Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

Pembiayaan Infrastruktur dengan Sukuk Negara di Indonesia: Prosedur dan Struktur Fauziah, Syifa; Nurwahidin, Nurwahidin

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.446 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i1.233

Abstract

Pembiayaan infrastruktur dengan sukuk negara saat ini tengah berkembang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai alur pembiayaan infrastruktur dengan sukuk negara. Termasuk struktur sukuk yang digunakan oleh pemerintah untuk pembiayaan infrastruktur. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang di analisi secara deskriptif. Data yang disajikan dalam penelitain merupakan data sekunder yang didapat dari literature review. Hasilnya memberikan gambaran bahwa setidaknya ada delapan tahap yang harus dilalui dalam pengusulan pembiayaan infrastruktur dengan sukuk negara. Secara garis besar, struktur pembiayaan terbagi kepada dua yakni project financing dan project underlying. Sedangkan struktur akad yang digunakan terdapat 4 macam; ijarah asset to be leased, Ijarah - Sale and Lease Back, wakalah dan Ijarah – al Khadamat.
ANALISIS PENETAPAN HARGA BERAS DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Amalia, Rika Yulita; Nurwahidin, Nurwahidin; Huda, Nurul

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.297 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i2.259

Abstract

Beras merupakan komoditas strategis dan pokok di Indonesia. Konsumsi beras yang cenderung menaik setiap tahunnya serta adanya gap antara waktu produksi dan konsumsi beras sehingga rawan mengalami kelangkaan pada musim tanam, membuat pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menjamin ketersediaan beras dan stabilitas harga beras. Penelitian ini menjelaskan tentang penetapan harga beras di Indonesia yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka dari berbagai referensi yang terkait dengan tema permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penetapan harga beras di Indonesia dilakukan melalui kebijakan pemerintah yang mengalami berbagai perubahan namun pada dasarnya sama yaitu dengan prinsip harga dasar (floor price) dan harga eceran tertinggi (ceiling price). Adapun jika ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, penetapan harga beras di Indonesia sudah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. Namun dengan catatan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak mengandung unsur kezaliman dan bertujuan untuk kesejahteraan produsen dan konsumen. Kata kunci: harga beras, ekonomi Islam, harga dasar, harga eceran tertinggi