Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

ANALISIS PANGAN TERBUANG (FOOD WASTE) DI PASAR MODERN KOTA PONTIANAK (Studi Kasus : Hypermart Ayani Megamall Pontianak) Syarif Muhammad Faqih Levi; Maswadi Maswadi; Anita Suharyani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2362

Abstract

Penelitian ini diharapkan agar sedikit banyak peneliti dapat menganalisis bagaimana cara meminimalisasi jumlah pangan terbuang (food waste) agar tidak terlalu melimpah setiap hari khususnya yang terdapat di pasar modern (Hypermart). Penelitian ini bertujuan untuk mengitung berat dan nilai ekonomis dari pangan yang terbuang (food waste) pada pasar modern (Hypermart) di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan jenis alat analisis penelitian deskriptif kualitatif. Metode penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini nonprobability sampling dengan teknik sampel yang digunakan yaitu sampling purposive. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa proses terjadinya pangan terbuang melewati beberapa tahapan seperti penerimaan, pembersihan, sarana penyimpanan, dan penjualan, pada keempat tahap itu hanya tahapan penjualan yang terdapat pangan terbuangnya yaitu sebesar 0,91% atau 38,21 Kg setiap harinya dan 1.560,09 Kg dari 17.232,72 Kg produk yang diterima setiap bulanya. Berat rata-rata pangan terbuang pada Hypermart disetiap komoditas buah impor, lokal, maupun sayur impor dan lokal berbeda beda begitu juga dengan nilai ekonomisnya, total kerugian nilai ekonomis setiap harinya menjapai kisaran 1,6 juta.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH (Allium cepa L) DI KABUPATEN KUBU RAYA Monica Swantika; Eva Dolorosa; Anita Suharyani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3543

Abstract

The aim of this research is to conduct a SWOT analysis and develop a shallot farming strategy in Kubu Raya Regency. Data collection was carried out through observation, interviews, and questionnaires. Research variables were determined using the Delphi method. The research results show that, in general, red onion farming has strengths in terms of production facilities and infrastructure. The weakness is farmers' limited capital to manage shallot farming. The opportunities faced are increasing consumer demand, developments in science and technology, assistance from the government, and support from accompanying staff. Threats consist of suboptimal production, tight marketing competition, and plants being attacked by disease. Based on the SWOT results, the recommended marketing strategy is to implement a defensive strategy because shallot farming is in quadrant IV. Alternative strategies recommended include solving pest and disease problems and carrying out farming outside the rainy season. Key-words: SWOT, Delphi method, shallotINTISARI Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis SWOT dan menyusun strategi usahatani bawang merah di Kabupaten Kubu Raya. Pengambilan data dilakukan melalui obervasi, wawancara, dan kuisioner. Variabel penelitian ditentukan dengan metode Delphi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum usahatani bwang merah memiliki kekuatan dalam hal sarana dan prasarana produksi. Kelemahan yang dimiliki adalah keterbatasan modal petani untuk mengelola usahatani bawang merah. Peluang yang dihadapi adalah permintaan konsumen yng meningkat, perkembangan IPTEK, bantuan dari pemerintah dan dukungan dari tenaga pendamping. Ancaman terdiri dari produksi tidak optimal, persaingan pemasaran yang ketat, dan tanaman terserang penyakit. Berdasarkan hasil SWOT tersebut maka strategi pemasaran yang direkomendasikan yaitu menjalan strategi defensif, karena usahatani bawang merah berada pada kuadran IV. Alternatif strategi yang direkomendasikan antara lain menyelesaikan permasalahan hama dan penyakit serta melakukan usahatani diluar musim penghujan. Kata kunci: SWOT, metode Delphi, bawang merah