Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Survival Stability of RoPax Reviewed In Terms of The Water on Deck (WoD) Hasanudin Hasanudin; Ardi Nugroho Yulianto; Achmad Zubaydi; Wasis Dwi Aryawan
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25481479.v8i3.18921

Abstract

RoPax vessels are widely used worldwide but contribute to numerous fatalities. Accidents result from human factors, vessel damage, management, and natural causes. Vessel stability is a significant concern, with WoD leading to increased load and rising KG, potentially causing capsizing. This study examines a RoPax OCD UFP that experienced a WoD-related accident in Indonesian waters. Modifications considered are standard freeing ports, becoming RoPax OCD SFP, and applying side casings, or RoPax OCD WS assessed the Stockholm Agreement. Fluid simulation and stability failure criteria were employed at varying wave heights. The largest RAO on the variation of heading angle is changed into stability criteria, resulting in realistic outcomes that have not been seen in earlier research. The highest RAO roll occurs at a heading encounter angle of 60 degrees with a value of 2.192362 degrees/m. Results show survival for RoPax UFP, RoPax SFP, and RoPax WS in the 0-1 m wave height range, with only RoPax UFP capsizing at 2-3 m. RoPax WS has an extended stability arm but decreases stability at high wave heights. RoPax SFP is unaffected by WoD but may still face capsizing depending on the pure stability arm GZ factor. Modifying RoPax UFP to RoPax SFP or RoPax WS can improve survival intact stability.
Analisis Efek Slamming terhadap Kekuatan Konstruksi Haluan Lambung Kapal Patroli Menggunakan Metode Elemen Hingga Samudro, Omahira Al Kahfi Satrio; Zubaydi, Achmad; Ariesta, Rizky Chandra
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i1.131955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas deck wetness, nilai beban slamming, dan pengaruh dari beban slamming terhadap konstruksi haluan lambung kapal patroli. Analisis dilakukan dengan sepuluh variasi kecepatan yaitu tiga secara dinamis untuk validasi nilai: (1) 8 knot, (2) 10 knot, (3) 12 knot dan tujuh secara empiris: (4) 8 knot, (5) 10 knot, (6) 12 knot, (7) 17 knot, (8) 20 knot, (9) 22 knot, dan (10) 24 knot. Analisis dinamis dilakukan menggunakan software Ansys Aqwa. Sedangkan, analisis empiris dilakukan dengan pendekatan dari Bhattacharya (1978). Dari analisis tersebut didapatkan nilai probabilitas deck wetness 0.000 untuk (4), 0.000 untuk (5), 0.000 untuk (6), 1.884 untuk (7), 5.433 untuk (8), 7.131 untuk (9), dan 11.64 untuk (10). Kemudian didapatkan nilai beban slamming sebesar 571.09 MPa untuk (1), 728.93 MPa untuk (2), 866.56 MPa untuk (3), 383.20 MPa untuk (4), 484.42 MPa untuk (5), 567.85 MPa untuk (6), 734.14 MPa untuk (7), 975.71 MPa untuk (8), 1135.58 MPa untuk (9), dan 1296.55 MPa untuk (10). Ditemukan bahwa nilai bottom pressure kapal untuk semua kecepatan masih memenuhi regulasi BKI yaitu sebesar 1395.60 MPa. Kemudian dilakukan analisis dengan software elemen hingga dan ditemukan nilai deformasi 1.02 mm untuk (4), 1.29 mm untuk (5), 1.51 mm untuk (6), 1.95 untuk (7), 2.59 mm untuk (8), 3.02 mm untuk (9), dan 3.44 mm untuk (10). Ditemukan juga nilai tegangan 65.84 MPa untuk (4), 83.23 MPa untuk (5), 97.56 MPa untuk (6), 126.13 MPa untuk (7), 167.63 MPa untuk (8), 195.1 MPa untuk (9), dan 222.73 MPa untuk (10).
Pengaruh Perambatan Retak Pada Bracket Kantilever Terhadap Umur Lelah Konstruksi Kapal Ganesha, Andika Wahyu; Zubaydi, Achmad; Sujiatanti, Septia Hardy
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.151894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perambatan retak pada bracket kantilever terhadap umur lelah konstruksi kapal. Kelelahan struktural adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada kapal, yang diakibatkan oleh beban dinamis dari gelombang laut dan aktivitas operasional sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Analysis) untuk memodelkan dan mensimulasikan perambatan retak pada bracket kantilever. Data kapal yang digunakan adalah dari kapal General Cargo 8800 DWT. Analisis dilakukan dengan memodelkan kantilever dan melakukan perhitungan stress intensity factor (SIF) serta laju perambatan retak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SIF meningkat seiring bertambahnya panjang retak dan telah melebihi nilai fracture toughness pada panjang retak 40 mm dengan nilai SIF 1693,00 MPa√mm, yang mengindikasikan kegagalan struktur. Umur lelah dari perambatan retak pada bracket kantilever adalah 102,545 hari ketika mencapai panjang retak 40 mm, di mana perambatan retak setelah initial crack memiliki pengaruh yang signifikan terhadap umur lelah struktur, yaitu selama 64,114 hari.
Studi Pengaruh Perambatan Retak pada Struktur Pondasi Tangki SPB Arsana, Kadek Mahardhika Dwi; Zubaydi, Achmad; Sujiatanti, Septia Hardy
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.152397

Abstract

LNG diekspor mengggunakan kapal berjenis gas carrier. Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan kapal LNG menjadi meningkat dikarenakan peningkatan kebutuhan pasar LNG. Kapal LNG memiliki tangki khusus yang dirancang untuk dapat menampung LNG pada suhu yang sangat rendah. IGC Code, tipe tangki muatan kapal LNG dapat diklasifikasikan menjadi membrane tank dan independent tank. Tangki independen terdiri dari independent spherical type-B, independent prismatic type-B, dan cylindrical type-C. Penelitian ini terfokus pada tangki tipe prismatic type-B atau yang lebih dikenal sebagai tangki IHI-SPB. Tangki SPB memiliki pondasi pada bagian bawah tangki yang berfungsi untuk menopang tangki LNG. Pada kondisi kapal beroperasi, pondasi tangki harus mampu menahan beban tangki dan beban muatan yang bersifat statis dan dinamis. Proses pengisian dan bongkar muat LNG menyebabkan perubahan beban yang dialami oleh pondasi. Hal ini menyebabkan pondasi mengalami perubahan tegangan yang berulang-ulang dan dapat menyebabkan terjadinya retak awal, yang kemudian akan terus merambat selama pondasi mengalami pembebanan yang berulang. Analisis pengaruh perambatan retak dilakukan dengan metode mekanika kepecahan pada pondasi tangki untuk mengetahui nilai stress intensity factor (SIF) dan laju perambatan retak hingga mencapai panjang retak kritis. Ketebalan pondasi tangki sebesar 15 mm dan panjang initial crack 10 mm dengan variasi pengisian LNG 75% dan 50% yang akan dianalisis pada penelitian ini. Dari hasil analisis, untuk pengisian LNG 75% didapatkan nilai SIF sebesar 8,17 MPa√???? pada retak awal dan 46,6 MPa√???? pada panjang kritis dengan nilai laju perambatan retak menuju panjang kritis sebesar 2,21x10-5 in/cycle. Untuk pengisian LNG 50% didapatkan nilai SIF sebesar 5,97 MPa√???? pada retak awal dan 44,77 MPa√???? pada panjang kritis dengan laju perambatan retak menuju panjang kritis sebesar 1,88x10-5 in/cycle.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan Pengelasan Dasar di Kelurahan Keputih Kelurahan Keputih Misbah, Mohammad Nurul; Zubaydi, Achmad; Setyawan, Dony; Yulianto, Totok; Ariesta, Rizky Chandra; Sujiyatanti, Septia Hardy; Putranto, Teguh; Daudy, Kevinaura Rachman; Muharom, Restu
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.2452

Abstract

Kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan teknis menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Keputih, Surabaya. Untuk mendukung peningkatan kemampuan masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Lingkaran Masyarakat Baik Surabaya (LIBAS) menyelenggarakan pelatihan pengelasan dasar menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada 11–15 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis masyarakat setempat dan membuka peluang ekonomi melalui penguasaan teknik pengelasan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap utama, yaitu teori dan praktik. Tahap teori mencakup pemahaman dasar mengenai teknik SMAW, penggunaan peralatan, dan keselamatan kerja, sementara tahap praktik berfokus pada aplikasi teknik tersebut dalam pembuatan produk sederhana berupa meja hollow. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan teknik pengelasan dengan baik. Program ini berhasil menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan keterampilan teknis dan peluang ekonomi masyarakat.