Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Faidah, Noor; Esterina, Wahyu; Purwandari, Nila Putri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2199

Abstract

Salah satu fenomena alam yang terjadi di daerah pegunungan, terutama saat musim hujan adalah bencana tanah longsor. Dampak dari terjadinya tanah longsor menuntut kesigapan masyarakat dalam menghadapi bencana itu. Kesiapsiagaan merujuk pada serangkaian langkah yang diambil untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, melalui organisasi yang efektif serta tindakan yang tepat serta bermanfaat. Penelitian ini mengunakan kajian deskriptif. Tujuan penelitian, mendeskripsikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor. Populasi pada penelitian ini terdapat 1.325 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah sampel 93 KK. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan pada penelitian ini ialah Purposive Random Sampling.  Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil secara umum kesiapsiagaan masyarakat Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara berada dalam kategori “sangat siap”. Hal itu di tunjukkan dengan tingginya indeks present pada aspek kesiapsiagaan bencana dengan kategori sangat siap 47.9%, kategori siap 45.2% serta kategori tidak siap 7.5%. Saran untuk institusi terkait agar memprioritaskan program penguatan dalam mitigasi kebencanaan dan secara periodik dilakukan pelatihan/sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor.
Mengenali dan Mencegah Progesivitas Hipertensi Pada Lansia di Desa Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Wulan, Emma Setiyo; Listyarini, Anita Dyah; Arsy, Gardha Rias; Hindriyastuti, Sri; Purwandari, Nila Putri
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i1.324

Abstract

Penyakit hipertensi sering disebut the silent disease. Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler, seperti jantung dan stroke. Umumnya penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan antara yang dapat dikontrol dan tidak dapat dikontrol. Untuk yang tidak dapat dikontrol seperti keturunan, jenis kelamin, dan umur. Sedangkan yang dapat dikontrol adalah kegemukan, merokok, serta konsumsi alcohol dan garam. Hipertensi dapat dicegah dengan pola hidup sehat melalui pengaturan pola makan yang baik, aktifitas fisik dan istirahat yang cukup. Berdasarkan data yang diperoleh dari wilayah desa Gondosari Kecamatan Gebog kelompok hipertensi yang mengeluh pusing sebanyak 36 %, dan 64 % tidak tahu tentang hioertensi dan sering mengkonsumsi kopi ataupun merokok.Dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait hipertensi melalui penyuluhan langsung di desa tersebut. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang hipertensi. Metode yang digunakan adalah deskriptif, ceramah dan diskusi di desa Gondosari Kecamatan Gebog. Hasil dari kegiatanvpengabdian masyarakat ini dilihat dari peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam berdiskusi dan tanya jawab secara tepat sesuai dengan materi yang telah diberikan sebelumnya Simpulan dari kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah peserta terjadi peningkatan pengetahuan tentang hipertensi dan cara mencegah hipertensi. 
Pelatihan Penyusunan Dan Pengolahan Menu Serta Penyajian Makanan Sehat Untuk Mencegah Stunting di Desa Lokus Stunting Ambarwati, Ambarwati; Cahyanti, Luluk; Yuliana, Alvi Ratna; Fitriana, Vera; Nur, Hirza Ainin; Jamaludin, Jamaludin; Pramudaningsih, Icca Narayani; Pujiati, Eny; Purwandari, Nila Putri; Fitrianingsih, Sri; Nafiah, Lutfiana Nurulin; Hidayati, Rakhmi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i3.369

Abstract

Stunting merupakan gangguan kurangnya gizi secara kronis dan kondisi gagal tumbuh pada balita dengan hasil pemeriksaan tinggi badan lebih rendah (pendek) dibandingkan dengan balita seusianya. Asupan gizi yang kurang dari kebutuhan tubuh anak dalam jangka waktu lama dan berulang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pada anak. Keterlambatan pertumbuhan atau gagal tumbuh pada anak adalah suatu kombinasi dari malnutrisi energi, protein, dan defisiensi dari zat mikro yang dimulai dari janin sampai anak berusia dua tahun. Angka terjadinya stunting pada janin sampai anak usia dua tahun sehingga menjadikan angka kesakitan dan kematian bayi meningkat, sistem imun anak menurun, dan penderita sering mengalami kondisi tubuh yang mudah sakit, postur tubuh yang tidak maksimal sehingga tingkat produktivitas yang rendah di saat dewasa. Tujuan pengabdian masyarakat dengan pelatihan tentang penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga di 11 desa lokus stunting dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi pretest dan posttes serta praktik dalam penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga. Hasil pengabdian masyarakat pelatihan penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan warga desa dalam pencegahan stunting. Peserta pelatihan mampu menunjukkan menu sehat dalam pencegahan stunting yang benar. Hal ini dapat diketahui pada saat proses pelatihan terbukti banyak peserta antusias memperagakan penyajian menu sehat keluarga untuk pencegahan stunting yang benar. Hasil post test menunjukkan ada peningkatan pengetahuan peserta pelatihan. Peserta juga memiliki semangat yang tinggi ditunjukkan dengan adanya tanya jawab dan aktif bertanya kepada narasumber tentang penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga. Pelatihan penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga meningkatkan pengetahuan peserta dalam pencegahan stunting (p value=0,000).
Rendam Kaki Air Hangat sebagai Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RSUD Sunan Kalijaga Demak Putri, Devi Setya; Cahyanti, Luluk; Purwandari, Nila Putri; Apriliyasari, Renny Wulan; Clarista, Anindya; Septiani, Evi; Aprilianti, Fanizha Laila; Fuadah, Lu’luatul; Wahyuni, Khairunnisa Zahra
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.51

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah sistolik melebihi 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg, yang diukur dalam satuan milimeter air raksa (mmHg). Selain penanganan secara farmakologis, hipertensi juga dapat ditangani melalui pendekatan nonfarmakologis, salah satunya adalah terapi rendam kaki dengan air hangat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah melalui rendam kaki air hangat pada penderita hipertensi di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Berdasarkan fenomena di lapangan yaitu di RSUD Sunan Kalijaga Demak, didapatkan banyaknya pasien yang menderita hipertensi dimana keluhan utama pada pasien dengan hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil didapatkan nilai penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi rendam kaki air hangat adalah 10 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolic sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi rendam kaki air hangat adalah 9 mmHg. Artinya ada pengaruh rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah. Hasil penelitian ini, menjadi dasar untuk melakukan pengabdian masyarakat kepada pasien serta keluarga pasien hipertensi melalui rendam kaki air hangat sebagai upaya penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi RSUD Sunan Kalijaga Demak. Tujuan program pengabdian ini setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien beserta keluarga pasien dengan hipertensi khususnya di Ruang Dahlia dapat menjelaskan serta mempraktikkan kembali di rumah rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah tinggi kepada pasien dengan kondisi hipertensi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi interaktif, serta praktik terapi rendam kaki air hangat. Hasil yang didapatkan pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan kembali materi tentang rendam kaki air hangat serta mampu mempraktikkan kembali rendam kaki air hangat.
Relationship between Long Time Undergoing Hemodialysis and the Level of Sexual Dysfunction in Chronic Renal Failure (CRF) Patients in the Hospital Hemodialisation Unit Purwandari, Nila Putri; Retnowati, Dewi; Faidah, Noor; Putri, Devi Setya
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.5552

Abstract

Hemodialysis has negative impacts on patients. The duration of hemodialysis can affect the level of sexual dysfunction in patients with chronic renal failure. Sexual dysfunction is a disorder that occurs in patients undergoing hemodialysis. This disorder often occurs due to decreased productivity, decreased libido, impotence, infertility, genicomasty and neurohormonal disorders. This study aims to determine the relationship between the duration of hemodialysis and the level of sexual dysfunction in patients with chronic renal failure in the hemodialysis unit of the Sunan Kudus Islamic Hospital. This study is a correlational analytical study, with a cross-sectional research design, the sampling method using consecutive sampling, with a sample size of 38 respondents and data collection using a questionnaire. The results of this study showed that with male respondents with a level of severe ED category dysfunction as many as 15 people (39%) in women experiencing sexual dysfunction as many as 14 people (36.8%). The results of the analysis with the Spearman rank correlation test obtained a ρ value of 0.00 <α (0.05) which can be concluded that there is a relationship between the length of hemodialysis and the level of sexual dysfunction in chronic kidney failure (CKF) patients in the Hemodialysis Unit of the Sunan Kudus Islamic Hospital. There is a significant relationship between the length of hemodialysis and the level of sexual dysfunction in chronic kidney failure (CKF) patients at the Hemodialysis Unit of Sunan Kudus Islamic Hospital.
Kesejahteraan Spiritual Berkorelasi dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke Setya Putri, Devi; Azahro, Linda Nur Maulinda; Nur, Hirza Ainin; Wulan, Emma Setiyo; Cahyanti, Luluk; Purwandari, Nila Putri
Journal Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2024): May 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58774/jourkep.v3i1.67

Abstract

Background: Stroke is still one of the major health problems, not only in Indonesia but in the world. A person who experiences a stroke will affect several aspects such as physical, psychological, social and spiritual health aspects. Stroke does not only involve neurological aspects but has an impact on the crisis of belief in God the giver of strength, the meaning of life he experiences and hope. The attack in stroke patients occurs suddenly, causing changes and more complex problems. So that spirituality becomes very important to improve the quality of life. Purpose: This study aims to analyze the relationship of spiritual well-being to quality of life in stroke patients at RA Kartini Jepara Hospital. Methods: This type of research is quantitative correlational, using crossectional research design, sampling technique with total sampling, and data collection using SWBS and WHOQOL-BREF instruments. Results: The results of the study of 34 respondents found as many as 30 respondents (88.2%) had high spiritual well-being and as many as 21 respondents (61.8%) had a very good quality of life. Based on the results of the spearman rank test, a significance number (p value) of 0.001 <0.01 was obtained so that Ha was accepted and H0 was rejected. Conclusion: There is a significant relationship between spiritual well-being and the quality of life of stroke patients at RA Kartini Jepara Hospital.
Korelasi Efikasi Diri dengan Tingkat Intradialitic Weight Gain (IDWG) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Purwandari, Nila Putri; Ahmad, Aldam Fajar; Faidah, Noor; Putri, Devi Setya
Journal Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2024): May 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58774/jourkep.v3i1.68

Abstract

Background: Kidney failure in carrying out its functions at the terminal stage requires treatment in the form of hemodialysis. In hemodialysis patients, adhering to fluid intake restrictions has a very vital role to prevent further complications. The success of fluid and diet management in therapy is measured by the level of Interdialytic Weight Gain (IDWG). One of the things that affects IDWG during the hemodialysis therapy period is self-efficacy. Purpose: To determine the relationship of self-efficacy with the level of Interdialytic Weight Gain (IDWG) of chronic kidney disease patients in the hemodialysis unit of RAA Soewondo Pati Hospital. Methods: This study is a correlational analytical study, with a cross-sectional research design, a sampling method using consecutive sampling, with a total sample of 68 respondents and data collection using questionnaires. Results: The results of this study found that respondents with high category self-efficacy and IDWG levels in the mild category were 38 respondents (50.5%), the results of the analysis with the spearman rank correlation test obtained p value = 0.000< α (0.05) which can be concluded to be a relationship between self- efficacy and the interdialytic weight gain (IDWG) level of chronic kidney disease patients in the hemodialysis unit of RAA Soewondo Pati Hospital. Conclusion: There was a significant relationship between self-efficacy and interdialytic weight gain (IDWG) levels of chronic kidney disease patients in the hemodialysis unit of RAA Soewondo Pati Hospital.
PENERAPAN SENAM ERGONOMIK DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Cahyanti, Luluk; Oktafia, Sulfita Ayu; Purwandari, Nila Putri
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i1.172

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHg di dalam arteri. Hipertensi dapat mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah yang dibawa keseluruh tubuh akan terhambat. Pada lansia mengakibatkan menurunnya kekuatan dan daya tahan fisik menyebabkan fungsi organ-organ dalam tubuh terganggu, sehingga dapat menimbulkan penyakit salah satunya hipertensi.  Terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan dengan melakukan aktivitas fisik olahraga seperti senam ergonomik. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan senam ergonomic dalam penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian yaitu studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Studi kasus ini menggunakan metode purposive sampling sebanyak 2 responden dengan kriteria inklusi eksklusi. Alat ukur yang digunakan yaitu pengukuran tekanan darah sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dilakukan senam ergonomik. Senam ergonomik dilakukan 4 kali dalam 2 minggu selama 30 menit. Dari hasil analisa data ditemukan bahwa pada responden I mengalami penurunan tekanan darah dari 170/100 mmHg ke 140/100 mmHg dan pada responden II dari 180/110 mmHg ke 130/90 mmHg. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan senam ergonomik dapat menurunkan tekanan darah pada lansia. Penelitian ini memberikan informasi yang berkaitan dengan penerapan senam ergonomik dalam penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.Kata Kunci: Senam ergonomik, hipertensi, lansia
GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELING I JEPARA Purwandari, Nila Putri; Winarsih, Biyanti Dwi; Faidah, Noor; Hidayat, Wahyu Tjahja
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v11i1.177

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Aktivitas fisik merupakan salah satu pilar dalam penatalaksanaan diabetes melitus. Aktivitas fisik yang mengacu pada semua Gerakan secara teratur terbukti dapat membantu mencegah dan menangani penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dapat mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan total sampling dengan melakukan survei yaitu melakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan Sample dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus sebanyak 43 pasien. Hasil: analisa dari total 43 pasien yang melakukan aktivitas fisik didapatkan hasil 11 pasien (26%) melakukan aktivitas fisik ringan, 17 pasien (39%) melakukan aktivitas fisik sedang dan 15 pasien (35%) melakukan aktivitas fisik berat. Simpulan: Aktivitas fisik pada pasien diabetes melitus di puskesmas Keling I menunjukan aktivitas fisik dengan kategori sedang. KataKunci : Aktivitas fisik, Diabetes Melitus
Penerapan Senam Ergonomik terhadap Penurunan Tekanan Darah (Hipertensi) Purwandari, Nila Putri; Putri, Devi Setya; Ridholloh, Budi Nur; Irsyad, Muhammad Yusuf; Maulidika, Nailil Hidayati; Sari, Putri Arum; Ismayati, Wahyu
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i1.5

Abstract

Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Di Ruang Lily RSUD Sunan Kalijaga Demak banyak pasien yang mengalami hipertensi. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Tujuan program pengabdian ini setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien dengan hipertensi di Ruang Lily dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan senam ergonomik penurun tekanan darah dengan benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceramah, diskusi interaktif dan demontrasi. Hasil didapatkan pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan terkait materi tentang hipertensi dan senam ergonomis dan juga dapat mempraktikkan langkah-langkah  senam ergonomik penurun tekanan darah. Simpulan kegiatan penyuluhan kepada pasien hipertensi dan keluarganya di Ruang Lily RSUD Sunan Kalijaga bertujuan untuk memberikan edukasi hipertensi dan senam ergonomis kepada pasien dan keluarganya. Hasil penyuluhan mendapatkan bahwa pasien dan keluarga mampu menjelaskan materi tentang hipertensi dan senam ergonomik dan juga mampu mempraktikkan senam ergonomik penurun tekanan darah.