Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

ANALISIS KEBERLANJUTAN EKOWISATA LAHAN PASCA TAMBANG BUKIT KANDIS DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH PROVINSI BENGKULU Yurike, Yurike; Wiryono, Wiryono; Lestari, Aisah
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 23, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v23i2.7625

Abstract

Lahan pasca tambang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Salah satunya ekowisata lahan pasca tambang Bukit Kandis. Wisata Bukit Kandis sempat menjadi primadona bagi wisatawan, namun saat ini kondisinya sudah tidak terawat lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis status indeks keberlanjutan ekowisata Bukit Kandis ditinjau dari sisi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan infrastruktur, kelembagaan dan kebijakan, serta menganalisis atribut-atribut sensitif apa saja yang mempengaruhi keberlanjutan ekowisata Bukit Kandis. Menggunakan pendekatan Multidimensional Scaling (MDS) dengan bantuan software Rap-Fish (The Rapid Appraisal for Fisheries) yang di modifikasi menjadi Rap-Tourism. Hasil penelitian menunjukkan secara umum status indeks keberlanjutan ekowisata Bukit Kandis diantaranya dimensi ekologi sebesar 66,54% (cukup berkelanjutan), dimensi ekonomi sebesar 47,83% (kurang berkelanjutan), dimensi sosial budaya sebesar 56,99% (cukup berkelanjutan), dimensi infrastuktur sebesar 52,68% (cukup berkelanjutan), dimensi layanan ekowisata dengan nilai 48,13% (kategori kurang berkelanjutan). Atribut-atribut sensitif yang menjadi hambatan terhadap keberlanjutan ekowisata Bukit Kandis, diantaranya keanekaragaman landskap, rapatan tutupan, dana pengelolaan, kontribusi PA desa, kearifan lokal, pemberdayaan masyarakat, kejelasan kepemilikan, koordinasi antar lembaga, dan fasilitas persampahan. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian adalah fasilitas umum yang rusak dan tidak berfungsi. Saat ini pengelolaan Bukit Kandis masih berada pada pemerintah daerah. Untuk itu pemerintah perlu memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan Bukit Kandis untuk mengelola kawasan tersebut agar lebih terawat dan dapat mengembangkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan.