Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENANGANAN IKAN HASIL TANGKAPAN DI ATAS KAPAL DAN DI PENDARATAN: PENERAPAN, DAMPAK, DAN UPAYA PERBAIKANNYA Yudi Prasetyo Handoko; Tatty Yuniarti
Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) Vol 1 (2023): Edisi Khusus: Isu dan Kebijakan Kelautan dan Perikanan
Publisher : Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpt.v1i0.12155

Abstract

Teknik penanganan ikan yang baik menjadi kunci untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan. Prinsip penanganan ikan di atas kapal dan di tempat pendaratan ikan di beberapa lokasi masih belum diterapkan secara benar. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui penerapan cara penanganan ikan yang baik di atas kapal dan di tempat pendaratan, mengetahui dampak dari penerapan cara penanganan ikan yang tidak sesuai, dan mengetahui upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan penerapan cara penanganan ikan yang baik oleh pelaku usaha perikanan. Metode penelitian dengan kajian Pustaka dan dianalisis secara kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif. Hasil penelitian diketahui cara penanganan ikan yang baik sejak di atas kapal hingga di tempat pendaratan secara umum belum diterapkan secara sempurna. Dampak negatif dari belum baiknya penerapan Teknik penanganan ikan adalah lebih cepatnya terjadi proses kemunduran mutu dan kerugian pendapatan dari menurunnya harga jual ikan akibat penurunan mutu ikan. Upaya perbaikan sudah dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha perikanan di kapal dan Pelabuhan tentang Teknik penanganan ikan yang baik.
PROSES PENGOLAHAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) LOIN MASAK BEKU DI PT. X - JAKARTA UTARA Anni Kholila Hutagalung; Yudi Prasetyo Handoko; Rahmat Yuliandri; Arpan Nasri Siregar; Martin Anjar Ginanjar; David Indra Widianto
MARLIN Vol 4, No 2 (2023): (AGUSTUS) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V4.I2.2023.71-83

Abstract

Ikan cakalang merupakan jenis ikan pelagis yang banyak dijumpai di perairan Indonesia, selain menjadi bahan konsumsi cakalang juga merupakan komoditas ekspor. Kelemahan ikan cakalang termasuk jenis komoditas yang mudah rusak (perishable food) apabila penanganan atau pengolahannya tidak dilakukan secara tepat dan cermat. Oleh karena itu selama mungkin, salah satunya yaitu dengan menjadikannya loin masak beku, dengan pengolahan yang menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui alur proses, mutu bahan baku dan produk akhir, penerapan suhu, rendemen, produktivitas tenaga kerja, penerapan penilaian kelayakan dasar dan pengelolaan limbah yang dihasilkan. Metode pengambilan data yang dilakukan primer dan sekunder. Pengolahan cakalang masak beku terdiri 25 tahapan proses, mutu bahan baku dan produk telah memenuhi standar, penerapan suhu diterapkan dengan baik, rendemen sudah memenuhi standar, produktivitas telah memenuhi standar, kebersihan kesehatan karyawan belum terpenuhi, dan pengolahan limbah padat dan cair sudah dilaksanakan dengan baik. Pengolahan yang dilakukan di PT. X telah diterapkan dengan baik.Skipjack tuna is a pelagic fish species that is a food for consumption and an export commodity. Applying GMP and SSOP in processing frozen cooked skipjack tuna products is needed to produce the best possible product quality. This study aims to determine the process flow, quality of raw materials and final products, application of temperature, yield, labor productivity, application of basic feasibility assessment, and waste management. Data collection methods were carried out by observation, participation, and use of secondary data. The results of this study are frozen cooked skipjack tuna processing consists of 25 stages of the process, the quality of raw materials and products has met the standards, the application of temperature is well applied, the yield has met the standards,productivity has met the standards. Employee health hygiene clauses found major discrepancies. Solid and liquid waste management has been implemented properly
Kajian Mutu dan Karakteristik Pengolahan Peeled Tail On (PTO) Stretched Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Handoko, Yudi Prasetyo; Siregar, Resmi Rumenta; Melfina, Vivin; Siregar, Arpan Nasri
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v6i1.13221

Abstract

Pengolahan udang vannamei Peeled Tail On (PTO) stretched wajib dilakukan sesuai prosedur operasional yang baik dan terstandar, sehingga karakteristik proses dan produk berupa mutu, rendemen, penerapan rantai dingin, serta produktivitas memenuhi standar dan diterapkan sesuai ketentuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati alur proses pengolahan udang vannamei PTO stretched, menguji mutu bahan baku dan produk, mengamati suhu, menghitung rendemen dan produktivitas karyawan. Metode penelitian dengan observasi, partisipasi aktif, pengisian scoresheet, dan pengolahan beserta analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil alur proses untuk mengolah udang vannamei PTO Stretched beku memiliki 20 tahapan proses dimulai penerimaan bahan baku hingga ke pemuatan. Mutu bahan baku melalui uji organoleptik bernilai 8 dan nilai sensori produk akhir mendapatkan nilai 8. Rantai dingin telah diterapkan dengan baik pada setiap tahapan proses. Rendemen udang vannamei tahap HO ke HL adalah sebesar 70,52±0,52%, dan rendemen tahap HL menjadi PTO adalah 87,05±0,20%. Produktivitas karyawan pada tahap pemotongan kepala adalah 15,58±0,96 kg/jam/orang, dan tahap pengupasan kulit dan pencukitan usus sebesar 10,70±0,58 kg/jam/orang.