Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Comparison of Bactrocera Fruit Fly Captures Using Basil and Celery Leaf Extracts in Karang Bayan Plantation Ratna Trimilia Kurnia; I Putu Artayasa; Mohammad Liwa Ilhamdi; M. Yamin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i2.5266

Abstract

The objective of this study was to assess the ratio of fruit fly captures using attractants derived from basil and celery extracts, as well as to examine the impact of attractant concentrations in basil and celery leaf extracts on fruit fly catches. Traps made from recycled mineral water bottles were baited with basil and celery extracts containing essential oils known for their attractiveness to fruit flies. The findings indicated that traps using basil extract captured a greater number of fruit flies compared to those with celery extract. Furthermore, varying concentrations of the attractants significantly influenced fruit fly captures. The highest yield of fruit fly captures was observed at a 20% concentration of basil extract. The 20% concentration of basil extract had a higher number of fruit fly captures compared to the 10% and 30% basil extract concentrations, as well as the 10%, 20%, and 30% celery extract concentrations. The study results demonstrated a significant difference in the number of fruit fly captures between basil and celery extracts, with the highest number of captures observed with a 20% concentration of basil extract.
Sosalisasi Jenis Zat Adiktif dan Psikotropika serta Dampaknya terhadap Kesehatan di SMPN 1 Gunungsari Lombok Barat M. Yamin; A. Wahab Jufri; Jamaluddin; Khairuddin; Andra Ade Riyanto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7844

Abstract

Zat adiktif dan psikotropika seperti narkotika, rokok, minuman keras, dan alkohol adalah zat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Zat ini biasanya digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit pada pasien yang menderita penyakit kronis, mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Namun, memiliki dampak negatif yang lebih besar seperti perubahan pada pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang. Selain itu, dapat menyebabakan penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung coroner, naiknya kadar gula secara drastis, kemandulan, impoten, meningkatnya kadar lemak yang ada dalam tubuh dan meningkatnya kelahiran prematur. Penggunannya yang sering dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis pada sesorang. Korban penyalahgunaannya sebagian besar mereka yang masih tergolong dalam usia remaja yang cenderung masih emosional dan labil. Hal tersebut karena kurangnya pengetahuan dan paham mereka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh zat adiktif di kemudian hari. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai dampak negatifnya terhadap kesehatan pada siswa SMP menjadi penting.
Pelatihan Tentang Model Akumulasi Ddt Dalam Jaringan Makhluk Hidup Pada Siswa Smpn 2 Palibelo Kabupaten Bima Khairuddin; M. Yamin; K. Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8073

Abstract

Akumulasi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dalam tubuh makhluk hidup adalah hal yang perlu dikenali dan dipahami oleh siswa pada berbagai jenjang sekolah termasuk siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Palibelo Kabupaten Bima. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan pemahaman konsep dan pengetahuan awal tentang DDT, dan keterampilan yang bagaimankah yang harus dimiliki sejak awal oleh siswa SMPN 2 Palibelo Kabupaten Bima agar dapat mengenal dan mengerti tentang model akumulasi DDT pada berbagai tubuh makhluk hidup. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan tentang model akumulasi DDT bagi siswa dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan dengan DDT dalam kegiatan sehari-hari, sehingga siswa SMPN 2 Palibelo Kabupaten Bima terhindar dari dampak akumulasi DDT. Mengingat adanya model akumulasi DDT, maka prospeknya sangat baik untuk menjadi bahan pelatihan pada siswa-siswi SMPN 2 Palibelo Kabupaten Bima mengingat lokasinya yang relatif dekat dengat lahan pertanian yang terindikasi ada residu DDT pada lahan dan produk pertanian seperti pada tanaman sayuran. Selain itu juga para siswa sudah terbiasa dengan aktivitas petani yang senantiasa menggunakan insektisida. Secara umum pelatihan ini dapat bermanfaat terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman anak didik terhadap model akumulsi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT)). Sebagai kesimpulan dari pelatihan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang akumulasi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dalam jaringan makhluk hidup, utamanya dalam tubuh manusia pada siswa di SMPN 2 Palibelo Kabupaten Bima sehingga dapat mengerti dengan baik tentang model penumpukan DDT dalam tubuh organisme dalam kehidupannya sehari-hari.
Peranan Gugus Tugas Reforma Agraria dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai Manurung, Shelvi; M. Yamin; Zaidar; Afnila
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024): UNES LAW REVIEW (Juni 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.2145

Abstract

Kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah, yaitu menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan di Indonesia melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaan penyediaan TORA di Kabupaten Serdang Bedagai, Gugus Tugas Reforma Agraria menemukan adanya tanah eks HGU PT. Deli Minatirta Karya yang sudah berakhir haknya. Berdasarkan ketentuan pada Perpres 86/2018 maka tanah tersebut dapat dijadikan sebagai objek TORA. Tantangan muncul karena tanah eks HGU tersebut ternyata bersengketa. GTRA harus terlebih dahulu menyelesaikan persoalan yang ada, kemudian mengidentifikasi tanah eks HGU menjadi objek TORA. Puncak persoalan terjadi saat Kelompok 80 melakukan demo penuntutan tanah eks HGU PT. Deli Minatirta Karya. Sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji peranan GTRA dalam mengatasi sengketa pertanahan, pelakanaan GTRA apakah berhasil mencapai tujuannya dan apa kendala dalam pelaksanaanya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Terkait pengumpulan data dilakukan dengan 4 tahapan yaitu studi dokumen, observasi, wawancara, dan kuisioner yang dianalisis secara kualitatif.Peranan Gugus Tugas Reforma Agraria dalam penyelesaian sengketa tanah eks HGU PT. Deli Minatirta Karya belum maksimal, padahal pihak perusahaan PT. DMK sudah bersedia mengikuti program GTRA. Masih terdapat tuntutan pengembalian tanah eks HGU PT. DMK oleh Kelompok 80. Capaian tujuan pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria kurang maksimal, dimana berdasarkan hasil penelitian, bahwa sebagian besar masyarakat tidak merasakan manfaat adanya TORA. Kelompok 80 melakukan demo penuntutan pengembalian tanah eks HGU yang sudah menjadi objek TORA Upaya penyelesaian dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria yaitu melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kehutanan atau instansi terkait mengenai pelepasan dari kawasan hutanHasil output identifikasi TORA menjadi tidak efektif karena tidak dilanjutkan dengan legalisasi aset melalui redistribusi tanah.
Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik SMAN di Kabupaten Bima Tahira, Umul; Jamaluddin; M. Yamin
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8924

Abstract

Gaya belajar ialah cara individu menggunakan kemampuannya untuk belajar yang berkaitan dengan kegemaran individu untuk berfikir, memproses informasi dan mendemonstrasikan belajar terdiri dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jika semakin baik peserta didik memahami gaya belajar masing-masing maka semakin baik pula hasil belajar yang dicapai. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis hubungan gaya belajar dengan hasil belajar Biologi peserta didik SMAN di Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sehingga di peroleh sampel berjumlah 160 responden terdiri dari 53 peserta didik dari SMAN 1 Belo, 48 peserta didik dari SMAN 1 Palibelo, dan 59 peserta didik dari SMAN 1 Monta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua yaitu angket gaya belajar dan tes hasil belajar pada materi sel. Analisis uji korelasi product moment pearson menggunakan SPSS versi 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan gaya belajar tertinggi di SMAN Kabupaten Bima yaitu tipe auditorial sebanyak 67 peserta didik dengan persentase 42%, sedangkan yang terendah yaitu tipe visual sebanyak 29 peserta didik dengan persentase 18%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif sedang antara gaya belajar dengan hasil belajar Biologi peserta didik SMAN di Kabupaten Bima sebesar 0,475 (0,475 > 0,155).
Hubungan E-Readiness dan Kecendrungan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Lombok Tengah Amni, Kurotul; Jamaluddin; Dewa Ayu Citra Rasmi; M. Yamin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.470

Abstract

E-readiness dan kecenderungan berpikir kritis merupakan kompetensi penting yang dibutuhkan dalam pendidikan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simultansi hubungan e-readiness dan kecenderungan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi peserta didik. Sampel penelitian berjumlah 118 peserta didik kelas XI dari 3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional.Sample penelitian ditentukan menggunakan teknik sampling area. Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket E-readines, angket keenderungan berpikir kritis, dan dokumen hasil belajar biologi peserta didik. Hasil analisis data penelitian secara kualitatif diperoleh bahwa kemampuan e-readiness peserta didik pada kategori “baik” dengan persentase sebesar 68.6%, kecenderungan berpikir kritis peserta didik pada kategori “positif” dengan persentase sebesar 78%, dan hasil belajar biologi peserta didik pada kategori “Kurang” dengan persentase sebesar 79.7%. Hasil analisis kuantitatif dengan uji korelasi berganda antar variabel menunjukkan bahwa terdapat simultansi hubungan yang positif dan signifikan antara e-readiness dan kecenderungan berpikir kritis terhadap hasil belajar biologi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.588, dengan kategori cukup kuat. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan e-readiness, kecenderungan berpikir kritis secara simultan berkorelasi positif dan signifikan dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI MAN di Kabupaten Lombok Tengah.
Profile of Entrepreneurial Interests of Science Teacher Candidates M. Yamin; Ali Imran; Agus Muliadi
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.6943

Abstract

This study aims to describing biology students’ perceptions of entrepreneurial interest. This study is an exploratory research with 55 biology education students as respondents. The research instrument used was a closed questionnaire with degraded answers according to a Likert scale that had been validated by experts and declared valid. Analysis of research data used is descriptive quantitative statistics and inferential statistics with Anova test at a significance level of 5%. The results of the study show that (1) the perceptions of biology education students regarding entrepreneurial interest are as follows: second-semester students have an average score of 3.05 with a category of Tall, fourth-semester students have an average score of 3.01 with a category of Tall, sixth-semester students have an average score of 3.23 with a category of Tall, and eighth-semester students have an average score of 3.00 with a category of Tall; (2) no significant difference in the perceptions of second, fourth, sixth, and eighth-semester students regarding entrepreneurial interest, which is proven by a significance value of 0.554, which is greater than 0.05 (>0.05).
Upaya Peningkatan Pemahaman Tentang Model Akumulasi Ddt Dalam Jaringan Organisme Pada Siswa MAN 1 Bima Melalui Pelatihan Khairuddin; M. Yamin; Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.11833

Abstract

Akumulasi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) pada organ tubuh organisme merupakan objek yng penting untuk dipejari, dipahami dan diaplikasikan oleh murid pada banyak ragam sekolah baik pada sekolah menengah atas (SMA) termasuk murid-murid Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Bima. Yang menjadi asalah yang dihadapi mitra yaitu bagaimana upaya semestinya yang dilakukan agar murid memperoleh pengertian dan pemahaman yang benar berhubungan dengan istilah DDT, dan keterampilan yang bagaimanakah yang semestinya dipegang oleh murid MAN 1 Kota Bima, sehingga bisa paham dan mengerti terhadap topik yang berhubungan dengan model akumulasi DDT dalam organ tubuh organisme. Tujuan dari kegiatan pelatihan yaitu agar siswa paham dan mengenali topik yang berhubungan dengan model akumulasi DDT dan mendapatkan pengetahuan yang memadai, serta keterampilan agar terhindar dari kontaminasi dengan DDT dalam menjalani aktifitas harian, sehingga murid MAN 1 Kota Bima terhindar dari efek yang mungkin muncul dari paparan dan akumulasi DDT. Dengan mengenal model akumulasi DDT, maka topik ini bisa menjadi matri pelatihan untuk siswa MAN 1 Kota Bima, dengan pertimbangan bahwa Lokasi sekolah yang relatif dekat dengan lahan pertanian yang menunjukkan ada indikasi adanya residu DDT pada sawah dan hasil pertanian misalnya pada tanaman sayur-mayur. Selanjutnya peserta didik telah terbiasa melihat pemanfaatan insektisida oleh masyarakat petani di area kebun dan persawahan. Secara umum pelatihan ini bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan pemahaman dan bertambahnya pengetahuan pada siswa tentang model akumulasi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT)). Sebagai kesimpulan dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan yang berhubungan dengan topik akumulasi Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) didalam jaringan dan organ organisme, terutama dalam tubuh manusia pada murid yang sedang belajar di MAN 1 Kota Bima, yang pada akhirnya bisa mengerti dengan sempurna tentang model akumulasi DDT dalam tubuh organisme dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungan E-Readiness dan Kecendrungan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Lombok Tengah Amni, Kurotul; Jamaluddin; Dewa Ayu Citra Rasmi; M. Yamin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.470

Abstract

E-readiness dan kecenderungan berpikir kritis merupakan kompetensi penting yang dibutuhkan dalam pendidikan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simultansi hubungan e-readiness dan kecenderungan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi peserta didik. Sampel penelitian berjumlah 118 peserta didik kelas XI dari 3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional.Sample penelitian ditentukan menggunakan teknik sampling area. Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket E-readines, angket keenderungan berpikir kritis, dan dokumen hasil belajar biologi peserta didik. Hasil analisis data penelitian secara kualitatif diperoleh bahwa kemampuan e-readiness peserta didik pada kategori “baik” dengan persentase sebesar 68.6%, kecenderungan berpikir kritis peserta didik pada kategori “positif” dengan persentase sebesar 78%, dan hasil belajar biologi peserta didik pada kategori “Kurang” dengan persentase sebesar 79.7%. Hasil analisis kuantitatif dengan uji korelasi berganda antar variabel menunjukkan bahwa terdapat simultansi hubungan yang positif dan signifikan antara e-readiness dan kecenderungan berpikir kritis terhadap hasil belajar biologi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.588, dengan kategori cukup kuat. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan e-readiness, kecenderungan berpikir kritis secara simultan berkorelasi positif dan signifikan dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI MAN di Kabupaten Lombok Tengah.
Tingkah Laku Makan Domba Lokal pada Sistem Pemeliharaan Berbeda I. Munandar; M. Yamin; D. A. Astuti; S. Rahayu
Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan
Publisher : Department of Animal Production and Technology, Faculty of Animal Science, IPB University in associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jipthp.10.2.86-90

Abstract

Sheep is a livestock commodity this is used to meet national meat needs. This response takes a look at goals to look at social conduct and consume nearby sheep, which can be maintained in one of a kind renovation structures and supply one of a kind styles of concentrates. Looking at the 20 sheep used, their initial weight was 16.51 kg. Experiments were conducted throughout random layouts. The first part is device renovation and the second one part is the form of feed listen. The parameters discovered beating, mastication, remastication, regurgitation, length of eating. Data become analyzed with the aid of using evaluation of variance (ANOVA). The consequences of the take a look at confirmed that the form of listen and renovation device affected meals conduct (beating, mastication of remastication and regurgitation, length of eating).