Claim Missing Document
Check
Articles

Community-Based Mangrove Ecotourism On Jeflio Island, Mayamuk District, Sorong District, Southwest Papua Dwi Indah Widya Yanti; Ivonne M. Leiwakabessy
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v15i3.2759

Abstract

 The aim of the study was to analyze the value of coastal local wisdom of the indigenous people of Jeflio Island for the development of mangrove ecotourism. In the research method used qualitative and quantitative approaches. Data analysis includes analysis of local wisdom values. Based on research, the Jeflio community has local wisdom in the form of calls for conservation known in the form of recommendations such as "Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu" (the native language of the Moi tribe), Pamali (prohibition) in certain areas/areas, Sasi - Customs and ceremonies," barapen" as well as local handicrafts such as making senate/mats, woven bags, "bayayai", boats, oars and spears. Local Wisdom Through Advice “Nani Mi Wawolom Ti Eges Gu” comes from the language of the Moi tribe which means protecting nature together. Local wisdom, such as local skills, traditional ceremonies and local values, is a cultural tourism attraction that can be empowered by tourism managers as creative industries to develop mangrove ecotourism to attract tourists and support local community economic development. One of the improvements in existing facilities in the Jeflio Mangrove Ecotourism Area is a souvenir shop that can be used to sell local Jeflio community crafts. In order to maintain and maintain the infrastructure of the Jeflio Mangrove Ecotourism Area, local wisdom values such as mutual cooperation and togetherness are very much needed. There are still weaknesses in the use of local wisdom in Jeflio because local wisdom owned by the community has not been legitimized.  
UPAYA MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI USAHA AQUAPONIK DI KELURAHAN MAKBUSUN DISRTIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG Leiwakabessy, Ivonne Martha; Yanti, Dwi Indah Widya; Tabalessy, Roger R.; Palemba, Joelan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.9085

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dengan sektor swasta dan pemerintah dalam upaya mengembangkan usaha tani nelayan melalui peningkatan jiwa kewirausahaan produksi ikan dan sayuran dalam bentuk aquaphonik guna dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani nelayan di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan sekaligus mempraktekkan kegiatan yang meliputi pelatihan aquaponik dengan pembuatan instalasi teknologi aquaphonik, pelatihan merakit media dan bahan yang digunakan untuk hidroponik, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pembudidayaan ikan dan sayuran. Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk kolam ikan baik bioflok maupun kolam alami dan fasilitas hidroponik untuk budidaya ikan nila dan budidaya sayuran sebagai produk unggulan wilayah distrik dimaksud. Selain itu Kombinasi budidaya ikan dan budidaya sayuran yang dikelola secara pertanian terpadu dengan nutrisi yang di berikan kepada tanaman secara hidrophonik kemudian menjadi pakan bagi budidaya ikan akan memberikan nilai estetika bagi pengembangan agro wisata di Kabupaten Sorong.Abstract: The community service activities carried out are a synergy between universities, the private sector and the government in an effort to develop fisherman farming by increasing the entrepreneurial spirit of fish and vegetable production in the form of aquaphonics in order to create jobs and increase the income of fishermen farmer groups in Makbusun Village, Mayamuk District. Sorong Regency. The method used in community service activities is to provide counseling as well as practice activities that include aquaponics training by making aquaphonic technology installations, training in assembling media and materials used for hydroponics, training in making fish feed, and cultivating fish and vegetables. One of the business development efforts carried out by Makbusun Village, Mayamuk District, is the provision of facilities for fish ponds, both biofloc and natural ponds, and hydroponic facilities for tilapia cultivation and vegetable cultivation as superior products in the district. In addition, the combination of fish cultivation and vegetable cultivation that is managed in an integrated agriculture with nutrients given to plants hydrophonically then becomes feed for fish cultivation will provide aesthetic value for the development of agro-tourism in Sorong Regency. 
PENDAMPINGAN BRANDING DAN LABELLING SEBAGAI PEBGUATAN IDENTITAS PRODUK BATIK EKOPRINT PADA KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA Yanti, Dwi Indah Widya; Leiwakabessy, Ivonne Martha; Tabalessy, Roger R.; Masengi, Melisa Ch.; Manurung, Melani; Sapari, Lili Joy S.; Kurmasela, Hanock
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i1.20159

Abstract

Abstrak: Ekoprint merupakan teknik pencetakan tekstil dengan memanfaatkan sumberdaya alam di lingkungan sekitar dan ramah lingkungan. Teknik ini semakin diminati oleh masyarakat salah satunya Ibu-ibu di Kepulauan Fam, Raja Ampat. Produk ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya brand dan label yang menjadi ciri khas produk tersebut. Logo bukan hanya simbol visual, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam strategi branding yang dapat membantu membangun dan memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Kegiatan pendampingan dilakukan sebagai bagian dari Program Matching Fund 2023. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Saupapir Kepulauan Fam Raja Ampat. Metode yang dilakukan adalah pendampingan yang terdiri dari tahapan Pra, Pelaksanaan dan Evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 20 orang Ibu-Ibu Rumah tangga yang memiliki usaha tradisional batik ekoprint. Dari hasil kegiatan pendampingan terpilih logo yang akan digunakan dalam pengemasan batik ekoprint. Berdasarkan evaluasi, pemahaman tentang pentingnya label dan logo dalam pemasaran produk meningkat dari 55 % menjadi 75% tingkat pemahaman peserta setelah kegiatan. Indeks Kepuasan mitra dalam kegiatan pendampingan secara keseluruhan adalah 4,4 dengn kinerja layanan “Sangat Puas”Abstract: Abstract: Ecoprint is a textile printing technique that utilizes natural resources in the surrounding environment and is environmentally friendly. This technique is increasingly in demand by the community, one of which is mothers in the Fam Islands, Raja Ampat. This product has excellent potential for development. However, the obstacle is that there is no brand and label that characterizes the product. A logo is not just a visual symbol, it is also a key element in a branding strategy that can help build and strengthen the relationship between a brand and customers. Mentoring activities were carried out as part of the 2023 Matching Fund Program. Activities were carried out in Saupapir Village, Fam Raja Ampat Islands. The method used is mentoring which consists of Pre, Implementation and Evaluation stages. The activity participants consisted of 20 housewives who have traditional ecoprint batik businesses. From the results of the mentoring activities, a logo was selected to be used in ecoprint batik packaging. Based on the evaluation, understanding of the importance of labels and logos in product marketing increased from 55% to 75% of participants' level of understanding after the activity. The overall partner satisfaction index in mentoring activities is 4.4 with service performance "Very Satisfied"  
pelatihan akuaponik sederhana bagi persekutuan wanita jemaat GKI TIberias malanu, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya Melisa Masengi; Ivonne M Leiwakabessy; Roger R Tabalessy; Dwi Indah Widya Yanti; Melani Manurung
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Solideo
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i3.137

Abstract

Kegiatan dengan tema pelatihan akuaponik sederhana bagi persekutuan wanita jemaat GKI Tiberias malanu, dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Kristen Papua. Target sasaran yaitu wanita kaum ibu jemaat GKI Tiberias. Kegiatan ini dilakukan karena didorong dari kuranganya pengetahuan dari perempuan-perempuan khususnya ibu rumah tangga perihal budidaya sayur dan ikan di dalam satu tempat dengan wadah yang tidak luas, namun memberikan hasil yang besar. Proses Kegiatan berlangsung baik dengan mendapatkan sambutan dan antusiasme dari semua peserta persekutuan wanita. Kegiatan dimulai dengan : 1) adanya informasi dari perwakilan persekutuan wanita perihal kendala yang dihadapi oleh ibu -ibu rumah tangga terkait kurangnya pengetahuan tentang pembuatan akuaponik, dengan memanfaatkan lahan rumah yang seadanya. 2) sosialisasi dan penyuluhan bagi persekutuan wanita, dan 3) pelatihan membuat wadah akuaponik. Hasil dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pembuatan akuaponik sederhana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga akan sayur dan ikan dalam skala kecil, selain itu dapat meningkatkan penghasilan dalam keluarga.
PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA USAHA HOMESTAY DI KEPULAUAN FAM, KABUPATEN RAJA AMPAT Dwi Indah Widya Yanti; Melisa C Masengi; Ivonne M Leiwakabessy; Roger R Tabalessy; Novalin Margaretha Syauta; Lili Sarce Joy Sapari
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Solideo
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i3.156

Abstract

Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih cepat bila digunakan komputer karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakin maju, semakin banyak perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansi. Ketiga penelitian dan pengabdian diatas, berhubungan dengan teknologi dan computer, sangat berbeda dengan kondisi yang dihadapi pada Kepualaun Fam, Distrik Waigeo Barat Kepuluan, Kabupaten Raja Ampat yang masih mencatat secara manual. Metode pelaksanan dilakukan adalah tahap pertama (melakukan survey, tahap kedua (tahap pelaksanaan) dan dilanjutkan dengan tahap monitoring evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah 1) Pemilik homestay belum melakukan pencatatan pembukuan sederhana (buku kas umum); 2) Bahan-bahan untuk membangun homestay dianggap mudah diperoleh atau milik pribadi sehingga tidak dikategorikan sebagai pengeluaran, misalnya untuk mengambil bambu untuk bahan dinding (merupakan milik pribadi), mengambil ikan untuk bahan makanan buat tamu homestay (dikategorikan tidak mengeluarkan uang); 3) Setelah mengikuti pelatihan, peserta baru mengerti bahwa apaun yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan material untuk membangun homestay, termasuk dalam kategori pengeluaran, dan harus dicatat.
PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI PLASTIK PADA PERSEKUTUAN WANITA GKI TIBERIAS MALANU Yanti, Dwi Indah Widya
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Solideo
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v2i3.220

Abstract

Plastic is usually only used as food packaging and then thrown away, but with training, people can gain knowledge to increase family income. The aim of the activity is to provide new skills to the community in processing plastic into craft products, creating craft products that are environmentally friendly and marketable and supporting the creative economy in the community. This activity had a positive impact on the Tiberias Malanu Women's Federation by increasing knowledge and skills and producing products of economic value.
Keanekaragaman Komunitas Lamun Di Pantai Alinda Distrik Maladum Mes Kota Sorong Mamondol, Licky; R. Tabalessy, Roger; Siwabessy, Aldomoro; Yanti, Dwi Indah Widya; Masengi, Melisa Ch
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17818

Abstract

Ekosistem pesisir yang memiliki peran sangat penting salah satunya dalah lamun. Dengan peranan yang sangat penting ini kita perlu mengetahui struktur dan kondisi dari ekosistem lamun tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dari ekosistem lamun yang ada di pantai alinda distrik maladum mes. Metode yang digunakan adalah random sampling dengan menggunakan garis transek sepanjang 100 meter ke arah laut. Jenis lamun yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah jenis Enhalus acoroides (Ea), Cymodocea serrulata (Cs), Syringodium isoetifolium (Si) dan Thalassia hemprichii (Th). Hasil peneilitian menunjukkan bahwa jenis Enhalus acroroides lebih dominan dibandingkan dengan 3 jenis yang lainnya yaitu pada nilai tutupan 28%.
THE EFFECT OF FUNGICIDE (ANTRACOL) ON THE SURVIVAL OF NILA FISH Widya Yanti, Dwi Indah; Ch. Masengi , Melisa
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v17i2.4521

Abstract

Aplikasi fungisida Antracol dalam praktik budidaya pertanian berpotensi menimbulkan konsekuensi yang mengkhawatirkan bagi keseimbangan ekosistem aquatik, terutama terhadap biota perairan. Studi ini dirancang untuk mengevaluasi dampak variasi dosis Antracol terhadap tingkat survivabilitas ikan nila (Oreochromis niloticus) serta karakteristik parameter lingkungan perairan. Metodologi penelitian mengimplementasikan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan mengaplikasikan 5 variasi tingkat konsentrasi (0,01; 0,1; 1; 10; 100 ppm) ditambah kelompok kontrol, dimana setiap perlakuan direplikasi sebanyak 2 kali. Temuan penelitian mengindikasikan terjadinya degradasi yang signifikan pada persentase kelangsungan hidup berbanding lurus dengan eskalasi konsentrasi Antracol, dengan persentase kematian puncak mencapai 85% pada aplikasi konsentrasi 100 ppm. Karakteristik parameter kualitas perairan mengalami transformasi yang substantial, meliputi reduksi kandungan oksigen terlarut hingga mencapai level 1,5 mg/L, variabilitas nilai pH dalam rentang 7,49-8,18, serta elevasi temperatur yang mencapai 30,5°C. Evaluasi statistik mengungkapkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat (r > 0,95) antara tingkat konsentrasi Antracol dengan persentase mortalitas, menunjukkan pola respon yang bersifat eksponensial. Hasil investigasi ini mengkonfirmasi bahwa Antracol memiliki potensi toksisitas yang substantial terhadap ikan nila bahkan ketika diaplikasikan dalam konsentrasi yang relatif rendah, sehingga menekankan urgensi implementasi sistem manajemen yang lebih rigorous dalam penggunaan fungisida di kawasan pertanian yang berdekatan dengan habitat perairan.
Pelatihan Digital Marketing untuk Meningkatkan Promosi Usaha Homestay di Kepulauan Fam, Kabupaten Raja Ampat Yanti, Dwi Indah Widya; Leiwakabessy, Ivonne M; Masengi, Melisa Ch; Renouw, Ade Andriani; Maryen, Andrei; Tabalessy, Roger R; Syauta, Novalin; Sapari, Lili Sarce Joi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.399

Abstract

Pengelolaan homestay di Kampung Pam memiliki media informasi namun bersifat umum, sehingga homestay belum dikelola secara baik dengan menggunakan digital marketing, maka sangat diperlukan pelatihan terkait digital marketing yang memuat konten-konten yang menarik. Hasil yang diperoleh adalah : 1) Di era sekarang ini, para pelaku usaha homestay hendaknya bisa memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh homestay tersebut; 2)  Perkembangan teknologi digital memungkinkan para pelaku usaha homestay untuk memasarkan produknya secara online dan melakukan transaksi melalui sistem perbankan secara online pula; 3) .homestay  merupakan salah satu sektor usaha yang penting di Indonesia karena memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akan tetapi, masih banyak usaha homestay yang belum menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media digital dan belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media digital tersebut; 4) Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian ini yaitu pemberian pelatihan mengenai pemanfaatan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk usaha kemudian dilanjutkan dengan pemberian tutorial pembuatan akun di media digital yang berpotensi untuk memperluas jangkauan pemasaran usaha homestay. Media digital yang digunakan di sini adalah Google Bisnis dan Media Sosial yaitu Instagram. Di sini, pelaku usaha diberikan tutorial dan praktek membuat akun di ke dua media digital tersebut beserta cara mengoptimalkan ke dua media digital tersebut sebagai sarana promosi untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas sehingga mampu mendorong penjualan produk yang lebih baik.
Pelatihan Hidroponik Sistem Sederhana Skala Rumah Tangga di Malanu Sapari, Lili Sarce Joi; Yanti, Dwi Indah Widya; Clan, Edward; Leiwakabessy, Ivonnie; Syauta, Novalian Margaretha
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1691

Abstract

Selain permasalahan terkait lahan, peran Perempuan memiliki peran ganda yakni sebagai pekerja dan Ibu Rumah Tangga. Di satu pihak ibu yang bekerja dapat mendatangkan penghasilan tambahan bagi keluarga, tetapi dipihak lain istri yang bekerja di luar rumah memiliki dua kali tanggung jawab besar yang harus diemban sebaik mungkin. Metode yang digunakan dalam pengabdian Masyarakat ini adalah sosialisasi dan pelatihan (praktek) yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu : 1) Ceramah/ penyampaian materi; 2) Tanya jawab,; 3) Praktek membuat media tanam system hidroponik. Hasil penelitian diharapkan masyarakat atau ibu-ibu rumah tangga bisa menanam secara hidroponik tanpa mengeluarkan modal yang besar dengan menggunakan barang-barang yang dapat diolah kembali seperti barangbarang bekas, contohnya yaitu gelas plastik ataupun botol plastik bekas dan masih banyak lagi yang bisa kita olah menjadi alat maupun media tanam pada tanaman yang akan ditanam pada sistem hidroponik tersebut. Kata Kunci : Pelatihan, Hidroponik, Skala Rumah Tangga Apart from land-related problems, women have a dual role, namely as workers and housewives. On the one hand, a working mother can bring in additional income for the family, but on the other hand, a wife who works outside the home has two big responsibilities that must be carried out as best as possible. The method used in this community service is socialization and training (practice) which will be carried out in several stages, namely: 1) Lecture/delivery of material; 2) Questions and answers; 3) Practice making hydroponic system planting media. The research results hope that the community or housewives can plant hydroponically without spending large amounts of capital by using items that can be reprocessed such as used goods, for example plastic cups or used plastic bottles and many more that we can process into tools. as well as planting media for plants that will be planted in the hydroponic system. Keywords: Training, Hydroponics, Household Scale
Co-Authors .Masengi, Melisa Ch Adri Bandu Ajelo, Yunita Yuliana Aldomoro Siwabessy Alua, Fero Amir Mahmud Suruwaky Andarias Hamberi Andrei Sakharov Maryen Athabu, Alberd Br Gultom, Dormauli Ch Masengi, Melisa Ch. Masengi , Melisa Ch. Masengi, Melisa Clara N Payung Clara N. Payung Edward Clan Enny Romanwati Faiza A Dali Fataha Ilyas Hasan Felia K.T.Y Wantah Hadi Nur Rohman Handayani Helakombo, Hermalina Hendrika Faubun Howay, Elvira I Nyoman Adi Putra Ilham Marasabessy Intan Nurfemi Bacandra Hismayasari Ismail Ismail Ivonne M Leiwakabessy Ivonne M. Leiwakabessy Jean Anthoni Joelan Palemba Joni Penda Kadarusman Kurmasela, Hanock Lanny Karamoy Leiwakabessy, Ivonne Leiwakabessy, Ivonne M Leiwakabessy, Ivonne M. Leiwakabessy, Ivonne Martha Leiwakabessy, Ivonnie Lili Sarce Joi Sapari Lili Sarce Joi Sapari, Lili Sarce Joi Lili Sarce Joy Sapari Mamondol, Licky Manoso, Marchel Frits Manurung, Melani Masengi, Melisa C Masengi, Melisa Ch Masengi, Melisa Ch. Melisa C Masengi Melisa Masengi Melisa Masengi Melisa Masengi Melisa Masengi, Melisa Mohamad Iksan Badarudin Muhamad Ali Ulat Mulyana Mulyana Novalin Margaretha Syauta Novelia Gloria Molle Palemba, Joelan Payung, Clara Penda, Joni Penina Palemba, Yolda Pigome, Merlince R. Tabalessy, Roger Renouw, Ade Andriani Rike Kagiling Roger R Tabalessy Sahuleka, Matheos Dedi Saidin Sapari, Lili Joy S. Sarlota M.P Osok Sefli Ryno Siswanto Siswanto Siwabessy, Aldomoro Stevi Kunu Syauta, Novalian Margaretha Syauta, Novalin Tabalessy, Roger Tabalessy, Roger R. Vicky Rizky A. Katili Way, Mailan Wisabla, Attin