Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi

E-Schedule Agenda Kegiatan Pegawai Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Semarang Berbasis Web Eka Sri Wahyuningsih; Nur Khoiri; Wijayanto Wijayanto
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 3, No 1 (2022): JIPETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dinas  Pengendalian  Penduduk  dan  Keluarga  Berencana  Kota  Semarang  memilili berbagai bidang yaitu bidang pengendalian penduduk, bidang keluarga berencana, bidang penyuluhan dan penggerakan, bidang ketahanan kesejahteraan keluarga. Setiap bidang memiliki tugas  dan  kegiatan  yang berbeda-beda.  Dalam  penyusunan  agenda kegiatan  disetiap  bidang biasanya masih menggunakan cara manual, yaitu dengan cara diketik biasa melalui laptop/komputer kemudian dicetak. Jadwal kegiatan tersebut lalu disimpan oleh bagian arsip data disetiap bidang. Karena penyimpanan dan penginputan jadwal kegiatan masih manual sehingga sering terjadi hilangnya arsip jadwal kegiatan tersebut. Oleh karena itu perlu diatasi dengan membuat website khusus jadwal agenda kegiatan kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat website e-schedule agenda kegiatan untuk media penyimpanan jadwal kegiatan supaya lebih terstruktur.   Model pengembangan yang digunakan untuk website ini adalah model pengembangan waterfall. Model Waterfall dapat digunakan untuk bentuk pengembangan website yaitu (1) analysis, (2) desaign, (3) coding, (4) testing dan (5) Maintenance. Desain system dalam pembuatan meliputi pembuatan flowchart, use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Kemudian diimplementasikan dalam bahasa pemograman PHP, Code Igniter, HTML, CSS dengan menggunkan data base MySQL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian validasi ahli dengan menggunakan skala Likert didapatkan hasil rata – rata oleh  tiga validator ahli materi sebesar   99%, 100% dan 75%, sehingga rata – rata dari ke tiga validator dapat dinyatakan layak digunakan. Kemudian penilaian dari responden menggunakan skala Guttman, memperoleh hasil rata – rata sebesar 99% dan dinyatakan layak digunakan.Kata Kunci : website, jadwal, Waterfall,  PHP, Code Igniter, HTML, CSS,MySql
APLIKASI PENGENALAN HURUF HIJAIYYAH BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D Khufi Faridatun Nisa; Nur Khoiri; Wijayanto Wijayanto
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 1, No 1 (2020): JIPETIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih minimnya anak dalam kemauan belajar huruf hijaiyyah. Belajar mengenal huruf hijaiyyah sangatlah penting karena untuk kelanjutan agar bisa membaca alquran, sebab itu untuk membantu permasalah tersebut maka dikembangkanlah game edukasi berbasis android pengenalan huruf hijaiyyah. Tujuan penelitian ini dirancang guna mengetahui cara membangun / membuat aplikasi pengenalan huruf hijaiyyah berbasis Android menggunakan unity 3D untuk mengenalkan huruf hijaiyyah pada anak dengan mudah. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran accelerated learning dengan metode penelitian borg and gall sampai 6 langkah. Perancangan aplikasi pengenalan huruf hijaiyyah dimulai dengan pembuatan flowchart, stoyboard, mempersiapkan bahan untuk pembuatan media, kemudian proses pembuatan media. Pada saat diuji cobakan kepada siswa, siswa sangat berantusias dengan aplikasi yang diberikan. Penelitian ini mendapatkan hasil : 1) Pada uji ke validitas ahli media mendapatkan persentase sebesar 82,5 % , sedangkan uji validitas ahli materi mendapatkan persentase sebesar 88,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa media game edukasi ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. 2) Hasil angket responden yang diberikan terhadap siswa persentase yang dicapai sebesar 99,35%, sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik lebih tertarik pembelajaran menggunakan media android dibandingkan dengan konvensional.