Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peran Media Sosial dalam Penyebaran Dakwah dan Pengaruhnya di Kalangan Generasi Muda Kustiawan, Winda; Zahra, Siti; Salsabila, Khalishah; Ramayati, Ramayati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial, telah membawa dampak signifikan dalam penyebaran dakwah di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan agama dan pengaruhnya terhadap pemahaman serta perilaku generasi muda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus dengan generasi muda berusia 18 hingga 34 tahun yang aktif menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai ruang interaksi yang memungkinkan generasi muda untuk terlibat secara aktif dalam diskusi keagamaan. Konten dakwah yang disajikan dalam format multimedia, seperti video pendek dan infografis, lebih mudah diterima dan menarik perhatian generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi tentang literasi media dan etika penggunaan media sosial.
Perkembangan Kurikulum Sebagai Bentuk Evolusi Sosial: Studi Teori Herbert Spencer dalam Pendidikan Zahra, Siti; Irvan, Mohammad; Deristian, Zaidan Andra; Wijaya, Saif Harits; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11385

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka di perguruan tinggi Indonesia, dengan fokus utama pada dampak kurikulum terhadap metode pembelajaran, adaptasi mahasiswa, dan kesiapan tenaga pengajar dalam mengimplementasikan kurikulum baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka, serta kesiapan dan pemahaman dosen dalam menjalankan kurikulum tersebut, dan dampaknya terhadap pengalaman serta keterampilan mahasiswa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara sebagai instrumen utama. Sampel penelitian melibatkan 7 narasumber, yaitu mahasiswa semester 2 yang sudah mengalami Kurikulum Merdeka, mahasiswa semester 4 yang masih mengikuti kurikulum sebelumnya, serta dosen yang terlibat langsung dalam proses pengajaran. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih individu yang masih aktif sebagai bagian dari civitas akademika. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan studi kasus dan pendekatan analisis konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, implementasinya belum sepenuhnya menghasilkan perubahan yang signifikan dalam pengalaman belajar mahasiswa. Faktor utama yang menghambat adaptasi mahasiswa adalah kesulitan dalam beralih ke metode pembelajaran yang lebih mandiri dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, evaluasi yang kurang mencerminkan pemahaman mahasiswa secara nyata juga menjadi kendala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan tenaga pengajar dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan efektif, serta pada konsistensi kebijakan pendidikan yang harus dijaga untuk menciptakan stabilitas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Perkembangan Kurikulum Sebagai Bentuk Evolusi Sosial: Studi Teori Herbert Spencer dalam Pendidikan Zahra, Siti; Irvan, Mohammad; Deristian, Zaidan Andra; Wijaya, Saif Harits; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11385

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka di perguruan tinggi Indonesia, dengan fokus utama pada dampak kurikulum terhadap metode pembelajaran, adaptasi mahasiswa, dan kesiapan tenaga pengajar dalam mengimplementasikan kurikulum baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka, serta kesiapan dan pemahaman dosen dalam menjalankan kurikulum tersebut, dan dampaknya terhadap pengalaman serta keterampilan mahasiswa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara sebagai instrumen utama. Sampel penelitian melibatkan 7 narasumber, yaitu mahasiswa semester 2 yang sudah mengalami Kurikulum Merdeka, mahasiswa semester 4 yang masih mengikuti kurikulum sebelumnya, serta dosen yang terlibat langsung dalam proses pengajaran. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih individu yang masih aktif sebagai bagian dari civitas akademika. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan studi kasus dan pendekatan analisis konstruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, implementasinya belum sepenuhnya menghasilkan perubahan yang signifikan dalam pengalaman belajar mahasiswa. Faktor utama yang menghambat adaptasi mahasiswa adalah kesulitan dalam beralih ke metode pembelajaran yang lebih mandiri dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, evaluasi yang kurang mencerminkan pemahaman mahasiswa secara nyata juga menjadi kendala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan tenaga pengajar dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan efektif, serta pada konsistensi kebijakan pendidikan yang harus dijaga untuk menciptakan stabilitas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
KEKERASAN SIMBOLIK DALAM OSPEK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS MAHASISWA Zahra, Siti; Nur Alia Abdullah, Mirna; Retsa Rizaldi Mujayapura, Muhammad
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i5.2025.2151-2156

Abstract

Ospek merupakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan sosial kampus. Namun, dalam praktiknya, ospek sering kali mengandung unsur kekerasan simbolik yang menempatkan mahasiswa baru dalam posisi subordinat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kekerasan simbolik dalam ospek dan dampaknya terhadap pembentukan identitas mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap mahasiswa angkatan 2024 dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ospek tidak hanya berfungsi sebagai ajang pengenalan kampus tetapi juga sebagai mekanisme reproduksi kekuasaan yang sering kali bersifat otoriter. Tekanan yang diberikan tidak hanya berupa tuntutan kepatuhan sosial, tetapi juga dalam bentuk beban fisik, mental, dan finansial yang membebani mahasiswa baru. Dampak dari ospek ini bersifat ambivalen, di mana beberapa mahasiswa merasa bahwa ospek membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan kampus, sementara yang lain merasa tertekan dan mengembangkan sikap perlawanan terhadap sistem. Oleh karena itu, diperlukan reformasi dalam pelaksanaan ospek agar dapat menghindari praktik kekerasan simbolik dan lebih mengedepankan pendekatan edukatif yang inklusif dan konstruktif bagi mahasiswa baru.