Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agro Bali: Agricultural Journal

Peningkatan Kadar Kemanisan Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) melalui Pemberian Kalium dan Kadar Air Zoelmy, Rizkira Utami; Maghfoer, Moch. Dawam
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i1.1405

Abstract

Unsur K termasuk unsur hara esensial yang mendukung proses fisiologis jagung manis. Beberapa proses fisiologi bergantung pada K, seperti pengaturan stomata dan fotosintesis. Selain itu pada saat jagung manis berada pada kondisi kekeringan, K mengatur pembukaan stomata dan membantu tanaman beradaptasi dari kondisi level air yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keterkaitan faktor dosis kalium dan level kapasitas lapang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga April 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial terdiri dari 2 faktor  dan 3 ulangan. Faktor pertama adalahdosis pupuk kalium (KCl) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 50 kg ha-1 (K50), 100 kg ha-1 (K100), 150 kg ha-1 (K150), dan 200 kg ha-1 (K200 ). Faktor kedua adalah kapasitas lapang dengan 3 taraf yaitu:100% kapasitas lapang  (KL100), 75% kapasitas lapang (KL75), dan 50% kapasitas lapang (KL50). Saat 45 hst (hari setelah tanam), perlakuan 150 kg ha-1 kalium meningkatkan total bobot kering jagung manis sedangkan  perlakuan 75% kapasitas lapang berpengaruh pada kerapatan stomata. Sementara itu, perlakuan 100% kapasitas lapang dapat meningkatkan level kemanisan di jagung manis saat berumur 76 hst.
Effect Combination of Nitrogen Fertilizer Doses and Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Concentrations on Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) Inpari 32 Variety Marpaung, Winda M. R.; Maghfoer, Moch. Dawam; Karyawati, Anna Satyana
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i2.1597

Abstract

The research was conducted to obtain the right combination of N fertilizer doses and PGPR concentrations for the growth and yield of Inpari 32 rice in Ampeldento Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java, from May until September 2023. This used Randomized Block Design (RBD) consisted of 10 treatments, namely: P1(no fertilization), P2(50 kg.ha-1 N + 5 ml.l-1 PGPR), P3(50 kg.ha-1 N + 10 ml.l-1 PGPR), P4(50 kg.ha-1 N + 20 ml.l-1 PGPR), P5(100 kg.ha-1 N + 5 ml.l-1 PGPR), P6(100 kg.ha-1 N + 10 ml.l-1 PGPR), P7(100 kg.ha-1N + 20 ml.l-1 PGPR), P8(150 kg.ha-1 N + 5 ml.l-1 PGPR), P9(150 kg.ha-1 N + 10 ml.l-1 PGPR), and P10(150 kg.ha-1 N + 20 ml.l-1 PGPR), and repeated three times. The variables observed were plant height, number and area of leaves, number of tillers, dry weight of the plant, number of panicles, number of filled grains per clump, percentage of empty grain, number of milled dry grain, and grain yield per hectare. The experimental results showed that the treatment of 50 kg.ha-1 N + 5 ml.l-1 PGPR (P2) significantly affected the growth component and greater yield and yield component. In grain yields per hectare treatment of 50 kg.ha-1 N + 5 ml.l-1 PGPR (P2) gave significantly different result namely 8.03 tons ha-1, but not significantly different from other treatments.