Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Efektivitas Media Lagu Bahasa Jepang Terhadap Penguasaan Goi Siswa Kelas X SMAN 05 Padang Maretta Pertalola; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v2i2.143

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penguasaan goi siswa kelas X SMAN 05 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan goi siswa kelas X SMAN 05 Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan X IPA 3 kelas kontrol berjumlah 35 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes kemampuan kosakata siswa kelas X SMAN 05 Padang. Berdasarkan hasil analis data dapat disimpulkan bahwa. Penguasaan goi siswa kelas X SMAN 05 Padang dengan menggunakan media lagu bahasa Jepang berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata 80,68. Sedangkan penguasaan goi siswa kelas X SMAN 05 Padang tanpa menggunakan media lagu bahasa Jepang berada pada kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata 74. Berdasarkan hasil uji hipotesis disimpulkan bahwa terdapat efektivitas yang signifikan dari penggunaan media lagu bahasa Jepang terhadap penguasaan goi siswa kelas X SMAN 05 Padang karena nilai thitung>ttabel (6,07>1,66).
KEMAMPUAN PENGGUNAAN JOSHI O MAHASISWA PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Chandra Vitri Yantika; Refnaldi Refnaldi; Yulia Nova
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i4.119

Abstract

This research is motivated by difficulties of students in using joshi o in sentences. This study aims to determine the ability of students to use joshi o as a marker of objects and places in sentences. The Method of this research is quantitative with descriptive method. The population of this study is the college student class of 2018 Japanese Language Education Studies Program State University of Padang is 64 students and the sample is 32 students with using simple random sampling method. This research data is taken by using objective test instrument. The result of the research indicate that the ability of students to use joshi o can be classified as a excellent with an average value of 71,1. The ability identifies joshi o as a marker and places in the classification more than enough with average value of 59,2. The findings also show that the ability to determine words before joshi o as a marker and place in the classification with praise with an average value of 83,1.
efektivitas aplikasi katakana memory hint terhadap penguasaan katakana siswa sma suryana syarif; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v4i2.338

Abstract

This study discusses the katakana mastery of grade X students in SMAN 4 Pariaman. The aim of this study was to find out the katakana mastery of grade X students in SMAN 4 Pariaman. This research is quantitative research which the samples were the students of X IPA 3 consisting of 25 students for each class. The data in this study are done by using the grade X students' scores of the katakana test results. Based on the results of data analysis in this research, it can be concluded that the katakana mastery of grade X students in SMAN 4 Pariaman after using Katakana Memory Hint application is categorized in good qualifications with 81.76 as the average score. Meanwhile their mastery of katakana before using Katakana Memory Hint application is in more than sufficient qualifications with 61,92 as the average score. Based on the results of hypothesis testing, it is concluded that there is a significant effectiveness and use of Katakana Memory Hint application on katakana mastery of grade X students of SMAN 4 Pariaman because of the value of thitung>ttabel (6,08>1,68).
ANALISIS JENIS, BENTUK, DAN MAKNA ONOMATOPE BAHASA JEPANG DALAM MANGA B GROUP NO SHOUNEN X KARYA HARUKI SAKURAI Eren Khazainurifintha Rdj; Nova Yulia; Damai Yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i2.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, bentuk, dan makna onomatope bahasa Jepang dalam manga B Group no Shounen X volume 1. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata yang mengandung unsur onomatope di dalam manga B Group no Shounen X karya Haruki Sakurai volume 1 yang terdiri dari 6 chapter dan 185 halaman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jenis onomatope terdiri dari giseigo, giongo, gitaigo, giyôgo, dan gijôgo. Jenis yang dominan adalah jenis giongo. Bentuk onomatope terdiri dari kata dasar, hatsuon/penasalan suara memiliki akhiran ~ん(N), sokuon/pemadatan suara yaitu onomatope yang memiliki akhiran ~っ(Q), cho’on/pemanjangan suara (ー), hanpukukei/pemajemukan morfem, kata dengan penambahan morfem –り(ri), dan perubahan sebagian bunyi. Bentuk yang dominan adalah bentuk sokuon/akhiran ~っ(Q). Terakhir makna yang diteliti adalah makna leksikal dan makna kontekstual yang terdapat dalam onomatope.
PENGGUNAAN DANSEIGO DAN JOSEIGO DALAM KOMIK FAIRYTAIL KARYA HIRO MASHIMA Nursyafani Nursyafani; Fitrawati Fitrawati; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danseigo dan joseigo yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam komik fairy tail volume 58. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat atau kata-kata yang mengandung unsur danseigo dan joseigo yang diucapkan oleh tokoh-tokoh pada komik fairy tail karya Hiro Mashima. Sumber data yang diambil adalah komik fairy tail karya Hiro Mashima volume 58 yang terdiri dari 9 chapter 201 halaman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa danseigo dan joseigo yang digunakan berdasarkan shuujoshi (partikel akhir), nishou daimeishi (pernomina persona) dan kandoushi (interjeksi). Penggunaan danseigo dan joseigo berdasarkan shuujoshi diantaranya yaitu shuujoshi zo, wa, ze, ya, na, kana, ne dan yo. Penggunaandanseigo dan joseigo berdasarkan nishou daimeishi diantaranya yaitu nishou daimeishi ore, boku, wareware, watashi, watakushi, atashi, omae, kimi, koitsu, aitsu dan anata. Sedangkan danseigo dan joseigo berdasarkan kandoushi diantaranya yaitu ara, kuso, oo, aa, arigatou, yareyare, uun, hou, iya dan are.Kata kunci : danseigo dan joseigo
Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Dalam Album Hatsukoi Karya Hikaru Utada dharmala febriyanti; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v4i1.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu dalam album Hatsukoi karya Hikaru Utada. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dari penelitian ini adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengandung gaya bahasa pada lirik lagu dalam album Hatsukoi karya Hikaru Utada dengan menggunakan teori Sutedi. Sedangkan sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah 12 (dua belas) judul lagu yang terdapat pada album Hatsukoi karya Hikaru Utada. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 47 lirik lagu yang menggunakan gaya bahasa. Ditemukan sebanyak 24 data yang menggunakan gaya bahasa metafora dengan rincian: 14 data metafora ontologikal, 6 data metafora konseptual, 2 data metafora orientasional, dan 2 data metafora saluran. Lalu, sebanyak 13 data yang menggunakan gaya bahasa metonimi dengan rincian: 8 data metonimi yang memiliki hubungan bagian dan keseluruhan (zentai-bubun), 4 data metonimi yang memiliki hubungan sebab dan akibat (gen-in---kekka), dan 1 data metonimi yang memiliki hubungan tempat sesuatu dan isinya (youki-nakami). Kemudian ditemukan 10 data yang menggunaan gaya bahasa sinekdoke.
ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN JODOUSHI SOUDA DAN YOUDA PADA MAHASISWA TAHUN MASUK 2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Gita Maharani; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v2i1.125

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kemampuan penggunaan jodoushi souda dan youda mahasiswa tahun masuk 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan penggunaan jodoushi souda dan youda mahasiswa tahun masuk 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa tahun masuk 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang dengan jumlah mahasiswa 56 orang yang terdiri dari dua kelas. Kelas Jepang 1 berjumlah 29 orang dan kelas Jepang 2 berjumlah 27 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor hasil tes kemampuan penggunaan jodoushi souda dan youda mahasiswa tahun masuk 2017 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kemampuan jodoushi souda dan youda secara umum berada pada kualifikasi kurang dengan rata-rata 46,57. Sedangkan kemampuan jodoushi souda sebagai youtai berada pada kualifikasi cukup dengan rata-rata 58,63 dan kemampuan jodoushi youda sebagai futashikana dantei berada pada kualifikasi kurang dengan rata-rata 41,50. Kata kunci: jodoushi, souda, youtai, youda, futashikana dantei
Pengaruh Media Kartu Kuartet Terhadap Penguasaan Hiragana Siswa Kelas X SMAN 6 Padang Afriyona Marta; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v2i1.122

Abstract

AbstrakProses pembelajaran Bahasa Jepang di Indonesia masih sering menemui beberapa kendala dalam mempelajari huruf. Penggunaan huruf yang berbeda menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pembelajar merasa kesulitan dalam mempelajari Bahasa Jepang. Karena ada prinsip yang tidak terpenuhi yaitu penggunaan media serta metode atau teknik yang digunakan tidak sesuai. Berdasarkan apa yang peneliti amati pada saat melaksanakan praktik lapangan kependidikan (PLK) di SMAN 6 Padang serta wawancara yang peneliti lakukan dengan siswa, menunjukkan minimnya minat dan kemampuan siswa dalam mempelajari hiragana. Sehingga pencapaian tujuan belajar tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan media tertentu untuk mempermudah dalam menguasai dan sebagai pemacu untuk menarik minat siswa dalam mempelajari hiragana. Penggunaan media kartu kuartet dirasa dapat mengatasi permasalahan diatas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh dari media kartu kuartet terhadap penguasaan hiragana siswa kelas X SMAN 6 Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu, dengan posttes tonly control group design. Sedangkan teknik penyampelan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 5 dengan jumlah 69orang. Hasil analisis data, diperoleh thitung dengan ttabel taraf signifikan 0,05% adalah 2,00 dengan derajat kebebasan dk=n1+n2-2. Hal ini berarti thitung  > ttabel  (3,41 > 2,00). Maka hipotesis diterima, karena thitung  > ttabel. Kata kunci: Hiragana, Media, Kartu Kuartet.
Analisis Jenis Onomatope dalam Buku Kotobazukan: Yousu no Kotoba Karya Gomi Tarou Rofifah Yuba Huwaida; Nova Yulia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.145

Abstract

Penelitian ini membahas tentang onomatope bahasa Jepang berdasarkan jenisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis onomatope yang terdapat dalam buku Kotobazukan: Yousu no Kotoba karya Gomi Tarou. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuanlitatif dengan metode analisis deskriptif. Data dari penelitian ini adalah kata yang mengandung unsur onomatope di dalam buku Kotobazukan: Yousu no Kotoba karya Gomi Tarou. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa jenis yang paling banyak dalam buku Kotobazukan: Yousu no Kotoba karya Gomi Tarou yaitu jenis giyougo dan jenis yang paling sedikit adalah jenis gijougo
ANALISIS FUNGSI JOSHI “GA” DALAM BUKU DONGENG MOMOTARO KARYA MATSUI TADASHI Sukma Annisa; Nova Yulia; Damai yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i3.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi joshi ga dalam dongeng Momotaro karya Matsui Tadashi. Penelitian ini menggunakan teori fungsi joshi ga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) menyatakan subjek , (2) menyatakan objek, (3) memberikan penjelasan tambahan bagi subjek, (4) menggabungkan dua bagian kalimat, menyatakan bahwa bagian kalimat yang ada sebelumnya merupakan ungkapan penjelasan, tambahan atau pengantar bagi kalimat berikutnya, (5) menggabungkan dua bagian kalimat yang tidak sepadan dan berlawanan, (6) dipakai di akhir kalimat untuk menghentikan pembicaran.Fungsi joshi ga yang terdapat dalam buku teori terbagi menjadi enam fungsi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat lima fungsi yang digunakan dalam dongeng Momotaro karya Matsui Tadashi.Dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa fungsi joshi ni yang berfungsi menyatakan subjek terbanyak yaitu 18 kalimat, dan fungsi yang paling sedikit adalah fungsi memberikan penjelasan tambahan bagi subjek yaitu 1 kalimat dan dipakai di akhir kalimat untuk menghentikan pembicaran. Fungsi yang tidak ditemukan adalah fungsi joshi ga menggabungkan dua bagian kalimat yang tidak sepadan dan berlawanan dikarenakan banyak kalimat yang setara di dalam dongeng tersebut. Ditemui dalam dongeng ini bahwa ditemukan banyak kalimat majemuk oleh karena itu fungsi yang banyak terdapat di dalam dongeng ini ialah menyatakan subjek di dalam kalimatnya.  Kata kunci: Analisis, joshi ga