Pijat merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia. Pijat meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat. Terapi pijat tidak hanya digunakan disalon dan spa saja, tapi juga diberbagai rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan. Saat ini, teknik pijat telah banyak digunakan untuk kesehatan dan peningkatan berat badan pada bayi. Tujuan penelitian untuk membuktikan pijat bayi dalam meningkatkan kenaikan berat badan.Penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif dengan metode survei analitik dan pendekatan quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi pada penelitian ini adalah bayi yang memiliki berat badan kurang sebanyak 26 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling yaitu sebanyak 26 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi Buku KIA dan Buku KMS. Analisis data dilakukan dengan uji uji T Dependen Paired Sample T Test dan Wilcoxon.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil distribusi Intensitas Pijat Bayi di Posyandu sayang anak wilayah Kerja UPT Puskesmas Sinama nenek dari 26 responden. Responden pijat bayi yang sering 23 responden dengan presentase (89%), yang jarang 3 responden (11%) Berdasarkan hasil analisis uji statistic dengan menggunakan uji Fisher’s Exact dengan nilai р value = 0.000 jika dibandingkan dengan α =0.05 maka р value < α 0.05. Hasil tersebut menunjukan Ada hubungan Intensitas Pijat Bayi terhadap peningkatan Berat Badan Bayi di Posyandu sayang anak Wilayah Kerja Puskesmas Sinama Nenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Pijat bayi berpengaruh terhadap peningkatan kenaikan berat badan.Kata Kunci : Pijat bayi, Intensitas, Peningkatan Berat Badan