Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Dan Pelatihan Kader Sebagai Salah Satu Pilar Penting Perubahan Perilaku Di Bidang Kesehatan Gigi Dan Mulut Pranoto, Amelia Elizabeth; Aprilia, Aprilia; Rahmitasari, Fitria; Soesilo, Diana; Puspita, Sinta; Riski, Mardiyanti; Ariestania, Vivin; Lestari, IGAM Oka; Raharjo, Pambudi; Wijaya, Yongki Hadinata; Rizal, Mohammad Basroni; Sarianoferni, Sarianoferni; Hendro, Onge Victoria; Wira, Rizko; Sularsih, Sularsih; Cahyo, Benny Dwi; Paramita, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1930

Abstract

Lima dari sepuluh anak-anak Indonesia usia sekolah dasar memiliki masalah gigi berlubang. Hal ini disebabkan oleh kebersihan rongga mulut yang buruk dan kurangnya pengetahuan anak-anak terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Anak-anak juga seringkali tidak menyikat gigi di waktu yang benar, ditambah lagi cara menyikat gigi yang keliru menjadi salah satu faktor munculnya gigi berlubang. Dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hang Tuah Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa School Health Program – Training of Trainer (SHP-ToT). Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kader kesehatan gigi dan mulut yang berasal dari lingkungan internal sekolah. Diharapkan kader-kader tersebut dapat menjadi pilar penggerak utama pada pendidikan anak-anak usia sekolah dasar akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut secara berkelanjutan. Kader akan diberi pelatihan dan diuji sejauh mana pemahamannya terkait kesehatan gigi dan mulut. Setelah pelatihan selesai, kader akan terus dipandu untuk mengajarkan anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut sekaligus menjadi supervisor anak-anak agar mau menyikat gigi pagi dan malam selama 21 hari berturut-turut.
Characteristics of chitosan from Penaeus monodon on chitosan-gelatin suspension viscosity Prananingrum, Widyasri; Setiawan, Grace Caroline; Putri, Vindya Meinda; Wahyuning, Baiq Nadia Risna; Rahmitasari, Fitria; Sularsih, Sularsih; Ramadhania, Nurina Rizka; Fatmawati, Sri
Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi) Vol. 58 No. 2 (2025): June
Publisher : Faculty of Dental Medicine, Universitas Airlangga https://fkg.unair.ac.id/en

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/j.djmkg.v58.i2.p135-143

Abstract

Background: Chitosan synthesized from Penaeus monodon shells was developed into a chitosan-gelatin suspension as an injectable bone substitute for socket preservation. Purpose: To investigate the characteristics of chitosan from P. monodon shells and their influence on the viscosity of a chitosan-gelatin suspension. Methods: P. monodon shells from Tarakan Waters were prepared using three methods: Group 1) deproteinization-depigmentation-deacetylation, Group 2) demineralization-depigmentation-deacetylation, and Group 3) deproteinization-demineralization-depigmentation-deacetylation. The chitosan was characterized by morphology, moisture and ash content, molecular weight (MW), deacetylation degree (DD), and viscosity. This chitosan was made into a chitosan-gelatin suspension with a ratio of 45:55 (w/w%) (95 ml:110 ml). The differences in viscosity of the chitosan-gelatin suspension were determined using Kruskal–Wallis and Mann–Whitney tests. The effects of the chitosan’s MW and DD on the viscosity of the chitosan-gelatin suspension were analyzed using Spearman’s correlation. Results: Group 2 had the highest moisture content (10.63%), MW (159.68 kDa), viscosity of the chitosan powder (5.53 dPa.s), and viscosity of the chitosan-gelatin suspension (40.20 cps). Group 1 had the highest ash content (27.83%) and DD (93.72%). Group 3 showed the lowest ash content (1.06%), MW (37.12 kDa), and DD (86.22%), but it had good viscosity of the chitosan-gelatin suspension (37.25 cps). A significant difference in viscosity was found between the chitosan-gelatin suspension groups. Spearman’s correlation coefficients between the viscosity of the chitosan-gelatin suspension and MW and between the viscosity of the chitosan-gelatin suspension and DD were 0.389 and −0.195, respectively. Conclusion: The viscosity of a chitosan-gelatin suspension is influenced by the MW and DD of the chitosan powder. Chitosan from P. monodon can potentially be an injectable bone substitute in socket preservation.