Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ASSESMENT PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMPIT AL-AZHAR KOTA JAMBI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Juliana Ana; Agus Setyonegoro; Hilman Yusra
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 1 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.245 KB) | DOI: 10.34012/jbip.v4i1.2257

Abstract

Abstrak-Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana assesment  pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-Azhar Kota Jambi pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengaplikasikan metode studi kasus. Pemerolehan data primer dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan data sekunder dari dokumentasi. Analisis data meggunakan model deskriptif. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-Azhar Kota Jambi telah melakukan penilaian pada tiga ranah sesuai dengan Kurikulum 13 yaitu, ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan yang tetap berpedoman kepada rubik penilaian. Penilaian terfokus kepada KD Berita pada aspek mendengarkan dan berbicara, KD Puisi pada aspek membaca, serta KD Slogan dan Poster pada aspek menulis. Namun, dari tiga ranah penilaian tersebut, masih terdapat komponen penilaian yang tidak terlaksana, seperti pada penilaian pengetahuan dan keterampilan, dikarenakan faktor keterbatasan waktu yang diberikan pada masa pandemi covid-19, dan banyaknya materi serta rubik penilaian yang harus diisi. Dari hasil penelitian disarankan agar guru lebih meningkatkan lagi implementasi assesment dalam pembelajaran, baik itu menyusun dan melaksanakan proses penilaian pada tiga ranah penilaian yaitu penilaian sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Kata kunci: Assesment, Covid-19, Pembelajaran
BAHASA, PIKIRAN, DAN REALITAS MERUPAKAN KESATUAN SISTEM YANG TIDAK DAPAT DIPISAHKAN Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2012): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.39 KB)

Abstract

This  article  aim  to  explain  "language,  mind,  and  reality  is  unity  of  inseparable system".  For  the  purpose,  there  is  two  the  fundamental  elaborated  at  this  article, that is (1) reality and function of language and (2) the relation of mind, language, and  reality.  Description  firstly  include  (a)  linguistic  reality  and  (b)  function  of language.  Including  second  description  (a)  the  relation  of  mind,  language,  and reality and (b) clarity thinks and having language.Key Words: language, mind, reality
HAKIKAT, ALASAN, DAN TUJUAN BERBICARA (Dasar Pembangun Kemampuan Berbicara Mahasiswa) Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.678 KB)

Abstract

This  article  discusses  the  nature,  reason,  and  purpose  to  speak.  In  this  articlestated  that  in essence  the  speaking is  a  creative expression;  behavior,  reciprocalcommunication;  individual existence;  radiant  personality  and  intellectual,  learningresults of operations,  as well as  a means toexpand their knowledge.  Motivating factor  of human  activity  to speaking  is the  internal drive  individual  and  external encouragement.  The  purpose  of  speaking,  among  others,  to  express  thoughtsand  feelings,  responding  toot  her  people's  conversations,  comforting  others, share information, and influence others.Keywords: the nature, reason, and purpose of speaking
PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS MASALAH: STRATEGI DAN PENDEKATAN SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan dan Bahasa Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.247 KB)

Abstract

The main goal of learning speaking is to build conversational skills of learners. Learning speaking is a learning process that aims to enable students to understand and apply the forms of act follow oral language-related aspects of intellectual, factual information, emotional attitude. The formulation of learning objectives speaking is in separable from effective aspects, cognitive, and motor. Curriculum 2013 with a scientific approach mandates that every part of learning should support the establishment of three competencies at the same time, the attitude, knowledge, and skills. This purpose can be achieved best when learning to talk hosted by the approach and the right strategy. The ability to speak the learners needed to be stimulated with the ability to demonstrate the skill of speaking. Student centered learning means the students are conditioned to dominate the activity of speaking. Scientific approach to problem-based learning to speak, emphasizing the activity of speaking learners to solve the problem posed by the teacher. Activity speaking learners are shown in each stages of the process of solving the problem, namely: 1) the stage of conveying an idea; 2) the stage of presentation of the known facts; 3) the stage of studying the learning issues; 4) the stage of the action plan; 5) evaluation. Keywords: learning, speaking, problem-based, strategy, approach, curriculum 2013
KOLABORASI TEORI FENOMENOLOGIS DAN TEORI BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.707 KB)

Abstract

The collaboration of phenomenologicaltheoryas partof astudy of communication theory and the theory of learning to speak is implemented with scientific approache shave a rolein enhancing the ability to speak a high level. Facts and natural phenomena are the learning materials,phenomenological theory becomes a way how to interpret the facts and phenomena of nature to be communicated to others. The scientific method is going to be a learning scenario which regulates the activity of the role of students and educators. Learning outcomes are achieve disstudents have the ability to speak by using scientific language and high-level thinking and able to communicate it to others. Keywords: theory of phenomenology, communication, learning to speak, scientific.
PENALARAN DALAM TULISAN EKSPOSITIF SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 KABUPATEN TEBO Mufidah Umaroh; Akhyaruddin ,; Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2016): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.007 KB) | DOI: 10.22437/pena.v6i2.4762

Abstract

Abstact The purpose of this studi is to describe reasoning in the expositive writings of students of class X SMK Negeri 5 Kabupaten Tebo based on the types of reasoning, namely: (1) inductive reasoning and (2) deductive reasoning. This research uses quantitative descriptive method. The population of this study are the students of class X SMK Negeri 5 Kabupaten Tebo consisting of 4 classes with 104 students. The sampling technique was randomized using a random proportional sampling method. The sample used is 25% of 104 students is 26 students. The results show that reasoning in expositive writing is considered good quality criterion. This is evident from both reasoning elements: (1) the reasoning of induction includes: (1) generalized induced reasoning in expository paragraphs, (2) reasoning of inductions by analogy in expository paragraph, (3) (2) deductive reasoning in the expository paragraph, and (2) the deductive reasoning in entiphat in the expository paragraph turns out the student's average score of 80.48%. Keywords: reasoning, exposure
Hubungan Penguasaan Teori Berita dengan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Herman Budiyono; Agus Setyonegoro; Sintia Dwi Yuniarti
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2019): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.166 KB) | DOI: 10.22437/pena.v9i2.8048

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan teori berita dengan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP. Rendahnya kemampuan menulis teks berita siswa berkaitan pula dengan rendahnya penguasaan teori berita siswa yang ditunjukkan dari hasil tugas harian pada pembelajaran menulis teks berita. Selain itu, penelitian ini mendeskripsikan hasil penguasaan teori berita dan kemampuan menulis teks berita siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif pada jenis penelitian survey dengan analisis korelasional. Hasil penelitian ini berdasarkan pada uji coba instrumen, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis dan uji signifikansi. Rata-rata nilai penguasaan teori berita siswa adalah 65,48 dengan kategori cukup baik, rata-rata nilai kemampuan menulis teks berita siswa adalah 71,7 dengan kategori baik, serta ada hubungan yang signifikan antara penguasaan teori berita dengan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP sebesar 0,970 dengan kategori sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 94% (> yaitu 0,970 > 0.297. N= 44 taraf signifikansi 5%= 0,297). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan teori berita dengan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP. Kata kunci: hubungan, penguasaan teori, kemampuan menulis, teks berita Abstract This research aimed to describe correlation of news theory mastery with the ability to write news texts of students Junior High School on classVIII. In addition, this research describes the results of news theory mastery and the students ability to write news texts. This research is included in quantitative research on the type of survey research with correlational analysis. The results of this study are based on instrument testing, normality test, linearity test, hypothesis test and significance test. The average mastery value of student news theory is 65.48 with a fairly good category, the average value of the ability to write student news text is 71.7 with a good category, and there is a significant correlation between mastery of news theory with the ability to write news texts class VIII of Junior High School students at 0.970 with a very strong category and a determination coefficient of 94% (r_count> r_tabel which is 0.970> 0.297. Rtable N = 44 levels significance of 5% = 0.297). It can be concluded that there is a significant relation between the mastery of news theory and the ability to write news texts of students class VIII on Junior High School. Keywords: correlation, theory mastery, writing ability, news text
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi di Kelas VII SMP Kota Jambi Agus Setyonegoro
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2020): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.966 KB) | DOI: 10.22437/pena.v10i1.10242

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran think talk write (TTW) terhadap pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII K SMP Negeri 16 Kota Jambi berdasarkan aspek struktur teks dan kaidah kebahasaan teks deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Objek dalam penelitian ini adalah kelas VII K sebagai kelas eksperimen yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling (PS). Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan data tes unjuk kerja (sebagai data utama). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi siswa dari hasil posttest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest. Tinjauan ini didasarkan pada rata-rata skor posttest memperoleh rata-rata 76,25 dengan KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia 70. Berbeda dengan kemampuan menulis teks deskripsi dari nilai pretest yang memproleh rata-rata sebesar 57,18. Setelah dilakukan analisis data dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS 21, maka diperoleh signifikansi atau sig sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima atau ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar siswa antara pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran think talk write (TTW) dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa SMP Negeri 16 Kota Jambi. Saran yang dapat diajukan adalah memaksimalkan penggunaan model pembelajaran sehingga mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran think talk write (TTW). Kata Kunci : think talk write, teks deskripsi Abstract This study aims to determine the effect of the think talk write (TTW) learning model on the learning of writing descriptive texts for VII K grade students of SMP Negeri 16 Jambi City based on the aspects of the text structure and the language rules of the descriptive text. This study uses a quantitative method with this type of experiment. The research design used was One Group Pretest-Posttest Design. The object in this study was class VII K as an experimental class which was taken using purposive sampling (PS) technique. The research data were obtained through observation, interviews, documentation and performance test data (as the main data). The results showed that the students' ability to write descriptive texts from the posttest results was higher than the pretest results. This review is based on the average posttest score obtaining an average of 76.25 with the KKM in Indonesian subjects 70. In contrast to the ability to write descriptive texts from the pretest score which has an average of 57.18. After analyzing the data and testing the hypothesis with the help of SPSS 21, a significance or sig of 0.000 <0.05 was obtained. So it can be concluded that Ha is accepted or there is a significant difference in the average student learning outcomes between conventional learning and think talk write (TTW) learning models in learning to write descriptive texts of students at SMP Negeri 16 Jambi City. Suggestions that can be submitted are to maximize the use of learning models so as to improve students' writing skills. One of them is by using the think talk write (TTW) learning model. Keywords: think talk write, description text
Analisis Teori-Teori Kesantunan Berbahasa untuk Pengayaan Bahan Ajar Mata Kuliah Berbicara Agus Setyonegoro; Akhyaruddin Akhyaruddin; Hilman Yusra
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2021): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.624 KB) | DOI: 10.22437/pena.v11i1.10268

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prinsip-prinsip dan teori-teori kesantunan berbahasa untuk pengayaan bahan ajar mata kuliah berbicara pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi. Datanya berupa pandangan para ahli linguitik tentang prinsip-prinsip dan teori-teori kesantunan berbahasa ditelusuri di berbagai media cetak maupun elektronik, terutama sekali dalam bentuk buku dan jurnal ilmiah terakreditasi nasional/internasional. Data prinsip dan teori-teori kesantunan berbahasa yang didapatkan itu dianalisis dan diidentifikasi berdasarkan sumber penemu dan sumber rujukannya. Hasil penelitian menunjukkan ada banyak ahli linguistik yang mengemukakan prinsip-prinsip dan teori-teori kesantunan berbahasa yang dianggap cocok dan relevan dijadikan sumber pengayaan bahan ajar mata kuliah berbicara, yaitu teori Brown dan Levinson (1987), teori Leec dan Grice (1993), dan teori Rahardi (2005). Kata Kunci: Teori kesantunan, bahan ajar berbicara.
Pengembangan Materi Wacana Iklan Layanan Masyarakat Mata Kuliah Wacana di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi Imam Suwardi; Agus Setyonegoro; Priyanto Priyanto
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2019): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.392 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi mata kuliah Wacana di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Penelitian pengembangan didasarkan kesulitan mahasiswa dalam menganlisis wacana. Dalam penelitian pengambangan ini dilengkapi dnegan berbgaai contoh wacana iklan yang sering ditemui oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) penilaian ahli meteri yang mencakup aspek kesesuaian isi, kalayakan bahasa, kelayakan penyajian, kontekstual memperoleh rata-rata skor 88.4175; 2) hasil ahli desain 86.768; 3) uji coba perorangan terhadap 3 orang mahasiswa memperoleh nilai rata-rata mencapai 87.81 dengan kategori valid; 4) hasil uji coba terbatas terhadap 38 responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi semester 5 diperoleh presentase rata-rata N-Gain kognitif 0.58 dan Psikomotor 0.53. Materi yang dilengkapi dengan contoh iklan layanan masyarakat yang sering ditemui mahasiswa ini menujukkan bahwa materi sebagai bahan ajar diperlukan mahasiswa sebagai panduan dalam menganalisis wacana iklan layanan masyarakat. Kata Kunci: Pengembangan materi, wacana iklan Abstract This study aims to develop the Discourse course materie in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Jambi. Development research is based on students' difficulties in analyzing discourse. In this floating research, it is completed with examples of advertising discourse that is often encountered by students. Based on the results of the study it can be concluded as follows: 1) evaluation of material experts which includes aspects of content suitability, language suitability, presentation eligibility, contextuality obtain an average score of 88,4175; 2) the design expert results 86,768; 3) individual trials of 3 students received an average score of 87.81 with a valid category; 4) the results of a limited trial of 38 respondents of the Language and Literature Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education, University of Jambi semester 5 obtained an average percentage of cognitive N-Gain 0.58 and Psychomotor 0.53. The materie, which is equipped with examples of public service advertisements that are often encountered by students, shows that the materie as teaching material is needed by students as a guide in analyzing public service advertisement discourse. Keywords: Materie development, advertisement discourse