Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Kaizen dalam Meningkatan Produktivitas Penjualan Lobster Hidup (Panulirus Spp) di PT. Aruna Jaya Nuswantara Jakarta Putri, Nanda Anggiani; Permadi, Aef
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i1.232

Abstract

Pemasaran mempunyai peran penting dalam pengembangan usaha perikanan. Di era yang serba digital banyak anak muda Indonesia yang tertarik membuat startup digital (Sociopreneurship) yang memanfaatkan teknologi sebagai platform telah dimanfaaatkan PT. Aruna Jaya Nuswantara untuk mengembangkan produk digital E-Commerce. Lobster yang dipasarkan dari beberapa Mini Plant PT. Aruna Indonesia, diantaranya yaitu Mini Plant Sorong, Berau, Kota baru, Balikpapan dan Kendari. Dari kelima Mini Plant tersebut, Mini Plant Kota Baru, Kalimantan Selatan merupakan Mini Plant yang paling produktif mengirimkan lobster terutama pada saat COVID-19. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari, mengidentifikasi tahapan masalah dan menganalisa penyelesaian masalah penjualan lobster (Panulirus spp), dari Mini Plant Kota Baru di PT Aruna Jaya Nuswantara. Metode yang digunakan pada teknik permasalahan yaitu menentukan Key Performance Indicator, Fishbone Diagram, Analisa Root Cause dan Rencana Penerapan Intervensi. Total penjualan lobster (Panulirus spp), tingkat produktivitas dari lobster hidup sudah baik yakni diatas nilai 1 yang artinya jika kurang dari 1 adanya mengalami kerugian, Namun perlu adanya peningkatan untuk mencapai Key Performance Indicator yang telah ditetapkan, maka dari itu perlu di analisis intervensinya.
KEBIJAKAN KEAMANAN PANGAN PRODUK PERIKANAN: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGGUNAAN FORMALIN OLEH PENGOLAH IKAN TRADISIONAL : STUDI KASUS PANTAI UTARA JAWA BARAT, DKI JAKARTA, DAN BANTEN Aef Permadi; Mita Wahyuni; Daniel R. Monintja; Sunarya Sunarya; Agus Heri Purnomo
Buletin PSP Vol. 16 No. 2 (2007): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fish products (processed and iced) in the domestic market have been contaminated by formalin that caused by misuse of formalin in processing or handling practice of fish product. This fact clearly is threatening to public health. Therefore development of policy on preventive use of formalin is needed. The objective of the research is to find determining factors of formalin misuse by traditional fish processors. The result of this research is expected to lead to formulation of an effective appropiate policy, not only for preventing the use of formalin but also many other unhealthy processing practices. The research was conducted within the periode of March 2005 to Mei 2006 at Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Jakarta, and Tangerang. Proportionate random sampling was used to allocate sampling points. Data analysis was conducted using Factor Analysis. The results show that there are 13 factors which fall into 2 principle components. There are 9 variables in the 1st principle component i.e., law enforcement, economic, formalin price, friend’s influence, monitoring, guidance, consumer, distribution of formalin, and religion. Meanwhile, there are 4 variables in the 2nd principle component i.e., storage life, quality, yield, and alternative technology
Produksi Tepung Kepiting dari Hasil Samping Usaha Budidaya Kepiting Soka Teuku Muamar Indra Akbarsyah; Aef Permadi
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i1.231

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya potensi pemanfaatan hasil samping dari budidaya kepiting soka untuk dijadikan produk bernilai tambah yang bermanfaat berupa tepung kepiting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi produksi tepung kepiting dari hasil samping budidaya kepiting soka berupa limbah kaki jalan. Metode yang digunakan adalah wawancara, obeservasi langsung, perlakukan uji coba produksi tepung kepiting dan uji sensori menggunakan scoresheet terhadap produk kepiting. Hasil yang diperoleh adalah rata rata bibit yang dibudidayakan adalah 1,5 ton/bulan yang menghasilkan limbah kaki jalan 9,55 %. Proses pemotongan kaki jalan merupakan rutinitas yang dilakukan oleh pembudidaya kepiting soka untuk mempercepat proses moluting atau panen. Produksi tepung kepiting berlangsung selama 1 hari yang menghasilkan rendemen produk sebesar 27,23 % dan mempunyai kualitas mutu sensori grade A dengan nilai 8,05. Nilai terendah uji sensori terdapat pada parameter penampakan sedangkan nilai tertinggi uji sensori terdapat pada parameter benda asing. Kesimpulan penelitan ini adalah terdapat potensi pemanfaatan limbah kaki jalan sebesar 143,25 kg/bulan yang bisa dijadikan tepung ikan sebesar 39 kg/bulan yang berkualitas yang bisa dimanfaatkan oleh pembudidaya kepiting soka. 
Perbedaan Penggunaan Ekstrak Nanas dan Diamonium Fosfat Terhadap Mutu Nata De Seaweed (Gracilaria sp.) Ghayah Fattaah Sya; Aef Permadi; Catur Pramono Adi
PELAGICUS Volume 1 Nomor 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.857 KB) | DOI: 10.15578/plgc.v1i1.8306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan ekstrak nanas dengan diamonium fosfat (DAP) terhadap mutu nata de seaweed. Penelitian dilakukan dari bulan Maret - Mei 2019 di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan ekstrak nanas dan DAP dengan nata de coco sebagai kontrol. Peubah mutu produk nata de seaweed yang dilakukan yaitu uji fisik, hedonik, proksimat, dan kadar logam berat. Hasil uji hedonik nata de seaweed dengan penambahan ekstrak nanas lebih baik dari DAP. Kadar protein, lemak, serta kadar abu nata de seaweed dengan penambahan ekstrak nanas lebih tinggi dari nata de seaweed dengan penambahan DAP dan kontrol, namun berkadar air lebih rendah dari nata de seaweed dengan penambahan DAP dan kontrol. Kadar serat nata de seaweed dengan penambahan ekstrak nanas lebih rendah dari kontrol. Kadar logam berat pada ketiga perlakuan menunjukkan nilai yang masih berada pada batas minimal.
Pengaruh Penambahan Gracilaria sp. terhadap Mutu Sosis Ikan Bandeng (Chanos chanos) Aef Permadi; Devi Wulansari; Anasri Tanjung; Aripudin Aripudin
PELAGICUS Volume 1 Nomor 2 Mei 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.795 KB) | DOI: 10.15578/plgc.v1i2.8884

Abstract

Sosis ikan mengandung protein tinggi yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Sosis ikan dapat dikombinasikan dengan sumber gizi lain untuk meningkatkan nilai gizinya. Penambahan Gracilaria sp. dalam pembuatan sosis ikan bandeng dapat meningkatkan nilai gizi dan kandungan serat pangannya (dietary fiber).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan bubur Gracilaria sp. dan daging ikan bandeng yang disukai panelis, dan pengaruh penambahan konsentrasi bubur Gracilaria sp. terhadap kadar proksimat dan zat besi pada sosis ikan bandeng.  Objek penelitian dibagi menjadi 2 (dua) kelompok percobaan yaitu: A0,  kelompok kontrol (sosis ikan bandeng tanpa penambahan bubur Gracilaria sp.) dan A1, kelompok sosis ikan bandeng dengan penambahan bubur Gracilaria sp. Penambahan bubur Gracilaria sp. sebanyak 1 : 8 (70 g : 580 g) dari berat lumatan daging ikan menghasilkan produk yang disukai oleh panelis dengan penambahan bubur Gracilaria sp. dapat meningkatkan nilai tekstur dan gel forming ability, serta dapat meningkatkan kadar serat pada sosis, namun mempengaruhi penurunan kadar protein dan lemak.
Food Safety and Quality Flying Grilled Fish of Produced in Dermasandi Village Tegal Fatahuddin Fatahuddin; Aef Permadi; Hari Eko Irianto
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.%p

Abstract

Food safety and product quality are very important things applied in the processing of fishery products. This study aims to determine the food safety and quality of flying fish products produced by the village of Dermasandi. Flying fish is a traditional processed product that is very popular with the community because it has a distinctive texture and aroma. The sample of flying grilled fish was tested in the laboratory of the Regional Technical Implementation Unit for Testing and Application of Quality of Fishery Products in Cirebon. The results obtained are sensory test parameters with results 8 - 8.17, moisture content with results 67.51% - 68.11%, fat content with results 0.45% - 1.41%, Total Plate Count (TPC) with a yield of  110,000 – 120,000 kol/g, and Escherichia coli with a yield of ˂ 3 APM/g
ANALISIS KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa DI TAMBAK KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT Waluyo Waluyo; Aef Permadi; Norma Aprilia Fanni; Angky Soedrijanto
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.833 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i1.50

Abstract

Rumput laut adalah salah satu komoditas perikanan yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait kualitas rumput laut untuk mendapatkan agar-agar berkualitas tinggi. Gracilaria verrucosa merupakan jenis rumput laut yang paling utama sebagai sumber penghasil agar (agarofit) yang sebagian besar dimanfaatkan baik dikonsumsi secara langsung maupun untuk kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas rumput laut yang meliputi kandungan rendeman agar, kadar air, kadar abu, serat kasar, Clean Anhydrous Weed (CAW), pengotor, viskositas, gel streght, derajat putih serta kadar sulfat rumput laut yang dibudidaya di tambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dengan pendekatan analisis diskriptif berdasarkan hasil uji kimia di laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2017, dengan mengambil sample rumput laut dan kualitas air tambak sebanyak 15 stasiun secara acak. Berdasarkan hasil analisis kualitas agar-agar Gracilaria verrucosa di Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa secara umum kualitas cukup baik. Kadar sulfat hanya mencapai 4.82% yang artinya bahwa zat pengotor dalam kandungan agar-agar relative rendah, yaitu di bawah 6%. Akan tetapi terdapat beberapa parameter yang kualitasnya cukup tinggi yaitu viskositas dan gel strenght. Viskositas agar mencapai 201.6 cps dan kekuatan gel strenght 356.76 g/cm2. 
Children's Responses to the Addition of Indian Scad (Decapterus russelli) Fish Protein Concentrated and Flavor to Traditional Food Antonius Kurniawan; Aef Permadi; Agus Heri Purnomo
Jurnal Airaha Vol 9 No 01: June 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.228 KB) | DOI: 10.15578/ja.v9i01.165

Abstract

Nutrition improvement efforts are by providing additional food in addition to food eaten daily with the aim of restoring nutrition and health for children aged 3-6 years. Additional food can be local or factory food. The purpose of this study was to determine the response of children to traditional food with a gapit cake with the addition of indian scad (decapterus russelli) protein concentrated and flavor with sensory value analysis. The data design and analysis used are completely randomized design, analysis data with Kruskall wallis method. Using sensory parameters applied through hedonic tests, the determination of the best formula was carried out involving 30 panelists of untrained 3-6 years old children from 3 regions in Blora District. Research result organoleptic test of fresh indian scad fish averaged 7.204-7.548 and floating fish protein concentrate produced 33% of the raw material weight of fresh fish. The results of chemical tests on the protein concentrate of indian scad fish are water content of 10.27%, ash content of 6.21%, fat content of 2.33%, protein content of 45.38%, carbohydrate content of 35.81%. The best organoleptic test result for the gapit cake formula is the addition of 10% concentration of indian scad fish FPC and 0.3% durian flavor which is preferred by children aged 3-6 years in Blora area with an average organoleptic odor value of 1.96, taste 1.97, colour 1.97, and texture 1.93 approach the like score 2. Nutrition-wise, the product has the composition of 7.29 % moisture, 0.85 % ash, 12.88 % protein, 5.36 % fat, and 35.81 % carbohydrate.
KAJIAN MUTU IKAN PINDANG LEMURU (Sardinella lemuru) DALAM KEMASAN POLYPROPYLENE NON VAKUM SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG DAN DINGIN Aef Permadi; Rufnia Ayu Afifah; Nova Herliza; Asriani Asriani; Siti Zachro Nurbani
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v4i1.11065

Abstract

Ikan pindang merupakan produk hasil perikanan yang mudah rusak, upaya untuk memperpanjang daya awet nya yaitu dengan pengemasan mengggunakan kemasan polypropylene selama penyimpanan pada suhu yang tepat (Wulandari dan Waluyo, 2013). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alur proses pengolahan ikan pindang dan mengetahui mutu ikan pindang dalam kemasan polypropylene non vakum selama penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Metode pengambilan data dilakukan menggunakan dua metode yaitu primer dan sekunder dengan analisa data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa alur proses pengolahan ikan pindang lemuru di UKM Poklahsar Maju Jaya belum sesuai standar SNI 2717:2017. Hasil uji mutu sensori ikan pindang memiliki nilai rata-rata yaitu 8 dan masih memenuhi standar SNI ikan  pindang 2717:2017 yaitu maksimal 7. Hasil uji ALT ikan pindang memenuhi standar SNI ikan pindang 2707:2017 yaitu 1,0 × 10⁵ kol/gr. Pada pengujian ikan pindang selama penyimpanan suhu ruang dengan hasil uji ALT pada hari ke-1 ikan pindang sudah tidak memenuhi standar SNI yang telah ditentukan. Pada penyimpanan suhu dingin pada hari ke 12 ikan pindang sudah tidak memenuhi standar SNI 2707:2017. Uji sensori pada hari ke 1 ikan pindang sudah tidak disukai oleh panelis sedangkan pada suhu dingin hari ke 14 nilai ikan pindang sudah melewati batas maksimal. Pada uji kadar air tidak terjadi peningkatan kadar air secara signifikan dan dengan nilai rata-rata sudah diatas standar SNI 2717:2017 yaitu 60%. Berdasarkan hasil pengujian pada suhu ruang ikan pindang lebih cepat terjadinya pembusukan dibandingkan dengan suhu dingin.. 
IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA PRODUK IKAN TERI NASI ASIN (Stolephorus sp) DAN KARAKTERISTIK PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN Aef Permadi; Nur Hidayah; Nur Afifah; Heny Budi Purnamasari; Niken Dharmayanti; Resmi R Siregar; Yuliati H Sipahutar
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v4i1.11067

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Sumatera Utara, dimana Kota Medan merupakan kota yang memproduksi ikan teri nasi (Stolephorus sp) yang tinggi.  Ikan teri nasi (Stolephorus sp) kering mudah didapatkan di seluruh Kota Medan, oleh karena itu menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikomsumsi sebagai lauk-pauk. Tujuan penelitian ini adalah mengamati proses pengolahan ikan teri nasi asin dari penerimaan bahan baku hingga pemasaran, melakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif pada produk ikan teri nasi asin yang dijual di pasar tradisional Kota Medan khususnya di daerah Belawan, Marelan, Martubung, Brayan, Helvetia, Kurnia, Gabion. Dan mengetahui karakteristik serta pengetahuan tentang formalin dipasar tradisional Kota Medan dan nelayan. Metode penelitian dengan melakukan pengamatan langsung dan pengujian formalin di Laboratorium dan metode survey. Pengujian formalin dari 32 sampel terdapat 19 sampel positif (59%) dan 13 sampel negative (41%) dan kadar formalin tertinggi terdapat di pasar Marelan Sore yaitu 1,6 mg/kg.. Karakteristik pedagang pada pasar tradisional Kota Medan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama berjualan. Umur pedagang berkisar 15-45 tahun dan pedagang yang paling banyak yaitu pada umur 31-35 tahun sebanyak (31%). Pendidikan pedagang dipasar tradisional kota Medan dimulai dari tidak bersekolah hingga tamatan SMA dan pedagang yang paling banyak adalah SD dan SMP (31%). Karakteristik pedagang berdasarkan jenis kelamin di pasar tradisional Kota Medan lebih banyak pedagang perempuan (63%) dibanding dengan pedagang laki-laki (37%). Dan pengetahuan dari responden mengenai formalin adalah 60% menjawab tidak tahu dan 40% menjawab tahu. Kata Kunci : ikan teri nasi asin, formalin, pedagang, pasar tradisional medan
Co-Authors Achmad Poernomo Achmad Poernomo Adi, Catur Pramono Afifah, Rufnia Ayu Agus Heri Purnomo Agus Heri Purnomo AGUSTIN, ANIS Anasri Tanjung Andi Perdana Gumilang Angky Soedrijanto Antonius Kurniawan Anugerah Anugerah Aripudin Aripudin Asriani Asriani Asriani Bertiantono, Anugrah Daniel R. Monintja Devi Wulansari Dharmayanti, Niken Diah Ayu Sri Utami Dita Ambar Kartika Apriani Farida Ariyani Fatahuddin Fatahuddin Ghayah Fattaah Sya Handoko, Yudi Prasetyo Hari Eko Irianto Heny Budi Purnamasari Heny Budi Purnamasari I Ketut Sumandiarsa Ilyasha, Adjeng Destri Illa Jaulim Sirait Ketut Sumandiarsa Latifa, Dian M. Chotim Masengi, Simson Maulani, Aghitia Mita Wahyuni Niken Dharmayanti Nofi Sulistyo Rini Norma Aprilia Fanni Nova Herliza Nur Afifah Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Hidayah Nurbani, Siti Zachro Panjaitan, Pola Sabar Tumohom Prasetyati, Sukma Budi Purnamasari, Henny Budi Putri, Nanda Anggiani Randi B.S. Salampessy Randi B.S. Salampessy Randi Bokhi S. Salampessy Resmi R Siregar Resmi R Siregar Resmi Rumenta Siregar Rufnia Ayu Afifah Safaruddin, Chotim Salampessy, Randi Bokhy S. Samawi, Ogi Ahmad Sayuti, Mohammad Simson Masengi Sipahutar, Yuliati H. Siregar, Resmi Rumenta Siregar, Resmi Ruminta Siswahyuningsih, Sri Siti Zachro Nurbani Soeharso, Agusta Putri Balqis Linda Sri Siswahyuningsih Sumandiarsha, I Ketut Sunarya Sunarya Taryoto, Andin H Teuku Muamar Indra Akbarsyah Trisna Ningsih Waluyo Waluyo Waluyo Waluyo Widi Astuti Wijaya, Virgian Mega Yuliandri, Rahmat Yuliati H Sipahutar Yuliati H. Sipahutar