Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait literasi keuangan, pemasaran digital, dan legalitas usaha. Kondisi ini juga dialami oleh UMKM di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, yang tercatat memiliki 138 pelaku usaha dari total 1.297 UMKM di wilayah Rajapolah. Sebagian besar pelaku usaha masih belum optimal dalam melakukan pencatatan keuangan, belum memanfaatkan pemasaran digital secara maksimal, serta ada yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Cipasung dilaksanakan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan tujuan: (1) meningkatkan literasi keuangan UMKM agar lebih mampu mengelola usaha, (2) memberikan keterampilan digital marketing untuk memperluas pasar, (3) mendampingi pendaftaran NIB bagi pelaku usaha, serta (4) memperkuat daya saing UMKM agar dapat bertransformasi dari skala lokal menuju global. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pendampingan door to door kepada 138 UMKM, serta pendaftaran NIB untuk 10 pelaku usaha. Puncak kegiatan berupa Seminar UMKM Level Up pada 8 September 2025 menghadirkan dosen Manajemen Keuangan dan Bisnis Digital sebagai narasumber, serta penyerahan buku kas dan pedoman pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman UMKM dalam pencatatan keuangan sederhana, pemanfaatan pemasaran digital, serta penerbitan 10 NIB. Program ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM menuju usaha berkelanjutan