Agung Warsito
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMISASI PENEMPATAN RECLOSER UNTUK MEMINIMALISIR NILAI SAIFI DAN SAIDI PADA SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN RADIAL PENYULANG SRL-02 MENGGUNAKAN ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM Lambang Bagusiam, Thomas Febrian Lie; Warsito, Agung; Hermawan, Hermawan
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.811 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.651-656

Abstract

Meningkatnya kebutuhan energi listrik menuntut sistem distribusi tenaga lisrik memiliki sistem keandalan yang tinggi. Salah satu cara meningkatkan keandalan pada jaringan radial dapat dilakukan dengan cara memasang recloser. Recloser berfungsi sebagai pemutus dan penyambung aliran listrik secara otomatis apabila terjadi gangguan pada suatu jaringan. Pemasangan recloser harus didasari dengan perhitungan yang benar agar memiliki fungsi yang optimal. Parameter indeks keandalan pada sistem distribusi adalah nilai Standart Average Interruption Frequency Index (SAIFI) dan nilai Standart Average Interruption Duration Index (SAIDI). Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir nilai SAIFI dan SAIDI dengan menentukan penempatan lokasi recloser yang optimal pada sistem distribusi jaringan radial penyulang  SRL 02 di GI Srondol. Metode yang digunakan untuk optimisasi penempatan recloser adalah Artificial Bee Colony (ABC) Algorithm dengan bantuan software MATLAB 2014a. Hasil simulasi menunjukan nilai keandalan sebelum dan setelah penempatan recloser mengalami perubahan. Nilai SAIFI dan SAIDI sebelum penempatan recloser sebesar 1,539 kali/tahun dan 4,2007 jam/tahun. Lokasi penempatan yang optimal untuk 1 recloser berada pada lokasi 61 dengan nilai SAIFI dan SAIDI sebesar 0,40259 kali/tahun dan 1,2775 jam/tahun, sedangkan lokasi penempatan yang optimal untuk 2 recloser pada lokasi 61 dan 100 dengan nilai SAIFI dan SAIDI sebesar 0,29363 kali/tahun dan 0,8911 jam/tahun.
ANALISIS DAN PERBANDINGAN JENIS KAWAT KANTHAL A-1 DAN NICHROME 80 SEBAGAI ELEMEN PEMANAS PADA OVEN LISTRIK HEMAT ENERGI Vingtsabta, Victorius Veinard; Syakur, Abdul; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.568 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.846-852

Abstract

Pada era ini kita membutuhkan peralatan elektronik yang hemat dan efisien, contohnya oven. Dalam oven terdapat elemen pemanas. Elemen pemanas yang digunakan harus menghasilkan panas yang optimum dan hemat energi. Elemen pemanas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FeCrAl alloy and NiCrSi alloy. FeCrAl alloy atau kawat Kanthal A-1 tersusun atas 20% kromium, 5,8% aluminium dan besi, sedangkan NiCrSi atau Nichrome 80 tersusun atas 80% nikel, 19,5% kromium dan 1,45% silicon. Digunakannya kedua bahan tersebut karena kedua bahan tersebut memiliki nilai resitansi yang rendah dan dapat menghasilkan panas yang tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan Kawat Nichrome 80 dan Kanthal A-1  berdiameter kawat 0,8 mm dan 1 mm dengan variasi lilitan 8 mm, 10 mm dan 12 mm. Kedua kawat tersebut diaplikasikan dalam pemanas oven berukuran 40 cmx 40 cm x 50 cm. Didapatkan kawat Nichrome berdiameter kawat 1 mm dengan diameter lilitan 8 mm menghasilkan suhu maksimal 76,17  dengan waktu 60 menit. Daya terendah dikonsumsi yaitu 170 W oleh kawat Nichrome 80 (diameter kawat 0,8 mm dengan diameter lilitan 10 mm). Sedangkan energi terendah yang dikonsumsi yaitu 10,45 Wh oleh Kawat Nichrome 1 mm dengan diameter lilitan 8 mm. Dapat simpulkan bahwa diameter kawat dan jenis kawat memengaruhi nilai resistansi. Nilai resistansi memengaruhi arus, daya dan energi yang digunakan.
PERANCANGAN FULL BRIDGE INVERTER RESONANSI PARALEL SEBAGAI CATU DAYA PEMANAS INDUKSI PADA PIPA PEMANAS AIR Ritonga, Seno Yudho Panggayuh; Warsito, Agung; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.841 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.446-453

Abstract

Pemanasan secara induksi adalah proses pemanasan tanpa adanya kontak fisik antara pemanas dengan benda yang dipanaskan. Pemanas induksi menghasilkan panas dengan memanfaatkan rugi-rugi histerisis dan arus eddy. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan metode terbaik dalam pemanasan pipa saluran air. Teknologi yang berkembang saat ini adalah pemanas air menggunakan gas dan panas matahari. Pemanas air menggunakan gas dianggap kurang efektif karena switch otomatis sering bermasalah dan api tidak menyala karena tekanan pompa drop. Pemanas air menggunakan panas matahari dianggap kurang efektif karena dimensinya sangat besar dan harganya yang sangat mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bertujuan untuk mencari solusi pemanasan yang efektif, yaitu menggunakan metode pemanasan induksi. Pemanas induksi tersebut membutuhkan catu daya khusus yang memiliki frekuensi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah membuat inverter full bridge resonan paralel frekuensi tinggi yang digunakan sebagai catu daya  pemanas induksi pada pipa pemanas air. Dari hasil pengujian didapat bahwa sistem yang dirancang  dapat  bekerja pada tegangan 130 Volt AC 50 Hz. Daya maksimal terdapat pada frekuensi resonansi 32kHz yaitu 590W. Sistem bekerja paling optimal pada  frekuensi resonansi 32 kHz variasi duty cycle 30%  yaitu dapat membuat pipa stainless steel mencapai suhu 100 °C dan suhu air konstan 64,2 °C dalam jangka waktu 172 detik.
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN PEMBANGKIT TERDISTRIBUSI TERHADAP TEGANGAN DIP PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN ATP/EMTP Siswanto, Siswanto; Warsito, Agung; Handoko, Susatyo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 4, DESEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.144 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.4.996-1003

Abstract

Abstrak Sistem tenaga listrik memiliki tingkat keandalan yang tinggi apabila sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan oleh konsumen secara kontinyu dan memiliki kualitas daya yang baik dari segi regulasi tegangan maupun regulasi frekuensinya[18]. Pada kenyataannya, banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh suatu sistem tenaga listrik dalam penyediaan energi listrik secara kontinyu. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan (voltage sags). Gangguan ini merupakan gangguan transien pada sistem tenaga listrik, yaitu penurunan besar tegangan  rms sesaat (selama beberapa detik) pada jaringan. Dengan kondisi seperti itu, penyedia kebutuhan listrik, dalam hal ini PLN terus meningkatkan pelayanannya yang salah satunya adalah dengan menjaga kondisi tegangan pada jaringan distribusi 20 kV agar tetap stabil untuk menjaga kualitas daya listrik yang sampai ke konsumen. Melakukan pensimulasian tegangan dip dan bagaimana pengaruhnya bila jaringan tersebut dipasang Pembangkit Terdistribusi adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kondisi tegangan yang ada pada jaringan distribusi.Hasil simulasi tegangan dip dengan menggunakan pemrograman ATP/EMTP, menunjukkan tegangan dip yang terjadi pada jaringan hanya pada fasa-fasa yang mengalami gangguan. Besar tegangan dip di sepanjang saluran cenderung sama, meskipun ada sedikit perbedaan. Dengan memasang Pembangkit Terdistribusi sebesar 5 MW akan terjadi perubahan tegangan dip sebesar 2.32% Kata kunci: Tegangan dip, kualitas daya, EMTP, pembangkit terdistribusi  Abstract Electric power system has a high quality of reliability if the system is able to provide electrical energy supply needed by consumers continuously and has a power quality in terms of both voltage regulation and frequency regulation . In fact , many of the problems faced by an electric power system in a continuous supply of electrical energy . One of the most common disorders of the power system is blinking disorder voltage (voltage sags ) . This disorder is a transient disturbance in power system , which is a decrease of the instantaneous rms voltage ( for few seconds ) on the network . Based on this situation , a provider of electricity demand , in this case the PLN continues to improve its services , one of which is to maintain the voltage on the condition of 20 kV distribution network in order to remain stable to maintain the quality of electric power to the consumers . Doing simulating voltage dip and how to influence when the network installed Distributed Generation is one way to find out how the voltage conditions that exist in the distribution network. The result of voltage dip simulation using ATP / EMTP program, shows the voltage dip that occurs on the network only at phases disorder. Large voltage dip along the lines tend to be the same , although there are slight differences. By applying distributed generation 5 MW will change 2.36% voltage dip . Keyword ; Voltage Dips, power quality, EMTP, distributed generation
ANALISIS FILTER SERI-PARALEL DALAM RANGKAIAN INVERTER FREKUENSI TINGGI PENAIK TEGANGAN Hendrawan, Alvian Dwi; Warsito, Agung; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 4, DESEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.747 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.4.946-952

Abstract

Abstrak Filter merupakan salah satu jenis teknologi elektronika daya memiliki fungsi untuk menyaring keluaran gelombang yang dihasilkan oleh proses switching dari sebuah inverter.  Sehingga Total Distortion Harmonic menjadi berkurang.Filter memiliki kombinasi rangkaian R,L dan C yang secara teoritik dapat digunakan juga dapat berguna sebagai penaik tegangan[1].Didalam tugas akhir ini, dilakukan sebuah analisis tentang aplikasi rangkaian filter sebagai penguat tegangan. Filter dengan kombinasi  seri- paralel mengubah gelombang tegangan yang dihasilkan oleh  inverter frekuensi tinggi jenis jembatan penuh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rangkaian filter RLC seri-paralel ini memiliki  dua penguat tegangan terbesar, tegangan 135 Volt at 13,03 kHz dan 162 Volt at 35,54 kHz . Tegangan keluaran ini diperoleh dari masukan tegangan 32 Volt. Inverter ini memiliki efisiensi 70,59%. Rangkaian ini juga dapat memperbaiki THD dari 99%  menjadi 0 % pada frekuensi 35,54 kHz. Kata kunci : filter, inverter frekuensi tinggi,seri-parallel,penaik tegangan,THD  Abstract Filter is one type of power electronic technology which has function to refine wave output produced by switching process in inverter. So that the Total Distortion Harmonic became reduced. Filter which are compossed from combination of R,L and C circuit which is theoretically also useful as voltage gain[1].In this final assignment, the analysis is carried output for the application filter circuit as gain voltage. A series-paralel combination is used to convert voltage wave frorm produced by high frequency fullbridge inverter. The experimental result shows that RLC circuit filter seri-paralel has two maximum gain voltage i.e. 135 Volt at 13,03 kHz and 162 Volt at 35,54 kHz . This output voltage is obtained from 32 Volt input voltage. Inverter has efficiency 70,53 %. Filter is also capable to reduce THD from 99 % to became 0% at frequency 35,54 kHz Keywords : filter, inverter high frequency, gain voltage, THD
PERANCANGAN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI IMPULS EKSPONENSIAL GANDA RANGKAIAN R-C Bernad, Dwaldes; Syakur, Abdul; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.342 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.1062-1068

Abstract

Pembangkitan tegangan tinggi saat ini sudah sangat berkembang di Indonesia. Sudah banyak sekali peralatan-peralatan yang menggunakan spesifikasi tegangan tinggi. Dengan adanya peralatan tegangan tinggi ini maka diperlukan juga isolasi tegangan tinggi dalam setiap perangkatnya. Salah satu metode pengujian isolasi tegangan tinggi adalah dengan menggunakan tegangan tinggi impuls. Pada Tugas Akhir ini dirancang pembangkit tegangan tinggi impuls exponensial ganda rangkaian R-C sehingga dapat menghasilkan tegangan impuls petir yang sesuai standar. Standar yang berisi tentang gelombang keluaran impuls adalah IEC 60060-1. Purwarupa yang dibuat semakin sederhana dan lebih mudah dalam pengoperasiannya. Sehingga dalam pengujian, seorang penguji dapat melakukannya dengan lebih aman dan efisien. Diharapkan gelombang keluaran dari rancangan ini sudah sesuai dengan standar tersebut. Gelombang impuls yang memenuhi standar adalah gelombang yang memiliki waktu muka sebesar 1,2 μs dengan toleransi sebesar ± 30 %. Lalu yang diharapkan dari waktu ekornya adalah sebesar 50 μs dengan toleransi yaitu ± 20%. Dari hasil pengujian yang dilakukan nilai waktu ekor yang diperoleh hanya sekitar 23 μs hingga 29 μs. Nilai ini belum sesuai dengan standarnya. Oleh karena itu pengujian ini masih bisa diperbaiki kedepannya untuk memperbaiki waktu ekor agar dapat sesuai dengan standar yang diharapkan.
PERANCANGAN SYNCHRONOUS BUCK-BOOST CONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Darwiyani, Muhammad Zaenuddin; Andromeda, Trias; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.634 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.644-650

Abstract

Setiap peralatan elektronik membutuhkan sumber tegangan yang sesuai untuk dapat beroperasi. Regulator tegangan berfungsi untuk menghasilkan tegangan keluaran sesuai yang dibutuhkan. Penggunaan regulator linier memiliki kelemahan yaitu efisiensi yang rendah, sementara switching regulator (konverter SMPS) memiliki efisiensi yang lebih tinggi. Namun komponen dioda pada konverter SMPS konvensional menyumbang rugi daya cukup besar sehingga dikembangkanlah synchronous rectifier converter yang menggunakan komponen MOSFET sebagai pengganti fungsi penyearahan dioda. Komponen MOSFET sebagai pengganti dioda disebut dengan low-side MOSFET yang dapat mengurangi rugi konduksi sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Perancangan rangkaian kontrol  PWM untuk pemicuan high-side dan low-side MOSFET pada Tugas Akhir ini menggunakan mikrokontroler ATMega16. Tugas Akhir ini memaparkan rugi daya dan efisiensi pada konverter synchronous buck-boost dan buck-boost konvensional, besar efisiensi dan rugi daya pada konverter dibandingkan dan dianalisa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi konverter synchronous buck-boost pada semua variasi duty cycle beban 50Ω maupun 65Ω memiliki nilai yang lebih tinggi dan mencapai efisiensi tertinggi sebesar 92,84% ketika duty cycle 50% beban 50Ω kemudian sebesar 93,72% ketika duty cycle 50% beban 65Ω. Efisiensi konverter synchronous buck-boost ketika variasi dead-time selama 2µs memiliki nilai paling tinggi jika dibandingkan dengan efisiensi ketika interval waktu selama 4µs, dan 6µs.
PERANCANGAN INVERTER FREKUENSI TINGGI SEBAGAI SUPLAI PEMANAS INDUKSI PADA OVEN LISTRIK HEMAT ENERGI Kurniawan, Fajar; Syakur, Abdul; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.729 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.861-867

Abstract

Pada era ini kita membutuhkan peralatan elektronik yang hemat dan efisien, contohnya oven. Teknologi oven yang berkembang saat ini adalah menggunakan elemen pemanas jenis coil heater Namun heater jenis ini masih menggunakan daya yang tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bertujuan untuk mencari solusi pemanasan yang efektif, yaitu menggunakan metode pemanasan induksi sebagai penghasil panas oven. Proses pemanasan secara induksi akan bekerja secara optimal pada frekuensi tinggi sehingga dibutuhkan catu daya yang digunakan untuk mensuplai pemanas induksi tersebut. Pada tugas akhir ini dibuat power suplai menggunakan inverter resonan paralel frekuensi tinggi topologi fullbridge dengan piranti pensaklaran menggunakan igbt yang pemicuannya diatur oleh IC TL494. Pengaturan daya dilakukan dengan mengubah frekuensi pemicuan sehingga tidak diperlukan rangkaian tambahan yang menjadikan rangkaian menjadi lebih rumit dan tidak efisien Dari hasil pengujian didapat bahwa sistem yang dirancang  dapat  bekerja pada tegangan 135 Volt AC 50 Hz. Daya maksimal didapat pada frekuensi resonansi 30 kHz yaitu sebesar 521,1W. Sistem bekerja paling maksimal pada  frekuensi resonansi 30 kHz yaitu dapat membuat beban kerja (oven) mencapai suhu 56,40 0C dalam waktu 60 menit
SIMULASI PEMULIHAN KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT MENGGUNAKAN DYNAMIC VOLTAGE RESTORER (DVR) Muluk, Nizamul; Warsito, Agung; Juningtyastuti, Juningtyastuti
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 3, SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.844 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.3.316-322

Abstract

Masalah kualitas daya listrik merupakan masalah utama pada  sistem tenaga listrik yang harus diatasi, salah satu permasalahan kualitas daya listrik adalah kedip tegangan,  yang dapat disebabkan  salah satunya  oleh gangguan arus hubung singkat. Kedip tegangan  dapat  menyebabkan tegangan turun dalam waktu singkat dan menyebabkan daya aktif dan daya reaktif mengalami perubahan nilai. Untuk mengatasi terjadinya kedip tegangan, diperlukan alat yang dapat memulihkan kedip tegangan salah satunya adalah Dynamic Voltage Restorer (DVR). DVR ini posisinya dipasang secara seri antara sumber dan beban, DVR memiliki beberapa metode pengkompensasian kedip tegangan antara lain metode pre-sag, metode  in-phase dan metode in-phase advance compensation. Pada penelitian ini simulasi DVR didesain dengan kontrol histerisis tegangan metode kompensasi pre-sag yang diterapkan pada sistem dengan dua feeder (feeder A dan B), DVR pada simulasi ini dirancang untuk melindungi beban di feeder B dari kedip tegangan. Kedip tegangan yang disimulasikan akibat gangguan arus hubung singkat satu fasa ketanah, dua fasa, dua fasa ketanah dan tiga fasa yang terjadi di feeder A pada detik 0,1 sampai detik 0,2 didekat beban. Hasil dari penelitian ini adalah DVR dapat mengkompensasi kedip tegangan yang terjadi menjadi stabil (±433,2 V).
REALISASI KONVERTER DC-DC TIPE PUSH-PULL BERBASIS IC TL494 DENGAN UMPAN BALIK TEGANGAN Putra, Argianka Satrio; Andromeda, Trias; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.75 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.542-549

Abstract

Konverter DC-DC merupakan metode konversi energi listrik arus searah (DC) yang umumnya digunakan untuk mengubah tingkat tegangan DC. Konverter DC-DC tipe Push-pull merupakan contoh konverter DC-DC pensaklaran terisolasi. Konverter DC-DC yang berkualitas mampu menghasilkan tegangan keluaran yang konstan terhadap perubahan beban dan perubahan tegangan masukan. Kontrol umpan balik tegangan digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan keluaran. Pada penelitian ini, penulis merancang Konverter DC-DC tipe Push-Pull dengan umpan balik tegangan. Kontrol PWM pada penelitian ini menggunakan IC TL494. Pada penelitian ini, dilakukan dua pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan dan dengan umpan balik tegangan. Hasil pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan, variasi duty cycle 5% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 15,05 V, variasi duty cycle 15% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 7,74 V, dan variasi duty cycle 25% memiliki nilai rata-rata penurunan tegangan sebesar 4,23 V terhadap perubahan beban lampu pijar. Sementara itu, pengujian konverter kondisi dengan umpan balik tegangan memiliki rata-rata penurunan tegangan sebesar 1,39 V terhadap perubahan beban lampu pijar. Pengujian konverter dengan menambahkan kontrol umpan balik tegangan pada konverter Push-pull menghasilkan nilai tegangan yang lebih stabil dibandingkan pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan.
Co-Authors Abdul Syakur Abdurrahman Ghifari Alvian Dwi Hendrawan Amalina, Lisa Andromeda, Trias Anindita Singgih Pambudi, Anindita Singgih Aswin Iffatyanto Utomo Bakhtiar, Muhamad Marin Bambang Winardi Bernad, Dwaldes Budy Wiryawan Cahyo Ariwibowo Darwiyani, Muhammad Zaenuddin Dhani Wahyu Utama Putra Dinda Hapsari Kusumastuti, Dinda Hapsari Dionisius Vidi Nugraha Donny A.W. Dzakwan, Muhammad Irfan Eko Aptono Tri Yuwono Fajar Kurniawan Fanny Hadisusanto Galuh Susilowati Gigih Mahartoto P Gilang Surya Atmaja Hermawan Hermawan Heru Pujiyatmoko Hidayat, Surya Nur I Ketut Suada Imam Syafi’i Ira Debora Parhusip Isna Joko Prakoso Isnaeni Romadhon, Mohamad Iwan Setiawan J. Jamari Jainudin, Arif Muslih Juningtyastuti Juningtyastuti Juningtyastuti Juningtyastuti Karnoto . Lambang Bagusiam, Thomas Febrian Lie Liliyana N.S. M Anantha B P Meicky Ari Wibowo, Meicky Ari Meigy Restanaswari Kartika, Meigy Restanaswari Mochammad Facta Mochammad Facta Mohamad Isnaeni Romadhon Mohammad Tauviqirrahman Muluk, Nizamul Naibaho, Henri Matius Ngurah Ayu Ketut Umiati Nugroho, Marcellinus Christian Adi Nur Taat Sayekti Nurlailati - Nyoto Susilo Oktarico Susilatama Putra Pradana, Oktarico Susilatama Purnomoaji, Ari Putra, Argianka Satrio Ricky Salpanio Rifky Ismail Ritonga, Seno Yudho Panggayuh S Siswanto Safarul Azmi Sandra Aditya Kurniawan Sriyanto, Nadia Noviarty Sudjadi Sudjadi Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Susatyo Handoko Tegar Mahardika Tejo Sukmadi Trias Andromeda Vingtsabta, Victorius Veinard Widiyanto, Romualdy