Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIP: Jurnal Ilmiah PGMI

PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE EJA BAGI SISWA BERKESULITAN MEMBACA (DISLEKSIA) (STUDI KASUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH VIII PALEMBANG) Septiani Andriani; Elhefni Elhefni
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.521

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Metode Eja bagi Siswa Berkesulitan Membaca (Disleksia) (Studi Kasus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kasus dimana masih terdapat siswa sekolah dasar pada kelas lanjut yang belum mampu membaca, dalam hal ini belum melek huruf. Di antara mereka ada yang sama sekali belum bisa (baru mengenal huruf, namun tidak bisa merangkaikan) ada pula yang sudah bisa namun belum lancar atau masih terbata-bata.Penelitian ini dilakukan di MI Quraniah VIII Palembang. Untuk mengetahui perbedaan pembelajaran membaca permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum dan sesudah tindakan menerapkan metode Eja bagi siswa berkesulitan membaca (disleksia).Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan sample random sampling, penulis melakukan tes lisan membaca kepada 25 orang siswa dan didapat 6 orang siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca (disleksia) yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yakni penuntutan pemecahan masalah berdasarkan data berupa angka. Untuk mendapatkan data, penulis memberikan tes. Jadi teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, pembelajaran membaca permulaan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan nilai mean pada pre-test dan post-test, yaitu 57,3 (pre-test) meningkat menjadi 71,8 (post-test). Kedua, ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran membaca permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan melihat hasil uji hipotesis yang didapat dalam perhitungan (  = ) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (  = 2,57 dan  = 4,03) maka dapat diketahui bahwa  adalah lebih besar daripada , yaitu: 2,57< > 4,03. Karena  lebih besar daripada  maka Hipotesis Nihil yang diajukan di muka ditolak, ini berarti bahwa adanya perbedaan nilai pembelajaran membaca permulaan antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode Eja merupakan pengaruh yang berarti atau perbedaan yang signifikan.
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Bermakna (Meaningfull Learning) Pada Pembelajaran Tematik IPS Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III di MI Ahliyah IV Palembang Donas Ahmad Najib; Elhefni Elhefni
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1063

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi awal penulis di Madrasah Ibtidaiyah Ahliyah IV Palembang, bahwa proses pembelajaran dan hasil belajar siswa masih kurang baik, pembelajaran masih monoton dan kurang menarik motivasi belajar siswa yang berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa.Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? dan bagaimana pengaruh penerapan hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang?Hasil belajar siswa sesudah pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat dikatakan tinggi dan berhasil lebih baik. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) terhadap hasil belajar siswa dengan to jauh lebih besar daripada tt yaitu : 2,01 < 4,2 > 2,68. pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MI Ahliyah IV Palembang.