Agung Warsito
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE PENURUN TEGANGAN DENGAN MOSFET SINKRON DAN TANPA MOSFET SINKRON Dzakwan, Muhammad Irfan; Setiawan, Iwan; Warsito, Agung; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.476 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.160-165

Abstract

Sistem elektronika  saat ini membutuhkan sumber daya yang memiliki efisiensi tinggi. Konverter  arus searah berfungsi untuk mengkonversi tegangan masukan arus searah menjadi tegangan keluaran arus searah dengan nilai yang berbeda, selain itu dapat juga digunakan untuk mengatur tegangan keluaran terhadap variasi beban. Peningkatan efisiensi pada konverter arus searah dapat dilakukan dengan mengganti saklar pasif yang berupa dioda dengan saklar aktif yang berupa MOSFET. Konverter arus searah yang telah menggunakan MOSFET sebagai pengganti dari dioda bisa disebut sebagai konverter arus searah sinkron. Pada penelitian  ini merancang sebuah konverter arus searah tipe penurun tegangan. Perancagan alat pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode sinkronisasi MOSFET dengan cara mengaktifkan kedua MOSFET secara bergantian dan bekerja pada besaran frekuensi yang sama. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan efisiensi antara konverter arus searah dengan MOSFET sinkron dan tanpa MOSFET sinkron. Pada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron semakin tinggi duty cycle maka akan semakin tinggi nilai efisisiensinya. Pada konverter arus searah dengan MOSFET sinkron nilai efisiensi cenderung stabil pada duty cycle berapapun. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konverter arus searah tipe penurun tegangan dengan MOSEFT sinkron lebih efisien daripada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron.
PERANCANGAN E CLASS ZERO-VOLTAGE-SWITCHING π1b RESONANT INVETER FREKUENSI RENDAH DENGAN PEMICUAN IC SG 3524 Widiyanto, Romualdy; Facta, Mochammad; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.575 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.92-99

Abstract

Photovoltaic merupakan sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan, namun output dari photovoltaic masih dalam bentuk arus searah (DC). Oleh karena itu, diperlukan perangkat yang bisa mengubah tegangan DC menjadi tegangan arus bolak balik (AC). E class zero-voltage-switching resonant inverter sebagai salah satu konverter DC ke AC akan diimplementasikan. Rangkaian E class zero-voltage-switching resonant inverter dikontrol melalui sinyal analog PWM yang dibangkitkan IC SG3524. Penggunaan ZVS (Zero Voltage Switcing) memiliki tujuan untuk mengurangi kerugian tegangan pada proses switching MOSFET. Rangkaian resonan π1b dirancang dan digunakan untuk memperbaiki bentuk gelombang keluaran dan meningkatkan tegangan keluaran inverter. Percobaan dilakukan dengan variasi beban, duty cycle, dan frekuensi untuk menyelidiki respon E class zero-voltage-switching π1b resonant inverter. Beban berupa lampu pijar 15W, lampu pijar 25W, dan motor induksi satu fasa capacitor run. Dari hasil uji tegangan keluaran didapatkan bahwa nilai tegangan keluaran meningkat dari frekuensi 49Hz ke 50Hz, kemudian nilai tegangan keluaran menurun dari frekuensi 50Hz ke 51Hz. Pada variasi duty cycle, tegangan output meningkat dari duty cycle 10% ke 50% dan kemudian tegangan output menurun dari duty cycle 50% ke 90%. Frekuensi juga mempengaruhi kecepatan putar motor, seiring dengan meningkatnya frekuensi, kecepatan putaran motor juga meningkat.
PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM INVERTER SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM) 2 LEVEL, 3 LEVEL, DAN SINUSOIDAL Safarudin, Yanuar Mahfudz; Warsito, Agung; Sudjadi, Sudjadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 1, MARET 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.52 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.1.118-124

Abstract

Abstrak   Dewasa ini, kebutuhan akan energi semakin meningkat, terutama energi terbarukan. Hal ini memicu berkembangnya teknologi yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan, salah satunya yaitu teknologi sel surya. Teknologi sel surya memanfaatkan sinar matahari yang kemudian dikonversi ke energi listrik DC, kemudian diinvert ke energi AC. Alat untuk mengkonversi listrik DC ke AC dinamakan inverter. Ada beberapa jenis inverter, mulai dari gelombang kotak, gelombang modified sinewave, kotak bertingkat, hingga pure  sinewave. Setiap jenis inverter memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Inverter jenis pure sinewave ialah jenis inverter yang paling canggih, karena gelombang keluarannya nyaris tanpa harmonisa. Tetapi inverter jenis ini jarang ditemukan literatur maupun modulnya, sehingga mahasiswa sulit mempelajarinya. Pada penelitian kali ini, penulis mencoba merancang modul inverter SPWM 2 level, 3 level dan pure sinewave, dengan harapan terciptanya modul yang dapat digunakan untuk kegiatan praktikum, khususnya praktikum elektronika daya. Pembuatan modul ini menggunakan metode pada penelitian Jim Doucet dkk, dari Worcester Polytechnic Institute yaitu dengan metode SPWM 3 level difilter dengan filter L-C, tetapi dengan sedikit penyesuaian yaitu penyesuaian komponen yang dipakai. Kata Kunci: Inverter, SPWM, Pure Sinewave     Abstract Nowadays, the demand of energy is rising, especially renewable energy. This triggered the development of technologies that support renewable energy, one of which is solar cell technology. Solar cell technology using sunlight energy which is then converted to DC power, then diinvert into AC energy. So we need device to convert DC to AC that called inverter. There are several types of inverters, for example square wave, modified sinewave waveform, multilevel square, and pure sinewave. Each type of inverter has its own advantages and disadvantages. Pure sinewave inverter type is the most advanced inverter type, because the wave output with almost no harmonics. However, this type of inverter rare literature and modules so the students difficult to learn. At this research, the author tries to design SPWM inverter module 2 level, 3 level and pure sinewave, hoping the creation of modules that can be used for lab work, especially the power electronics lab work. This project based on research methods of Jim Doucetl, from the Worcester Polytechnic Institute is a three-level SPWM method filtered with LC filter, but with a little adjustment of the adjustment components used. Keywords: Inverter, SPWM, Pure Sinewave
STUDI HARMONISA PENGARUH KAPASITOR BANK PADA SISTEM KELISTRIKAN PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL,TBK Ghifari, Abdurrahman; Warsito, Agung; Handoko, Susatyo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.281 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.476-484

Abstract

Abstrak PT. Chandra Asri Petrochemical,tbk mempunyai sistem kelistrikan yang disuplai dari pembangkitan STG (Steam Turbine Generator).Sebagai perusahaan yang besar, PT CAP memerlukan suatu sistem keandalan listrik yang handal dan memiliki kualitas tenaga listrik yang baik demi menjaga konsistensinya dalam memproduksi bahan baku biji plastik. Beberapa parameter yang dilihat dalam kualitas tenaga listrik adalah kandungan harmonisa dan besarnya faktor daya dalam sistem tenaga listrik. Untuk menambah keandalan sistem kelistrikan, perusahaan memutuskan mensinkronisasi sistem kelistrikan antara STG (steam turbine generator) dan PLN. Setelah tersinkronisasi, perusahaan mendapatkan denda dari PLN karena faktor daya yang kurang dari batas yang diberikan PLN. Rendahnya faktor daya, bisa terjadi karena pemakaian beban induktif ataupun adanya harmonisa pada sistem. Banyaknya beban non linier yang dipakai perusahaan merupakan sumber dari harmonisa yang terdapat pada sistem.Metode yang digunakan untuk memperbaiki faktor daya adalah dengan menambahkan kapasitor bank. Analisa penambahan kapasitor bank pada sistem perlu memperhatikan pula dampak yang akan dihasilkan. Selain itu juga untuk menghilangkan resonansi yang terjadi akibat penambahan kapasitor bank, dapat ditambah filter pasif. Resonansi bisa terjadi karena adanya interaksi antara pemasangan kapasitor dan harmonisa yang dihasilkan dari beban non linier.Hasil simulasi menggunakan software ETAP power station versi 7.0.0 dan perhitungan didapat bahwa pengaruh pemasangan kapasitor bank dapat menyebabkan resonansi pada harmonisa ke-7 dan pemasangan filter pasif dapat menghilangkan resonansi yang terjadi serta mengurangi ITHD pada sistem. Kata kunci: PT. Chandra Asri Petrochemical,Harmonisa, Kapasitor Bank  Abstract PT. Chandra Asri Petrochemical, tbk has supplied the electrical system from generation STG (Steam Turbine Generator). As a large company, PT CAP requires a good quality of the electrical system in order to maintain consistency in producing materials of plastic resin. Some parameters are seen in the quality of electric power is the harmonic content and percentage of power factor in power systems. To increase the reliability of the electricity system, the company decided to synchronize the electrical system between the STG (steam turbine generator) and PLN. Once synchronized, the company gets power factor pinalty from PLN because the power factor less than a given limit of PLN. The low power factor, can occur due to the use of inductive load or the presence of harmonics on system. The number of non-linear load used by companies is the source of the harmonics present in the system. One of method to improve the power factor is add a capacitor bank. But, we must analysis the effect from installation capacitor bank. In addition, to eliminate the resonance that occurs due to the addition of the capacitor bank, passive filters can be added. Resonance can occur due to the interaction between the installation of capacitors and harmonics produced from non-linear load. The result from simulation using ETAP power station version 7.0.0 and calculations are found that effect of the installation of capacitor banks can cause harmonic resonance at the 7th and installation of passive filters can eliminate the resonance that occurs in the system and reduce ITHD. Keywords: PT. Chandra Asri Petrochemical, Harmonics, Capacitor Bank
PENINGKATAN KUALITAS DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN BANK KAPASITOR DAN FILTER PADA KAJI STATION PT. MEDCO E&P Naibaho, Henri Matius; Warsito, Agung; Handoko, Susatyo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 3, SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.654 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.3.395-402

Abstract

Permasalahan yang biasa terjadi dalam penggunaan listrik untuk level industri adalah nilai dari perbaikan faktor daya untuk mencegah penalti dari kurangnya efisiensi dari sistem tenaga tersebut. Tingkat harmonisa tegangan dan arus dalam suatu sistem kelistrikan harus memenuhi standar yang disyaratkan dalam IEEE Std 519-1992. Hal ini dikarenakan efek harmonisa akan menyebabkan rugi-rugi daya yang tinggi, pemanasan berlebih pada sistem, dan rendahnya faktor daya pada sistem. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan faktor daya dan harmonisa sistem pada Kaji Station A&B PT. Medco E&P Indonesia  sebagai upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sistem tenaga listrik. Pemodelan kasus didasarkan pada 3 bagian utama.Dimana, sistem berjalan secara normal tanpa adanya perbaikan yang dilakukan, perbaikan sistem dengan penempatan kapasitor bank, dan perbaikan sistem dengan penempatan bank kapasitor dan filter. Analisi sistem ini didasarkan pada analisis aliran daya, faktor daya, analisis harmonisa, dan analisis gelombang resonansi. Pemasangan bank kapasitor dan filter harmonisa akan meningkatkan kualitas daya listrik dan nilai faktor daya dari sistem tersebut hingga mencapai 0,95 pada kaji station A dan B PT. Medco E&P Indonesia dan mengurangi harmonisa THD sistem yang berjalan hingga ambang 5% dengan melakukan pemasangan filter dan bank kapasitor pada sistem, dengan mengurangi dampak resonansi yang diakibatkan oleh instalasi sistem pada pembangkit.
SIMULASI PENENTUAN KEBUTUHAN BANGUNAN TERHADAP SISTEM PROTEKSI PETIR EKSTERNAL PADA GEDUNG ICT CENTER Sriyanto, Nadia Noviarty; Warsito, Agung; Syakur, Abdul
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 3, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.74 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.3.701-708

Abstract

Indonesia yang terletak didaerah khatulistiwa dan beriklim tropis dengan tingkat kelembapan yang tinggi, memiliki tingkat hari guruh yang tinggi pula. Benda atau bangunan berstruktur tinggi memiliki potensi lebih besar terhadap sambaran petir. Oleh karena itu, suatu bangunan memerlukan suatu sistem proteksi petir yang sesuai untuk melindungi dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh sambaran petir tersebut seperti pada gedung ICT Center. Dengan menggunakan standar PUIPP juga IEC 1024-1-1, dapat diketahui tingkat kebutuhan sistem proteksi petir pada gedung tersebut dan area yang terlindung dapat dilihat dengan beberapa metode penempatan terminasi udara yaitu sudut lindung dan rolling sphere. Hasil penelitian ini berupa analisa perbandingan area proteksi berdasarkan teori sesuai dengan beberapa contoh kasus yang digunakan. Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi referensi untuk memenuhi kebutuhan proteksi petir eksternal pada suatu gedung.
PERANCANGAN SISTEM KENDALI SUHU PADA OVEN LISTRIK HEMAT ENERGI DENGAN METODE KONTROL ON-OFF Purnomoaji, Ari; Syakur, Abdul; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.523 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.868-874

Abstract

Pada era ini kita membutuhkan peralatan elektronik yang hemat dan efisien, contohnya oven. Dalam oven terdapat elemen pemanas dan sistem pengendalian suhu. Sistem pengendalian suhu yang digunakan harus bekerja sesuai dengan suhu referensi yang ingin dicapai.  Oleh karena itu dibutuhkan metode kontrol yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pada Tugas Akhir ini dirancang kendali suhu pada oven listrik dengan menggunakan sensor thermocouple tipe-K dan mikrokontroler Arduino Nano sebagai otak pengendalian utama. Metode kontrol yang digunakan untuk mengendalikan suhu pada oven listrik adalah on-off dengan memanfaatkan relay sebagai aktuator. Pada Tugas Akhir ini menggunakan referensi suhu yaitu 40°C, 60°C dan 80°C.   Hasil pengujian metode kontrol on-off terhadap  sepuluh pengujian dengan variasi pemanas dan suhu yaitu mampu menghasilkan keluaran suhu sesuai dengan variasi referensi suhu yang diberikan meskipun masih berosilasi.
PERANCANGAN CHAMBER VARIASI BAHAN ELEKTRODA UNTUK PENGUKURAN IONISASI DARI SUMBER TEGANGAN TINGGI AC DAN DC Nugroho, Marcellinus Christian Adi; Syakur, Abdul; Warsito, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 1, MARET 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.57 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.1113-1120

Abstract

Di dalam dunia kelistrikan terutama pada jurusan-jurusan teknik elektro sendiri, pengaplikasian dari tegangan tinggi maupun tentang ionisasi dan peluahan sebagian masih kurang. Pada praktikum tegangan tinggi di kampus Teknik Elektro Universitas Diponegoro, pengaplikasian dalam praktikum masih belum diterapkan secara praktis. Oleh sebab itu diperlukan alat yang dapat menunjang pengaplikasian tersebut. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan elektroda positif dengan fasa dan elektroda negatif dengan ground. Kemudian tegangan tinggi akan dibangkitkan dan diinjeksikan ke chamber. Hasil pengukuran akan dimasukkan kedalam perhitungan untuk mencari nilai muatan (nano coulomb) dan akan dibandingkan antara sumber tegangan tinggi AC dan DC. Masing-masing percobaan akan divariasi bahan elektroda menggunakan elektroda jarum bidang tembaga dan juga aluminium, dengan variasi jarak 2 dan 4 cm. Tegangan tinggi akan divariasi 4, 5, dan 6 kV tanpa DBD (Dielectric Barrier Discharge) dan dengan DBD. g. Pada pengujian ionisasi tegangan tinggi AC dengan elektroda tembaga menghasilkan muatan sebesar 0,00915; 0,0153; 0,0546 nC untuk jarak 4 cm tanpa penghalang. Dari hasil pengujian perbandingan jarak pada elektroda memengaruhi besarnya pelepasan muatan. Semakin dekat jarak antar elektroda, maka semakin besar dan cepat pula muatan dilepaskan. Hal ini juga terjadi untuk bahan elektroda aluminium. Pada pengujian ionisasi secara keseluruhan baik AC maupun DC menghasilkan kenaikan pelepasan muatan yang berbanding lurus dengan besarnya tegangan yang diuji. Semakin besar tegangan maka muatan elektron yang dilepaskan semakin banyak.
PERANCANGAN RANGKAIAN H-BRIDGE CHOPPER UNTUK SIMULASI KENDARAAN LISTRIK DENGAN PEMICUAN PWM ANALOG DAN DIGITAL Wibowo, Meicky Ari; Warsito, Agung; Sukmadi, Tejo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.058 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.1046-1052

Abstract

Konverter DC-DC atau DC Chopper adalah aplikasi dari rangkaian elektronika daya. Salah satu tipe dari DC Chopper yaitu H-Bridge Chopper. H-Bridge Chopper dapat di aplikasikan pada kendaraan listrik karena dapat bekerja secara bidirectional pada arus maupun tegangan kerjanya. Kendaraan listrik membutuhkan rangkaian kendali (controller) yang digunakan untuk mengontrol kecepatan kendaraan listrik. Pada penelitian tugas akhir ini telah dirancang konverter DC-DC untuk simulasi kendaraan listrik bertopologi H-Bridge Chopper menggunakan controller pembangkitan PWM analog dan digital. Penelitian ini membahas mengenai kuadran kerja dari H-Bridge Chopper dan membahas metode pembangkitan sinyal pemicuan PWM menggunakan controller analog dengan berbasis IC TL 494 dan controller digital dengan berbasis mikrokontroler ATmega8535. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan kontrol PWM digital dengan duty cycle maksimal 80% di dapatkan efisiensi sebesar 89,67% pada mode forward motoring dan saat mode reverse motoring dengan hasil 79,41% serta dapat menghasilkan tegangan charging sebesar 9,12 V. Pada pengujian menggunakan kontrol PWM analog dengan duty cycle maksimal 80% didapatkan efisiensi sebesar 87,49% pada mode forward motoring, 80,5% pada mode reverse motoring serta dapat menghasilkan tegangan charging sebesar 9,07 V.
KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK DENGAN UMPAN BALIK ARUS DAN TEGANGAN UNTUK PENGISI AKUMULATOR Jainudin, Arif Muslih; Warsito, Agung; Andromeda, Trias
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 4, DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.16 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.4.590-596

Abstract

Penggunaan rangkaian konverter arus searah untuk pengisian akumulator sudah mulai berkembang. Proses pengisian akumulator perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke akumulator. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak akumulator dan mengurangi umur akumulator. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode umpan balik tegangan dan arus. Umpan balik arus dan tegangan mampu menjaga nilai arus dan tegangan pengisian akumulator pada nilai yang dikehendaki. Sehingga proses pengisian akumulator menggunakan konverter arus searah dapat bersifat loop tertutup. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian konverter arus searah tipe buck dapat menghasilkan tegangan dan arus keluaran yang dapat diumpan balikkan dengan beban pengujian berupa akumulator. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian buck converter dengan umpan balik arus mampu menjaga arus keluaran buck converter pada 1 A. Sementara saat umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga pada nilai 14,4 Volt dan 13,5 Volt dengan nilai efisiensi rata-rata buck converter tanpa umpan  balik sebesar 87,39%.
Co-Authors Abdul Syakur Abdurrahman Ghifari Alvian Dwi Hendrawan Amalina, Lisa Andromeda, Trias Anindita Singgih Pambudi, Anindita Singgih Aswin Iffatyanto Utomo Bakhtiar, Muhamad Marin Bambang Winardi Bernad, Dwaldes Budy Wiryawan Cahyo Ariwibowo Darwiyani, Muhammad Zaenuddin Dhani Wahyu Utama Putra Dinda Hapsari Kusumastuti, Dinda Hapsari Dionisius Vidi Nugraha Donny A.W. Dzakwan, Muhammad Irfan Eko Aptono Tri Yuwono Fajar Kurniawan Fanny Hadisusanto Galuh Susilowati Gigih Mahartoto P Gilang Surya Atmaja Hermawan Hermawan Heru Pujiyatmoko Hidayat, Surya Nur I Ketut Suada Imam Syafi’i Ira Debora Parhusip Isna Joko Prakoso Isnaeni Romadhon, Mohamad Iwan Setiawan J. Jamari Jainudin, Arif Muslih Juningtyastuti Juningtyastuti Juningtyastuti Juningtyastuti Karnoto . Lambang Bagusiam, Thomas Febrian Lie Liliyana N.S. M Anantha B P Meicky Ari Wibowo, Meicky Ari Meigy Restanaswari Kartika, Meigy Restanaswari Mochammad Facta Mochammad Facta Mohamad Isnaeni Romadhon Mohammad Tauviqirrahman Muluk, Nizamul Naibaho, Henri Matius Ngurah Ayu Ketut Umiati Nugroho, Marcellinus Christian Adi Nur Taat Sayekti Nurlailati - Nyoto Susilo Oktarico Susilatama Putra Pradana, Oktarico Susilatama Purnomoaji, Ari Putra, Argianka Satrio Ricky Salpanio Rifky Ismail Ritonga, Seno Yudho Panggayuh S Siswanto Safarul Azmi Sandra Aditya Kurniawan Sriyanto, Nadia Noviarty Sudjadi Sudjadi Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Susatyo Handoko Tegar Mahardika Tejo Sukmadi Trias Andromeda Vingtsabta, Victorius Veinard Widiyanto, Romualdy