Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI)

Pengaruh Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia Aries Veronica; Dwi Yanti; Pratami Hidayah
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v4i2.7858

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share, Financial Leverage and Sales Growth on stock prices in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange partially and simultaneously. This type of research uses quantitative research methods. The sample in this study were 40 companies, which were taken using purposive sampling method. Based on the research results Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Financial Leverage (FL) and Sales Growth (PP) simultaneously have a significant effect on stock prices with a significant value of F of 0.014 <0.05. Earning Per Share (EPS) has no significant effect on stock prices with a significant value of t of 0.292 > = 0.05. Dividend Per Share (DPS) has no significant effect on stock prices with a significant value of t of 0.339 > = 0.05 Financial Leverage (FL) has a significant effect on stock prices with a significant value of t of 0.038 < = 0.05. Sales Growth (PP) has a significant effect on stock prices with a significant value of t of 0.025 < = 0.05, this is a sign of good company development and has an impact on positive responses from investors to invest in the company. Keywords: Stock Price, Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share, Financial Leverage and Sales Growth ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Deviden Per Share, Financial leverage dan Pertumbuhan Penjualan terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial dan secara simultan. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan, yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Financial Leverage (FL) dan Pertumbuhan Penjualan (PP) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan F sebesar 0,014 < 0,05. Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan t sebesar 0,292 > α = 0,05. Dividend Per Share (DPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan t sebesar 0,339 > α = 0,05 Financial Leverage (FL) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan t sebesar 0,038 < α = 0,05. Pertumbuhan Penjualan (PP) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan t sebesar 0,025 < α = 0,05 hal tersebut menjadi tanda perkembangan perusahaan yang baik dan memberikan dampak respon positif dari investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan. Kata Kunci       :  Harga Saham, Earning Per Share (EPS), Deviden Per Share, Financial leverage dan Pertumbuhan Penjualan
Apakah Kinerja Keuangan Perusahaan Konstruksi Di Bursa Efek Indonesia Dipengaruhi Penerapan PSAK72? Aries Veronica; Widarti Widarti; Dwi Yanti; Yeni Alfiana; Nivea Nivea; Wiwin Winarsih
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v5i2.11344

Abstract

ABSTRACT This study aims to see whether before and after the implementation of PSAK72 will affect the performance of financial construction companies that are on the Indonesia Stock Exchange. The data used is secondary data with a population of 24 issuers. The research sample was based on purposive data collection techniques with certain criteria obtained by 21 issuers throughout 2018-2020. The analysis technique used is quantitative descriptive. The Wilcoxon Signed Rank Test was used as an analytical test tool in this study. The test results show that before and after the implementation of PSAK 72 does not affect financial performance as represented by the current ratio, debt to equity ratio, and net profit margin. This means that this research adds to previous empirical research evidence which states that there is no effect of PSAK72 implementation on financial performance. The adoption of PSAK72 does not necessarily significantly increase or decrease a company's financial performance. Keywords : Financial Performance, Financial Ratio, PSAK72 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan melihat apakah sebelum dan sesudah penerapan PSAK72 akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan konstruksi yang ada di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi berjumlah 24 emiten. Sampel penelitian berdasarkan teknik pengumpulan data secara purposif dengan krieria tertentu diperoleh sebanyak 21 emiten sepanjang tahun 2018-2020. Teknik analisis yang digunakan deksriptif kuantitatif. Uji Wilcoxon Signed Rank Test digunakan sebagai alat uji analisis dalam penelitian ini. Hasil uji menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah penerapan PSAK 72 tidak mempengaruhi kinerja keuangan yang diwakilkan oleh current ratio, debt to equity ratio, dan net profit margin. Artinya penelitian ini menambah bukti empiris penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh penerapan PSAK72 terhadap kinerja keuangan. Penerapan PSAK72 belum tentu meningkatkan atau menurunkan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, PSAK72, Rasio Keuangan
Sistem Pembayaran Tunai Dan Non Tunai Pada PT. Kedamaian Alfiana, Yeni; Veronica, Aries; Yanti, Dwi; Winarsih, Wiwin
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2024
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v6i2.15009

Abstract

ABSTRAK   The purpose of this research is to determine the differences in payment systems implemented by PT. Peace before and after cash and non-cash payments are made to the profit and loss statement by analyzing financial ratios and seeing the differences. The analysis technique used is the Paired Simple T-Test. The results of this research show that the sig cash ratio value is 0.347 > 0.05, there is no difference in the cash ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The sig value of Debt to Total Asset Ratio is 0.245 > 0.05, there is no difference in Debt to Total Asset Ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The sig value of Debt to Equity Ratio is 0.188 > 0.05, there is no difference in the Debt to Equity Ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The Profit Margin sig value is 0.915 > 0.05, there is no difference in Profit Margin in the income statement before and after the non-cash payment system. This shows that there is no significant difference before and after the non-cash payment system on the profit and loss statement, although only part of several variables.   Keywords: Profit and loss report, cash and non-cash payment systems, financial ratios.   ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sistem pembayaran yang diterapkan oleh PT. Kedamaian sebelum dan sesudah dilakukan secara tunai dan non tunai terhadap laporan laba rugi dengan cara menganalisis rasio keuangan dan dilihat perbedaannya. Teknik analisis yang dipakai ialah Uji Paired simple T-Test. Hasil penelitian ini menunjukan nilai sig cash ratio bernilai 0.347 > 0.05,  tidak ada perbedaan cash ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Nilai sig Debt to Total Asset Ratio bernilai 0.245 > 0.05,  tidak ada perbedaan Debt to Total Asset Ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. nilai sig Debt to Equity Ratio bernilai 0.188 > 0.05, tidak ada perbedaan Debt to Equity Ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Nilai sig Profit Margin bernilai 0.915 > 0.05, tidak adanya perbedaan Profit Margin pada laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Ini menunjukan bahwa perbedaan sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai terhadap laporan laba rugi, tidak ada perbedaan signifikan, walaupun hanya sebagian dari beberapa variabel.   Kata Kunci : Laporan laba rugi, sistem pembayaran tunai dan non-tunai,rasio keuangan.
Apakah Audit Tenure, Audit Fee, Ukuran Perusahaan Akan Mempengaruhi Kualitas Audit Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Veronica, Aries; Winarsih, Wiwin; Yanti, Dwi; Alfiana, Yeni
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2025
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v7i2.18365

Abstract

ABSTRACT This study was conducted by the author to find out whether audit quality is influenced by audit tenure, audit fees, and company size in the mining sector on the Indonesia Stock Exchange. This study utilizes secondary data with a quantitative approach using a sampling technique, namely purposive sampling, which was obtained with a total of 41 issuers as the research sample.In the research, the results showed that audit quality was not influenced by audit tenure, with a significance value of 0.358. Meanwhile, audit fees have a significant influence on audit quality with a significance value of 0.007. Meanwhile, company size has no impact on audit quality, as shown by the significance value of 0.290. Keywords: Audit Tenure, Audit Fee, Company Size, Audit Quality. ABSTRAK Studi ini dilakukan penulis untuk mengetahui apakah kualitas audit dipengaruh oleh audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan yang terdapat pada sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Studi ini memanfaatkan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang diperoleh dengan total 41 emiten sebagai sampel penelitian. Pada penelitian didapatkan hasil jika kualitas audit tidak dipengaruhi oleh audit tenure, dengan nilai signifikansi sebesar 0,358. Sedangkan, audit fee memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0,007. Sementara itu, untuk ukuran perusahaan tidak memberikan dampak pada kualitas audit, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,290. Kata kunci: Audit Tenure, Audit Fee, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit.