Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SISTEM KEKERABATAN DAN SAPAAN BAHASA SIMALUNGUN PEMANFAATAN BUDAYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF(COMUNICATIVE APROACH) Andiopenta Purba
FKIP e-PROCEEDING 2017: SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan berbagai keragaman budaya dapat dimanfaatkan sebagai sumber materi ajar Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA). Etnis Simalungun sebagai salah satu etnis yang berdomisili di Sumatera Utara, yang sebagian wilayahnya meliputi sebagian danau Toba. Beberapa di antaranya adalah daerah wisata Parapat, Tigaras, Simarjarungjung dan Haranggaol. Daerah ini tentunya banyak dikunjungi wisatawan local maupun manca negara. Kedatangan mereka terutama wisatawan manca Negara tentu akan bersinggungan dengan penutur Bahasa Simalungun, terutama saat berkomunikasi. Sistem sapaan sebagai salah satu factor penting diperhatikan dalam bertutur akan menciptakan peristiwa tutur berjalan dengan baik. Sehubungan dengan itu sitem sapaan dalam Bahasa Simalungun sebagai salah satu keragaman budaya Indonesia patut diperhitungkan dan dijadikan sebagai salah satu materi pembelajaran BIPA. Sistem tuturan Bahasa Simalungun mengenal tiga pengelompokan berdasarkan kekerabatan keluarga; (1)hubungan keluarga langsung, (2)kelompok perkawinan, dan (3)kehormatan. Dalam pengembangan materi itu, dapat dikembangkan melalui pembelajaran terpadu antara keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Proses PBM dapat dilaksanakan dengan pendekatan Komunikatif.Kata Kunci : Materi BIPA, Budaya Simalungun, Kekerabatan, dan Sapaan, pendekatan komunikatif
Penerapan Asesmen Autentik Materi Menulis Teks Anekdot Kelas X SMA Farah Ayuni; Andiopenta Purba; Akhyaruddin Akhyaruddin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1763

Abstract

Asesmen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan asesmen auntentik materi menulis teks anekdot kelas X SMA. Subjek pada penelitian ini yakni guru bahasa Indonesia dan objek penelitian ini ialah penerapan asesmen autentik yang diterapkan guru pada materi menulis teks anekdot. Metode yang digunakan dalam pembahasan artikel yakni metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan asesmen autentik pada materi menulis teks anekdot kelas X SMA dapat ditempuh melalui kegiatan; (1) Perencanaan Penerapan Asesmen Auntentik (2) Pelaksanaan Penerapan Asesmen Auntentik (3) Evaluasi Penerapan Asesmen Auntentik, serta mendeskripsikan kendala-kendala yang terjadi pada saat guru menerapakan assement ini.
TINDAK TUTUR ASERTIF GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Nuraini Oktavia; Akhyaruddin Akhyaruddin; Andiopenta Purba
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i2.2419

Abstract

Penelitian ini membahas jenis-jenis dan makna tindak tutur asertif guru dan siswa. Data yang diambil berupa tuturan guru dan siswa SMP N 19 kota Jambi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak ,teknik rekam suara dan gambar, teknik catat. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa tindak tutur yang dominan adalah tindak tutur asertif memberitahukan. Makna yang ditemukan dalam analisis penelitian ini cukup beragam sesuai dengan konteks yang melatar belakangi tuturan itu dituturkan baik makna secara langsung dan tidak langsung, dengan maksud mengartikan tuturan yang ada sehingga penutur dan mitra tutur dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan lancar. Hasil dari penelitian ini sebagai upaya membuktikan bahwa untuk memahami maksud dari suatu tuturan, baik penutur maupun mitra tutur harus mampu memahami konteks situasi tuturan yang melatar belakangi tuturan tersebut ketika diucapkan . Dengan demikian, komunikasi yang terjadi antara penutur dan mitra tutur akan dikatakan berhasil dan tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam penafsiran maksud tuturan
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP AL-FALAH KOTA JAMBI Adelia Gita Sonia; Herman Budiyono; Andiopenta Purba
Jurnal Tuturan VOL 11, NO 1 (2022): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jt.v11i1.6943

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan dan untuk mengetahui terdapatnya pengaruh dari media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Berdasarkan aspek dari struktur teks deskripsi yakni identifikasi umum, deskripsi bagian serta penutup. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen, dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperimental. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII.2 yang memiliki peran sebagai kelas kontrol dengan siswa berjumlah 14 orang dan siswa kelas VII.4 yang memiliki peran sebagai kelas eksperimen yang dengan siswa berjumlah 14 orang juga yang dipilih dengan menerapkan teknik Purposive Sampling. Pemerolehan data dalam penelitian ini didapat dengan cara observasi, dokumentasi dan lembar tes. Pada penelitian ini kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa menunjukkan hasil posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan posttest kelas kontrol. Hal ini berdasarkan tinjauan rata-rata dari nilai posttest kelas kontrol yaitu sebesar 84,64, sedangkan rata-rata dari nilai posttest kelas kontrol hanya sebesar 68,57. Setelah dilakukan uji analisis data dan juga uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 25, terlihat ada pengaruh positif terhadap penggunaan media gambar berseri yaitu pada uji t diperoleh Sig. 0,000<0,05 atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima.
PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP AL-FALAH KOTA JAMBI Adelia Gita Sonia; Herman Budiyono; Andiopenta Purba
Jurnal Ilmiah Publika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v10i1.7086

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan dan untuk mengetahui terdapatnya pengaruh dari media gambar berseri terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Berdasarkan aspek dari struktur teks deskripsi yakni identifikasi umum, deskripsi bagian serta penutup. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen, dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperimental. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII.2 yang memiliki peran sebagai kelas kontrol dengan siswa berjumlah 14 orang dan siswa kelas VII.4 yang memiliki peran sebagai kelas eksperimen yang dengan siswa berjumlah 14 orang juga yang dipilih dengan menerapkan teknik Purposive Sampling. Pemerolehan data dalam penelitian ini didapat dengan cara observasi, dokumentasi dan lembar tes. Pada penelitian ini kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa menunjukkan hasil posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan posttest kelas kontrol. Hal ini berdasarkan  tinjauan rata-rata dari nilai posttest kelas kontrol yaitu sebesar 84,64, sedangkan rata-rata dari nilai posttest kelas kontrol hanya sebesar 68,57. Setelah dilakukan uji analisis data dan juga uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 25, terlihat ada pengaruh positif terhadap penggunaan media gambar berseri yaitu pada uji t diperoleh Sig. 0,000<0,05 atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima.
Warna Lokal Jawa dan Minang dalam Karya Sastra Indonesia sebagai salah satu upaya Pemertahanan Bahasa Daerah pada Era Globalisasi dan Digitalisasi Informasi Andiopenta Purba
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 5 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.462 KB) | DOI: 10.22437/titian.v5i1.13107

Abstract

Tulisan ini mengungkap eksistensi warna lokal dalam karya sastra Indonesia. Keberadaan warna lokal dalam sastra Indonesia dapat dikatakan sebagai suatu kreatifitas tersendiri bagi masing-masing pengarang, serta merupakan suatu kreasi baru yang dapat mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia serta bahasa daerah yang mengandung warna local para pengarang itu sendiri. Kehadiran war­na lokal tersebut dapat menimbulkan dampak positif terhadap pemertahanan bahasa daerah. Pengarang yang memasukkan warna lokal atau unsur-unsur kedaerahan sesungguhnya memiliki maksud tertentu, yakni memperkenalkan budaya daerahnya sendiri. Dengan demikian juga akan memperkenalkan bahasa daerahnya sendiri kepada pembaca, dan pada gilirannya akan turut serta mempertahankan bahasa daerahnya sendiri di era globalisasi. Kata-kata kunci : Warna lokal, pemertahanan, dan bahasa daerah.
Analisis Tindak Tutur Direktif antara Guru dan Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Muaro Jambi Handayani Eka Widiyarti; Akhyaruddin Akhyaruddin; Andiopenta Purba
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.311 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur direktif guru dan siswa dalam pembelajaran dan mendeskripsikan makna tuturan dari pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Pendekatan Penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, Subjek ini Guru dan Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan melalui teknik simak, rekam dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa jenis-jenis tindak tutur direktif yang muncul pada pertuturan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar kelas VII di SMP Negeri 1 Muaro Jambi, yaitu tindak tutur direktif permintaan, tindak tutur direktif perintah, tindak tutur direktif pertanyaan, tindak tutur direktif larangan, tindak tutur direktif nasihat, dan tindak tutur direktif pemberian izin.
ANALISIS ISI: KARAKTERISTIK TEKS DALAM BUKU BAHASA INDONESIA PEGANGAN SISWA SMA Dudu Mawarida Sembiring; Eko Kuntarto; Andiopenta Purba
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 13 No. 1 (2023): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to identify the characteristics of the text in teaching materials in the form of Indonesian language textbooks for class XI students of junior high school. The type of text chosen is procedure text, Lectures, Short Stories, and Dramas on the basis of the choice that there is a new paradigm of language and text, curriculum development, the need to optimize learning references for teachers and students, the importance of improving students' analytical abilities, and to see the extent of feasibility use of these teaching materials. The research method is content analysis of the collected literature. Covers key aspects of reading and writing skills and assessment. Is a type of descriptive analysis with a type of qualitative research. Research as a tool is a collection of someone's writings in the form of hardcopy/softcopy so that they are in the form of a grid. The results of the data analysis showed that there were differences between the substance of the text content and the students' social backgrounds, and there were errors/errors/negligence in the preparation/presentation of the text, such as the use of punctuation marks. conjunctions, contradictions between titles and contents, and so on. So it is recommended to review
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi 2021/2022 Andiopenta Purba
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i1.434

Abstract

This study aims to describe the application of a project-based learning model to learning Indonesian language learning strategies. The research sample consisted of 30 control classes and 30 experimental classes of Indonesian Language Education Study Program students. Data collected by observation techniques, questionnaires, and tests. The data analysis technique used the percentage technique and t-test statistics via SPSS-23. In addition, a procedural analysis of the application of project-based learning through six steps is used. In addition, observations of student learning motivation reached an average of 86 in the experimental class and 78 in the control class. In terms of learning creativity it reached 87 for the experimental class and 76 for the control class. While the results of observations of student learning outcomes reached 85 for the experimental class and 74 for the control class. Thus the observation results show a higher rating in the experimental class when compared to the control class. The results of the different test between the control class and the experimental class showed a significant difference between the ttest and t-table, through the t-test namely on learning motivation learning motivation 6,629 > 1,686 learning creativity 6,758 > 1,686 and learning outcomes 6,762 > 1,686. Thus the research hypothesis; There is a significant difference between the control class and the experimental class in learning project-based Indonesian language learning strategies. Thus learning project-based Indonesian language learning strategies courses is proven to be able to increase learning motivation, learning creativity, and student learning outcomes. Research conclusion; Learning motivation, learning creativity and student learning outcomes in learning strategy courses can be improved through learning using project-based learning models for students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program FKIP Jambi University odd semester 2021.2022. The process of implementing project-based learning models in Learning Strategy courses Indonesian for students of the Indonesian Language Education Study Program FKIP Jamabi University for the odd semester of 2021/2022 is taking place effectively. Implementation of project-based learning at every step of implementation starting from; determining questions, designing project plans, compiling schedules, monitoring students and project progress, testing results, and evaluating experiences goes well until students look very enthusiastic and excited. This can be seen from the observation categories which show good and very good categories
TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII MTS MUHAMMADIYAH KOTA JAMBI Adinda Larasati; Yusra D.; Imam Suwardi Wibowo; Andiopenta Purba; Akhyaruddin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.59852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna dari tindak tutur direktif pada interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII MTs Muhammadiyah Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitafif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian berupada tuturan antara guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, rekam, dan catat. Analisis data dalam penelitian, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk dan fungsi dari tindak tutur direktif. Bentuk dari tindak tutur direktif yang berlangsung ada 3 (tiga), yaitu modus deklaratif, modus interogatif, dan modus imperatif. Ditemukan 8 (delapan) fungsi tindak tutur direktif, yaitu mengajak, memerintah, menyarankan, meminta, menuntut, melarang, memberi nasihat, dan memberi izin.