Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.) dengan Penambahan Surfaktan Dietanolamida Terhadap Mortalitas Hama Plutella xylostella pada Tanaman Sawi Putih (Brassica pekinensis L.) Sofyana, Siska Anggraini; Haryadi, Nanang Tri
AGRITROP Vol 21, No 2 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i2.23412

Abstract

Plutella xylostella merupakan hama utama yang menyerang tanaman sawi putih.  Serangan di lapangan dapat menimbulkan kerugian mencapai 50-100%. Penggunaan pestisida kimia secara intensif masih dilakukan oleh petani, sehingga dapat menyebabkan efek negatif bagi lingkungan dan manusia. Perlunya pengendalian yang ramah lingkungan salah satunya dengan menggunakan pestisida nabati. Penggunaan daun sirih hutan (Piper aduncum L.) sebagai pestisida nabati mampu menekan populasi P. xylostella di lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan pestisida nabati sirih hutan (Piper aduncum L.) dalam menekan populasi P. xylostella pada tanaman sawi putih. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yang terdiri dari: A= 0%, B= 2,5%, C= 3%, D= 3,5%, E= 4%, dan F= 4,5%. Setiap perlakuan konsentrasi sirih hutan diberikan senyawa surfaktan dietanolamida (DEA) sebesar 0,2%. Penelitian diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun sirih hutan dengan konsentrasi 4,5% ditambah surfaktan dietanolamida 0,2%  mampu menyebabkan mortalitas P. xylostella sebesar 67,5%. Hal tersebut disebabkan bahwa Piper anducum mengandung senyawa aktif piperimida yang berisfat racun yang menyerang pada sistem saraf dan dapat mengakibatkan knockdown serta kematian serangga dengan cepat. Nilai LC50 dari ekstrak daun sirih hutan dalam membunuh P. xylostella sebesar 2,85%. Nilai LT50 dalam waktu 9,8 hari yakni pada konsentrasi 3,5% mampu membunuh 50% P. xylostella. Aplikasi ekstrak daun sirih dengan konsentrasi konsentrasi 4% efektif dalam menekan mortalitas larva P. xylostella.
Co-Authors . Usmadi Adiwena, Muh Agung S. Kurnianto Agung Sih Kurnianto Agustina, Titin Ahmad Ilham Tanzil Ahmad Muammar Kadafi Aini, Falzah Riski Khoirotul Ainun Dessy Alfia Aisyah, Anjelina Putri Ajeng Faradhila Muninggar Alfarisy, Fariz Kustiawan Andaresta, Regina Ryo Ankardiansyah Pandu Pradana Anugerah, Muhammad Aldi Ilham Ar Rohmah, May Tricia AYU LESTARI Aziz Surahman Berliand, Ghalih Daffa Binti Choirul Latifa daniel christian Dewi, Nilasari Dhevischa Alamanda Iriyanto Dian Siska Safitri Dwi A, Rizkia Efendi, Galang Prasetyo Fairuzil Firdaus Fatkur Rohman Febrianti, Wanda Hamidah Zakiyah Firnanda, Anita Fitri, Dewi Adhelia Hadi Paramur Hanafi, Ahmad Rifqi A. Hanafi, Ahmad Rifqi Alief Hari Purnomo Hari Purnomo Hari Purnomo HARI PURNOMO Hoesain, Mohammad Ikhtiyar Rizqi Ritanti Imron Rosyidi, Imron Indraswari, Nadya Oktarinz Intan Karina Mutiara Irfan Harianto Irwanto Sucipto, Irwanto Isniatul Lailiyah Jannah, Muhvidatul Khowatini, Husnul Laili, Fadlul Lestari , Auralia Sakinah Lestari, Auralia Sakinah M Novel Ghufron Syahroni M. Hilman Nur Farodis Magvira, Nur Laila Mahmuda, Jevina Dewi Maysixteen, Rica Ahswara Miftakhul Jannah Muhammad Ainul Yaqin Muhammad Bagus Dirrar Al Ashar Muhammad Erfan Muhayati Rofiah Nafsi, Ach. Sulthon Azizun Noviardhana, Astiningtia Nurhayati, Wiwik Oktaviani, Nabiila Salsabil Pamungkas, A. S. P. Paramita, Sofia Dwi Puspitasari, Dea Ayu Rahma Mar’atus Sholikhah Rejanta, Mohammad Iqbal Adelia Reza Oktavianus Rika Ningtias Rose Novita Sari Handoko Rosida, Oktafia Saifuddin Hasjim Sallindri Apalle Sandra Nurmeiswara Putri Sari, Sasmita Septiadi, Luhur Siska Agustina Pertiwi Sofyana, Siska Anggraini Solekhah, Jihan Lutviatus Sri Wahyuningsih Titin Agustina Tri Bagus Wicaksono Uswatun Hasanah Wildan Muhlison, Wildan Wildatun Munawara Witjakso, Michele Aprilia Wulandari, Tri Anggi Yuliastika, Devi Elengga Zahwan, Mohammmad Daffa