Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Improving Students’ Academic Achievement in English Subject By Using Jigsaw: (Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa di Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Jigsaw) Masbirorotni, Masbirorotni; Wulandari, Okky
Indonesian Educational Administration and Leadership Journal (IDEAL) Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Educational Administration and Leadership Journal
Publisher : Program Studi Adminsitrasi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ideal.v2i1.9928

Abstract

This research aims to investigate the effectiveness of Jigsaw as one of cooperative learning model toward students’ academic achievement in English subject. The respondents were the college students’ major in history who were taking English subject at their first semester, academic year 2018/2019. The study adopted the framework proposed by Kemmis and McTaggart (1988); which consists of planning, acting, ovserving, and reflecting. Two cycles were applied to the class, in which each cicle consisted of two meetings. From the treatments, it was revealed that at the first cycle, only 40% of students passed the minimum standard score of completeness 70. Then, at the second cycle, students’ academic achievement improved significantly. 80% of students pass the minimum standard score of completeness. Moreover, aside of improvement in academic achievement, students also motivated to learn English; during teaching and learning process, they actively participated in discussion. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui efektivitas Jigsaw sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif terhadap prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Responden adalah mahasiswa jurusan sejarah yang mengambil mata pelajaran bahasa Inggris pada semester pertama, tahun akademik 2018/2019. Studi ini mengadopsi kerangka kerja yang diusulkan oleh Kemmis dan McTaggart (1988); yang terdiri dari perencanaan, akting, ovserving, dan refleksi. Dua siklus diterapkan ke kelas, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Dari perlakuan, terungkap bahwa pada siklus pertama, hanya 40% siswa lulus skor standar ketuntasan minimum 70. Kemudian, pada siklus kedua, prestasi akademik siswa meningkat secara signifikan. 80% siswa lulus skor kelengkapan standar minimum. Selain itu, selain peningkatan prestasi akademik, siswa juga termotivasi untuk belajar bahasa Inggris; selama proses belajar mengajar, mereka secara aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Analisis Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Meningkatkan Profesional Guru Di Indonesia Addayan, Muhammad Idris; Mulyadi, Mulyadi; Masbirorotni, Masbirorotni
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Artikel Riset Periode Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i2.5060

Abstract

Latar belakang: Persoalan pendidikan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, bukan lagi hanya mengupayakan pendidikan yang dapat diakses (accessible) oleh setiap warga negaranya, tetapi juga membenahi kualitas pendidikannya. Saat ini, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan menghadapi kendala yang cukup serius, mengingat saat ini evaluasi belajar akhir nasional tidak lagi ditentukan oleh Ujian Nasional, tetapi sepenuhnya ditentukan oleh sekolah dan guru. Mengingat pentingnya guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, maka guru perlu dipersiapkan sedemikian rupa untuk menjadi guru yang profesional, yang salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui program pendidikan profesi guru (PPG). Metode penelitian: Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber perpustakaan, dokumen atau jurnal ilmiah dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. Hasil penelitian: Program PPG merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dimana melalui PPG guru dapat meningkatkan kemampuan dalam memilih dan menguasai bahan ajar, merencanakan, mengembangkan, dan mengaktualisasi terlaksananya proses belajar mengajar yang produktif yang sesuai dengan standar kompetensi profesional guru. Kesimpulan: Dan melalui program PPG ini lah calon guru yang terpilih memang sesuai dengan kemampuan dan kriteria yang dibutuhkan disekolah itu sendiri.
Analisis Manfaat Pelaksanaan Kampus Mengajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada SDN 79 Sungai Duren Yurnita, Wila; Pratiwi, Marsa Hijro; Anisa, Anisa; Mayharti, Sri; Mulyadi, Mulyadi; Masbirorotni, Masbirorotni
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Artikel Riset Periode Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i2.5084

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SDN 79 Sungai Duren. Program ini melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat sekitar. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, mahasiswa yang terlibat, serta observasi langsung terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kampus Mengajar memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain: (1) Meningkatkan literasi dan numerasi (2) Membantu Adaptasi Teknologi (3) Membantu berjalannya proses Administrasi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di SDN 79 Sungai Duren, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Penelitian ini menyarankan agar Program Kampus Mengajar diperluas dan diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai daerah.
EFL learners' challenges to speak English in online speaking classes Abrar, Mukhlash; Fajaryani, Nunung; Masbirorotni, Masbirorotni; Gustin, Resi Amalia; Ningsih, Ananda Wahyu
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Directorate of Research and Community ServiceUniversitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v8i2.52311

Abstract

The purposes of this qualitative inquiry were to explore EFL learners' challenges in online speaking and their strategies in overcoming the challenges. To collect the data, we employed semi-structured interviews and audio diary to 12 EFL learners who voluntarily participated in our study. Based on data analysis, we identified four interrelated themes and sub-themes about EFL learners' challenges in online speaking classes, such as 1) internet and technology related issues (poor connection and lack of technological knowledge); 2) linguistics issues (limited vocabulary, lack of grammatical knowledge, fluency problem, and pronunciation problem); 3) psychological issues (anxiety, low motivation and insecure); and 4 learning proponents (lack of topical knowledge and unsupportive peers). To overcome those encountered challenges, EFL learners used several strategies, including 1) Self-management (self-practice and being well-prepared); 2) helping from others (asking or having discussion with friends and asking the lecturers); and technological support (taking advantage of entertainment platforms and language applications).
Peningkatan Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas Dan Penulisan Karya Ilmiah Di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat Abrar, Muchlash; Rachmawati, Rachmawati; Masbirorotni, Masbirorotni; Fajaryani, Nunung
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.28 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16676

Abstract

Melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis karya ilmiah merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Akan tetapi, belum semua guru memiliki komptensi tersebut. Salah satu faktor penyebab kurangnya keterampilan melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis karya ilmiah bagi guru adalah kurangnya pelatihan dan pembimbingan penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan dan pembimbingan melakukan penelitian tindakan menulis karya ilmiah bagi mereka. Sebagai upaya peningkatan keterampilan melakukan penelitian tindakan kelas dan menulis karya ilmiah bagi guru, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan guru SD di Kuala Tungkal dalam melakukan penelitian tindakan kelas; (2) meningkatkan kemampuan guru SD di Kuala Tungkal untuk menulis karya ilmiah dari hasil penelitian tindakan kelas mereka melalui workshop serta pendampingan menulis. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Tungkal Ilir. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan metode worshop, diskusi, praktek dan pendampingan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh guru-guru SD di kecamatan Tungkal Ilir. Kegiatan berlagsung selama satu hari dari pagi sampai sore yang diawali dengan pemberian materi penelitian tindakan kelas dan pembahasan artikel yang berisi hasil penelitian tindakan kelas yang kemudian diikuti dengan pembahasan tentang karya ilmiah dan prosedur penulisannya dalam kelompok kelompok kecil. Berdasarkan hasil pelaksanaan, pengabdian sejenis ini perlu dilakukan lagi mengingat masih banyak para guru sekolah dasar yang belum memahami konsep penelitian tindakan kelas dan penulisan karya ilmiah, khususnya artikel ilmiah hasil penelitian.
Analisis Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Meningkatkan Profesional Guru Di Indonesia Addayan, Muhammad Idris; Mulyadi, Mulyadi; Masbirorotni, Masbirorotni
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Artikel Riset Periode Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i2.5060

Abstract

Latar belakang: Persoalan pendidikan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, bukan lagi hanya mengupayakan pendidikan yang dapat diakses (accessible) oleh setiap warga negaranya, tetapi juga membenahi kualitas pendidikannya. Saat ini, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan menghadapi kendala yang cukup serius, mengingat saat ini evaluasi belajar akhir nasional tidak lagi ditentukan oleh Ujian Nasional, tetapi sepenuhnya ditentukan oleh sekolah dan guru. Mengingat pentingnya guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, maka guru perlu dipersiapkan sedemikian rupa untuk menjadi guru yang profesional, yang salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui program pendidikan profesi guru (PPG). Metode penelitian: Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber perpustakaan, dokumen atau jurnal ilmiah dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. Hasil penelitian: Program PPG merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dimana melalui PPG guru dapat meningkatkan kemampuan dalam memilih dan menguasai bahan ajar, merencanakan, mengembangkan, dan mengaktualisasi terlaksananya proses belajar mengajar yang produktif yang sesuai dengan standar kompetensi profesional guru. Kesimpulan: Dan melalui program PPG ini lah calon guru yang terpilih memang sesuai dengan kemampuan dan kriteria yang dibutuhkan disekolah itu sendiri.
Analisis Manfaat Pelaksanaan Kampus Mengajar Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada SDN 79 Sungai Duren Yurnita, Wila; Pratiwi, Marsa Hijro; Anisa, Anisa; Mayharti, Sri; Mulyadi, Mulyadi; Masbirorotni, Masbirorotni
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Artikel Riset Periode Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v2i2.5084

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SDN 79 Sungai Duren. Program ini melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat sekitar. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, mahasiswa yang terlibat, serta observasi langsung terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kampus Mengajar memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain: (1) Meningkatkan literasi dan numerasi (2) Membantu Adaptasi Teknologi (3) Membantu berjalannya proses Administrasi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di SDN 79 Sungai Duren, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Penelitian ini menyarankan agar Program Kampus Mengajar diperluas dan diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai daerah.
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Rahmadani, Leni; Masbirorotni, Masbirorotni
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.761

Abstract

Kebijakan pendidikan di Indonesia saat ini harus lebih berorientasi pada penerapan standar pendidikan yang telah ditetapkan, termasuk Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan parameter utama untuk menilai keberhasilan pendidikan di berbagai jenjang, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Namun, implementasi SKL menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya pendidikan, ketidakseragaman penerapan akibat perbedaan sosial dan budaya, serta transisi kurikulum yang sering terjadi. Artikel ini menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat untuk mendukung keberhasilan SKL. Pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan sosial diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur untuk menganalisis penerapan SKL dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pendidikan berbasis standar kompetensi.
Exploring Motivation and Challenges in Online Learning: Insights from English Students at One Islamic University in Indonesia Habibullah, Habibullah; Masbirorotni, Masbirorotni; Haryanto, Eddy
International Journal of Language Teaching and Education Vol. 8 No. 1 (2024): International Journal of Language Teaching and Education
Publisher : Universitas Jambi, Magister Program of English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijolte.v8i1.27247

Abstract

The rapid advancement of technology has revolutionized education, leading to the widespread adoption of online learning platforms. Understanding the motivations and challenges faced by students engaged in online learning is essential in this evolving landscape. This research delves into the current phenomena of motivation and challenges in online learning, focusing specifically on the English department at One Islamic University in Indonesia. Through interviews with fourth-semester English students, valuable insights are gained regarding the factors that influence student motivation and the various challenges encountered in the online learning environment. The findings highlight a prevailing sense of boredom and disinterest among some students, stemming from monotonous material, difficulties in understanding lectures, and the lack of direct interaction with instructors. Furthermore, limitations inherent in online learning, such as poor internet connectivity and reliance on digital devices, impede engagement. Qualitative methods shed light on the importance of creating a supportive learning environment, addressing interaction and comprehension challenges, and leveraging external motivators to enhance student engagement and motivation in online learning. The research outcomes provide valuable guidance for educators and institutions seeking to optimize the online learning experience and foster academic success within the English department at One Islamic University in Indonesia.
Factors Affecting English Teachers’ Participation in Guru Penggerak Program at Jambi City Siregar, Rossa Aprilia; Masbirorotni, Masbirorotni; Sartika, Delita
International Journal of Language Teaching and Education Vol. 8 No. 2 (2024): International Journal of Language Teaching and Education
Publisher : Universitas Jambi, Magister Program of English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijolte.v8i2.42568

Abstract

This study explores the factors affecting English teachers' participation in Guru Penggerak program at Jambi City. Using Kyriacou and Kobori's motivation framework, it identifies intrinsic, extrinsic, and altruistic factors that affect teachers' decisions in participating the Guru Penggerak Program. Qualitative approach was used, with semi-structured interviews conducted with five junior high school English teachers. The findings of this study reveal there are 6 Intrinsic factors; Aspire to enhance personal and professional growth, develop connections and friendships, the program is manageable to follow, curiosity, desire to take on a leadership role and inspire students, develop effective teaching strategies and gain a deeper student’s undertstanding. There are 6 Extrinsic factors; Instruction from the principal, encouragement from principals, family support, availability of career levels, opportunities, and benefits, recognition of the guru penggerak certificate. There are 3 Altruistic factors; the desire to positively impact students, improve English learning engagement, and share knowledge with others.