Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pepadu

APLIKASI BUDIDAYA ORGANIK PADA EMPAT VARIETAS SAWI DI KAWASAN TAMAN UDAYANA Wahyu Astiko; M Taufik Fauzi; Irwan Mutahanas
Jurnal Pepadu Vol 3 No 3 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.816 KB)

Abstract

Petani sawi di kawasan taman Udayana sudah biasa menanam sawi, namun masih terbatas hanya satu jenis varietas saja dan produksinya pun belum begitu baik. Oleh karena itu untuk melihat perbandingan hasil yang lebih baik, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini dicoba menanam empat jenis varietas sawi dengan aplikasi budidaya organik. Tujuan PPM adalah untuk mengetahui hasil empat varietas sawi pada aplikasi pupuk hayati mikoriza, pupuk kandang sapi dan nutrisi anorganik serta untuk meningkatkan pemahaman petani tentang budidaya sawi organik di kawasan taman Udayana. Metode kegiatan yang digunakan dalam pelaksanaan PPM ini adalah melalui pelatihan dan praktek menggunakan Metode Andragogi atau Metode Pendidikan Orang Dewasa. Pelatihan berupa materi budidaya sawi organik dengan penambahan nutrisi tanaman dengan porsi 20% teori (penyuluhan, ceramah dan diskusi). Praktek lapangan dengan demonstrasi dan kaji tindak partisipatif aktif tentang budidaya sawi organik dengan porsi 80% praktek (pembuatan pupuk hayati mikoriza dan budidaya sawi organik). Metode demplot dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok menggunakan empat varietas sawi yaitu: V1: Dakota, V2: Kumala, V3: Shinta dan V4: Tosakan dengan tiga ulangan, sehingga diperoleh 12 petak demplot. Hasil demplot aplikasi budidaya sawi organik menghasilkan tinggi tanaman (12,01 cm, 26,53 cm), jumlah daun (5,57 daun, 8,06 daun) pada umur 14 dan 28 hari, bobot basah (148,30 g/tanaman) dan bobot kering (22,12 g/tanaman) tertinggi dihasilkan oleh sawi varietas Shinta. Untuk mendapat hasil terbaik pada aplikasi budidaya sawi organik di Kawasan Taman Udayana sebaiknya menggunakan sawi varietas Shinta. Dengan kegiatan penyuluhan pertanian dan diskusi, pemahaman petani tentang budidaya sawi organik meningkat 70%.
PENYULUHAN PEMBUATAN AMELIORAN SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH DI DESA PEMENANG BARAT Astiko, Wahyu; Fauzi, M. Taufik; Sudantha, I Made; Sudirman, Sudirman; Ernawati, Ni Made Laksmi; Muthahanas, Irwan
Jurnal Pepadu Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i1.3949

Abstract

Pemenang Barat Village is one of the villages in the North Lombok Region whose land is dominated by sandy soil, has a dry climate and low rainfall. This sandy soil is porous, poor in nutrients and organic matter. This condition causes plant growth and yield to be low and can even cause harvest failure. Through this community service activity, "Instruction on the Making of Ameliorant as a Soil Improvement Material has been carried out in the West Pemenang Village". Activity methods are lecture, discussion, question and answer, demonstration and practice. This extension activity went well, the extension participants were active and enthusiastic in participating in the discussion. The results of this counseling can be concluded that there has been an increase in participants' understanding and skills regarding making ameliorant as a soil improver that can increase soil fertility.