Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ECONOMIC VALUATION OF THE DIRECT BENEFITS OF CAPTURE FISHERIES AND THE CONTRIBUTION OF MANGROVES FOR FISHERMEN OF BATU ITAM VILLAGE, BELITUNG Yolanda, Yolanda; Umroh, Umroh; Wahidin, La Ode
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 4 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i4.1632

Abstract

Pesisir Desa Batu Itam memiliki potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan serta memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi di wilayah pesisirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat ekonomi langsung perikanan tangkap di ekosistem mangrove, mengetahui kontribusi nilai ekonomi langsung ekosistem mangrove terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Batu Itam. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode snowball sampling dan sensus. Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu nelayan mangrove yang berjumlah 27 responden yang ditentukan dengan metode sensus dan nelayan umum yang berjumlah 20 responden yang ditentukan dengan rumus slovin. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer (wawancara responden) dan data sekunder (studi pustaka). Pengukuran luasan mangrove dalam penelitian ini berbasis spasial dengan menggunakan data satelit sentinel-2A. Hasil yang diperoleh yaitu nilai ekonomi langsung ekosistem mangrove di Desa Batu Itam sebesar Rp. 1.376.670.000/tahun dengan rata-rata Rp. 275.334.000/tahun, hal ini dapat terbentuk karena didukung oleh luas ekosistem mangrove sebesar 205,13 Ha. Nilai manfaat langsung dari ikan memberikan nilai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan nilai manfaat langsung dari cumi-cumi, kepiting, udang, dan kerang. Kontribusi pendapatan dari ekosistem mangrove terhadap total pendapatan rumah tangga nelayan di Desa Batu Itam sebesar 74%.
PREFERENSI MASYARAKAT PESISIR TERHADAP PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Bidayani, Endang; Wahidin, La Ode; Priyambada, Agung; Umroh, Umroh; Akhriyanti, Irma; Syari, Indra Ambalika; Gustomi, Andi; Arizona, Muhammad Oka; Batubara, Geothani Harapan Putera; Pamungkas, Aditya
Journal of Aquatropica Asia Vol 10 No 1 (2025): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Program Studi Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/1dh25566

Abstract

Masyarakat pesisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar menggantungkan hidupnya dengan menangkap ikan di kawasan hutan mangrove sebagai nelayan tradisional. Wilayah pesisir di provinsi ini memiliki biodiversitas mangrove tinggi dengan luas 67.386 Ha. Keberlanjutan usaha nelayan tradisional sangat bergantung pada hasil tangkapan alam. Tantangannya adalah musim paceklik, pendapatan nelayan menurun drastis. Oleh karena itu diperlukan program pemberdayaan melalui pengembangan perikanan budidaya. Tujuan penelitian adalah mengkaji preferensi masyarakat pesisir terhadap pengembangan perikanan budidaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian ini adalah survei yaitu mengumpulkan informasi dari kelompok masyarakat yang mewakili populasi. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner dan wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan yang berjumlah 129 orang dari 13 desa pesisir yang ditentukan secara purposive di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Pengumpulan data primer menggunakan alat bantu kuesioner, observasi dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari kantor desa dan dinas tekait, seperti BPS. Hasil penelitian, preferensi masyarakat pesisir terhadap pengembangan perikanan budidaya pada kategori Baik, meliputi budidaya ikan, udang dan kepiting. Sedangkan pengembangan ekonomi lainnya yang ingin dikembangkan adalah pengolahan ikan seperti kemplang dan terasi, kerajinan nipah dan wisata mangrove.