvat dalam melarutkan fosfat yang terjerap pada tanah mineral masam pada skala laboratorium. Dua parameter yang mempengaruhi pelarutan fosfat, yakni konsentrasi awal asam fulvat dan waktu reaksi, telah dipelajari secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi mempengaruhi jumlah P-tersedia secara signifikan. Keberadaan asam fulvat dapat melarutkan fosfat yang terjerap secara signifikan. Namun demikian, variasi konsentrasi asam fulvat 50 hingga 250 ppm tidak meningkatkan kemampuan asam fulvat dalam melarutkan fosfat yang terjerap tetapi pada konsentrasi asam fulvat 500 ppm terjadi peningkatan P-tersedia secara signifikan. Kata kunci: asam fulvat, pelarutan, fosfat, tanah mineral masam 
ISOLASI SELULOSA DARI JERAMI PADI MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI BASA Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Maria Dewi Astuti; Mardhatillah Mardhatillah; Ani Mulyasuryani; Diah Mardiana
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.665 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i1.4652

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi selulosa dari jerami padi menggunakan variasi konsentrasi basa. Pada penelitian ini dipelajari tentang pengaruh basa dan variasi konsentrasinya dalam isolasi selulosa dari jerami padi. Kajian pengaruh basa dan konsentrasi dilakukan dengan melarutkan ekstrak jerami padi pada NaOH dan KOH dengan variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% dan kemudian dilakukan analisis IR terhadap selulosa hasil isolasi serta dihitung rendemen selulosa dan lignin sisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada isolasi selulosa dari jerami padi digunakan NaOH 7% dengan rendemen selulosa yang diperoleh sebesar 33,63% dengan lignin sisa sebesar 2,42%.Kata kunci : isolasi, selulosa, lignin sisa
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ADSORBEN ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA HIBRIDA MERKAPTO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI Radna Nurmasari; Dwi Rasy Mujiyanti; Hari Fitra
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.777 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v7i2.2127

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) dengan metode imobilisasi menjadi asam humat–hibrida merkapto silika (AH-HMS). Penelitian ini bertujuan mensintesis asam humat pada hibrida merkapto silika dan menentukan karakteristik gugus fungsional yang berperan aktif pada asam humat, HMS dan adsorben asam humat yang terimobilisasi pada hibrida merkapto silika dari abu sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gugus fungsi yang berperan dalam adsorpsi logam Pb(II) dari AH-HMS yaitu gugus –SH, pada AH yaitu gugus –COOH, dan pada HMS yaitu gugus –SH. Kata kunci: AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi, gugus fungsi. 
KOMPOSISI MEMBRAN OPTIMUM PADA ELEKTRODE SELEKTIF ION METHANIL YELLOW Dewi Umaningrum; Dahlena Ariyani; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.061 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i2.2150

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang komposisi membran optimum pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi membran optimum campuran antara kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP) pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Tahapan awal yang dilakukan adalah pembuatan badan elektrode dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan variasi komposisi terhadap membran campuran kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi membran optimum kitosan:PVC:DOP sebesar 20:30:50 dengan harga Nernst sebesar 56,82 mV/dekade konsentrasi. Kata kunci: Komposisi membran, elektode selektif ion, methanil yellow, kitosan, polivinil klorida (PVC), dioktilftalat (DOP) 
ADSORPSI Pb(II) PADA SILIKA GEL ABU SEKAM PADI Dwi Rasy Mujiyanti; Radna Nurmasari; Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.254 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v10i1.3159

Abstract

KAJIAN SORPSI ZAT WARNA SAFRANIN O PADA SORBEN BEADS KITOSAN-TRIPOLIFOSFAT Radna Nurmasari; Dewi Umaningrum; Eka Yuliyanti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.729 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i1.4653

Abstract

Penelitian tentang sorpsi zat warna safranin O pada beads kitosan-TPP telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum sorpsi safranin O (konsentrasi TPP pada beads kitosan-TPP, pH, dan waktu kesetimbangan) dan kapasitas sorpsi. Kondisi optimum sorpsi serta kapasitas sorpsi safranin O pada beads kitosan-TPP didapatkan melalui pengolahan data dari pengukuran nilai serapan larutan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi TPP optimum beads kitosan-TPP terhadap sorpsi safranin O adalah 7,5%, pH optimum sorpsi safranin O pada beads kitosan-TPP adalah pH 11, waktu kesetimbangan sorpsi safranin O adalah pada 90 menit, dan kapasitas sorpsi beads kitosan-TPP terhadap safranin O adalah 32,25 mg/g. Kata Kunci : beads kitosan-TPP, sorpsi, alizarin red S, safranin O
PERBANDINGAN METODE POTENSIOMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI PADA PENENTUAN FORMALIN Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Maria Dewi Astuti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.376 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i1.9544

Abstract

Penelitian tentang penentuan formalin menggunakan metode potensiometri dan spektrofotometri telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengukuran kadar formalin antara metode potensiometri dengan metode standar spektrofotometri. Metode penelitian diawali dengan membuat sensor formalin yang digunakan untuk mengukur kadar formalin menggunakan selulosa asetat sebagai ionofor. Tahap berikutnya adalah mengukur kadar formalin sampel menggunakan sensor dan metode standar spektrofotometri. Hasil pengukuran kadar formalin kemudian dibandingkan diantara kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi formalin yang terukur menggunakan metode spektrofotometri sebesar 1,275; 2,071 dan 2,978 ppm, sedangkan menggunakan metode potensiometri sebesar 1,40; 2,08 dan 3,07 ppm. Berdasarkan perhitungan didapatkan harga thitung < ttabel untuk DB(n–2) menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara metoda potensiometri dengan metoda spektrofotometri pada penentuan formalin.Kata kunci: formalin, spektrofotometri, potensiometri
ANALISIS PROKSIMAT DAN FITOKIMIA BUAH PEDADA (Sonneratia ovata Back.) Maria Dewi Astuti; Mahrita Wulandari; Kholifatu Rosyidah; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.797 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i2.10728

Abstract

Penelitian tentang analisis proksimat dan fitokimia buah pedada (Sonneratia ovata Back.) telah dilakukan.  Tumbuhan pedada (S. ovata Back.) telah digunakan sebagai bahan pangan ataupun sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Hal ini berkaitan erat dengan zat gizi dan fitokimia dari buah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar proksimat dan kandungan fitokimia pada buah S. ovata Back.. Penetapan kadar proksimat meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Analisis fitokimia meliputi skrining fitokimia dan penetapan kadar saponin berdasarkan metode gravimetri dan flavonoid berdasarkan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan buah pedada (S. ovata Back.) memiliki kadar air 64,28%, abu 1,04%, lemak 1,80%, protein 9,33%, dan karbohidrat 2,19%. Skrining fitokimia menunjukkan buah pedada mengandung flavonoid, saponin, karotenoid, dan steroid. Kadar saponin total sebesar  0,99% dan kadar flavonoid total sebesar 4,6154 mgQE/g.
SKRINING FITOKIMIA DAUN TUMBUHAN KATIMAHA (Kleinhovia hospital L.) Yunita Yunita; Azidi Irwan; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.316 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i2.2034

Abstract

Tumbuhan katimaha (Kleinhovia hospital L.) merupakan salah satu sumber daya alam hayati Indonesia yang perlu diberdayakan secara ilmiah. Tumbuhan ini mengandung senyawaan bahan alam yang dapat dimanfaatkan secara tradisional untuk keperluan hidup manusia. Katimaha di daerah Kalimantan Selatan secara empirik dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk mencegah pertumbuhan uban pada rambut kepala. Namun untuk pemanfaatan daun tersebut belum ada kajian yang membuktikannya secara ilmiah. Pada penelitian ini telah dilakukan uji kualitatif secara fitokimia dan uji kuantitatif untuk mengetahui dan menentukan konsentrasi senyawaan bahan alam alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, glikosida jantung, dan tannin yang terkandung dalam daun katimaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun katimaha (+) mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin. Besarnya kandungan senyawaan tersebut dalam ekstrak kasarnya adalah alkaloid 2,83%, flavonoid 19,78%, dan saponin 14,23%. Kata Kunci : katimaha, Kleinhovia hospital L., uji fitokimia, alkaloid, flavonoid, saponin 
ESTERIFIKASI GLISEROL MENJADI TRIBUTIRIN MENGGUNAKAN 4-(N,N-DIMETILAMINO)-PIRIDINA (DMAP) Kamilia Mustikasari; Maulisa Rahmah; Devia Salastiansyah Elwaty; Edi Mikrianto; Maria Dewi Astuti; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.096 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i2.9775

Abstract

Penelitian tentang sintesis tributirin menggunakan DMAP telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan mol antara gliserol: butanoil klorida dan variasi DMAP terhadap reaksi esterifikasi antara gliserol dan butanoil klorida. Variasi perbandingan mol gliserol: butanoil klorida yang digunakan 1: 5; 1: 7; 1: 9; dan 1:11, sedangkan variasi DMAP yang ditambahkan adalah 0; 3,75; 5; dan 6,25%. Perbandingan rasio mol gliserol: butanoil klorida menggunakan katalis DMAP optimal pada 1: 3, dengan tributirin yang dihasilkan sebesar 55,23% (% GC). Semakin besar perbandingan mol gliserol: butanoil klorida yang ditambahkan, semakin kecil tributirin yang dihasilkan. Begitu juga dengan penambahan DMAP, semakin besar DMAP yang ditambahkan maka semakin kecil tributirin yang dihasilkan.