Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perancangan Infografis Tentang Bahaya HIV/AIDS untuk Mahasiswa di Wilayah Kota Semarang Lintang Dewi Sekar Kinasih; Daniar Wikan Setyanto
MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 6 No 01 (2024): Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32664/mavis.v6i01.1181

Abstract

HIV/AIDS is a global health problem that threatens the lives of many individuals. The HIV virus attacks the body's immune system, weakening its ability to fight infection and disease, which can then progress to AIDS, the final stage of HIV infection. Although certain treatments can slow the progression of the disease, awareness about the dangers of HIV/AIDS is very important, especially for college students. This knowledge can help them understand how to prevent transmission, such as practicing safe sex and avoiding sharing needles. In Semarang City, the high number of HIV/AIDS cases shows the need for further efforts to increase public awareness and knowledge, especially in the productive age group. Social stigma against HIV/AIDS sufferers is also a challenge that needs to be overcome through community-based interventions. Infographics published on social media can be an effective means of increasing student awareness about the dangers of HIV/AIDS, which is expected to contribute to preventing transmission and improving the quality of life of affected individuals. The aim of this research is to convey clear, accurate and easy to understand information to the public, with the hope of increasing awareness about the risk of transmission, symptoms, prevention and treatment of HIV/AIDS. The methodology used is qualitative. The result of this research is to create an infographic design about the dangers of HIV/AIDS via social media for students in the Semarang city area.
Penerapan Prinsip Nirmana Pada Penciptaan Karya Fotografi Makro Setyanto, Daniar Wikan
GESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol. 5 No. 2 (2023): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Arsitektur dan Desain Jalan Raya Rungkut Madya, Gn.Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/gestalt.v5i2.144

Abstract

Fotografi makro adalah genre fotografi yang berfokus pada pemotretan obyek dalam jarak sangat dekat dan berukuran kecil. Dengan fotografi makro kita bisa melihat detail dari benda atau obyek yang sulit dilihat oleh mata telanjang. Persoalannya adalah pada saat memotret makro fotografer memerlukan sebuah panduan komposisi agar bisa menghasilkan sebuah karya artistik. Disinilah peran nirmana dibutuhkan, melalui nirmana, fotografer bisa mendapatkan berbagai macam panduan artistik yang bisa mempercantik karya fotonya. Nirmana banyak mengeskplorasi prinsip seni rupa yang ada dalam fotografi seperti prinsip tata letak dan komposisi warna. Riset ini akan berfokus pada eksplorasi prinsip-prinsip nirmana dua dimensional (dwi matra). Penelitian ini penting karena akan mengingatkan kembali peran nirmana dalam proses kreatif memotret. Menerapkan prinsip nirmana adalah sebuah upaya untuk “back to basic” dalam aktifitas memotret. Sedangkan untuk akademik, riset ini penting karena merupakan titik temu dari dua mata kuliah dasar keahlian yaitu MK Nirmana dan MK Fotografi yang terdapat diberbagai program studi di fakultas seni rupa dan desain. Tujuan dari riset ini adalah untuk menghasilkan karya fotografi makro yang sesuai dengan prinsip nirmana. Riset ini akan mengeksplorasi obyek-obyek sederhana yang seringkali ada disekitar kita seperti bunga, daun, dan serangga. Proses penciptaan fotografi dalam riset ini akan difokuskan pada implementasi prinsip nirmana sehingga apapun obyek yang difoto akan disertai dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip nirmana yang dipakai sebagai panduan estetis dengan menggunakan metode accidental photography.
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Anti Doping Untuk Kalangan Mahasiswa Atlet UDINUS Semarang Sinduro, Astein Mirrob El; Setyanto, Daniar Wikan
GESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol. 6 No. 2 (2024): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Arsitektur dan Desain Jalan Raya Rungkut Madya, Gn.Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/gestalt.v6i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan iklan layanan masyarakat yang komunikatif dan informatif untuk mencegah penggunaan doping pada mahasiswa atlet di Universitas Dian Nuswantoro melalui media poster dan kampanye media sosial. Olahraga, sebagai fenomena global, mempersatukan budaya dan komunitas, namun atlet menghadapi tantangan seperti tekanan untuk tampil baik dan penggunaan doping yang mengancam integritas olahraga. Doping juga membahayakan kesehatan atlet dan memberi contoh buruk bagi generasi muda. Di Indonesia, banyak kasus doping yang merusak prestasi atlet, sehingga edukasi anti-doping sangat penting. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat yang dirancang dengan ilustrasi dan grafis yang sesuai dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya doping dan pentingnya fair play. Kampanye ini diharapkan membentuk atlet yang sadar, kritis, dan beretika, serta menghindari penggunaan doping. Hasil rancangan ini mendukung IADO dalam mencegah penggunaan doping melalui media yang inovatif dan komunikatif.
PERANCANGAN ILM BAHAYA KONSUMSI ROKOK AKIBAT INTERGENERATIONAL TOXIC MASCULINITY Sari, Rani Nor Yunika; Setyanto, Daniar Wikan
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol. 17 No. 2 (2024): Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis dan Ilmu Komputer
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v17i2.2108

Abstract

Adolescence is a transition phase towards adulthood which is marked by physical, behavioral, cognitive, biological and emotional changes. WHO defines adolescence as the period between the emergence of secondary sexual signs to sexual maturation and the transition to independence. The concept of toxic masculinity is a problem, reinforced by the culture of smoking which is seen as a symbol of masculinity. The increase in the number of teenage smokers in Indonesia is related to the transmission of smoking culture from generation to generation. Efforts to increase awareness about the dangers of smoking are carried out through social media such as Instagram. The use of visual animation video and strong messages on Instagram can be effective in increasing teenagers' awareness about the dangers of smoking and changing their perception of cigarettes as a symbol of masculinity. This research uses qualitative methodology. To collect data using interview, observation, literature and documentation methods. The aim of this research is to produce an effective Public Service Advertisement to raise awareness of the dangers of normalizing cigarette consumption due to Intergenerational Toxic Masculinity among adolescent boys in Semarang City which is disseminated via Instagram.
Perancangan Desain Infografis Dan Kampanye Tentang Bahaya Rokok Bagi Pelajar Tingkat Menengah Di Indonesia Wahid, Ahmad; Setyanto, Daniar Wikan
MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 7 No 01 (2025): Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32664/mavis.v7i01.1612

Abstract

The prevalence of smoking among Indonesian teenagers continues to rise, posing a serious public health issue. Data from the Indonesian Health Survey and the Global Youth Tobacco Survey indicate that 7.4% of adolescents aged 10-18 are active smokers, with an increasing trend in electronic cigarette use. Social influences, advertising exposure, and a lack of engaging educational content contribute to this behavior, highlighting the need for a more effective communication strategy. This study aims to design effective infographics and a digital campaign to raise awareness of the dangers of smoking among secondary school students. The infographics serve as engaging and easily understood visual communication tools, intended to enhance awareness and shift students' perceptions of smoking. A qualitative research approach was used, employing literature studies and framing analysis to identify impactful visual communication strategies for students. The design results show that infographics featuring simple illustrations, and contrasting colors enhance students' understanding and engagement in the anti-smoking campaign. This campaign is expected to encourage positive behavioral changes, reduce smoking prevalence among students, and support efforts to create a smoke-free environment.
Representation and Ideology of Feminism in the Remake of the First Indonesian Heroine Character "Sri Asih" Setyanto, Daniar Wikan; Rohidi, Tjetjep Rohendi; Haryadi, Toto; Tinarbuko, Sumbo; Yogananti, Auria Farantika; Tari, Eszter
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol. 24 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v24i2.18531

Abstract

The figure of Sri Asih became a pioneer in the symbolism of women's strength free from the influence of marital status, which was a reaction to the strong patriarchal culture in Indonesia. The figure of Sri Asih was then remade by Studio Bumi Langit and shown in Indonesian cinemas in 2022. The figure of Sri Asih was chosen because she is the first superhero figure from Indonesia. The aspects studied are the elements that form an identity, such as the representation of beauty, characteristics, and the role of women that appear in the figure of Sri Asih. This study uses a descriptive qualitative method and John Fiske's code theory. The urgency of this study is to reveal how the figure of Sri Asih is able to reconstruct the values ​​of women's identity in Indonesian society in the millennial era. The purpose is to explain what codes of reality, representation, and ideology exist in the figure of Sri Asih, and the research study results are the ideas for applying John Fiske's code theory to the figure of Sri Asih. In conclusion, the ideology of feminism in the character of Sri Asih is represented in the form of women's empowerment, gender equality, rejection of violence against women and the collapse of gender stereotypes.
Workshop Teknik Dasar Fotografi Studio Untuk Komunitas KEK SMA Masehi 1 PSAK Semarang Setyanto, Daniar Wikan; Noviani, Lusi
Gayatri : Jurnal Pengabdian Seni dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2024): April
Publisher : Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20111/gayatri.v2i1.38

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred in the 2020-2022 period has affected teaching and learning activities at SMA Masehi 1 PSAK Semarang, especially in the Photography Extra-Curricular Activity (KEK) Community. Even though the pandemic has ended, the limited face-to-face access at that time and the lack of photography infrastructure have eliminated many students' opportunities to experience photography practicum directly. To overcome this problem, a Basic Photography Studio Techniques Workshop is proposed which will be led by experienced speakers. The workshop aims to provide basic understanding and skills in studio photography, with a focus on the use of lighting equipment. It is hoped that this activity can increase student competence in the creative photography industry and produce quality works. The workshop material in this service includes the material presented including an introduction to flash meters, an introduction to studio lighting softbox accessories, basic single lighting techniques (one light), and basic double lighting techniques (two lights). With this workshop, participants can practice basic Studio photography techniques and can understand the basic theory of flash light measurement in various real cases that can be found in the field.
Makna dan Ideologi Punk Setyanto, Daniar Wikan
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 1 No. 02 (2015): August 2015
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v1i02.964

Abstract

Punk Sebagai sebuah subkultur telah diadaptasi oleh para remaja Indonesia bukan hanya sebagai semangat bermusik, namun merambah sebagai ideologi dan gaya hidup. Punk merupakan warisan budaya dari barat yang awalnya bergerak pada bidang musik, namun lambat lain punk telah menjadi sebuah identitas global yang mewakili para remaja radikal yang memiliki visi anti kemapanan dan anti pemerintah. Selain ideologinya yang kontroversi, punk mempengaruhi dinamika fashion di dunia. Asesoris punk diadaptasi oleh budaya bopuler sebagai pernak-pernik fashion. Kini punk, telah menjadi bagian dari dunia fashion di seluruh dunia. Apa sebenarnya yang melatar belakangi munculnya Punk? bagaimana Punk bisa berkembang di Indonesia?  Kata Kunci: punk, fashion, budaya populer
Tubuh dan Garis dalam Fotografi Nirmana Hitam Putih Setyanto, Daniar Wikan
DeKaVe Vol 16, No 2 (2023): DeKaVe Vol. 16 No. 2 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/dkv.v16i2.9684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip nirmana dalam fotografi model dan menjelajahi korelasi antara teori nirmana dan fotografi. Biasanya, nirmana terkait dengan seni rupa tangan dan desain grafis, namun penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relevansi nirmana dengan semua bentuk seni visual, termasuk fotografi. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan menggunakan teknik eksplorasi pencahayaan studio dan LED Proyektor (wrapping lights). Dalam penelitian ini, fokusnya adalah menciptakan karya fotografi eksperimental yang melibatkan unsur-unsur tubuh manusia dan menerapkan prinsip-prinsip nirmana secara khusus pada unsur keseimbangan, garis dan point of interest (POI). Penggunaan pencahayaan studio dan proyektor LED memberikan kesempatan untuk menghasilkan efek pencahayaan yang unik dan menciptakan komposisi visual yang menarik. Melalui eksplorasi komposisi, tata letak, diagram warna, dan penggunaan POI, penelitian ini akan menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip nirmana dapat diterapkan dalam fotografi model. Dengan memanfaatkan unsur garis dan POI yang dipilih dengan hati-hati, karya fotografi yang dihasilkan diharapkan mampu menarik perhatian dan menciptakan pengalaman visual yang kuat. Hasil dari penelitian ini berpotensi memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang penerapan prinsip-prinsip nirmana dalam fotografi dan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengintegrasikan teori nirmana ke dalam praktik fotografi mereka. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi jembatan antara mata kuliah Fotografi dan Nirmana di dunia akademik, sehingga mahasiswa dapat melihat hubungan dan relevansi antara keduanya. Dengan menggunakan metode eksperimental dan pendekatan yang inovatif, penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi baru dalam pengaplikasian prinsip-prinsip nirmana dalam fotografi model dan memperluas pemahaman tentang peran nirmana dalam berbagai bentuk seni visual.
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Penanggulangan Abrasi Pesisir Pantai Dengan Metode Robin Landa Rahmawati, Tiara Sekar; Setyanto, Daniar Wikan
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol. 7 No. 2 (2025): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v7i2.5244

Abstract

Beberapa tahun terakhir banyak terjadi abrasi kerusakan garis pantai di wilayah Semarang, salah satunya diakibatkan faktor manusia seperti penambangan pasir pantai, pembuangan sampah laut, pembangunan tambak, dan lain sebagainya. Melalui metode Robin Landa dapat disimpulkan bahwa fase analisis dan strategi merupakan fase paling krusial karena data yang telah dianalisis melalui analisis framing mendapatkan bahwa masyarakat kurang peduli terhadap isu abrasi pantai dan dampak yang akan terjadi kedepannya. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara kelestarian lingkungan turut memperburuk kondisi ini, sehingga pemeliharaan ekosistem bakau merupakan salah satu cara pencegahan abrasi. Sebagai tanggapan terhadap fenomena abrasi ini, perancang menawarkan solusi untuk menanggulangi, mengedukasi, dan menyadarkan masyarakat yaitu dengan merancang sebuah iklan layanan masyarakat berupa media infografis dan poster yang dipublikasikan melalui media sosial Instagram. Tujuan perancangan ini untuk menghasilkan karya Iklan Layanan Masyarakat sebagai wadah edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap abrasi pantai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif meliputi pengumpulan data, pengolah data, dan merancang. Analisis ini digunakan untuk merancang elemen-elemen yang akan digunakan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat agar meningkatkan daya tarik visual yang dinilai lebih komunikatif dan interaktif, sehingga berkontribusi pada masyarakat. Hasil dari perancangan ini, diharapkan dapat sebagai media edukasi untuk masyarakat agar lebih peduli terhadap abrasi pantai.