Salah satu jenis penyakit paling umun namun, sering kali teraibaikan yakni Pediculosis capitis, penyebab adanya penyakit ini adalah parasit pediculus humanus var capitis. Kondisi lingkungan, perilaku dan karakteristik individu itu sendiri menyebabkan kondisi tersebut menular. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pediculosis capitis di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Metode Penelitian korelasional dengan desain cross sectional digunakan pada penelitian ini. Sampel sejumlah 354 responden menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner, data di analisis menggunakan uji chi square test dan uji regresi logistik (backward LR). Hasil membuktikan bahwa usia (p value=0,020, OR=0,491), ukuran rambut (p value=0,019, OR=1,763), personal hygiene (p value=0,002, OR=1,999), kepadatan hunian (p value=0,012, OR=0,359), tingkat pengetahuan (p value=0,009, OR=2,145) termasuk ke dalam faktor berpengaruh dengan kejadian pediculosis capitis, sedangkan tipe rambut (p value=0,391, OR=1,246) tidak termasuk dalam faktor yang berpengaruh dengan kejadian pediculosis capitis. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, personal hygiene merupakan faktor yang paling dominan penyebab terjadinya pediculosis capitis hasil dari uji regresi logistik. Diharapkan bagi pihak pondok pesantren melakukan skrining secara berkala kepada santri lama maupun baru untuk melakukan pencegahan dan pengobatan.