Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Studi Mitigasi Risiko untuk Meningkatkan Kinerja Subsistem Produksi Kentang di Kota Batu Fahriyah, Fahriyah; ‘Ula, Mahfudlotul; Salsabila, Hana’
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.30

Abstract

Komoditas hortikultura, khususnya kentang memiliki nilai ekonomis dan risiko yang relatif tinggi. Risiko usahatani komoditas kentang meliputi risiko produksi karena anomali iklim yang menyebabkan serangan hama dan penyakit, bencana alam, risiko harga, dan risiko pasar lainnya. Pengetahuan terhadap risiko akan mempengaruhi perilaku petani dalam kegiatan produksi sehingga juga mempengaruhi kinerja usahataninya. Tujuan penelitian ini ialah: (1) mengidentifikasi risiko dari persepsi masing-masing petani kentang, (2) mengevaluasi prioritas risiko setiap petani kentang, (3) menganalisis kinerja produksi setiap petani kentang, dan (4) menyusun strategi mitigasi risiko pada masing-masing petani kentang di Kota Batu. Lokasi penelitian ditentukan dengan multistage cluster sampling dari kecamatan hingga desa yang merupakan sentra produksi kentang. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara terstruktur. Metode analisis FAHP digunakan untuk menganalisis sumber risiko yang dihadapi petani kentang. Pengukuran kinerja produksi dilakukan dengan menganalisis efisiensi teknis menggunakan DEA model BCC. Strategi mitigasi risiko disusun dengan mempertimbangkan prioritas risiko dan kinerja yang dicapai oleh petani kentang. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan risiko tertinggi berasal dari aspek operasional dengan skor sebesar 0,35. Risiko operasional tersebut dapat dimitigasi dengan menggunakan varietas tahan penyakit. Hasil perhitungan kinerja produksi kentang menunjukkan bahwa petani yang telah efisien secara teknis ialah sebesar 58,33% dari keseluruhan petani responden. Berdasarkan efisiensi skala, 65% petani berada pada skala IRS.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Tebu di Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri Kurniawati, Esti; Asmara, Rosihan; Fahriyah, Fahriyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri merupakan daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan usahatani tebu di Jawa Timur. Penurunan produktivitas tebu pada tahun 2022 menunjukkan bahwa upaya untuk mencapai output maksimal dengan sumber daya yang tersedia masih belum berhasil dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai analisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tebu di Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tebu di Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri. Analisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tebu dilakukan dengan fungsi produksi stochastic frontier menggunakan software Stata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan kondisi geografi pada lokasi penelitian menyebabkan perbedaan pada faktor yang berpengaruh pada produksi usahatani. Faktor yang berpengaruh signifikan pada produksi usahatani tebu di Kabupaten Malang antara lain bibit, pupuk NPK, dan tenaga kerja, sedangkan di Kabupaten Kediri terdapat luas lahan, bibit, pupuk ZA, dan pupuk organik yang berpengaruh signifikan.
Efisiensi Teknis Usahatani Tebu Rakyat (TR) Kategori Tanaman Plant Cane (Pc) Pada Lahan Tegal Di Wilayah Kerja PG Pradjekan Permadhi, Danang; Hanani, Nuhfil; Fahriyah, Fahriyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi teknis dan profitabilitas usahatani tebu dengan skema kemitraan Sistem Bagi Hasil (SBH) dan Sistem Pembelian Tebu (SPT). Penelitian dilakukan di wilayah kerja PG Pradjekan di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan survei pada 31 petani tebu rakyat (TR) pada musim tanam 2022-2023. Pengukuran efisiensi teknis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), regresi tobit dan analisis usahatani tebu di masing-masing skema kemitraan (SBH dan SPT). Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata nilai ET usahatani TR di lahan tegal sebesar 97% dan masih berpotensi untuk ditingkatkan sebesar 3%. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat ET adalah variebel pendidikan, peran Pabrik Gula peran Lembaga keuangan dan peran Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR). Rerata total biaya aktual dan target (setelah dilakukan upaya efisiensi) usahatani TR pada kemitraan SBH masing-masing secara berurutan sebesar Rp.53,08 juta/ha dan Rp.50,98 juta/ha, sedangkan pada kemitraan SPT masing-masing secara berurutan sebesar Rp.60,12 juta/ha dan Rp.58,02 juta/ha. Rerata total biaya SBH lebih rendah karena memperoleh penerimaan dari tetes. Apabila rerata produktivitas TR sebesar 938 ton/ha, rendemen 8,18%, harga gula Rp.13.200/kg dan harga tebu Rp.72.000/kg. Maka rerata pendapatan aktual dan target yang diperoleh pada kemitraan SBH masing-masing secara berurutan sebesar Rp.21,92 juta/ha dan Rp.24,02 juta/ha, sedangkan pada kemitraan SPT masing-masing secara berurutan sebesar Rp.10,27 juta/ha dan Rp.12,37 juta/ha.
Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Skala Kecil Yang Melakukan Adaptasi Dengan Yang Tidak Melakukan Adaptasi Perubahan Iklim Di, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Panggabean, Hafizhoh Arevi; Meitasari, Deny; Fahriyah, Fahriyah; Murtisari, Rini; Widyawati, Wiwit
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.35

Abstract

Perubahan iklim merupakan isu global yang sangat berdampak pada komoditas padi yang dapat menurunkan produksi dan pendapatan petani, sehingga petani harus menerapkan strategi adaptasi untuk meminimalisir dampak negatif perubahan iklim. Salah satu strategi yang diterapkan oleh petani yaitu penggunaan varietas sesuai musim. Perubahan iklim tersebut sangat berdampak terhadap produksi dan pendapatan petani skala kecil. Pada lokasi penelitian petani padi merupakan petani skala kecil dengan luas lahan relatif sempit yaitu <0.5 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan dan pendapatan yang diterima oleh anatara kedua kelompok petani tersebut dan untuk mengetahui perbandingan produksi dan pendapatan antara petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim dengan yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dilakukan secara purposive. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah responden 50 petani yang telah melakukan budidaya padi pada musim tanam Juli-Oktober tahun 2022 dengan 34 petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim dan 16 petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan petani melalui penyebaran kuisioner. Metode analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis usahatani dan alat analisis yang digunakan adalah t-test untuk mengetahui perbandingan produksi dan pendapatan petani yang menerapkan adaptasi perubahan iklim dengan yang tidak. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani yang melakukan adaptasi perubahan iklim pada musim kemarau dengan menggunakan varietas yang adaptif terhadap musim kemarau atau kekeringan memiliki pendapatan dan hasil produksi yang lebih besar dibandingkan dengan petani yang tidak melakukan adaptasi perubahan iklim.
Dampak Kebijakan Domestik Terhadap Produski Dan Harga Jagung Domestik Di Indonesia Fitriana, Ayu; Hanani, Nuhfil; Fahriyah, Fahriyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.21

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting selain gandum dan padi. Seiring berjalannya waktu permintaan jagung dalam negeri digunakan untuk memenuhi bahan baku industri. Guna meningkatkan produksi jagung nasional agar mencapai swasembada jagung  dan menjaga stabilitas harga jagung domestik maka pemerintah berupaya menerapkan kebijakan domestik seperti subsidi harga pupuk dan harga acuan pembelian pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan domestik terhadap produksi dan harga jagung domestik di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan estimasi model persamaan simultan perdagangan jagung Indonesia dengan menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan data time series dari tahun 1990 hingga 2021. Penelitian ini menunjukkan bahwa, kebijakan subsidi pupuk dapat meningkatkan produksi jagung nasional tetapi menurunkan harga jagung domestik baik tingkat petani, konsumen maupun pedagang besar. Di sisi lain, kebijakan HPP dapat meningkatkan harga jagung domestik dan produksi jagung nasional, sehingga menurunkan permintaan jagung nasional. Untuk mengantisipasi kelebihan pasokan jagung nasional, Pemerintah Indonesia sebaiknya melakukan intensifikasi penggunaan jagung lokal sebagai bahan baku industri pakan.