AbstrakAditif herbal yang digunakan merupakan produk komersial berbasis nano herbal dengan komposisi rumput laut (Ascophyllum nodosum), adas (Foeniculum vulgare mili), dan beri lima rasa (Schisandra chinensis). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian aditif herbal terhadap kualitas karkas broiler, meliputi persentase karkas, proporsi bagian karkas, dan kadar lemak abdominal. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2024 Januari 2025 di PT Dinamika Megatama Citra, Malang, menggunakan 6.600 ekor broiler strain Cobb yang dibagi ke dalam dua perlakuan, yaitu tanpa aditif herbal (kontrol) dan dengan aditif herbal (10 ml/1000 L air minum). Penelitian berlangsung selama 42 hari, dengan parameter pengamatan bobot akhir, persentase karkas, persentase bagian karkas (dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung), serta persentase lemak abdominal, yang dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aditif herbal tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas maupun distribusi bagian karkas (P > 0,05), namun pada lemak abdominal diperoleh penurunan signifikan (P < 0,05) dari 4,67% ± 0,45% pada kontrol menjadi 2,41% ± 0,08% pada perlakuan aditif herbal. Disimpulkan bahwa aditif herbal berpotensi meningkatkan kualitas karkas melalui penekanan akumulasi lemak abdominal dan mendukung efisiensi metabolisme energi. Kata Kunci : Aditif herbal, broiler, kualitas karkas, lemak abdominal, bagian karkas.