p-Index From 2020 - 2025
8.539
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Peternakan Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Pastura; Journal Of Tropical Forage Science Jurnal Veteriner Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Biotropika Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Jurnal Ilmu Ternak Veteriner Research Journal of Life Science Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Jurnal Ternak Tropika JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Livestock and Animal Research Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) Seminar Nasional Lahan Suboptimal Jurnal Ilmiah Inovasi Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia JITPI : Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT) Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Indonesian Journal of Applied Research (IJAR) Jurnal Nukleus Peternakan Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Livestock and Animal Research Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) Jurnal Agripet Animal Production Journal of Agriprecision & Social Impact
Claim Missing Document
Check
Articles

Potential Antibacterials Compounds of Lactic Acid Bacteria (LAB) from Quail Intestine (Coturnix japonica) in Inhibition Growth of Escherichia coli and Salmonella typhimurium Afdora, Pupimadita Tizar; Ardiyati, Tri; Sjofjan, Osfar; Kalsum, Umi
Journal of Tropical Life Science Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.1.1.%x

Abstract

Quail (Coturnix japonica) is a bird that have high protein content, but vulnerable to digestive diseases. The purpose of this research was to determine the ability of antibacterial compounds of LAB from intestinal quail origin in bacterial growth inhibition test. This research used Completely Randomized Design (CRD) with variable concentrations of Cell Free Supernatant (CFS) for 10, 20, 30, 40, 50, and 60% and bacterial pathogens of the digestive tract of quail (S. typhimurium, E. coli of human origin, and E. coli of bird origin) by using the Minimum inhibitory Concentration (MIC) and Minimal Bactericidal Concentration (MBC). The data obtained were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA). The results obtained showed that the bacterium Lactobacillus fermentum and L. salivarius derived from quail intestine can produce antibacterial compounds that could inhibit the growth of Salmonella typhimurium, Escherichia coli (human), and E. coli (bird). Minimum concentration of the addition of CFS from L. fermentum in inhibiting the growth of tested bacteria was 30% for S. typhimurium, 30% for E. coli (human), and 20% for E. coli (bird). While the addition of CFS minimum concentration of L. salivarius in inhibiting the growth of tested bacteria was 20% for S. typhimurium, 20% for E. coli (human), and 10% for E. coli (bird). Keywords: Antibacterials, Lactic Acid Bacteria (LAB), Escherichia coli, Quail, and Salmonella typhimurium.
Utilization of Biogas Liquid Waste For Starter In The Fermentation of Rice Husk As A Potential Feed For Poultry Sjofjan, Osfar; Adli, Danung Nur; Djunaidi, Irfan; Kuncoro, Kuncoro
ANIMAL PRODUCTION Vol. 22 No. 1 (2020)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2020.22.1.38

Abstract

The research was aimed to evaluate the effect of biogas liquid waste as a fermentation starter of rice husk to the nutrient content, gross energy and bulk density. The method used laboratory experiment using a completely randomized design (CRD) on factorial pattern (6 x 5) with the level of biogas waste liquid : P0-treatment (0% negative control), P0+ (Cellulomonas sp as positive control), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%), P4 (20%) ml/g, and the incubation time : T0 (0 day control ), T1(7 days), T2 (14 days), T3 (21 days) and T4 (28 days). The variables measured was the content of ash, crude protein, crude fiber, crude fat, gross energy and bulk density. Data were analyzed by analysis of variance (anova) CRD Factorial pattern and if there is a significant difference was followed by Duncan's Multiple Range Test. The results of research was the level of biogas liquid waste and the incubation time provides a significant influence (P<0.01) on the nutrient content, gross energy and bulk density of rice husk. The interaction level liquid waste provision of biogas and incubation time was highly significant (P<0.01) on the nutrient content, gross energy and bulk density. It can be concluded that the addition of biogas liquid waste 15% (ml/g) with a time of incubation for 21 days have best rice husk quality content based on improvement of crude protein, crude fat, and gross energy with lowest crude fiber.
Teknologi Produksi Abon Daging Rusa Dengan Penambahan Herbal Sebagai Pangan Unggulan Pada Era Normal Baru Randa, Sangle Yohanes; Tirajoh, Siska; Sjofjan, Osfar
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i3.174

Abstract

Abstract This study aims to improve the nutritional quality of venison floss by modifying the the technology process of floss making with adding red fruit oil (Pandanus conoideus L) and kebar grass extract (Biophytum petersianum) as a source of natural antioxidants. The results showed that the nutritional value of floss was influenced by the use of these herbal. Supplementation of antioxidant is to potentially extend the shelf-life of floss as indicated in decreasing the value of water activity (Aw) and thiobarburic acid (TBA). The Aw value decreased from 0.756 to 0.701, and TBA decreased from 0.139 to 0.055 mg/kg. The protein of floss increased from 33.20 to 35.60%. The result also showed that the content of antioxidant increased which is indicated by the increasing of beta-carotene content from 0.0087 mg /100 gram to 0.81 mg/100 gram. Results also showed that the use of red fruit oil extract and kebar grass extract decreased the content of saturated fatty acids, meanwhile in unsaturated fatty acids it increased arachidonic fatty acids. Keywords: Antioxidant; Beta-caroten; Kebar grass; Red-fruit oil; Venison floss. Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas nutrisi abon daging rusa dengan memodifikasi proses teknologi produksinya dengan penambahan ekstrak minyak buah merah (Pandanus conoideus L) dan ekstrak rumput kebar (Biophytum petersianum) sebagai sumber antioksidan alami. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai nutrisi produk olahan daging dipengaruhi oleh adanya penambahan senyawa antioksidan. Pemberian suplementasi bahan sumber antioksidan meningkatkan daya awet pada abon yang ditunjukkan dengan penurunan nilai aktivitas air (Aw) dan nilai thiobarburic acid (TBA). Nilai Aw abon menurun dari 0,756 menjadi 0,701, dan nilai TBA-nya menurun dari 0,139 menjadi 0,055 mg/kg. Nilai nutrisi terjadi pada nilai protein yang meningkat dari 33,20 menjadi 35,60%. Sebagai sumber antioksidan terlihat pada peningkatan kandungan beta-karoten dari 0,0087 mg/100 gram menjadi 0,81 mg/100 gram. Faktor penting lainnya dengan penggunaan ekstrak minyak buah merah dan ekstrak rumput kebar yakni adanya penurunan yang signifikan pada kandungan asam-asam lemak jenuh, akan tetapi pada asam-asam lemak tidak jenuh terjadi peningkatan pada asam lemak arakidonat. Kata kunci: Abon rusa; Beta-karoten; Herbal antioksidant; Minyak buah-merah; Rumput kebar.
Pengaruh Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) sebagai Pengganti Bekatul Terhadap Kualitas Karkas dan Berat Organ Dalam Ayam Pedaging Osfar Sjofjan; Danung Nur Adli
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 7 No 1 (2021): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v7i1.13800

Abstract

Biji asam jawa mempunyai potensi besar sebagai penggati bekatul. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian bekatul dengan tepung biji asam jawa dalam pakan terhadap bobot karkas, persentase karkas, dan organ dalam ayam pedaging. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan : P0 = Jagung 60% + konsentrat 30% + bekatul 10% ( kontrol ), P1 = Jagung 60% + konsentrat 30% + bekatul 7,5% + tepung biji asam jawa 2,5%, P2 = Jagung 60% + konsentrat 30% + bekatul 5% + tepung biji asam jawa 5%, P3 = Jagung 60% + konsentrat 30% + bekatul 2,5% + tepung biji asam jawa 7,5%, P4 = Jagung 60% + konsentrat 30% + bekatul 0% + tepung biji asam jawa 100%, dengan 4 kali pengulangan dan pada setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam pedaging. Penggantian bekatul dengan tepung biji asam jawa dilakukan pada saat umur ternak 21 hari pemeliharaan. Variabel penelitian yang diamati terdiri dari bobot karkas, persentase karkas dan berat organ dalam ayam pedaging. Pengunaan tepung biji asam jawa sebagai pengganti bekatul memberikan pengaruh tidak berbada nyata (P>0,05) terhadap berat karkas ayam pedaging. Pemberian tepung biji asam jawa sebagai pengganti bekatul dalam pakan belum mampu meningkatkan bobot karkas, persentase karkas dan berat organ dalam ayam pedaging.
KONSEP BAHAN PAKAN PENGGANTI BEKATUL DALAM PAKAN ITIK HIBRIDA DENGAN TEPUNG BONGGOL PISANG (Musa paradiciasa L.) TERHADAP PENINGKATAN PERSENTASE KARKAS, ORGAN DALAM, DAN LEMAK ABDOMINAL Osfar Sjofjan; Danung Nur Adli; Farela Adhana Muflikhien
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i2.28561

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase karkas, organ dalam, dan lemak abdominal itik pedaging. Materi penelitian adalah 100 ekor itik pedaging tanpa dibedakan jenis kelaminnya (umur 20 hari) dengan strain (Peking x Khaki Campbell) dengan rataan bobot badan yang digunakan adalah 410,52 ± 95,25 g dengan koefisien keragaman sebesar 23,20 %. Metode dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 kali ulangan. Masing-masing ulangan 5 ekor itik pedaging. Perlakuan yang digunakan adalah P0: 10 % bekatul, P1: 7,5 % + 2,5 % tepung bonggol pisang, P2: 5 % + 5 % tepung bonggol pisang, P3: 2,5 % + 7,5 % tepung bonggol pisang dan P4: 10 %  tepung bonggol pisang. Variabel meliputi persentase karkas (dada, paha, sayap dan punggung), organ dalam (hati, jantung, limpa dan gizzard) dan persentase lemak abdominal. Data dianalisis menggunakan analisis kovarian (ancova). Apabila hasil penelitian menunjukan perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil menunjukan bahwa tepung bonggol pisang memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkass, dan lemak abdominal tetapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase gizzard. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung bonggol pisang sebagai pengganti bekatul sampai dengan 10 % dalam pakan memberikan hasil positif terhadap penampilan persentase karkas, serta mampu menguarangi kandungan lemak abdominal
Pengaruh kombinasi tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan probiotik terhadap penampilan usus ayam pedaging Osfar Sjofjan; Danung Nur Adli; Muhammad Halim Natsir; Ajeng Kusumaningtyaswati
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i1.26587

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari tepung kunyit dan probiotik terhadap karakteristik usus halus yang terdiri dari total vili, tinggi vili dan viskositas digesta. Materinya adalah 100 DOC (Day Old Chick) dan ukuran per plot 70 × 80 × 70 cm dibagi menjadi 20 plot. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Variasi (anova). Jika data hasil yang berbeda signifikan antara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Dalam desain acak lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan masing-masing dan 5 DOC per ulangan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa 0,1% penambahan tepung kunyit bubuk pada pakan secara signifikan meningkatkan jumlah vili usus halus. Penambahan tepung kunyit dan probiotik tidak memberikan perbedaan yang signifikan (P> 0,05) terhadap tinggi viskositas vili dan vili usus halus. Disimpulkan bahwa serbuk kunyit dan probiotik dalam pakan ayam pedaging dapat meningkatkan jumlah vili. 0,1% tingkat perlakuan penambahan serbuk kunyit pada pakan broiler memberikan hasil terbaik menghasilkan jumlah total vili.
PENGARUH Lactobacillus fermentum DAN Lactobacillus salivarius DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN PADA SALURAN PENCERNAAN AYAM PEDAGING (Gallus gallus domesticus) Siska OktaFina Diarlin; Tri Ardyati; Osfar Sjofjan
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lactobacillus  fermentum dan Lactobacillus salivarius sebagai penghambat pertumbuhan bakteri E. coli yang terdapat pada saluran pencernaan ayam pedaging (Gallus gallus domesticus). Penelitian ini menggunakan 12 sampel ayam pedaging strain Lohman yang terbagi menjadi 4 kandang dan setiap kandang terdiri dari 3 ekor ayam pedaging sebagai ulangan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan starter menggunakan media MRS Broth yang dilanjutkan dengan inokulasi ke dalam media bekatul 9 % untuk dibuat kurva pertumbuhan. Setelah jumlah bakteri mencapai 107 sel/ml  dibuat masing-masing suspensi isolat dengan konsentrasi 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % pada pakan konsentrat. Penambahan suspensi pada pakan diberikan saat ayam pedaging berumur 14 hari. Perhitungan jumlah bakteri patogen (E. coli) dari feses ayam pedaging usia 14 hari (sebelum perlakuan) dan 35 hari (setelah perlakuan) menggunakan metode TPC (Total Plate Count ) pada media EMB (Eosin Metil Blue) Agar. Penimbangan berat badan ayam dilakukan setiap minggu. Data dianalisis menggunakan ragam ANOVA yang dilanjutkan dengan Dunken. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi suspensi Lactobacillus  fermentum dan Lactobacillus salivarius yang dapat menurunkan jumlah populasi E. coli sebesar 39,6 % (3,1 x 107 sel/ml) dari populasi awal serta memberikan penambahan berat badan ayam pedaging terbaik (2,53 kg) adalah konsentrasi 5 %. Kata Kunci : Ayam pedaging, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus  salivarius,  starter
Effect of Dietary Modified-Banana-Tuber Meal Substituting Dietary Corn on Growth Performance, Carcass Trait and Dietary-Nutrients Digestibility of Coloured-Feather Hybrid Duck Osfar Sjofjan; Danung Nur Adli; Muhammad Halim Natsir; Yuli Frita Nuningtyas; Tika Septi Wardani; Ilmi Sholichatunnisa; Siti Nur Ulpah; Obbi Firmansyah
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 26, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14334/jitv.v26i1.2686

Abstract

In this experiment, we investigate the effect of modified banana tuber meal (M-BTM) to substitute dietary maize in growing-finisher colored-feathered hybrid duck. One hundred and ninety six hybrid ducks (Pekin x Khaki Campbell) with 421.31 ± 0.183g body weight (BW) were allotted to 5 dietary treatments with 9 ducks (unsexed) per pen and 4 replications per treatment. These dietary treatments were: NC (negative control; maize-soyabean-meal based diet), BTM25 (25% maize was replaced by M-BTM-), BTM50 (50% maize was replaced by M-BTM), BTM75 (75% maize was replaced by M-BTM), and BTM100 (100% maize was replaced by M-BTM). The experimental design applied using completely randomize design (CRD). Data of this experiment were statistically analysed by one-way-analysis-of-variance of SAS University version 4.0 red hat (64-bit) University Online Edition. Result demonstrated that M-BTM improved significantly (p< 0.05) digestibility of dry matter and crude protein. It is concluded that M-BTM enhanced apparently growth performaces and digestibility parameters of colored-feathered hybrid duck (Pekin x Khaki Campbell).
Pengaruh Penambahan Probiotik Cair Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Pada Ayam Pedaging Farida Kusuma Astuti; Woro Busono; Osfar Sjofjan
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.69 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan probiotik cair dalam pakan ayam pedaging terhadap penampilan produksi ayam pedaging.  Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor ayam pedaging strain Lohman dan probiotik cair yang mengandung bakteri Lactobacillus sp dengan komposisi 1,4x1010 cfu/ml. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0: Pakan basal; P1: Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,2 v/w; P2: Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,4 v/w dan P3 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,6 v/w. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan probiotik cair pada pakan memberikan perbedaan pengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, koversi pakan, berat dan pesentase karkas tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap mortalitas ayam pedaging. Disimpulkan bahwa dengan penambahan konsentrasi probiotik cair dapat menurunkan konsumsi pakan, konsumsi protein, konversi pakan, mortalitas dan meningkatkan pertambahan berat badan, berat dan presentase karkas ayam pedaging. Pemberian probiotik cair dalam pakan pada level pemberian 0,6 v/w dapat meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging. Kata kunci: ayam pedaging, pakan, produksi, probiotik
Effects of Liquid Probiotics (Lactobacillus sp.) on Microflora Balance, Enzyme Activity, Number and Surface Area of the Intestinal Villi of Broiler Muhammad Izzuddiyn; Woro Busono; Osfar Sjofjan
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.245 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpal.2018.009.02.04

Abstract

The aims of this study were to determine the effects of probiotic liquid as feed additive on productivity, microflora balance, enzym activity, number and surface of intestinal villi of broiler. This study was used experimental method with Completely Randomized Design (CRD) on 144 Day Old Chicks (DOC) Lohman strain, which divided into 4 treatment groups and 6 replications. The treatment was the basal feed without the addition of liquid probiotic (P0); basal feed with 0,2 v/w liquid probiotic (P1); basal feed with 0,4 v/w liquid probiotic (P2) and basal feed with 0,6 v/w liquid probiotic (P3). Liquid probiotic containing composition of Lactobacillus sp. 1,4x1010 cfu/mLl. Data were analyzed using a CRD followed by the Duncan Multiple Range Test. The results showed that liquid probiotic (Lactobacillus sp.) as food additive give the  significant  effect  (P<0,05)  to the number of intestinal villi, showed no significant  effect  (P>0,05)  to  protease and lipase activity. It`s showed significant effect (P<0,01) to total plate count (TPC) of lactid acid bacteria, Salmonella sp., Eschericia coli, surface of intestinal villi.. The result were concluded that the higher concentration of liquid probiotics in feed the higher microflora balance, protease and lipase activity, number and surface of intestinal villi. Decreasement of Salmonella  sp. and Eschericia coli TPC. As suggestion, a liquid probiotics (Lactobacillus sp.) 0.6 v/w in feed can produce the higher performance.Keywords: broilers, intestinal characteristics, liquid probiotic
Co-Authors - Aulani’Am A.P Rahayu Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Bagus Adhiluhung Mardhotillah Achmanu . Adam E. Saputra Addharul Muttaqin Adelina Ari Hamiyanti Adharul Mutaqin Adharul Mutaqin Aditias Nabil Khoirunisa Adli, D. N. Adli, Danung Nur Afdora, Pupimadita Tizar Agus Susilo Ahmad Nur Musyarrof Al Akrom Ahzami, Abdurahhman Aini, Baiq Widya Rahmatul Ajeng Kusumaningtyaswati Akhmad Zaenal Wijaya Amini, Khairuni Anisa Ramadhani Antonius Suwanto Asri Nurul Huda Awang Tri Satria Ayu Damayanti B. Sundu Badat Muwakhid Bintang Putri Churriyah, Rosyidatul Cindy A. Damayanti Cindy Audina Damayanti Danial Mukhtar Husada Derana Tri Mustikawatie Dhika Yonika Primacitra Diah Kartika Sari Didik Nur Edi Dina Marliana Djalal Rosyidi Djunaidi, Irfan dos Santos, Abilio Dwi Kiat Puspitasari Dyah Lestari Yulianti Dyah Lestari Yulianti Edhy Sudjarwo Edhy Sudjarwo Edhy Sudjarwo Edhy Sudjarwo Edi Wahyu Satria Edi, Didik Nur Eko Widodo Eny Sri Widyastuti Esti Puspitasari Faizal Andri Farela Adhana Muflikhien Farida Kusuma Astuti Febri Puska Padang Filoza Marwi Filoza Marwi Firmansyah, Angga Fitri Wahyuni Fitria Tridyana Putri Hadi, Tasya Anggraini Sukma Haryaka Tisti Sadara Heli Tistiana Heni Setyo Prayogi Hertamawati, Rosa Tri Hudan Allama Ika Widiyawati Ilmi Sholichatunnisa Ilmiatus Sholichatunnisa Indah Puspita Sari Irfan Djunaidi Irfan Djunaidi Irfan H. Djunaidi Irfan H. Djunaidi Jihana, Amalia Iffah Kasri, Kasri Khaerunnisa Firdaus Sadikin Kuncoro Kuncoro Kuncoro, Kuncoro Kurniawan, Muhammad Iqbal Laila Nur Rohma Lestari, Suci Puji Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lestariningsih Lilik Eka Radiati Ludovika Jessica Virginia M Halim Natsir M Halim Natsir M. H. Natsir M. Halim Natsir Mariani Jesika Widiawati Mashudi Mashudi Muhammad A. Y. Harahap Muhammad Andika Yudha Harahap Muhammad Andika Yudha Harahap Muhammad H. Natsir Muhammad Halim Natsir Muhammad Halim Natsir Muhammad Izzuddiyn Muharlien Muharlien Muharlien Muharlien Nanang Febrianto Natasha Lenzky Mutia Nur Hidayah Nuraini Nadzifah Nurul Jannah, Saadatin Obbi Firmansyah Picky Oriesta Ayu Harmayanda Pratiwi Trisunuwati Prihatiningsih Pupimadita Tizar Afdora Putri, Fitria Tridyana Ramadhani, Sulistya Ika Randa, Sangle Yohanes Ratih Eka Dewayani Reo Radius Falah Reynaldy Hadi Ardyansyah Rica Silvi Anastasia Rizki Nur Azizah Rizki Prafitri Romy Abdillah Ramadhan Roro Rianthie Jessieca A.G Roselin Gultom Rositawati Indrati Ruli Nanda Pratama S. Chuzaemi S. Sulistyaningsih Sabarta sembiring Sangle Yohanes Randa Sari, Sri Ratna septiani anggitasari sitompul Siska OktaFina Diarlin Siska Tirajoh Siska Tirajoh, Siska Siti Nur Ulpah Sri Minarti Sri Ratna Sari Suyadi Suyadi Syahputra Wibowo Tasya Nur Karina Tika Septi Wardani Tri Ardiyati Tri Ardiyati Tri Ardyati Tri Ardyati Tri Eko Susilorini Ubaidillah, Muhammad Zaki Umi Kalsum Umiani Hatta USMAN ALI VM Ani Nurgiartiningsih Wahidin Mardiono Swantho Menggi Emma Widiati, Aris Sri Woro Busono, Woro Y.F Nuningtyas Yuli Frita Nuningtyas Yusuf, Zaen