Samsul Arifin
Binus University

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Ring Stabil Berhingga Arifin, Samsul
CAUCHY Vol 2, No 4 (2013): CAUCHY
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.908 KB) | DOI: 10.18860/ca.v2i4.3119

Abstract

In this paper, we will discuss about the characterization of stably finite rings and their properties. We will also discuss about right strong stably finite rings and their relationship, and also its characterization.
Desain Pembelajaran Materi Himpunan Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Kelas VII Manurung, Mika Meitriana; Windria, Hening; Arifin, Samsul
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Derivat (Juli 2018)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.595 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v5i1.143

Abstract

The topic of the set is a basic concept in mathematics and its relationship is close to our daily life. However, some studies in Indonesia have found that the students have difficulties in solving the set problem. This can be due to the pattern of mathematics teaching in schools. This study aims to provide a design of learning in the set topic with Realistic Mathematics Education (RME) approach. The research questions are: (1) How is the design of mathematics learning in the topic of the set using the RME approach? (2) How do students learn the topic of the set by using the RME approach? This research method is design research with one cycle in SMP Dasana Indah Tangerang. The subjects were 24 students with one focus group, 5 students who had no errors in the initial test. Data of research obtained from sound recording, video, photos, and Student Activity Sheet, then be analyzed by comparing the Hypothesis of Trajectory Learning and Trajectory of Actual Learning. This study produces the Theory of Local Instruction, with four lessons, namely: (1) Determining the set and not the set; (2) Finding the concept of set of universe, subsets, empty set, and describing the models; (3) Finding the concept of intersection, union, and illustrating the models; (4) Find the concept of complement, difference, and describe the models, and use the models to solve the story problem. In the learning process, through grouping games and describe the model, student learning the notion of set enthusiastically and actively. Keywords: design research, set, realistic mathematics education approach
Membangkitkan Suatu Matriks Unimodular Dengan Python Arifin, Samsul; Muktyas, Indra Bayu
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Derivat (Desember 2018)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.366 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v5i2.361

Abstract

An SPL can be represented as a multiplication of the coefficient matrix and solution vector of the SPL. Determining the solution of an SPL can use the inverse matrix method and Cramer's rule, where both can use the concept of the determinant of a matrix. If the coefficient matrix is a unimodular matrix, then all solutions of an SPL are integers. In this paper we will present a method of generating a unimodular matrix using Python so that it can be utilized on an SPL. Keywords: SPL, Unimodular Matrix, Python
Penerapan Model Student Teams Achievement Division Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Yanuar Yanuar; Klara Iswara Sukmawati; Samsul Arifin
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.09 KB) | DOI: 10.30738/union.v7i1.3151

Abstract

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan matematika berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya piker manusia. Namun data dari TIMSS 2011 menunjukan bahwa kemampuan siswa khususnya kemampuan pemahaman konsep masih rendah. Kemampuan pemahaman konsep adalah hal yang paling mendasar dalam pembelajaran matematika karena sebagai prasyarat untuk menguasai materi selanjutnya. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh dengan pembelajaran STAD lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran yang diterapkan disekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperiment tipe non equivalent posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Simpang Pesak, Belitung Timur dengan jumlah sampel 80 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen sebanyak 20 siswa dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol sebanyak 20 siswa. Berdasarkan pengolahan data menggunakan Mann Whitney diperoleh nilai Zhitung = 2,090 dan Ztabel = 1,65, dikarenakan  Zhitung > Ztabel, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran STAD Lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional.
Sebarang Pembangun Subgrup Siklik Dari Suatu Grup (Zn,+) Indra Bayu Muktyas; Samsul Arifin
Jurnal Matematika MANTIK Vol. 4 No. 2 (2018): Mathematics and Applied Mathematics
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.41 KB) | DOI: 10.15642/mantik.2018.4.2.116-121

Abstract

(Zn,+) is a group of the integer modulo n with an addition operation. A cyclic subgroup is a subgroup that is generated by one element of a group. In group (Zn,+), any cyclic subgroup can be determined through a generator which is a factor of n. The aim of this article is to get all generator of the cyclic subgroup of a group (Zn,+) using Python. The result of our study shows that by using Python, for any cyclic subgroup of (Zn,+) , we can get all their generator.
Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA Tri Handayani; Samsul Arifin; Arumella Surgandini
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.363 KB) | DOI: 10.30738/wa.v3i2.4407

Abstract

The ability to understand mathematical concepts is a goal that must be achieved first in learning mathematics. Therefore, students are expected to have good mathematical concept understanding skills. However, in reality the ability to understand students' mathematical concepts is still low. One mode of learning that can improve students' understanding of mathematical concepts is the guided discovery learning model. This study aims to determine whether the increased ability to understand mathematical concepts of students who use the guided discovery learning model is higher than students who use conventional learning. This type of research is a quasi-experimental study using Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this study were all students of class XI MIA Citra Kasih with a sample of class XI MIA 1 and XI MIA 2 with the sample collection technique was cluster random sampling. The test instrument in this study is a test description of the ability to understand mathematical concepts in the form of problem descriptions and non-test instruments in the form of observation sheets. Based on the hypothesis test conducted from normalized change data using the Mann Whitney U test, it was found that the increased ability to understand mathematical concepts of students who use guided discovery learning models is higher than students who use conventional learning.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Arif Rahman Hakim; Sulistiawati Sulistiawati; Samsul Arifin
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 3, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.561 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v3i2.1557

Abstract

Rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) matematika siswa SMP Negeri Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menunjukkan masih banyak siswa belum memdapatkan prestasi belajar matematika yang baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi baik buruknya prestasi belajar matematika siswa adalah kecerdasan emosional dan motivasi belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat: (1) hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, (2) hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, (3) hubungan positif antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang bertipe korelasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah regresi ganda dan korelasi ganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah dari kelas IX-A sampai IX-D yang berjumlah 81 siswa. Banyaknya sampel penelitian ditentukan berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan (1970). Sampel penelitian ini berjumlah 66 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, hai ini ditunjukan dari nilai koefisien korelasi sederhana  dan koefisien determinasi sebesar 15,158%. (2) terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, hai ini ditunjukan dari nilai koefisien korelasi sederhana  dan koefisien determinasi sebesar 13,125%. (3) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, hal ini ditunjukan dari nilai koefisien korelasi ganda  dan koefisien determinasi sebesar 29,668%. Jadi, semakin tinggi kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa, maka semakin tinggi prestasi belajar matematika yang dicapai siswa.Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Motivasi belajar, Prestasi Belajar Matematika
SEMUA SUBGRUP SIKLIK DARI GRUP (Zn,+) Indra Bayu Muktyas; Samsul Arifin
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 3, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.422 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v3i2.1567

Abstract

Zn adalah is a group under addition modulo n. Cyclic subgroup is subgroup that generated by one of in a group. In group , all cyclic subgroup can be generated by a generator that is the factors of n. in this paper, we will determine all cyclic subgroup of group  using Python.  Key words: group , cyclic subgroup, Python
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING PADA MATERI GEOMETRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Rusli P. D. Kolnel; Rully Charitas Indra Prahmana; Samsul Arifin
Jurnal Numeracy Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.944 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v2i1.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar pada materi geometri antara siswa yang memperoleh pembelajaran Matematika GASING dengan siswa yang memperolah pembelajaran konvensional dan sikap siswa terhadap pembelajaran geometri dengan menggunakan pembelajaran Matematika GASING. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP PGRI 35 Serpong tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara tidak acak (purposive sampling) dan terpilih kelas VII.I sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.III sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada materi geometri antara siswa yang memperoleh pembelajaran Matematika GASING dengan siswa yang memperolah pembelajaran konvensional, siswa yang memperoleh pembelajaran Metematika GASING pada materi geometri mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dan sikap siswa menunjukan respon yang positif terhadap pembelajaran geometri dengan menggunakan Matematika GASING.
PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 MANGGAR Suharno Suharno; Sulistiawati Sulistiawati; Samsul Arifin
Jurnal Numeracy Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical communication skills are very important in mathematics learning, the reality in the field shows the mathematical communication skills of Indonesian students are still relatively low. One of the factors causing low mathematical communication skills is conventional learning. One alternative learning that can be used to improve mathematical communication skills is the TAPPS method. This study aims to investigate whether there are differences in the average mathematical communication skills of students who learn using the TAPPS method with students whose learning uses conventional learning. This research is a quantitative study with a quasi experiment method and post-test only equivalent non-group control design. The population in this study were 4 class VIII Manggar Middle School 1. The sample technique uses convenience sampling. The sample in this study were students VIII B was the experimental class and VIII A was the control class. based on data processing using the Mann-Whitney test obtained and so that it is received, it means that there is no difference in average communication skills between students who use the TAPPS method and students whose learning uses conventional learning. The average posttest results of the experimental class students were 63.7340 and the average posttest results of the control class were 53.8454. Abstrak Kemampuan komunikasi matematis sangat penting dalam pembelajaran matematika, kenyataan dilapangan menunjukan kemampuan komunikasi matemtatis siswa Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan komunikasi matematis adalah pembelajaran konvensional. Salah satu alternative pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah metode TAPPS. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan metode TAPPS dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain non equivalent posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 4 kelas VIII SMP N 1 Manggar. Teknik sampel menggunkaan convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa VIII B merupakan kelas eksperimen dan VIII A merupakan kelas kontrol. berdasarkan pengolahan data menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan komunikasi mateamtis antara siswa yang menggunakan metode TAPPS dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil posttest siswa kelas eksperimen adalah 63,7340 dan rata-rata hasil posttest kelas kontrol adalah 53,8454.