Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS RESISTIVITAS BATUAN DAN FLUIDA DIBAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER DI DAERAH PANAS BUMI DESA HUTA BARU SIPIROK TAPANULI SELATAN Envilwan Berkat Harefa; Pintor Simamora
EINSTEIN (e-Journal) Vol 1, No 2 (2013): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.488 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v1i2.5060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebaran batuan dan fluida yang terdapat di bawah permukaan daerah potensi panas bumi di desa Huta Baru kecamatan Sipirok kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan analisa nilai resistivitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik schlumberger, didasari dengan hukum Ohm untuk mengetahui nilai resistivitas jenis perlapisan batuan pada tiap lapisan permukaan bumi. Dengan menginjeksikan arus melalui dua elektroda arus maka beda potensial yang muncul dapat terukur dari elektroda potensial. Data pengukuran di lapangan berupa beda potensial dan arus dapat digunakan untuk menghitung harga resistivitas semu (Apprent Resistivity) yang diperoleh dengan alat geolistrik (Resistivity meter), ARES-G4 v4.7 SN: 0609135 (Autematic Resistivity System). Kemudian data yang diperoleh dibuat gambar model penampang dua dimensi dengan menggunakan software Res2Dinv untuk menampilkan penampang kontur nilai resistivitas perlapisan batuan. Hasil penelitian geolistrik menunjukkan bahwa daerah penelitian  memiliki nilai resistivitas yang berbeda-beda yang berkisar antara 4,72 m hingga 167 m. Pola penyebaran fluida geothermal pada daerah penelitian tersebar secara lateral, dimana lapisan pasiran sebagai zona konduktif dan lapisan tanah lanauan sebagai lapisan penutupnya.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O DENGAN METODE KOPRESIPITASI Pintor Simamora; Marinto Siagian
EINSTEIN (e-Journal) Vol 2, No 1 (2014): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.944 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v2i1.5104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan nanopartikel Cu2O dengan menggunakan metode kopresipitasi, untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap sifat optik, dikarakterisasi dengan menggunakan UV-Vis. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mencampurkan bahan CuSO4.5H2O dan larutan isopropanol  dengan menggunakan magnetik stirer selama 2 jam. Selama pencampuran berlangsung ditetesi dengan NH4OH . Kemudian dilakukan pemanasan selama 3 jam pada suhu 300oC, 325oC, 350oC, 375oC, 400oC  Spektorfotometer UV-VIS digunakan untuk mengetahui nilai absorbansi, transmitansi, bandgap nya Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan metode kopresipitasi dihasilkan nanopartikel berbentuk serbuk, melalui persamaan scharrer diperoleh ukuran partikel nya sekitar 36-58nm, sementara hasil Uv-Vis menunjukan nilai Absorbansi optimum berada pada suhu 325oC yaitu 1,5361, dengan adanya peningkatan suhu, absorbansi menurun. Nilai Transmitansi optimum berada pada suhu 300oC yaitu 72.1%, diperoleh bahwa peningkatan suhu mengakibatkan nilai transmitansi  cenderung menurun . Dan Bandgap berada pada suhu 375oC yaitu 4,055eV. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa ukuran kristalin dari Cu2O tersebut sudah berukuran dibawah 100 nm
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS MINDSCAPING TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA SUB-MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR T.P 2012/2013 Masnur Marpaung; Pintor Simamora
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 2 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.219 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i2.1962

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training berbasis mindscaping terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok cahaya di kelas VIII Semester II SMP N 3 Pematangsiantar T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas control yang berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang memenuhi validitas isi dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Hasil nilai pretes diperoleh 38,71 dan postest 73,86. Hasil uji t satu pihak thitung = 4,35, ttabel = 1,67 sehingga thitung>ttabel maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan ada pengaruh model pembelajaran inquiry training berbasis mindscaping terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok cahaya di kelas VIII Semester II SMP N 3 Pematangsiantar T.P 2012/2013. Kata kunci : model pembelajaran, inquiry training, mindscaping, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS MINDSCAPING TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA SUB-MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR T.P 2012/2013 Masnur Marpaung; Pintor Simamora
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 2 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.219 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i2.1963

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training berbasis mindscaping terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok cahaya di kelas VIII Semester II SMP N 3 Pematangsiantar T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas control yang berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang memenuhi validitas isi dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Hasil nilai pretes diperoleh 38,71 dan postest 73,86. Hasil uji t satu pihak thitung = 4,35, ttabel = 1,67 sehingga thitung>ttabel maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan ada pengaruh model pembelajaran inquiry training berbasis mindscaping terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok cahaya di kelas VIII Semester II SMP N 3 Pematangsiantar T.P 2012/2013. Kata kunci : model pembelajaran, inquiry training, mindscaping, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS Pintor Simamora; Khazali Fahmi
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 3 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.926 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i3.1995

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 10 Medan T.P 2013/2014.Melalui teknik cluster random sampling terpilih kelas X-1 dan X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen berupa tes pilihan berganda yang telah di uji dengan validitas konten dan lembar observasi aktivitas siswa. Data rata-rata nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 39,17 dan 34,47. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selain itu data juga diuji dengan menggunakan uji beda dan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen denganmodel pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol denganmodel pembelajaran konvensional. Data postes yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 73,61 dan 61,71. Kemudian dilakukan uji hipotesis memberikan bahwa thitung > ttabel (4,179>1,667) untuk taraf signifikansi 0.05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dari dari hasil belajar kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional.   Kata kunci:  Kooperatif Tipe TGT, quasi eksperimen, Hasil Belajar   ABSTRACT This study aims to determine the significant influence of cooperative learning model Teams Games Tournament on activity and learning outcomes of students in the subject matter of dynamic electric. This research is quasi-experimental. The population is the entire second semester of tenth grade students of SMA Negeri 10 Medan T.P 2013 / 2014. Trough the cluster random sampling technique was selected classes X-1 and X-2 as the experimental class and the control class. Instrument in the form of multiple-choice tests that have been tested with content validity and observation of student activity sheets. Average data values ​​pretest experimental class and control class was 39.17 and 34.47. In both classes of the test data obtained pretest that the data were normally distributed and homogeneous. In addition, data was also tested using different test and it is concluded that the ability of the same class. Then given treatment that is experimental class with TGT Cooperative learning model and grade control with conventional learning models. Posttest data were obtained in the experimental class and the control class is 73.61 and 61.71. Then test the hypothesis gives that tcount> t table (4.179> 1.667) for the 0.05 level, so it can be concluded that the results of classroom learning using cooperative learning model TGT higher than classroom learning outcomes using conventional learning models. [ Keywords: cooperative type TGT, quasi-experimental, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS Yeni Arisa; Pintor Simamora
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 4 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.566 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i4.2121

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 5 kelas. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih kelas X MS-A dan X MS-B sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pilihan berganda dan lembar observasi untuk mengukur hasil belajar dan aktivitas siswa. Data rata-rata pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 39,05 dan 39,5. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Setelah diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional diperoleh data postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 76,7 dan 64,14. Pada pengujian data postes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen serta ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa. Selama proses pembelajaran nilai rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen adalah 70,7 dengan kategori aktif. Kata kunci:  Inquiry Training, Quasi Eksperimen, Hasil Belajar
PENERAPAN TEORI MOTIVASI KOMPETENSI MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT MATERI LISTRIK DINAMIS Nila Wahyuni; Pintor Simamora
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 1, No 2 (2013): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.322 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v1i2.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan penerapan teori motivasi kompetensi pada materi Listrik Dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan TA. 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang telah dilakukan melalui uji persyaratan tes. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan penerapan teori motivasi kompetensi melalui model pembelajaran Teams Games Tournament dan kelas kontrol dengan model pembelajaran Teams Games Tournament. Hasil pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa, demikian juga bahwa hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan melalui model pembelajaran Teams Games Tournament dengan penerapan teori motivasi kompetensi pada materi listrik dinamis.   Kata Kunci : quasi eksperimen, penerapan teori motivasi, Teams Games Tournament
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Pintor Simamora; Asmidar Dalimunthe
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 2 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.794 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i2.1964

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan peta konsep terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA Swasta Dharmawangsa Medan T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Swasta Dharmawangsa Medan yang berjumlah 13 kelas. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktifitas belajar siswa dan tes hasil belajar sebanyak 15 soal dalam bentuk pilihan berganda yang telah dilakukan validasi. Hasil penelitian memberikan bahwa aktifitas belajar siswa kelas eksperimen meningkat yaitu pertemuan I 63,22% dan pada pertemuan II 71,42%. Berdasarkan uji-t setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas  menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbantuan Peta Konsep terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Swasta Dharmawangsa Medan  T.P 2012/2013. Kata Kunci : kooperatif tipe TPS, peta konsep, hasil belajar,  aktivitas.
THE EFFECT OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL ASSISTED BY ANIMATED VIDEOS ON STUDENT LEARNING OUTCOMES IN THE SUBJECT MATTER OF WORK AND ENERGY FOR CLASS X SMA NEGERI 11 MEDAN T.P. 2022/2023 Lahagu, Besteman; Simamora, Pintor
IPER (Indonesian Physics Education Research) Vol 4, No 2 (2023): IPER (Indonesian Physics Education Research)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iper.v4i2.63000

Abstract

This study aims to determine the effect of problem-based learning model assisted by animated videos on student learning outcomes in the subject matter of work and energy. This type of research is quasi-experimental  with a two-group pretest-posttest design. The research population was all students of class X MIPA SMA Negeri 11 Medan T.P. 2022/2023 which consists of 7 classes. The sampling were taken by  purposive sampling, the classes taken were class X MIPA 4 as the experimental class and class X MIPA 1 as the control class. The instrument used was a multiple-choice test of learning outcomes in the form of 20 questions and student activity observation sheets. The results showed that the average pretest scores for the experimental class and the control class were 36.83 and 33.83, respectively. The results of testing the hypothesis obtained tcount < ttable, namely 1.4191 <2.002 at the significance level α = 0.05 and dk = 58, otherwise h0 is accepted or both classes have the same initial abilities. After implementation, the average post-test score obtained for the experimental class with problem-based learning was 76.8 and the control class with conventional learning was 56. The results of testing the hypothesis obtained tcount (6.35) > ttable (1.671) at the significance level α = 0.05, it was stated that ha was accepted meaning there was a difference in student learning outcomes after being given the implementation of problem-based learning model assisted by animated videos on the subject matter of work and energy in class X SMA Negeri 11 Medan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHET SIMULATION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS KELAS X SMA N 1 TIGALINGGA T.P 2022/2023 Sihotang, Dian Ronaldo; Simamora, Pintor
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 12, No 1 (2024): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v12i1.46574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media Physics Education Technology (PhET) terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi experiment dengan bentuk desain two group pretes dan postes. Populasi penelitian ini terdisi dari 4 kelas dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Kelas X MIA I sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA II sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 36 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk tes essay sebanyak 8 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji t.Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata pretes dan postes di kelas eksperimen masing-masing adalah 28.88 dan 77.86 sedangkan nilai rata-rata pretes dan postes di kelas kontrol masing-masing adalah 27.88 dan 68.30. Aktivitas siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan pada setiap pertemuan sebesar 54.25 (cukup aktif) pada pertemuan pertama, pertemuan kedua sebesar 60.92 (aktif) dan pertemuan ketiga sebesar 72.03 (aktif) dengan rata-rata sebesar 62.4 dengan kategori aktif. Analisis data menggunakan uji t diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media PhETterhadap hasil belajar fisika siswa SMA.