Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Filsafat

Seni, Sastra, dan Imajinasi untuk Pengembangan Emosi dalam Pandangan Martha Nussbaum Cicilia Damayanti; Engliana Engliana
Jurnal Filsafat "WISDOM" Vol 32, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.68959

Abstract

Kehidupan publik erat kaitannya dengan emosi yang dialami setiap orang dalam hidup bermasyarakat. Martha Nussbaum hadir dengan pandangannya tentang emosi yang berperan penting dalam kehidupan politik ekonomi. Melalui kajian pustaka yang membedah beberapa buku dan jurnal karya Nussbaum, tulisan ini hendak memaparkan tentang peran emosi dalam hidup politik untuk membentuk masyarakat demokratis. Bagi Nussbaum, imajinasi dibutuhkan untuk mengolah emosi yang melahirkan empati dan bela rasa. Imajinasi dalam pandangannya adalah kemampuan untuk membayangkan bagaimana rasanya berada dalam posisi orang lain. Kemampuan ini membantu setiap orang untuk dapat menghargai dan menghormati martabat kemanusiaan setiap orang. Saat setiap orang memiliki kemampuan ini, diharapkan tidak ada lagi orang yang akan mau serakah dan egois pada sesama maupun lingkungannya. Kehidupan politik yang stabil bisa terwujud bila kehidupan ekonomi yang adil sungguh-sungguh tercipta dalam masyarakat. Imajinasi membantu setiap orang untuk lebih peka dan peduli kepada sesama, saat mereka dapat membayangkan bila berada dalam posisi orang lain, terutama yang tidak seberuntung mereka. Emosi yang diolah dengan bantuan imajinasi mengembangkan dalam diri seseorang kemampuan untuk berempati dan berbela rasa kepada sesamanya, baik dalam lingkungan yang dekat maupun yang jauh. Masyarakat demokratis yang setara membantu untuk mewujudkan kehidupan politik yang stabil dan ekonomi yang adil.
Teachers as Moral Agents: The Ethics of Care and Educational Responsibility Damayanti, Cicilia; Engliana, Engliana
Jurnal Filsafat "WISDOM" Vol 35, No 2 (2025): (Article in Press)
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.97185

Abstract

This article examines the ethics of care through the concepts developed by prominent thinkers in the field, such as Nel Noddings and Joan Tronto. Their concepts can be effectively integrated into educational practices. The ethics of care emphasizes the significance of attending to others and our environment through concrete actions, a principle especially pertinent within educational settings. Drawing upon a comprehensive literature review of key works on the ethics of care, this study primarily utilizes Noddings' framework as its foundational analytical lens. The findings highlight that collaboration between teachers and students is crucial for cultivating a caring character. Furthermore, positive role models and support from the surrounding environment are vital in motivating individuals, thus enabling them to give positive contributions to society and the environment. This demonstrates that young learners, including those with special needs, can make significant  positive contributions to society and the environment. In conclusion, education rooted in the ethics of care not only supports students' moral development but also lays the groundwork for fostering a more empathetic and socially responsible generation.