Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Dan Pengolahan Menu Serta Penyajian Makanan Sehat Untuk Mencegah Stunting di Desa Lokus Stunting Ambarwati, Ambarwati; Cahyanti, Luluk; Yuliana, Alvi Ratna; Fitriana, Vera; Nur, Hirza Ainin; Jamaludin, Jamaludin; Pramudaningsih, Icca Narayani; Pujiati, Eny; Purwandari, Nila Putri; Fitrianingsih, Sri; Nafiah, Lutfiana Nurulin; Hidayati, Rakhmi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i3.369

Abstract

Stunting merupakan gangguan kurangnya gizi secara kronis dan kondisi gagal tumbuh pada balita dengan hasil pemeriksaan tinggi badan lebih rendah (pendek) dibandingkan dengan balita seusianya. Asupan gizi yang kurang dari kebutuhan tubuh anak dalam jangka waktu lama dan berulang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pada anak. Keterlambatan pertumbuhan atau gagal tumbuh pada anak adalah suatu kombinasi dari malnutrisi energi, protein, dan defisiensi dari zat mikro yang dimulai dari janin sampai anak berusia dua tahun. Angka terjadinya stunting pada janin sampai anak usia dua tahun sehingga menjadikan angka kesakitan dan kematian bayi meningkat, sistem imun anak menurun, dan penderita sering mengalami kondisi tubuh yang mudah sakit, postur tubuh yang tidak maksimal sehingga tingkat produktivitas yang rendah di saat dewasa. Tujuan pengabdian masyarakat dengan pelatihan tentang penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga adalah untuk meningkatkan pengetahuan warga di 11 desa lokus stunting dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi pretest dan posttes serta praktik dalam penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga. Hasil pengabdian masyarakat pelatihan penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan warga desa dalam pencegahan stunting. Peserta pelatihan mampu menunjukkan menu sehat dalam pencegahan stunting yang benar. Hal ini dapat diketahui pada saat proses pelatihan terbukti banyak peserta antusias memperagakan penyajian menu sehat keluarga untuk pencegahan stunting yang benar. Hasil post test menunjukkan ada peningkatan pengetahuan peserta pelatihan. Peserta juga memiliki semangat yang tinggi ditunjukkan dengan adanya tanya jawab dan aktif bertanya kepada narasumber tentang penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga. Pelatihan penyusunan dan pengolahan menu serta penyajian makanan sehat keluarga meningkatkan pengetahuan peserta dalam pencegahan stunting (p value=0,000).
Bijak Mengenal Obat Diabetes Melitus (DM) Pada Masyarakat Kudus Wijaya, Hasty Martha; Rahmawaty, Annis; Lina, Rifda Naufa; Setyoningsih, Heni; Pratiwi, Yulia; Palupi, Dian Arsanti; Hidayati, Rakhmi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i1.319

Abstract

Diabetes adalah suatu sindroma yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan karena adanya penurunan sekresi insulin. Prevalensi DM secara global terus meningkat hingga menjadi 3 kali lipat pada tahun 2030. Peggunaan obat yang tidak rasional dapat mengakibaktkan permasalahan, seperti kegagalan terapi, timbulnya efek samping dan memperburuknya penyakit. Bijak dalam mengenali obat DM sangat diperlukan untuk mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat, karena informasi yang didapatkan sering tidak diperhatikan dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat kali ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengenal obat-obat DM sehingga dapat digunakan secara bijak, tepat dan rasional. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini memberikan leaflet dan mengedukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mengenal dan menggunakan obat DM secara rasional. Kegiatan pengabdaian dilakukan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Sampel kegiatan ini adalah masyarakat Kudus yang sedang mengikuti acara Car Free Day. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, masyarakat menjadi lebih memahami dan mengerti terkait obat-obat DM untuk lebih bijak dalam menggunakan obat DM sehingga mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat
Pemanfaatan Infused Water Minuman Sehat Sebagai Daya Tahan Tubuh Bersama Pengurus PKK Desa Prambatan Lor Kudus Sugiarti, Lilis; Lina, Rifda Naufa Naufa; Palupi, Dian Arsanti; Setyoningsih, Heni; Pratiwi, Yulia; Wijaya, Hasty Martha; Rahmawaty, Annis; Hidayati, Rakhmi; Listyarini, Anita Dyah; Choiriyah, Nur Choiriyah; Lusiana, Melisa Octa; Kurniawan, Irvan
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i2.349

Abstract

Pemanfaatan infused water sebagai minuman sehat untuk daya tahan tubuh perlu disebarluaskan di masyarakat pasca pandemic Covid 19. Infused water atau spa water adalah air yang ditambah dengan potongan buah-buahan dan didiamkan selama beberapa jam sampai sari buahnya keluar, lalu siap dikonsumsi, sehingga memberi cita rasa dan manfaat untuk kesehatan. Infused water dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi mereka yang tidak atau kurang suka buah dan tidak sempat mengkonsumsi buah. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat dalam pembuatan infused water, serta pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dengan memanfaatkan minuman kesehatan seperti infused water. Metode yang digunakan adalah deskriptif, ceramah, diskusi dan praktek langsung pembuatan infused water bersama  pengurus PKK desa Prambatan Lor Kabupaten Kudus. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilihat dari peningkatan pengetahuan dan kemampuan        peserta dalam membuat infused water yang benar sesuai petunjuk yang telah disosialisasikan sebelumnya. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat membuat infused water secara mandiri dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari infused water sebagai peningkat daya tahan tubuh.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Peserta Posyandu Desa Kecapi Krajan Kabupaten Jepara Melalui Pengenalan Gummy Candy Kombinasi Daun Kelor dan Pisang Hidayati, Rakhmi; Permatasari, Nanda Intan; Rahayu, Sri; Dari, Setianingrum Wulan; Rozakna, Faradita Putri; Putri, Fariza
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i3.493

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam waktu lama, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan anak. Desa Kecapi, sebagai salah satu desa dengan angka stunting yang cukup tinggi, berdasarkan data Bappeda 2023, Desa Kecapi termasuk daerah yang tinggi kasus stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi dan pembagian sampel gratis gummy dari daun kelor dan buah pisang, dalam kegiatan posyandu ini terdapat 36 peserta yang hadir. Tahapan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi : Tahap pertama pada kegiatan ini adalah sosialisasi tentang stunting dan pencegahannya, Tahap kedua adalah pengenalan mengenai gummy candy serta cara pembuatannya dan membagikan sampel gratis pada peserta. Melalui pengenalan gummy candy dari daun kelor dan pisang, masyarakat diberikan alternatif camilan sehat yang kaya akan nutrisi. Demonstrasi praktis dan penjelasan rinci dari tim mahasiswa ITEKES Cendekia Utama Kudus menambah pemahaman peserta tentang stunting serta cara pencegahannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak. Acara yang berlangsung selama satu hari ini berjalan dengan baik dan diikuti oleh kelompok sasaran masyarakat di Posyandu Melati 6.
Edukasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Di Posyandu Desa Cranggang, Kabupaten Kudus Tahun 2024 Fitrianingsih, Sri; Safitri, Claudia Dinda; Sari, Dessy Erliani Mugita; Hidayati, Rakhmi; Sukarno, Sukarno; Yudanti, Gendis Purno
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v6i2.12410

Abstract

Immunization is an action in preventing potentially contagious diseases in neonates or children. Immunization needs to be considered to increase the effectiveness and safety of the vaccine to be used. There are various types of immunization, this is followed by the emergence of Post-Immunization Adverse Events (PIAE). PIAE caused can be in the form of mild to severe symptoms. The incident can cause concern for parents and children who want to take immunizations. Activities that can be done before immunization are education related to PIAE so that they don't need to worry. This education about PIAE includes an overview of PIAE, symptoms, causes of PIAE, potential groups of people about PIAE, and steps to take if experiencing PIAE. This health education was carried out at the Posyandu of Cranggang Village, Dawe District, Kudus Regency, Central Java. Media used in education are brochures, and materials delivered directly or face-to-face. The goal is to increase the knowledge of parents and children related to PIAE so that they are not anxious about participating in immunization
Sosialisasi Pilih Cemilan Sehatku (Inovasi Daun Kelor dan Buah Pisang) untuk Siswa SDN 1 Mejobo Kudus Hidayati, Rakhmi; Rahmawaty, Annis; Sugiarti, Lilis; Islamiyati, Ricka; Pratitis, Mera Putri; Firmansyah, Gunawan; Sukarno, Sukarno; Maharani, Naswa Iza Pramudita; Permatasari, Nanda Intan; Latifah, Ummy
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i3.37

Abstract

Makanan ringan atau cemilan merupakan snack penghilang rasa lapar sementara waktu. Konsumsi berlebihan makanan dengan gizi yang rendah lambat laun dapat mengakibatkan kurangnya status gizi dan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Cemilan sehat dapat dikonsumsi sebagai asupan untuk dinikmati diantara waktu makan yang memiliki kaya gizi dan nutrisi. Cemilan sehat dengan memanfaatkan tanaman herbal dapat memberikan efek mengenyangkan, serta dapat menjadi pilihan favorit sebagai cemilan sehat terutama untuk siswa yang tidak suka herbal dan buah-buahan. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah dan fun games. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat di SDN 1 Mejobo Kudus,  ditemukan bahwa terdapat siswa yang belum memahami pentingnya memilih makanan sehat sebagai cemilan. Melalui sosialisasi yang telah dilakukan siswa diajarkan tentang kandungan dan manfaat daun kelor dan buah pisang, ciri cemilan sehat dan tidak sehat serta dampaknya bagi kesehatan tubuh. Kesimpulan kegiatan ini telah berhasil dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pentingnya memilih cemilan sehat dan memberikan manfaat bagi siswa.
FORMULASI SPRAY GEL EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOMER 940 DAN PROPILENGLIKOL Hidayati, Rakhmi; Nafisah, Durotun; Handayani, Yanulia
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.343

Abstract

Penuaan kulit adalah suatu problem bagi wanita yang disebabkan oleh faktor eksternal yaitu paparan radikal bebas seperti sinar matahari, polutan. Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan akibatnya, proses penuaan dini pun akan terasa cepat. Daun jambu biji mengandung flavonoid, tannin, fenolat, polifenol, karoten dan minyak atsiri. Salah satu pengembangan sedian gel dibuat dalam spray gel yang digunakan untuk mempercepat sistem penghantaran sediaan spray gel. Teknik spray memiliki keuntungan, dimana teknik spray memungkinkan sediaan yang dihantarkan ke kulit lebih cepat dan dapat mencakup area kulit yang besar.Berdasarkan paparan latar belakang diatas penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) sebagai sediaan spray gel.
VARIASI KONSENTRASI KARBOPOL 940 PADA FORMULASI NANOEMULGEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN JAMBU BIJI Psidium guajava L Hidayati, Rakhmi; Muzdalifah, Nining Febri; Yudanti, Gendis Purno
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52674/jkikt.v7i1.226

Abstract

Background : Guava leaves contain flavonoid, terpenoid, tannin and saponin compounds. Nanoemulgel is formulated from nanoemulsion incorporated into a gelling agent so that when applied topically with small particle size it will penetrate inti the skin better. Objective : to determine the physical characteristics and the best forua of nanoemulgels preparation of 96% ethanol extract of guava leaves with variations in carbopol 940 concentration. Method :The study began with the manufacture of nanoemulsion and critical parameter tests were carried out including particle size, zeta potential and percent transmittance. Nanoemulsion was then incorporated into the nanoemulgel formula with 3 variations of carbopol 940 concentration, namely 0,5%, 0,75% and 1%. The physical test parameters carried out were organoleptic tests, homogeneity tests, pH, spreadability, adhesion and viscosity. Result : the critical parameter test of nanoemulsion showed a particle size value of 89,95 nm, a zeta potential of -2,97 mV and a transmittance percentage of 09,6%. Tween 80, PEG 400 and VCO had a good effect on the physical properties of nanoemulsion. Conclusion : the physical properties test of nanoemulgel showed that differences in the concentration of carbopol 940 as a gelling agent did not have a significant effect on organoleptic tests, homogeneity tests, pH, spreadability and viscosity. Variations in the concentration of carbopol 940 1% was the best concentration to obtain the best physical characteristics of nanoemulgel
Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Wortel (Daucus carotaL.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Tabir Surya secara In Vitro Hidayati, Rakhmi; Sari, Dessy Erliani Mugita; Noor, Nailissa’adah
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 10 No. 1 (2023): February
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v10i1.4467

Abstract

Wortel memiliki kandungan β-karoten yang berpotensi sebagai tabir surya. Krim merupakan sediaan yang memberi rasa nyaman pada penggunaan kulit, sehingga dilakukan pengembangan formula sediaan krim ekstrak wortel (Daucus carota L.) sebagai krim tabir surya. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi formula sediaan krim ekstrak wortel dengan variasi nilai HLB kombinasi emulgator Span 60 dan Tween 80. Ekstrak diformulasikan ke dalam krim yang dibagi menjadi tiga formula yaitu formula I, formula II, formula III berturut-turut 11,395; 9,335; dan 10,365. Penentuan formula terbaik didapatkan dari evaluasi sediaan krim yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji SPF.Analisis data menggunakan uji One Way Anova hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan emulgator kombinasi span 60 dan tween 80 dapat menghasilkan sediaan krim yang memenuhi mutu fisik yang baik. Uji SPF diuji menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney hasilnya formula 1 memiliki serapan SPF yang paling tinggi artinya optimasi emulgator span 60 dan tween 80 dapat mempengaruhi aktivitas kadar tabir surya pada krim. Hasil penelitian ini krim variasi nilai HLB kombinasi emulgator span 60 dan tween 80 dengan nilai HLB 11,365 lebih sesuai untuk formula sediaan krim ekstrak wortel karena memiliki serapan SPF tertinggi.
VARIASI GUAR GUM DAN KARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP UJI SIFAT FISIK DAN KIMIA SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% BUAH SALAK (Salacca Zalacca) Sari, Dessy Erliani Mugita; Yudanti, Gendis Purno; Fitrianingsih, Sri; Hidayati, Rakhmi; Zahro, Dewi Fatimatuz
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 1 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i1.268

Abstract

Salak merupakan buah tropis yang kaya akan antioksidan dengan kandungan senyawa kimia meliputi senyawa alkaloid, polifenolat, flavonoid, tannin, kuinon, monoterpen, sesquiterpen dan asam askorbat. Aktivitas antioksidan yang terdapat dalam buah salak termasuk dalam aktivitas fotoprotektif, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai zat tabir surya yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang mengakibatkan kerusakan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan variasi gelling agent guar gum dan karbopol 940 terhadap sifat fisik dan kimia sediaan gel ekstrak etanol 96% buah salak Pondoh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksprerimental dengan membuat sediaan gel ekstrak etanol 96% daging buah salak Pondoh dan melakukan uji sifat fisik dan kimia meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, cycling test dan SPF. Penambahan ekstrak etanol buah salak dapat mempengaruhi sifat fisik yaitu menurunkan organoleptis, pH, meningkatkan daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Parameter sifat fisik variasi gelling agent formulasi gel ekstrak etanol buah salak semua memenuhi syarat sediaan gel yang baik kecuali pada uji daya sebar formulasi basis gel F2 dan F3 serta uji pH formulasi basis gel F1. Pada perbedaan sifat kimia yang memiliki aktivitas tabir surya hanya formulasi gel F5 karena mengandung ekstrak buah salak dan karbopol 940 yang mampu melindungi zat aktif lebih baik, sedangkan nilai SPF pada guar gum bukan aktivitas tabir surya melainkan senyawa auksokrom yang memiliki serapan pada spektrofotometer. Penyimpanan sediaan gel terhadap suhu yang berbeda ternyata mempengaruhi hasil yang diperoleh pada sifat fisik dan kimia. Ekstrak etanol 96% daging buah salak Pondoh dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dan terdapat perbedaan sifat fisik gel pada uji organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, sedangkan pada uji homogenitas dan daya lekat tidak terdapat perbedaan. Terdapat perbedaan sifat kimia pada sediaan gel ekstrak etanol buah salak yang mengandung variasi gelling agent.