Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Perception And Readiness Of Pharmacy Faculty Students in Surakarta Central Java About Interprofessional Education Mutmainah, Nurul; Anisa Rachma Priyastiningrum; Nurus Hasta Rani
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Volume 21, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v21i2.7521

Abstract

Interprofessional Education (IPE) is an important approach in health education to prepare students to work collaboratively in interprofessional teams in clinical practice. This study aims to determine the perception and readiness of Interprofessional Education among students of the Faculty of Pharmacy in Surakarta, Central Java and to determine the factors that influence differences in perception and readiness. This study used descriptive and cross sectional design. The population used was Pharmacy undergraduate students and pharmacist professional students. Sampling using purposive sampling technique. Measurement of perception using the IEPS (Interprofessional Education Perception Scale) questionnaire, while measuring readiness using the Readiness for Interprofessional Learning Scale (RIPLS) questionnaire. Data were analyzed using the Kruskall Wallis test. Of the 219 respondents, 87.2% were female, 81.2% were undergraduate students, 72.1% had one IPE experience. From the results of measuring perceptions, 96.7% had good perceptions and 3.2% had moderate perceptions. While from the measurement of readiness it was found that 99.5% had high readiness and 0.5% moderate readiness. From the IEPS results, the value of p=0.304 (gender), p=0.909 (student batch) and p=0.699 (IPE experience) was obtained and results on RIPLS obtained a value of p=0.122 (gender), p=0.58 (student batch) and p=0.693 (IPE experience) so it can be concluded that there are no differences in perception and readiness between gender, batch and IPE experience.
EVALUASI PERESEPAN PADA PASIEN GERIATRI DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP BERDASARKAN BEERS CRITERIA Taqia, Nayla; Mutmainah, Nurul
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i2.530

Abstract

Peresepan obat pada pasien geriatri memerlukan pertimbangan khusus dikarenakan sistem organ serta enzim yang berperan dalam metabolisme dan ekskresi obat tidak berfungsi secara optimal. Beers Criteria dapat dijadikan acuan dalam memberikan obat pada geriatri dan mengidentifikasi adanya obat yang berpotensi tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya obat-obat yang tidak tepat pada pasien geriatri dengan Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) berdasarkan Beers Criteria periode Januari 2023 – Agustus 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian non experimental dan dianalisis dengan metode deskriptif dari data retrospektif berupa rekam medis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi: pasien berusia ≥ 65 tahun yang di diagnosa DMT2 dengan atau tanpa penyakit penyerta yang menjalani rawat inap pada bulan Januari 2023 - Agustus 2024, rekam medik lengkap meliputi usia, jenis kelamin, nama obat, dan diagnosis, serta hasil pemeriksaan laboratorium (serum kreatinin). Hasil penelitian menunjukkan dari 77 pasien rawat inap sebagian besar masuk dalam kategori 1, sebanyak 83,31% merupakan resep polifarmasi dan 75 pasien (97,40%) menerima obat yang termuat dalam Beers Criteria 2023 dengan Omeprazole merupakan yang paling banyak diresepkan yaitu 67 pasien (87,01%). Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien geriatri mendapat terapi polifarmasi dan menerima pengobatan yang berpotensi tidak tepat berdasarkan Beers Criteria 2023, sehingga hal ini dapat dijadikan pertimbangan perlunya dilakukan monitoring terapi pada geriatri.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK LEMPENG TELO MELALUI PENGENALAN PROSES PRODUK HALAL HALAL (PPH) PADA UMKM Al Arifa, Nur Saudah; Anissa, Rahma; Mutmainah, Nurul
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1, No. 2 Edisi April 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses produk halal pada UMKM pada usaha Lempeng Telo Bu Ning. Untuk mengetahui kehalalan Lempeng Telo Bu Ning yaitu meliputi pengecekan bahan baku serta bahan penolong, alat, dan proses produksi. Penelitian ini meliputi pengamatan langsung pada UMKM pada UMKM Telo, serta melakukan wawancara kepada produsen UMKM Lempeng Telo di dusun Sindet Trimulyo RT 06, kecamatan Jetis, kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produsen UMKM tersebut telah menerapkan proses produk halal dengan baik sebagai upaya peningkatan nilai tambah pada produk LempengTelo.
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI INSTALASI RAWAT INAP Utama, Haya Nabilah; Mutmainah, Nurul
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i2.542

Abstract

Diabetes Melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit metabolik dengan keadaan tingginya kadar gula  darah yang melewati batas normal atau hiperglikemia. Kaki dengan ulkus pada pasien diabetes adalah salah satu komplikasi yang umumnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ulkus diabetik yang menerima terapi antibiotik dengan menghitung nilai ATC/DDD di Instalasi Rawat Inap pada tahun 2022. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif non analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi pasien dewasa dengan data rekam medis yang lengkap, sedangakan untuk eksklusinya adalah pasien dengan infeksi lain, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, pulang paksa, serta meninggal dunia. Data yang diambil meliputi karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, usia, penyakit penyerta, jenis antibiotik, bentuk sediaan, keatakuatan, rute pemberian, frekuensi, dan jumlah penggunaan antibiotik. Hasil penelitian ini diperoleh 8 jenis antibiotik yang digunakan pada 62 pasien ulkus diabetik di instalasi rawat inap pada tahun 2022 antara lain Ampisilin Sulbaktam, Metronidazol, Ampisilin, Meropenem, Levofloksasin, Ceftriakson, Ciprofloksasin, dan Ceftazidim. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik diperoleh total penggunaan antibiotik  yaitu 119,82 DDD/100 bed-days, nilai tertinggi yaitu Ampisilin Sulbaktam sebanyak 65,73 DDD/100 bed-days sedangkan antibiotik yang masuk dalam DU 90% yaitu Ampisilin sulbaktam, Metronidazol, Ampisilin dan Meropenem.
Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak di Sekolah Menengah Mutmainah, Nurul; Jamilah, Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran keluarga dalam pembentukan karakter anak di tingkat sekolah menengah melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoritatif, yang mengombinasikan kehangatan emosional, komunikasi terbuka, dan batasan yang jelas, terbukti paling efektif dalam membentuk karakter positif anak. Pola asuh ini memberikan ruang untuk perkembangan kepercayaan diri, kemampuan adaptasi sosial, dan internalisasi nilai-nilai moral yang kuat. Selain itu, kualitas komunikasi keluarga yang terbuka dan mendukung menjadi faktor kunci dalam mendukung pertumbuhan karakter, dengan 60% keluarga yang menggunakan pola komunikasi ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Keteladanan orang tua juga berperan penting, di mana anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka sebagai model dalam pembentukan sikap dan perilaku positif. Selain itu, bimbingan agama yang diterapkan dalam keluarga turut memberikan kontribusi signifikan dalam menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial untuk mendukung pembentukan karakter anak yang seimbang, yang tidak hanya melibatkan transfer pengetahuan tetapi juga internalisasi nilai-nilai yang dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan di masa depan
POTENSI INTERAKSI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Zulfa, Farah Qanitha; Mutmainah, Nurul
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i3.731

Abstract

Interaksi obat merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat efektivitas terapi dan meningkatkan risiko efek samping. Risiko ini meningkat pada pasien dengan penggunaan obat yang kompleks (polifarmasi) seperti pada pasien diabetes mellitus tipe2 dengan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi yang dirawat inap selama periode Januari–Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi pasien dari semua umur yang terdiagnosis diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi kronis. Komplikasi kronis terdiri dari 2 macam yaitu komplikasi mikrovaskuler (nefropati, retinopati, dan neuropati) dan komplikasi makrovaskuler (gangguan serebrovaskuler, jantung koroner, dan ulkus diabetikum) dan menjalani rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian, dengan total 304 pasien ditemukan rentang usia terbanyak adalah 45-64 tahun sebanyak 207 orang (68,09%), mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 159 orang (52,30%), dan sebagian besar dirawat inap selama 1-5 hari sebanyak 240 orang (78,95%). Sebanyak 146 pasien (48,03%) menerima 10-14 jenis obat. Analasis pada 304 pasien tersebut dilakukan dengan menggunakan Drugs.com, Drugbank, Medscape dan Stockley, 301 pasien (99,01%) ditemukan mengalami potensi interaksi obat. Tingkat keparahan potensi interaksi obat kategori mayor sebanyak 406 kasus (6,97%), moderate sebanyak 4063 kasus (69,79%), dan minor sebanyak 1353 kasus (23,24%). Berdasarkan mekanisme, potensi interaksi obat kategori farmasetika sebanyak 2 kasus (0,03%), farmakokinetik sebanyak 1894 kasus (32,53%), farmakodinamik sebanyak 3862 (66,33%), serta yang tidak diketahui sebanyak 64 kasus (1,10%). Potensi interaksi obat paling banyak ditemukan pada penggunaan insulin aspart dengan furosemide sebanyak 112 pasien (2,75%).