Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Bimbingan Teknis Tentang Peran Pengawasan Dalam Penyelesaian Sengketa Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Kota Metro Syarifudin, Ahmad
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.635 KB)

Abstract

Pengabdian dalam format kegiatan Bimbingan Teknis tentang Peran Pengawasan dalam Penyelesaian Sengketa pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Kota Metro dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif kepada Panwascam se-Kota Metro tentang bagaimana peran Panwascam dalam melakukan pengawasan serta pemahaman mereka mengenai sengketa dan penyelesaiannya baik secara konseptual maupun praktik sesuai dengan UU 10/2016 dan Perbawaslu 15/2017. Pengabdian ini disampaikan menggunakan metode ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab. Dari kegiatan tersebut diperoleh hasil antara lain: pertama, sengketa dan mediasi secara konseptual dipahami oleh Panwascam se-Kota Metro; kedua, Panwascam se-Kota Metro memiliki kemampuan untuk menyelesaikan sengketa melalui jalan musyawarah/mediasi dengan berpegang teguh pada prinsip umum penyelesaian sengketa (dispute resolution) yang efektif dan efisien sesuai dengan UU 10/2016 maupun Perbawaslu 15/2017.
Peran Sekolah dan Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Sungai Andai 3 Maulidina, Dwi Meilana; Pratiwi, Diani Ayu; Aslamiah, Aslamiah; Salma, Salma; Latifatunnisa, Latifatunnisa; Nugroho, Irmawati Eko Pratiwi; Apriliani, Eka Diah Nur; Syarifudin, Ahmad
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.339

Abstract

Kurikulum merdeka memberikan otonomi lebih luas kepada sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada murid. Untuk itu, diperlukan peran strategis sekolah dan guru penggerak dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Sekolah dan Guru Penggerak SDN Sungai Andai 3 dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Penggerak SDN Sungai Andai 3 memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung implementasi kurikulum merdeka. Peran tersebut diwujudkan melalui pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah yang berorientasi pada murid, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran, pemberian pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, pemberian pendampingan dan supervisi kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru penggerak di SDN Sungai Andai 3 juga menunjukkan peran aktif dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Peran tersebut diwujudkan melalui rancangan pembelajaran yang berpusat pada murid, melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, menilai pembelajaran secara autentik serta berkolaborasi dengan rekan guru dan orang tua murid.
Khuluqiyah Values in Sedekah Pedusunan in Strengthening Character Based on Local Wisdom Elhefni, Elhefni; Al Ihwanah, Al Ihwanah; Syarifudin, Ahmad; Handayani, Tutut; Ariani, Rita
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.2538

Abstract

Local culture is increasingly marginalized, even though it needs to be preserved as an identity because it has many values. This research analyzes Sedekah Pedusunan in strengthening character based on local wisdom. This research uses qualitative methods with an ethnographic design. Data was collected through interviews and observations. Data analysis uses domain analysis techniques, taxonomic analysis, componential analysis, and cultural theme analysis. This research found that this Sedekah Pedusunan is an activity based on culture and rules established by society because culture itself results from a long process through history. The local wisdom of Sedekah Pedusunan is carried out to reject balak and pray for the spirits of ancestors, given for the blessings that have been obtained. Sedekah Pedusunan is carried out in five stages, namely the 1) deliberation stage, 2) the begerai stage (fund collection), 3) the cleaning stages, 4) the implementation stages; and 5) the besekum stage (asking for blessings). The khuluqiyah values in Sedekah Pedusunan include helping, respecting other people's opinions, compassion, gratitude, politeness, forging cooperation, discipline, keeping promises, honesty, responsibility, upholding morals towards neighbors, and acting good to anyone. With khuluqiyah values, it is hoped that community members can live in harmony and peace and continue to preserve local wisdom culture. With this research, it is hoped that the Sedekah Pedusunan will be preserved as an identity.
PERTIMBANGAN AGAMA CALON KEPALA DAERAH DAN ANGGOTA LEGISLATIF BAGI PEMILIH MUDA Syarifudin, Ahmad
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 3 No. 1 (2023): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v3i1.5667

Abstract

Religion-based identity politics is often carried out in the Pilkada and General Elections to accumulate support by the people. This study focuses on exploring religion considerations in the election of regional heads and legislative members for young voters by proposing two problem formulations, namely: 1) what are the views of young voters on religion and the state, especially on aspects of the implementation of elections and leadership in both the executive and legislative branches?; 2) what are the views of young voters on candidates for legislative members and Muslim or non-Muslim regional heads in the 2024 Simultaneous General Election and Regional Head Elections? Using qualitative methods with primary and secondary data sources which were then analyzed descriptively, concluded that: first, young voters view religion as a very important and main thing in determining candidates for regional heads and candidates for legislative members based on the relationship between state and religion in Indonesia which very strong, regardless of religion. Second, the criteria for Muslim or non-Muslim leaders for most young voters are not the first and foremost, because the important factor lies in the candidate's ability to carry out their duties. However, there are still more than 26 percent of respondents who will continue to prioritize Muslim leaders for reasons of Islamic doctrine and history in the past.
Meningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) di Sekolah Dasar Syarifudin, Ahmad; Suriansyah, Ahmad; Rafianti, Wahdah Refia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.638

Abstract

Model PJBL adalah metode pembelajaran yang mengintegrasikan aktivitas nyata untuk mendorong keterlibatan aktif siswa melalui eksplorasi, kerja sama, dan pemecahan masalah. Dalam kajian literatur ini, berbagai temuan penelitian terkait implementasi PJBL di pendidikan dasar dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tinjauan pustaka yang menggunakan strategi penelitian yang melibatkan pengumpulan, pemeriksaan, dan juga sintesis dari beberapa sumber literatur yang relevan dengan masalah atau subjek studi tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa PJBL berpotensi meningkatkan motivasi, kemampuan bernalar analitis dan kapasitas kerja sama peserta didik. Selain itu, siswa yang terlibat dalam proyek lebih cenderung memahami materi pelajaran secara lebih mendalam karena keterlibatan langsung dalam proses belajar. Walaupun demikian, penerapan PJBL membutuhkan persiapan yang matang, termasuk dalam hal sumber daya, waktu, dan pelatihan bagi pengajar. Sebagai kesimpulan, penerapan model PJBL di Pendidikan dasar mungkin berperan sebagai pendekatan yang efisien dalam upaya memaksimalkan pencapaian pembelajaran peserta didik, asalkan didukung dengan pengelolaan yang baik dan keterlibatan semua pihak terkait.
KETERWAKILAN PEREMPUAN SEBAGAI PENGAWAS PEMILU PADA PILKADA PROVINSI LAMPUNG 2018 DI KABUPATEN PRINGSEWU Syarifudin, Ahmad; Malik, Adam
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 3 No 2 (2021): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v3i2.4135

Abstract

Women’s representation as supervisor of regional election doesn’t have a legal basis in Law No. 6 Year 2020. Thus in regional election 2024 supervisor have the potential to be recruited without considering women’s representation. This research seek to reflect supervisor in the regional election Lampung Province 2018 in Pringsewu Regency and project the implementation of the regional election Lampung Province 2024 in Pringsewu Regency. Therefore, this study proposes 2 problem formulations, namely: 1) how is the representation of women as supervisor of regional election Lampung Province 2018 in Pringsewu Regency? 2) What is member Supervisory Body’s view to women representation in Regional Election Lampung Province 2018 in Pringsewu Regency? This is qualitative research using primary data collect by interviews, and secondary data using documentation and literature study. The conclusion are: 1) women’s representation in regional election Lampung Province 2018 in Pringsewu Regency under 30% (thirty percent) for Panwaslu Kecamatan (7,4%) and Panwaslu Desa (9,16%). But for Pengawas TPS got above 30% (thirty percent). 2) Supervisory Body Pringsewu Regency try to increase the representation of women as supervisor by cooperating with women organization and intensive socialization.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI DI ERA GEN Z (Studi Kasus Pengguna Instagram di Kabupaten Pringsewu) Irawan, Dedi; Syarifudin, Ahmad
Jurnal Signaling Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Signaling
Publisher : STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/signaling.v14i1.1808

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of promotions through Instagram in increasing purchase decisions among Gen Z in Pringsewu. This study uses a qualitative approach with a case study method on Instagram users in Pringsewu. The research results show that Instagram is a highly effective promotional platform in increasing Gen Z's purchasing decisions in Pringsewu. The main factors influencing its effectiveness include content quality, the use of influencers, the level of interaction with consumers, and the utilization of Instagram Ads. An optimized digital marketing strategy will help build brand loyalty among Gen Z in Pringsewu. Thus, Instagram can become a highly effective tool in strengthening brand awareness and increasing sales in Pringsewu.
Implications of Bawaslu's Interpretation of the Constitutional Court Decision on the Eligibility of Former Convicts as Regional Head Candidates in Local Elections Syarifudin, Ahmad; Septiani, Dini Lionita
As-Siyasi: Journal of Constitutional Law Vol. 3 No. 2 (2023): As-Siyasi: Journal of Constitutional Law
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/as-siyasi.v3i2.19432

Abstract

The Constitutional Court, in Decision No. 56/PUU-XVII/2019, reviewed Article 7 paragraph (2) letter g of the Local Election Law, setting a five-year cut-off period for prospective regional head candidates who have been sentenced to five years in prison or more. The General Elections Commission (KPU) subsequently implemented this in Regulation 9 of 2020. However, instead of adhering to the Constitutional Court’s (MK) decision and the regulation, the South Lampung General Election Supervisory Agency (Bawaslu) reinterpreted the provision stipulated in Decision No. 001/PS.REG/18.1803/IX/2020 approved a former convict previously declared Not Eligible (TMS) by the South Lampung KPU. This research examines the differing understandings of the eligibility of former convict candidates for regional head positions post the MK Decision No. 56/PUU-XVII/2019 by the South Lampung Bawaslu and its implications for the future conduct of Regional Head Elections. This normative legal study uses a case approach, focusing on MK Decision No. 56/PUU-XVII/2019 and Bawaslu Decision No. 001/PS.REG/18.1803/IX/2020. The findings reveal that the South Lampung Bawaslu misunderstood by reinterpreting the explicit provisions of Article 7 paragraph (2) letter g of the Local Election Law. This was exacerbated by using two conflicting methods of interpretation simultaneously. The implications of the South Lampung Bawaslu Decision could create legal uncertainty and the possibility of former corruption convicts slipping through as candidates, signifying a failure to ensure regional head candidates are honest, clean, and of high integrity.
GENDER EQUALITY IN THE QUR'AN: IMPLICATIONS FOR SOCIAL JUSTICE EDUCATION Syarifudin, Ahmad; Askar, Romlah Abubakar
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.827

Abstract

One of the serious considerations in Islam pertains to the position of men and women. Islam highly values the worth of women. Gender equality is an essential topic to ensure that individuals, regardless of their gender, have equal opportunities, rights, and responsibilities in all aspects of life, while eliminating discrimination, violence, and harassment against women. Therefore, further discourse is necessary to rectify misconceptions. This research aims to explore the positions of both genders. It emphasizes that men and women share the same human status, having been created from the same substance, as ordained by God. The study employs qualitative research, specifically a literature review using relevant journals, books, and articles related to this topic.
Analisis Potensi Kegagalan yang Mungkin Terjadi pada Sambungan Haunched yang Biasa Diterapkan di Indonesia dengan Metode Numerik Syarifudin, Ahmad; Hakim, Luqmannul; Yuana, Prima Sukma
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 17/No. 1/Juli 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/dts.v17i1.5315

Abstract

Sambungan tipe haunch merupakan jenis sambungan pemikul momen, dan sambungan ini sangat populer di Indonesia. Namun sambungan haunch tidak termasuk yang direkomendasikan dalam AISC 358 maupun SNI 7972, sehingga masih dipertanyakan kinerjanya terhadap gempa. Jurnal ini mengkaji kinerja sambungan haunch secara numerik sesuai dengan kriteria penerimaan dalam AISC 341. Perilaku sambungan tipe haunch yang menggunakan penampang umum di pasaran Indonesia akan dianalisis terhadap pembebanan monotonic dan cyclic. Analisis dilakukan menggunakan program berbasis elemen hingga ABAQUS. Hasil analisis sebetulnya menunjukan bahwa sambungan haunch memenuhi kriteria penerimaan menurut AISC 341. Namun kurva momen-rotasi menunjukan perilaku yang kurang baik, terjadi penurunan kekakuan akibat lelehnya baut dan tekuk lokal khususnya pada pelat ujung, yang mana itu tidak diizinkan. Sebagai pembanding, sambungan haunch yang menggunakan penampang daktilitas tinggi (High Ductility Member) berperilaku lebih baik dibandingkan dengan sambungan haunch pada penampang yang umum di pasaran. Tidak terjadi lokal buckling pada pelat ujung dan memastikan disipasi energi didominasi oleh balok. Untuk itu, sangat direkomendasikan menggunakan penampang dengan daktilitas tinggi ketika memilih sambungan tipe haunch. Selain itu wajib untuk menyesuaikan formulasi tebal pelat ujung dan diameter baut, sehingga kinerja sambungan dan pola kerusakan akan sesuai yang diharapkan.