Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI TAKARAN PORASI KOTORAN DOMBA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L.) VARIETAS GREEN CORONET Rudi Priyadi
Bionatura Vol 5, No 2 (2003): Bionatura Juli 2003
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian untuk mengetahui pengaruh takaran porasi kotoran domba terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kubis varietas Green Coronet, telah dilaksanakandi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dari bulanNopember 2001 sampai bulan Februari 2002. Metode percobaan yang digunakanadalah metode eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK)yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan yangdicoba adalah : a1 (kontrol, Urea, SP-36, dan KCl dengan dosis sesuai anjuran), a2(porasi 2,5 ton/ha), a3 (porasi 5 ton/ha), a4 (porasi (7,5 ton/ha), a5 porasi (10ton/ha), dan a6 (porasi 12,5 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwaperlakuan takaran porasi kotoran domba sebanyak 7,5 ton/ha sampai dengan12,5 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil kubis varietas Green Coronettertinggi.
EFEKTIVITAS TEKNOLOGI M-BIO PADA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT SUKAREGANG GARUT 2) 1) UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN Rudi Priyadi; Rakhmat Iskandar; Rina Nuryati; Yoni Hermawan
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research was to find out the effectiveness of M-Bio technology on themanagement of solidwaste of tanneryindustry inSukaregang Garutforsustainable agricultureand to obtain the treatmentthat givesthe best results of the  waste management of solid wasteof tanneryindustryinSukaregangGarut into organic fertilizer.The research was conductedin theLaboratory ofthe Faculty ofAgriculture, UniversityofSiliwangiTasikmalayain3 stages.Stage-1was the contact time of M-Bio inthesolid waste with a dose of15ml/L24hours: 48hours: 72 hours: 96 hoursand120 hours, and thecheck(without treatment ofM-Bio). Theparametertested was the Crcontent.Stage-2was thecontinuationof thestage-1, toobservethe decreased levels ofCr+6, i.e.withtheincreasingdoses ofM-Bio to 20ml/Lwiththe contacts timeof 10, 15, and20days. The parametersobserved werethe content ofCr, N, P, K, andpH.Stage-3 was thefurthertesttoobtainthe besttreatmenttoproduceorganic fertilizer.Thetreatmentwasthe contact times 5, 10, 15 dayswith the doseof M-Bio 8.5;17;25.5;and34ml/L;so there were12treatmentcombinations. The parameterstested wereCr+6, total Cr, N,P,K, andpH.The results showedthatthe best treatmentcombinations toreduceCr+6were thetreatmentcombinationF(contact time 10days+dose of17ml/LM-Bio) andJ(contact time 15days+doseof17ml/LM-Bio) whichgivesthe lowestCr6+6+(from 1.21 to 2.56 mg/kg), andgave aquitehighcontentof nitrogen (N) (2.35 to 2.45%), and thecontent ofPhosphorous(P) andPotassium(K)below 0.1mg/kgandbelow0.5mg/kg, andthe pHwas4.55–5.05.It was concludedthat theM-Bio was effectiveandcouldreducetheharmfulCr, so thesolidwasteof tanning industryin Sukaregangcouldbeusedasorganicfertilizerforsustainableagriculture.
Coconut (Cocos nucifera L.) Processing Training to Become Virgin Coconut Oil (VCO) to Improve the Economy and Community Health in Setiawaras Village, Cibalong District, Tasikmalaya Regency Rudi Priyadi; Yaya Sunarya; Rina Nuryati; Ade Hilman Juhaeni; Septian Cahya Azhari
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v6i2.1533

Abstract

The potential of coconut in Setiawaras Village, Cibalong District, Tasikmalaya Regency is very abundant. In general, people only sell coconut directly to collectors whose selling price is relatively small. The knowledge of the people who are still simple causes the optimization of the potential of coconut not to be processed optimally. Optimizing the potential of coconut in Setiawaras Village can be an alternative way to encourage the creation of a strong economy in the community. This community service activity aims to provide training on the manufacture of virgin coconut oil (VCO). The first method used in community service is counseling and the second is training. Counseling serves as a means to introduce and explain to the public the potential of coconut that exists in the community and provide an understanding of processing coconut into virgin coconut oil (VCO) which has higher benefits from a health and economic perspective. Furthermore, training activities were carried out to provide skills to the community in processing coconut into virgin coconut oil (VCO). The method of making VCO oil is done by a fermentation system using probiotics Saccharomyces sp and Lactobacillus sp. simple so that people can understand and do it. The targets of this community service activity are farmer groups and the Family Welfare Empowerment Women (PKK) group.
PENGUATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERTANIAN MELALUI PENGELOLAAN DAN PENATAAN MANAJEMEN USAHATANI TERPADU Rina Nuryati; Rudi Priyadi; Enok Sumarsih
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v3i1.213

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada para petani tentang pengelolaan dan penataan manajemen usahatani terpadu sebagai tindak lanjut dari penguatan program IPTEKDA LIPI 2012. Target khusus teridentifikasinya usaha pengelolaan terpadu yang dilakukan petani, tersusunnya sistem pencatatan keuangan petani sasaran, terbentuknya pola perguliran yang diterapkan petani dan terjaminnya keberlanjutan usahatani terpadu yang dilakukan petani. Metode: pendidikan dan pelatihan kepada petani pelaku usaha pertanian terpadu. Kegiatan yang dilakukan adalah pendidikan dan pelatihan sistem pencatatan keuangan dan bimbingan pola perguliran yang dilakukan serta diskusi dan tanya jawab untuk menetapkan pola perguliran selanjutnya. Hasil dari kegiatan PPM memperlihatkan, kondisi usaha tani terpadu yang dilakukan responden berkembang dengan baik. Petani menambahkan beberapa komoditas tanaman lainnya, seperti lada, cengkih, cabe rawit dan buah naga. Populasi ternak juga telah berkembang dengan baik sehingga sebagian besar petani telah memiliki ternak domba/kambing dan telah secara rutin melakukan penjualan ternaknya. Upaya pengelolaan usaha tani ternak juga sudah memanfaatkan limbah tanaman sebagai pakan ternak domba/kambing dan limbang kandang dari ternak domba sebagai pupuk bagi tanaman. Pupuk kandang dibuat dengan menggunakan teknologi yang dianjurkan sehingga lebih cepat dapat diaplikasikan pada tanaman. Pola perguliran yang perlu diterapkan saat ini dialihkan pada peningkatan produksi dan kualitas buah kelapa untuk mendukung diversifikasi horizontal yang sedang dilakukan yaitu pembuatan VCO. Diperlukan upaya untuk menumbuhkan kesadaran para petani agar senantiasa mencatat atau membukukan dan mendokumentasikan kegiatan usahataninya sehingga dapat digunakan untuk membantu perencanaan, perorganisasian, pengarahan dan pengendalian usahatani.Kata Kunci : Usahatani terpadu, IPTEKDA, VCO
Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik untuk Peningkatan Fungsi Pekarangan Sebagai Penghasil Bahan Pangan Keluarga di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Nuryati, Rina; Priyadi, Rudi; Faqihuddin, Faqihuddin; Permata Bunda, Cici Aulia; Juhaeni, Ade Hilman
Bahasa Indonesia Vol 21 No 01 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.211.10

Abstract

The amount of waste in Tasikmalaya City that can be transported to the Ciangir Final Disposal Site is only around 61 percent. Households can play a role in supporting reducing rubbish or waste by processing it into useful items, including processing organic waste into organic fertilizer. However, making organic fertilizer must be in accordance with the recommended procedures so that it does not have a negative effect on plants, so it is necessary to carry out Community Service. Regarding the management of household organic waste into organic fertilizer to improve the function of the yard as a family food producer. Teh Community service was implemented using counseling and training methods from May to November 2023 for the Women's Farmer Group, namely Kusari and Sauyunan located in Cigintung, Sumelap Village, Tamansari District, as well as women from the Dharma Wanita Association at Siliwangi University, Tasikmalaya. From the results of the activities, it can be concluded that household waste that is managed well will provide economic, social and environmental benefits and vice versa. Well-managed organic household waste will become organic fertilizer which can be applied to plant cultivation in the yard so that the yard is more productive as a provider of family food while providing social and ecological benefits. Abstrak Sampah di Kota Tasikmalaya yang dapat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir baru sekitar 61 persen. Rumah tangga dapat berperan dalam mendukung mengurangi sampah atau limbah dengan mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat diantaranya mengolah limbah organik menjadi pupuk organik.. Namun pembuatan pupuk organik harus sesuai dengan prosedur yang disarankan agar tidak berpengaruh negatif terhadap tanaman maka perlu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik untuk peningkatan fungsi pekarangan sebagai penghasil pangan keluarga. PkM dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan dari bulan Mei sampai November 2023 terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Kusari dan Sauyunan yang berlokasi di Kampung Cigintung Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari serta ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Dari hasil kegiatan PkM dapat disimpulkan bahwa limbah rumah tangga yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat ekonomis, sosial dan lingkungan serta sebaliknya. Limbah rumah tangga organik yang terkelola dengan baik akan menjadi pupuk organik yang dapat diaplikasikan pada budidaya tanaman di pekarangan sehingga pekarangan lebih produktif sebagai penyedia bahan pangan keluarga sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekologi.
Pengaruh Kombinasi Porasi dan Pupuk Hayati (M-Bio) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Varietas Bara Priyadi, Rudi; Juhaeni, Ade Hilman; Taufiq, Hilda
AGRICOLA Vol 10 No 2 (2020): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v10i2.3217

Abstract

Porasi is a fermented organic manure which can provide nutrients for plants in a short time. Theapplication of biological fertilizer (M-Bio) to the soil provides good nutrient fixing microbes for thesoil and plants. This research aimed to determine the effect of a combination of porasi and biologicalfertilizer (M-Bio) on the cultivation of cayenne pepper plants. Research using Randomized BlockDesign (RBD) one factor consisting of five treatments repeated five times. The combination oftreatments used A (without porasi 0 t/ha and without M-Bio), B (Porasi 8 t/ha + Biological fertilizers(M- Bio) 1,5 ml/L), C (Porasi 12 t/ha + Biological fertilizers (M-Bio) 3 ml/L), D (Porasi 16 t/ha +Biological fertilizers (M-Bio) 4,5 ml/L), and E (Porasi 20 t/ha + Biological fertilizers (M- Bio) 6 ml/L).The results showed that the dose combination of porasi 20 t/ha + biological fertilizer (M-Bio) 6 ml/Lobtained growth and good results in the cultivation of cayenne pepper (Capsicum frustescens L.)varieties of Bara
Pengaruh Takaran Pupuk Organik Fermentasi (Porasi) Ampas Aren Dengan Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Priyadi, Rudi; Juhaeni, Ade Hilman; Haryadi, Fauzi Isma
AGRICOLA Vol 11 No 1 (2021): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v11i1.3601

Abstract

One of the efforts that can be made to increase the yield of red chili plants is by providing nutrients, one of which is the supply of organic fertilizers such as poration. Poration is fermented organic matter using bioactivators / bio-fertilizers M-Bio which functions to fertilize the soil and increase plant growth and yield. The purpose of this study was to obtain the best poration dose for palm waste and chicken manure for growth and yield of red chilies. This research was conducted from July to December 2020, at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Siliwangi University, Mugarsari Village, Tamansari District, Tasikmalaya City with an altitude of 374 meters above sea level. This research was conducted with an experimental method using a randomized block design (RBD) consisting of 6 treatments and 4 repetitions. The results of this study indicate that the measurement of poration of palm waste and chicken manure has an effect on the growth and yield of chili plants (Capsicum annuum L.).
Pengembangan moodle untuk meningkatkan literasi matematika pada materi trigonometri Fitriyaningsih, Indri; Priyadi, Rudi; Ni'mah, Khomsatun
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 7, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v7i22023p112-118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas efektifitas Moodle dan peningkatan literasi matematika peserta didik pada materi Trigonometri setelah menggunakan Moodle. Penelitian ini menggunakan mix method dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) untuk mendapatkan produk yang valid dan layak digunakan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, validasi media dan materi, angket respon peserta didik, dan tes kemampuan literasi matematika. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar angket, lembar validasi oleh ahli media dan ahli materi, lembar angket respon peserta didik, dan lembar soal tes kemampuan peserta didik. Semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah dinyatakan layak. Berdasarkan hasil penelitian, (a) tahap Define melalui studi literatur materi, literasi matematika, dan studi lapangan yang dilakukan berupa observasi mengenai media pembelajaran, sikap peserta didik dan wawancara terhadap pendidik di SMK Ma’arif NU Ciamis; (b) tahap Design yang menghasilkan flowchart, storyboard, sintaks pengaplikasian Moodle, penyusunan materi, lembar validasi, soal literasi matematika, dan angket respon peserta didik; (c) tahap development yang menghasilkan produk pengembangan yang selanjutnya dilakukan evaluasi oleh ahli. Hasil validasi dari ahli media dan materi dinyatakan “valid”.Selain itu dilakukan tes terhadap literasi matematika kepada 32 peserta didik setelah menggunakan produk pengembangan. Respon diberikan dan sebanyak 80,33 persen peserta didik memberikan penilaian baik; dan (d) tahap Dissemination  yaitu disebarkannya media pembelajaran Moodle yang terbatas pada penyebarluasan produk di lingkungan tempat penelitian dilakukan. Kualitas efektifitas dari penggunaan Moodle untuk meningkatkan literasi matematika pada materi Trigonometri mengacu pada hasil perhitungan effect size sebesar 1,98 yang menunjukan interpretasi efektifitas yang besar. Peningkatan literasi matematika peserta didik mengacu pada hasil perhitungan N-Gain yang diperoleh hasil presentase sebanyak 56,25 persen menunjukkan interpretasi peningkatan yang “Tinggi”.
INOVASI TEKNOLOGI FERMENTASI PADA PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN CILEMBANG KOTA TASIKMALAYA Priyadi, Rudi; Juhaeni, Ade Hilman; Nuryati, Rina; Benatar, Gilang Vaza; Azhari, Septian Cahya
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.8.1.49-55.2024

Abstract

Minyak kelapa murni (VCO) sering kali masih asing di telinga masyarakat umum, padahal VCO memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan pengembangan ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan minyak kelapa murni (VCO) dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengolah kelapa yang menghasilkan produk untuk meningkatkan kesehatan dan keterampilan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang umumnya terjadi di masyarakat, seperti obesitas kolesterol, dan mengembangkan keterampilan masyarakat dalam mengolah kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, VCO memiliki khasiat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah obesitas dan kolesterol. Selain itu, ketersediaan kelapa yang mudah didapatkan menjadikan hal ini sebagai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelatihan dan sosialisasi pembuatan VCO ini dilakukan di Desa Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil dari pelatihan pembuatan VCO ini, masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan yang berharga tentang pengolahan kelapa menjadi produk kesehatan dalam bentuk VCO dan produk yang bernilai jual tinggi untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Kata kunci: Virgin Coconut Oil, Kelapa, Fermentasi, Ibu PKK, Kelurahan Cilembang ABSTRACT Virgin coconut oil (VCO) is often unfamiliar to the general public, even though VCO has various benefits for health and economic development. Community service in the form of training in making virgin coconut oil (VCO) is carried out to assist the community in processing coconut, which produces products to improve health and community skills. This community service activity is carried out to prevent diseases that generally occur in the community, such as cholesterol obesity, and develop community skills in processing coconut into products with high economic value. Based on the research results, VCO has good properties to increase the body's immunity and prevent obesity and cholesterol. In addition, the easy availability of coconut makes this a good potential to be developed as a community economic empowerment. The training and socialization of VCO production was conducted in Cilembang Village, Cihideung District, Tasikmalaya City, West Java. As a result of this VCO-making training, the community is very enthusiastic to gain new knowledge and valuable skills about processing coconut into health products in the form of VCO and high-value products for community economic development. Keywords: Virgin Coconut Oil, Coconut, Fermentation, Women PKK, Cilembang Village
Corn growth on gold-mine tailings inoculated with nitrogen-fixing and phosphate-solubilizing bacteria Sunarya, Yaya -; Priyadi, Rudi; Arifin, Mahfud; Hindersah, Reginawanti
Jurnal AGRO Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/37408

Abstract

Gold-mine tailings, challenging environment for plant growth, was our study focus. Introducing nitrogen-fixing bacteria (NFB) and phosphate-solubilizing bacteria (PSB) provides nutrients and phytohormones for plant growth. A pot experiment was designed to assess the corn growth on tailing inoculated with NFB and PSB. The research, conducted in a completely randomized block design, was replicated seven times; the treatments were : without inoculation (control), single inoculation of Azo-7.2, single inoculation of BPF-9, a mixture of Azo-7.2 and BPF-9. The results revealed that inoculation of NFB and PSB significantly increased plant height, stem diameter, leaf number, and P-uptake but did not affect leaf area, chlorophyll content, root length, S/R ratio, N-uptake, and plant biomass, and NFB and PSB count in the rhizosphere. Single inoculants of BPF-9 and mixed inoculants increased plant height by 1.2% to 7%, stem diameter, leaves number, and S/R ratio; only mixed inoculation increased N-uptake, however, Azo-7.2 potential to enhance leaf area, chlorophyll content, and corn biomass. The population of NFB and PSB in the rhizosphere of all treated and control plants was slightly lower than the initial population. The research, in particular, verified that the corn growth on tailings inoculated with NFB and PSB was better than that of uninoculated. ABSTRAK Tailing tambang emas yang merupakan tantangan untuk pertumbuhan tanaman, menjadi fokus penelitian ini. Inokulasi bakteri pengikat nitrogen (BPN) dan bakteri pelarut fosfat (BPF) menyediakan nutrisi dan fitohormon yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Percobaan pot dirancang untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan jagung (Zea mays L.) pada tailing yang diinokulasi dengan BPN dan BPF. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok yang diulang sebanyak tujuh kali; perlakuan percobaan adalah tanpa inokulasi (kontrol) dan dengan inokulasi tunggal BPN Azo-7.2 dan BPF-9 serta campuran Azo-7.2 dan BPF-9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi BPN dan BPF dengan nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun tetapi tidak mempengaruhi luas daun, kandungan klorofil, panjang akar, biomassa tanaman, serta jumlah BPN dan BPF di rizosfer. Inokulan tunggal BPF-9 dan inokulan campuran campuran meningkatkan tinggi tanaman 1,2% sampai 7%, diameter batang, jumlah daun, dan rasio S/R secara signifikan. Namun Azo-7.2 berpotensi untuk meningkatkan luas daun, kandungan klorofil, dan biomassa jagung. Populasi BPN dan BPF di rizosfer seluruh tanaman yang diberi perlakuan dan kontrol sedikit lebih rendah dibandingkan populasi awal sebelum percobaan. Penelitian ini, secara khusus, memastikan bahwa performansi pertumbuhan jagung pada tailing yang diinokulasi dengan BPN dan BPF lebih baik dibandingkan dengan tanaman di tailing tanpa inokulasi.