Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Mizan (e-Journal)

ASURANSI DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN RESIKO (TINJAUAN EKONOMI ISLAM) Yusuf, Sri Dewi
Al-Mizan Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep asuransi syariah bukanlah hal yang baru, karena hal ini sudah ada sejak zaman Rasulullah yang dikenal dengan Aqilah.Dalam perkem-bangannya asuransi ini digunakan sebagai alat untuk memenej resiko. Pada prakteknya muncul permasalahan yang timbul antara asuransi konvensional dan asuransi syariah. Dimana letak perbedaanya terletak pada prinsip transaksi asuransi konvesional mengandung gharar (ketidakpastian), maisir (perjudian), riba (bunga) sedangkan hal itu dalam konteks Islam dilarang/tidak diperbolehkan karena mengandung kertidakadilan dalam transaksi seperti investasi maupun jual beli. Oleh karena itu Islam memberikan konsep dan pemahaman yang benar didalam kontrak asuransi syariah yang berdasarkan pada ketentuan-ketentuan didalam Al-Qur’an dan as-Sunnah yang mengandung prinsip tolong menolong dan saling membantu diantara sesama ketika seseorang mengalami musibah/kerugian maka pihak lain wajib membantu meringankan musibah tersebut dengan sukarela.
PERAN STRATEGIS BAITUL MAAL WA-TAMWIL (BMT) DALAM PENINGKATAN EKONOMI RAKYAT Yusuf, Sri Dewi
Al-Mizan Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran Baitul Maal wa-Tamwil (BMT) dalam suatu wilayah pada dasarnya merupakan jawaban atas belum “terjamah” dan terjangkaunya masyarakat lapis bawah (wong cilik atau masyarakat miskin) oleh berbagai lembaga keuangan perbankan. Keberadaan BMT merupakan tantangan tersendiri bagi umat Islam terutama bagi para pemimpin umat dan praktisi perbankan Islam, untuk mampu menunjukan kualitas dan profesionalisme BMT dalam memenuhi aspirasi dan tuntutan umat yang berhubungan dengan aktivitas perekonomian, sehingga keberhasilan BMT dalam merealisasikan tuntutan umat, pada gilirannya akan memposisikan BMT sebagai sebuah lembaga keuangan Islam yang capable dan credible.Untuk itu, upaya dan peran BMT dalam meningkatkan posisi ekonomi rakyat harus menunjukan performancenya dalam kapasitasnya sebagai sebuah lembaga keuangan yang memiliki kemampuan untuk berperan dan sebagai alternatif bagi masyarakat dalam kerjasama usaha dan bermitra bisnis.