Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

IMPLEMENTASI MACHINE LEARNING DALAM MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI DI INSTITUTE OF TECHNOLOGY MANAGEMENT DAN ENTREPRENEURSHIP, UNIVERSITI TEKNIKAL MALAYSIA MELAKA Kurniastuti, Ima; Herlambang, Teguh; Yudianto, Firman; Fauji, Awwalinnisa; Halili, Muhammad
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v8i1.1965

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya machine learning, telah memberikan dampak yang signifikan dalam bidang manajemen bisnis dan ekonomi. Di Institute of Technology Management and Entrepreneurship (IPTK), Universiti Teknikal Malaysia Melaka, teknologi ini mulai diperkenalkan kepada komunitas akademik melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menerapkan machine learning untuk pengambilan keputusan bisnis berbasis data. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan interaktif, peserta diperkenalkan pada konsep dasar machine learning, penggunaan algoritma sederhana, serta implementasinya dalam konteks bisnis. Selain itu, dikembangkan pula modul pelatihan sebagai panduan praktis agar peserta dapat menerapkan materi secara mandiri. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa terbantu dan menunjukkan antusiasme tinggi, meskipun beberapa masih memerlukan pendampingan lanjutan. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan machine learning dalam pendidikan bisnis sangat efektif dalam mendorong literasi teknologi dan kesiapan menghadapi era ekonomi digital. Seluruh luaran yang ditargetkan telah tercapai sesuai dengan rencana
PELATIHAN DESAIN GRAFIS MEMBUAT LOGO MENGGUNAKAN CANVA KEPADA UMKM Shandy, Andita Muhammad Dwi; Kurniastuti, Ima; Saputro, Hendik Eko
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2799

Abstract

Sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki logo yang menarik dan konsisten karena keterbatasan keterampilan desain grafis. Hal ini melemahkan identitas visual produk sehingga kurang menarik minat konsumen. Canva, sebagai platform desain gratis dan mudah diakses, menawarkan solusi alternatif. Melalui Canva, UMKM dapat membuat logo sesuai karakter usaha mereka dengan lebih mudah dan profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam membuat logo menggunakan Canva serta meningkatkan pemahaman pentingnya identitas visual dalam branding usaha. Pelatihan berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 di RW 15 Kalirungkut dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Kegiatan ini disertai bimbingan intensif agar peserta lebih mudah memahami dan menerapkan materi yang diberikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan desain peserta. Mereka mampu membuat logo yang lebih profesional dan selaras dengan karakter produk masing-masing. Peserta juga memperlihatkan antusiasme tinggi selama proses pelatihan. Banyak yang menyadari pentingnya peran logo dalam membangun citra merek dan menarik konsumen. Sebagian peserta langsung memanfaatkan hasil desain mereka dengan mengunggah logo baru ke media sosial. Langkah ini menjadi bagian dari strategi promosi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan jangkauan pemasaran produk mereka. Kegiatan ini dinilai berhasil mencapai tujuannya, yaitu membantu UMKM menghasilkan logo profesional yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik produk di pasar.
Penerapan Aplikasi Kesehatan Pemantauan Penyakit Tidak Menular di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik [Application of a Health Monitoring App for Non-Communicable Diseases in Banjarsari Village, Cerme District, Gresik Regency] Kurniastuti, Ima; Magfira, Dike Bayu; Ainiyah, Nur; Muchlis, Maula Nahdliyah; Kurniawan, Mochammad Bakhri Ilmi; Istiqomah, Nike
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251281

Abstract

Abstract. Non-Communicable Diseases (NCDs) are the leading cause of death in Indonesia, with a continuously increasing prevalence trend. Early detection and self-monitoring of NCD risk factors are highly needed, especially among the productive age population. This community service research aims to provide assistance in using the Adem-Gluacho application as a digital medium for health monitoring in Banjarsari Village, Cerme District, Gresik Regency. The method used consists of five stages: preparation, socialization, training and mentoring, application trial, and evaluation. The participants numbered 70 people aged 25–55 years who met the inclusion criteria. The results showed significant improvements in three aspects: health knowledge (20%), technology knowledge (20%), and technology skills (35%). The majority of participants who had never used a health application before were able to record their self-examination results through the application. Thus, the implementation of the Adem-Gluacho application proved effective as a digital innovation to support recording, monitoring, and early detection of NCD risk factors in the community. Abstrak. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di Indonesia dengan tren prevalensi yang terus meningkat. Upaya deteksi dini dan pemantauan mandiri faktor risiko PTM sangat diperlukan, khususnya pada masyarakat usia produktif. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan penggunaan aplikasi Adem-Gluacho sebagai media digital pemantauan kesehatan di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan meliputi lima tahapan, yaitu persiapan, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, uji coba aplikasi, serta evaluasi. Peserta kegiatan berjumlah 70 orang berusia 25–55 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada tiga aspek, yaitu pengetahuan kesehatan (20%), pengetahuan teknologi (20%), dan keterampilan teknologi (35%). Mayoritas peserta yang sebelumnya belum pernah menggunakan aplikasi kesehatan berhasil melakukan pencatatan hasil pemeriksaan mandiri melalui aplikasi. Dengan demikian, penerapan aplikasi Adem-Gluacho terbukti efektif sebagai inovasi digital dalam mendukung pencatatan, pemantauan, serta deteksi dini faktor risiko PTM di masyarakat.
Penerapan Aplikasi WarnaLyze sebagai Sarana Identifikasi Dini Gangguan Persepsi Warna pada Siswa [Application of WarnaLyze as an Early Identification Tool for Color Perception Disorders in Students] Magfira, Dike Bayu; Yudianto, Firman; Kurniastuti, Ima; Meutia, Nur Shabrina; Sulistiyani, Endang; Noventi, Iis
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251302

Abstract

Abstract. This study aims to develop and implement the digital application Warnalyze as a self-screening tool for color blindness detection in vocational education settings. The application is web-based and utilizes the digital Ishihara method, equipped with automatic documentation features, major recommendations, and a monitoring dashboard. The development process was carried out systematically through stages of design, training, trials, and functionality evaluation. Trials were conducted at SMKN 1 Driyorejo, involving 180 participants consisting of students and teachers. The implementation results showed that the application has a high accuracy rate (88–100%), is easy to use, and is well accepted by users. The diagnostic and major recommendation features are considered relevant in supporting academic counseling and career selection processes. The school has expressed its commitment to adopt the application as part of its regular visual health screening system. This study demonstrates that Warnalyze has the potential to be replicated in other educational institutions and supports inclusive education policies based on technology. The application makes a tangible contribution to the utilization of digitalization for improving the accessibility of visual health services in education. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi digital Warnalyze sebagai alat skrining mandiri untuk deteksi buta warna di lingkungan pendidikan vokasional. Aplikasi dirancang berbasis web dengan metode Ishihara digital, dilengkapi fitur dokumentasi otomatis, rekomendasi jurusan, dan dashboard pemantauan. Proses pengembangan dilakukan secara sistematis melalui tahapan desain, pelatihan, uji coba, dan evaluasi fungsionalitas. Uji coba dilakukan di SMKN 1 Driyorejo dengan melibatkan 180 partisipan yang terdiri dari siswa dan guru. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi memiliki tingkat akurasi tinggi (88–100%), mudah digunakan, dan diterima dengan baik oleh pengguna. Fitur diagnostik dan rekomendasi jurusan dinilai relevan dalam mendukung proses konseling akademik dan pemilihan karier. Pihak sekolah menyatakan komitmennya untuk mengadopsi aplikasi sebagai bagian dari sistem skrining kesehatan visual secara berkala. Penelitian ini menunjukkan bahwa Warnalyze berpotensi direplikasi di institusi pendidikan lain dan mendukung kebijakan pendidikan inklusif berbasis teknologi. Aplikasi ini memberikan kontribusi nyata dalam pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan visual di dunia pendidikan.