Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA USAHA HOMESTAY DI KEPULAUAN FAM, KABUPATEN RAJA AMPAT Dwi Indah Widya Yanti; Melisa C Masengi; Ivonne M Leiwakabessy; Roger R Tabalessy; Novalin Margaretha Syauta; Lili Sarce Joy Sapari
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Solideo
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i3.156

Abstract

Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih cepat bila digunakan komputer karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakin maju, semakin banyak perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansi. Ketiga penelitian dan pengabdian diatas, berhubungan dengan teknologi dan computer, sangat berbeda dengan kondisi yang dihadapi pada Kepualaun Fam, Distrik Waigeo Barat Kepuluan, Kabupaten Raja Ampat yang masih mencatat secara manual. Metode pelaksanan dilakukan adalah tahap pertama (melakukan survey, tahap kedua (tahap pelaksanaan) dan dilanjutkan dengan tahap monitoring evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah 1) Pemilik homestay belum melakukan pencatatan pembukuan sederhana (buku kas umum); 2) Bahan-bahan untuk membangun homestay dianggap mudah diperoleh atau milik pribadi sehingga tidak dikategorikan sebagai pengeluaran, misalnya untuk mengambil bambu untuk bahan dinding (merupakan milik pribadi), mengambil ikan untuk bahan makanan buat tamu homestay (dikategorikan tidak mengeluarkan uang); 3) Setelah mengikuti pelatihan, peserta baru mengerti bahwa apaun yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan material untuk membangun homestay, termasuk dalam kategori pengeluaran, dan harus dicatat.
Analisis Kandungan Bakteri Coliform pada Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata) Merlince Pigome; Dwi Indah Widya Yanti; Melisa Ch Masengi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempat pelelangan ikan mempunyai peranan penting dalam membangun lingkungan yang mendukung pemasaran ikan. Pelelangan ikan merupakan suatu kegiatan penjualan ikan untuk mempertemukan pedagang dan pembeli sehingga terjadilah harga ikan yang disepakati bersama. Kualitas air di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Kota Sorong sangat dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang bersumber dari limbah atau penimbunan ikan dari tempat penjualan ikan oleh para tengkulak yang dibuang ke badan air laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Pengujian Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Sorong selama 1 bulan, dengan uji pendugaan dan uji konfirmasi yang menggambarkan analisis kandungan bakteri Coliform pada ikan tembang yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan Kota Sorong Tempat (TPI). Dapat disimpulkan bahwa dari 2 sampel yang diuji dengan metode Most Probable Number (MPN) pada ikan tembang yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, terdapat 2 sampel yang positif terkontaminasi bakteri Coliform pada pengulangan I dan II.
Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kawasan Klawalu Kota Sorong Marchel Frits Manoso; Dwi Indah Widya Yanti; Roger R Tabalessy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove merupakan suatu varietas komunitas pantai tropis yang di dominasi oleh beberapa spesies pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin, di Indonesia sendiri memiliki mangrove yang terluas di dunia dan juga memiliki keragaman hayati yang terbesar serta strukturnya paling bervarias Namun saat ini, kondisi ekosistem mangrove di Indonesia kian memprihatinkan akibat laju deforestasi dan degradasi lahan mangrove yang begitu cepat. Indonesia telah kehilangan sebagian besar mangrovenya sehingga perlu upaya yang serius untuk melindungi kawasan mangrove yang tersisa dan merehabilitasi kawasan lainnya yang telah mengalami degradasi. Oleh karena itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ekowista mangrove. Jenis penelitian ini menggunakan Metode judgement sampling yaitu pengambilan sample secara sengaja terhadap orang-orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Hasil didapatkan bahwa terdapat strategi pengembangan ekowisata mangrove.
Pelatihan Digital Marketing untuk Meningkatkan Promosi Usaha Homestay di Kepulauan Fam, Kabupaten Raja Ampat Dwi Indah Widya Yanti; Ivonne M Leiwakabessy; Melisa Ch Masengi; Ade Andriani Renouw; Andrei Maryen; Roger R Tabalessy; Novalin Syauta; Lili Sarce Joi Sapari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.399

Abstract

Pengelolaan homestay di Kampung Pam memiliki media informasi namun bersifat umum, sehingga homestay belum dikelola secara baik dengan menggunakan digital marketing, maka sangat diperlukan pelatihan terkait digital marketing yang memuat konten-konten yang menarik. Hasil yang diperoleh adalah : 1) Di era sekarang ini, para pelaku usaha homestay hendaknya bisa memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh homestay tersebut; 2)  Perkembangan teknologi digital memungkinkan para pelaku usaha homestay untuk memasarkan produknya secara online dan melakukan transaksi melalui sistem perbankan secara online pula; 3) .homestay  merupakan salah satu sektor usaha yang penting di Indonesia karena memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akan tetapi, masih banyak usaha homestay yang belum menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media digital dan belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media digital tersebut; 4) Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian ini yaitu pemberian pelatihan mengenai pemanfaatan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk usaha kemudian dilanjutkan dengan pemberian tutorial pembuatan akun di media digital yang berpotensi untuk memperluas jangkauan pemasaran usaha homestay. Media digital yang digunakan di sini adalah Google Bisnis dan Media Sosial yaitu Instagram. Di sini, pelaku usaha diberikan tutorial dan praktek membuat akun di ke dua media digital tersebut beserta cara mengoptimalkan ke dua media digital tersebut sebagai sarana promosi untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas sehingga mampu mendorong penjualan produk yang lebih baik.
Struktur Komunitas Gastropoda Pada Daerah Pasang Surut (Intertidal) Kawasan Malibela Klawalu Kota Sorong Yunita Yuliana Ajelo; Dwi Indah Widya Yanti; Roger R. Tabalessy; Melisa Ch. Masengi; Melani Manurung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8879

Abstract

Gastropoda adalah bagian dari komunitas bentik perairan dan ditemukan di perairan  dangkal, daerah berpasir, terumbu karang, dan laut dalam di seluruh dunia. Stasiun dan titik pengamatan ditentukan dengan menggunakan metode purpossive sampling. Berdasarkan hasil penelitian struktur komunitas gastropoda di daerah pasang surut, pada stasiun I (limbah domestik) ditemukan sebanyak 115 individu yang terdiri dari 7 jenis, pada stasiun II (area wisata exsisting) sebanyak 83 individu yang terdiri dari 7 jenis dan pada stasiun III sebanyak 102 individu yang terdiri dari 7 jenis. Spesies Gastropoda yang ditemukan yaitu Orania mixta, Nassaris  pullus, Telescopium telescopium, Littorina scabra, Terebralia sucata, Nerita planospira, Cerithium kobelti. Indeks keanekaragaman (H’) gastropoda di perairan pasang surut kawasan mangrove  indeks rata- rata yaitu 1,891 tergolong sedang, indeks keseragaman (E) nilai rata- rata  yaitu 0,972 tergolong tinggi dan pada indeks dominansi (D) yaitu 0,158 tergolong rendah.
Struktur Komunitas Padang Lamun Di Tanjung Kasuari Kelurahan Maladum Mes Kota Sorong Fero Alua; Roger R. Tabalessy; Melisa Ch. Masengi; Dwi Indah Widya Yanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.8980

Abstract

Lamun merupakan ekosistem pesisir yang penting yang mendukung kehidupan berbagai spesies laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi status lamun di Tanjung Kasuari, Kecamatan Maladum Mes. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak dengan transek kuadran yang ditarik lurus dari tepi pantai ke arah laut. Enhalus acoroides (Ea), Halodule pinifolia (Hp), Cymodocea rotundata (Cr), Cymodocea serrulata (Cs), Thalassia hemprichii (Th), Syringodium isoetifolium (Si), dan Halodule uninervis (Hu) merupakan  tujuh jenis lamun yang ditemukan. Nilai tutupan jenis Cymodocea rotundata (Cr) memiliki nilai tutupan tertinggi di antara jenis lamun lainnya, yaitu sebesar 19,32% dari total keseluruhan, dan dominasi tertinggi terdapat pada jenis Cymodocea rotundata (Cr), dengan persentase dominasi sebesar 28,10%. Lamun pada transek 1 menunjukkan status kurang sehat dengan tingkat persentase tutupan hanya 52,84%, sedangkan pada transek 2 dan 3 menunjukkan status baik dengan persentase tutupan masing-masing 68,18 dan 74,43. Namun secara keseluruhan, lamun di Pantai Tanjung Kasuari berada pada kondisi status baik/sehat dengan persentase 65,15
Struktur Komunitas Masngrove Di Kawasan Mangrove Tampa Garam Kota Sorong Alberd Athabu; Dwi Indah Widya Yanti; Melisa Masengi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9437

Abstract

Metode Penelitian yang dilakukan adalah dengan metode survei melalui observasi langsung di lapangan dan wawancara masyarakat. Data vegetasi mangrove diambil dari tiap transek menggunakan metode transek kuadrat berukuran 10 m x 10 m (kategori pohon), 5 m x 5 m  Hasil penelitian ditemukan sebanyak 3 (tiga) spesies mangrove sejati dan 3 (tiga) spesies mangrove asosiasi. Kerapatan tingkat pohon keseluruhan tergolong jarang, Frekuensi jenis tertinggi untuk tingkat yaitu Rhizophora spp Avicennia spp dan ceriops sp. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan ketiga jenis ini hampir dapat ditemukan di setiap petak/plot pengamatan pada setiap stasiun penelitian., hal ini menunjukkan bahwa mangrove di Tampa Garam Kota Sorong memiliki peranan yang cukup penting bagi lingkungan pesisir. bahwa tidak terdapat jenis yang mendominasi jenis lainnya pada ekosistem mangrove di Tampa Garam atau komunitas berada dalam kondisi stabil.
Community-Based Mangrove Ecotourism On Jeflio Island, Mayamuk District, Sorong District, Southwest Papua Dwi Indah Widya Yanti; Ivonne M. Leiwakabessy
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v15i3.2759

Abstract

 The aim of the study was to analyze the value of coastal local wisdom of the indigenous people of Jeflio Island for the development of mangrove ecotourism. In the research method used qualitative and quantitative approaches. Data analysis includes analysis of local wisdom values. Based on research, the Jeflio community has local wisdom in the form of calls for conservation known in the form of recommendations such as "Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu" (the native language of the Moi tribe), Pamali (prohibition) in certain areas/areas, Sasi - Customs and ceremonies," barapen" as well as local handicrafts such as making senate/mats, woven bags, "bayayai", boats, oars and spears. Local Wisdom Through Advice “Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu” comes from the language of the Moi tribe which means protecting nature together. Local wisdom, such as local skills, traditional ceremonies and local values, is a cultural tourism attraction that can be empowered by tourism managers as creative industries to develop mangrove ecotourism to attract tourists and support local community economic development. One of the improvements in existing facilities in the Jeflio Mangrove Ecotourism Area is a souvenir shop that can be used to sell local Jeflio community crafts. In order to maintain and maintain the infrastructure of the Jeflio Mangrove Ecotourism Area, local wisdom values such as mutual cooperation and togetherness are very much needed. There are still weaknesses in the use of local wisdom in Jeflio because local wisdom owned by the community has not been legitimized.  
UPAYA MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI USAHA AQUAPONIK DI KELURAHAN MAKBUSUN DISRTIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG Leiwakabessy, Ivonne Martha; Yanti, Dwi Indah Widya; Tabalessy, Roger R.; Palemba, Joelan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.9085

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dengan sektor swasta dan pemerintah dalam upaya mengembangkan usaha tani nelayan melalui peningkatan jiwa kewirausahaan produksi ikan dan sayuran dalam bentuk aquaphonik guna dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani nelayan di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan sekaligus mempraktekkan kegiatan yang meliputi pelatihan aquaponik dengan pembuatan instalasi teknologi aquaphonik, pelatihan merakit media dan bahan yang digunakan untuk hidroponik, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pembudidayaan ikan dan sayuran. Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk kolam ikan baik bioflok maupun kolam alami dan fasilitas hidroponik untuk budidaya ikan nila dan budidaya sayuran sebagai produk unggulan wilayah distrik dimaksud. Selain itu Kombinasi budidaya ikan dan budidaya sayuran yang dikelola secara pertanian terpadu dengan nutrisi yang di berikan kepada tanaman secara hidrophonik kemudian menjadi pakan bagi budidaya ikan akan memberikan nilai estetika bagi pengembangan agro wisata di Kabupaten Sorong.Abstract: The community service activities carried out are a synergy between universities, the private sector and the government in an effort to develop fisherman farming by increasing the entrepreneurial spirit of fish and vegetable production in the form of aquaphonics in order to create jobs and increase the income of fishermen farmer groups in Makbusun Village, Mayamuk District. Sorong Regency. The method used in community service activities is to provide counseling as well as practice activities that include aquaponics training by making aquaphonic technology installations, training in assembling media and materials used for hydroponics, training in making fish feed, and cultivating fish and vegetables. One of the business development efforts carried out by Makbusun Village, Mayamuk District, is the provision of facilities for fish ponds, both biofloc and natural ponds, and hydroponic facilities for tilapia cultivation and vegetable cultivation as superior products in the district. In addition, the combination of fish cultivation and vegetable cultivation that is managed in an integrated agriculture with nutrients given to plants hydrophonically then becomes feed for fish cultivation will provide aesthetic value for the development of agro-tourism in Sorong Regency. 
PENDAMPINGAN BRANDING DAN LABELLING SEBAGAI PEBGUATAN IDENTITAS PRODUK BATIK EKOPRINT PADA KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA Yanti, Dwi Indah Widya; Leiwakabessy, Ivonne Martha; Tabalessy, Roger R.; Masengi, Melisa Ch.; Manurung, Melani; Sapari, Lili Joy S.; Kurmasela, Hanock
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i1.20159

Abstract

Abstrak: Ekoprint merupakan teknik pencetakan tekstil dengan memanfaatkan sumberdaya alam di lingkungan sekitar dan ramah lingkungan. Teknik ini semakin diminati oleh masyarakat salah satunya Ibu-ibu di Kepulauan Fam, Raja Ampat. Produk ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya brand dan label yang menjadi ciri khas produk tersebut. Logo bukan hanya simbol visual, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam strategi branding yang dapat membantu membangun dan memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Kegiatan pendampingan dilakukan sebagai bagian dari Program Matching Fund 2023. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Saupapir Kepulauan Fam Raja Ampat. Metode yang dilakukan adalah pendampingan yang terdiri dari tahapan Pra, Pelaksanaan dan Evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 20 orang Ibu-Ibu Rumah tangga yang memiliki usaha tradisional batik ekoprint. Dari hasil kegiatan pendampingan terpilih logo yang akan digunakan dalam pengemasan batik ekoprint. Berdasarkan evaluasi, pemahaman tentang pentingnya label dan logo dalam pemasaran produk meningkat dari 55 % menjadi 75% tingkat pemahaman peserta setelah kegiatan. Indeks Kepuasan mitra dalam kegiatan pendampingan secara keseluruhan adalah 4,4 dengn kinerja layanan “Sangat Puas”Abstract: Abstract: Ecoprint is a textile printing technique that utilizes natural resources in the surrounding environment and is environmentally friendly. This technique is increasingly in demand by the community, one of which is mothers in the Fam Islands, Raja Ampat. This product has excellent potential for development. However, the obstacle is that there is no brand and label that characterizes the product. A logo is not just a visual symbol, it is also a key element in a branding strategy that can help build and strengthen the relationship between a brand and customers. Mentoring activities were carried out as part of the 2023 Matching Fund Program. Activities were carried out in Saupapir Village, Fam Raja Ampat Islands. The method used is mentoring which consists of Pre, Implementation and Evaluation stages. The activity participants consisted of 20 housewives who have traditional ecoprint batik businesses. From the results of the mentoring activities, a logo was selected to be used in ecoprint batik packaging. Based on the evaluation, understanding of the importance of labels and logos in product marketing increased from 55% to 75% of participants' level of understanding after the activity. The overall partner satisfaction index in mentoring activities is 4.4 with service performance "Very Satisfied"