Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KINERJA CAMPURAN FLY ASH DAN SAMPAH PLASTIK (POLYETHYLENE) TERHADAP KUAT TEKAN BETON Shavira, Nismara Arsya; Lestari, Agustin Dita; Riyanto, Sugeng
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4833

Abstract

Saat ini Indonesia sedang meningkatkan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur. Di sisi lain, sampah plastik menjadi masalah utama dalam kegiatan masyarakat di Indonesia. Dari hal tersebut dapat dijadikan dorongan untuk mencari cara inovatif dan berkelanjutan dengan cara mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan substitusi agregat halus pada campuran betons. Sampah plastik yang digunakan untuk penelitian ini adalah sampah plastik yang bertipe polyethylene menjadi campuran beton dengan dicampur fly ash sebagai subtitusi semen. Pada penelitian ini menggunakan mutu beton rencana 42 MPa berupa sampel berbentuk silinder berukuran 15 cm x 30 cm dengan variasi 0%, 1%, 5%, dan 10% dengan persyaratan nilai fly ash 15% dan jumlah sampel pada masing-masing variasi 12 benda uji sehingga total sampel penelitian adalah 48 benda uji yang memiliki variasi yaitu 0%, 1%, 5%, dan 10%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan variasi mutu beton yang dicampur dengan fly ash dan polyethylene, semua hasil kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari untuk beton normal dengan variasi 0% menghasilkan nilai sebesar 60,6 MPa, beton variasi 1% sebesar 47,3 MPa, beton variasi 5% sebesar 55,8 MPa, dan pada beton variasi 10% sebesar 40,2 MPa.
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG (ZONA 2) PASAR INDUK KOTA BATU Suryadi, Yahya Ilham; Rasidi, Nawir; Lestari, Agustin DIta
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5640

Abstract

Perencanaan struktur merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum lelang dan pelaksanaan. Dalam hal ini, gedung akan didesain ulang menjadi empat lantai, dengan penambahan ruang makan di lantai tiga. Pekerjaan struktur akan dibangun dari bawah ke atas dan seluruh struktur akan terbuat dari beton bertulang. Data yang diperlukan meliputi data pendukung seperti shop drawing, hasil pengujian tanah N-SPT, dan data spektrum respons desain. Perancangannya didasarkan pada SNI 1726-2019, SNI 1727: 2020 dan SNI 2847: 2019 untuk elemen kolom, balok, pelat, dan tangga. Untuk desain balok dan pelat digunakan perhitungan sesuai perhitungan yang terdapat pada SNI 2847: 2019, dan untuk kolomnya sendiri digunakan metode Whitney. Perancangan ulang ini mengubah dimensi serta memperkecil ukuran kolom seiring dengan bertambahnya level dan penyesuaian komposisi besi, untuk balok cenderung memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan eksisting, dengan adanya perbesaran dimensi dan meningkatnya kebutuhan tulangan. Sementara elemen plat lantai hanya akan mengalami penebalan secara dimensi. Komposisi mutu beton dan mutu baja yang digunakan cenderung lebih tinggi dibandingkan eksisting. Selain itu, dimensi dan perkuatan substruktur, tiang pondasi, dan pilecap juga ditingkatkan.
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS BANGUNAN PASAR GODEAN KABUPATEN SLEMAN Putri Widianti, Galuh; Naibaho, Armin; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5692

Abstract

Perencanaan ulang pada penelitian ini meninjau bangunan Pasar Godean Zona A yang dilakukan pada perubahan struktur rangka atap, dengan tujuan penggunaan atap pelat beton dapat difungsikan sebagai taman sehingga gedung ini lebih menunjang untuk dijadikan alternatif green building. Perencanaan ini menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) untuk mendapatkan bangunan yang kuat dan aman. Analisis struktur menggunakan software ETABS 18. Hasil dari perencanaan ulang sebagai berikut pelat atap dengan penulangan S13-150 mm pada arah x, sedangkan arah y menggunakan S13-100 mm dan penulangan lapangan baik arah x maupun arah y menggunakan S13-150 mm. Pelat lantai dengan penulangan tumpuan S13-100 mm pada arah x dan arah y sedangkan penulangan lapangan baik arah x maupun arah y menggunakan S13-200 mm. Balok induk B1 pada tumpuan atas 8-S22 dan bawah 4-S22, pada lapangan atas 4-S22 dan bawah 2-S22. Balok induk B2 pada tumpuan atas 6-S22 dan bawah 3-S22, pada lapangan atas 5-S22 dan pada bagian bawah 3-S22. Balok anak B3 pada tumpuan atas 3-S22 dan bawah 2-S22, pada lapangan atas 3-S22 dan bawah 2-S22. Balok kantilever B4 pada tumpuan atas 3-S22 dan bawah 2-S22, pada lapangan atas 3-S22 dan bawah 2-S22. Kolom interior K1 menggunakan 24S22. Kolom eksterior K2 menggunakan 20S22. Pada tangga 1 dan tangga 2 menggunakan tulangan S13-100 pada area tumpuan dan tulangan S13-200 pada area lapangan.
PENGARUH LIMBAH BATA MERAH SEBAGAI FILLER PADA LASTON AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN Rosuli, Muhammad Fajar; Lestari, Agustin Dita; Suryadi, Akhmad
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5817

Abstract

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang dikenal sebagai sampah. Limbah bata merah sendiri merupakan buangan yang dihasilkan dari pembongkaran konstruksi bangunan. Inovasi ini menggunakan limbah bata merah sebagai substitusi filler dalam campuran laston AC-WC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil sifat fisik agregat halus, agregat kasar, dan aspal untuk campuran laston AC-WC, menentukan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) pada pengujian Marshall dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan mengetahui pengaruh penggunaan substitusi filler limbah bata merah dengan menggunakan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan variasi 0%, 8%, 12%, 16% pada campuran laston AC-WC terhadap karakteristik campuran. Dalam penelitian ini menggunakan 10 sampel benda uji normal dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dan 16 sampel pada benda uji substitusi filler limbah bata merah dengan variasi 0%, 8%, 12%, 16%. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Marshall. Hasil pengujian karakteristik campuran dengan benda uji normal mendapatkan nilai kadar aspal terpilih sebesar 5,4% dengan nilai VMA : 17,68%, VFA : 96,81%, VIM : 1,28%, Stabilitas : 1475,01 kg, Flow : 3,02 mm, MQ : 529,92 kg/mm. Hasil pengujian karakteristik campuran substitusi filler limbah bata merah pada variasi 16% memiliki Stabilitas tertinggi sebesar 1427,80 kg.
MODIFIKASI JEMBATAN WIROLEGI MENGGUNAKAN RANGKA BAJA TIPE WARREN TRUSS BENTANG 35 METER Perdana, Wildan Aprilia; Raharjo, Bobby Asukmajaya; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.5932

Abstract

Modifikasi perencanaan jembatan pada skripsi ini dilakukan untuk menanggapi program pemerintah yang akan melakukan mitigasi penggantian jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang umurnya melebihi 40 tahun. Perencanaan Jembatan Wirolegi ini direncanakan dengan rangka baja tipe warren truss bentang 35 m, lebar jembatan 9,7 m dan tinggi 6,5 m. Perencanaan struktur atas jembatan ini meliputi elemen struktur, metode pelaksanaan dan estimasi biaya. Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah kondisi eksisting jembatan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah LRFD (Load Resistance Factor Design) mengacu pada SNI 1725-2016, RSNI T-02-2005, RSNI T-12-2004, RSNI T-03-2005 dan ANSI/SDI Composite C-11 Standar Floor Deck –Slabs. Analisis struktur menggunakan software RSAP 2022 dengan pembebanan pada jembatan berupa beban permanen, beban transien dan kombinasi beban. Hasil desain yang diperoleh antara lain pipa sandaran menggunakan ∅3”, trotoar menggunakan tulangan utama S16-250 dan tulangan bagi S10-150, kerb 20/15 menggunakan tulangan utama 4P10 dan tulangan sengkang 2 kaki P8-100, pelat lantai dengan tebal 25 cm menggunakan tulangan utama S16-100 dan tulangan susut S10-220, pada tumpuan menggunakan tulangan utama S16-100 dan tulangan susut S10-220, pelat bondek (BMY) 0,7 mm, gelagar melintang ujung IWF 800.300.14.26, gelagar melintang tengah IWF 900.300.25.37, gelagar memanjang IWF 400.200.8.13, batang struktur atas IWF 400.400.13.21 dan WF 400.400.16.22, batang struktur bawah WF 400.400.13.21, batang struktur diagonal IWF 400.400.13.21 dan WF 400.400.16.22, batang ikatan angin WF 150.150.7.10 dan WF 200.200.8.12. Sistem sambungan rangka baja menggunakan baut mutu tinggi tipe A325 dengan ∅16 dan ∅30. Metode yang digunakan untuk erection adalah full temporary support. Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 3,893,586,206.50.
ANALISIS ALUMINIUM FORMWORK PADA PROYEK APARTEMEN X SURABAYA Firdausiah, Nuri; Riskijah, Sitti Safiatus; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6067

Abstract

Komponen – komponen struktur meliputi kolom, plat, dan balok membutuhkan bekisting dalam pembangunannya yang berfungsi untuk membentuk beton dan menahan beban selama proses pengecoran. Pada proyek X dalam pelaksanaannya menggunakan 3 jenis bekisting diantaranya untuk pekerjaan struktur bawah menggunakan bekisting konvensional, untuk pekerjaan lantai P1 – P8 menggunakan bekisting semi sistem, dan untuk lantai tipikal menggunakan bekisting aluminium. Perhitungan efisiensi pada suatu proyek merupakan hal yang penting dalam manajemen konstruksi karena pada dasarnya keberhasilan suatu proyek dapat ditinjau dari ketepatan waktu dalam proses pelaksanaan serta keuntungan dalam biaya. Pemilihan material pada pekerjaan proyek juga memiliki pengaruh yang besar terutama pada pemilihan jenis bekisting yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain bekisting aluminium dari segi kekuatan material, waktu, dan biaya pelaksanaan. Data yang dibutuhkan yaitu spesifikasi teknis, gambar kerja, data aktual lapangan, harga satuan upah dan bahan Kota Surabaya Tahun 2023. Dari hasil analisis pada lantai 9 – 30 diperoleh bahwa pada pekerjaan bekisting aluminium menggunakan bahan aluminium dengan tebal 63,5 mm serta menggunakan perkuatan pipe support. Hasil analisis efisiensi dari didapat biaya pekerjaan bekisting aluminium sebesat Rp35,433,609,920.83 dengan durasi selama 174 hari dengan sisa biaya Rp23,563,350,600.00 sehingga biaya pemakaian bekisting aluminium lantai 9 – 30 sebesar Rp13,057,285,255.83. Biaya existing proyek X dengan menggunakan sub kontraktor sebesar Rp21.000.000.000. Dalam hal ini biaya yang dikeluarkan berdasarkan hasil perencanaan bekisting aluminium lebih murah sebeesar Rp7.942.715.000 dibandingkan biaya existing.
PERENCANAAN PENINGKATAN GEDUNG BLOK C RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI F, Puspandini Ayu; Rahman, Aulia; Lestari, Agustin Dita
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 1 (2025): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6088

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan kondisi kesehatan adalah faktor yang berpengaruh pada penggunaan rumah sakit khususnya dalam penggunaan rawat inap. Kota Kediri menempati urutan pertama dengan penggunaan rawat inap terbesar di Jawa Timur. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis merencanakan peningkatan pada Gedung Blok C Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dengan tujuan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan. Perencanaan peningkatan gedung ini hanya mendesain struktur atas gedung. Data yang digunakan terdiri dari shop drawing, spesifikasi teknis, dan data tanah. Peraturan yang digunakan adalah SNI 2847-2019 untuk analisis dan desain beton bertulang, SNI 1727-2020 untuk pembebanan, dan SNI 1726-2019 untuk ketentuan gempa. Analisis statika menggunakan bantuan software ETABS 2021 dan AutoCAD untuk membuat gambar kerja hasil perencanaan. Dari hasil perencanaan diperoleh pelat lantai dengan tebal 125 mm dengan tulangan utama D10-150 arah x dan D10-150 arah y, dimensi balok utama (B1) 600/800 mm dengan tulangan sampai 6D25, dimensi balok utama (B2) 550/700 mm dengan tulangan sampai dengan 6D25, dimensi balok anak (B3) 450/650 mm dengan tulangan juga sampai dengan 6D25, dimensi kolom (K1) 1000/1000 mm dengan tulangan hingga 20D25, dan terakhir dimensi kolom (K2) 800/800 mm dengan tulangan juga hingga 20D25. Adapun rencana anggaran sebesar Rp. 24.008.781.678,79.
EVALUASI KINERJA SALURAN DRAINASE PERUMAHAN BUKIT HIJAU-PERMATA HIJAU, KOTA MALANG Harsanti, Winda; Lestari, Agustin Dita; Muntu, Nikita Damayanti
Jurnal ARTESIS Vol. 5 No. 1 (2025): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/k58vr957

Abstract

Perumahan Bukit Hijau-Permata Hijau yang berada di Kota Malang merupakan kawasan pemukiman dengan luasan 6,5 ha yang dilengkapi sarana dan prasarana yang memadahi. Salah satu sarana yang dimiliki adalah saluran drainase yang bergungsi untuk mengalirkan sisa air yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Namun, pada saat musim hujan masih ditemukan adanya limpasan air dari saluran drainase ke permukaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting saluran dan memberikan rekomendasi perbaikan agar luapan air dari saluran tidak terjadi lagi. Dalam mengevaluasi saluran, dimensi saluran eksisting didapatkan dari pengukuran di lapangan. Penentuan debit banjir dihitung menggunakan metode rasional dengan kala ulang 5 tahun berdasarkan data hujan dari 3 stasiun terdekat dari tahun 2014-2023. Selain debit banjir, debit air limbah juga dihitung dengan mengasumsikan jumlah penduduk tiap rumah sebanyak 3-4 orang. Analisis saluran yang dilakukan dibagi per segmen, baik untuk pengukuran dimensi saluran eksisting, perhitungan debit aliran, maupun evaluasi saluran. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa debit banjir terbesar terjadi pada segmen 55-56 sebesar 0,1121 m3/dt. Sedangkan untuk debit limbah terbesar berasal dari segmen 6-5 dan 82-83, dimana masing-masing menghasilkan debit sebesar 0,000040 m3/dt. Untuk total debit banjir dan limbah komulatif terbesar terjadi pada segmen 84-85 sebagai titik akhir pembuangan sebesar 1,878 m3/dt. Dari 103 segmen saluran, hanya ada 16 segmen saluran yang tidak mengalami limpasan. Analisis redesain saluran memberikan hasil bahwa saluran terlebar memiliki lebar 1,2 m dan saluran tertinggi yaitu 0,9 m. Semua jenis aliran adalah sub kritis dengan kecepatan aliran berkisar antara 1,233 m/dt - 2,935 m/dt.
Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Limbah Marmer Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Lestari, Agustin Dita
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 6, No 1 (2021): EDISI MARET 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v6i1.2263

Abstract

Pengurangan jumlah pecahan marmer akibat hasil produksi industri marmer dapat dilakukan dengan menggunakan pecahan tersebut untuk material yang ada di dalam beton. Penelitian dilakukan dengan  maksud agar hasil dari penggantian sebagian agregat kasar dengan limbah pecahan marmer yang ditinjau dari nilai kuat tekan beton dapat diketahui. Penelitian dirancang dengan variasi penggantian pecahan marmer sebesar 0%, 15%, 25%, dan 35%. Pada beton silinder yang memiliki ukuran 15 cm sebagai diameternya dan 30 cm sebagai tingginya, serta telah mencapai umur beton 7 hari, 14 hari, dan 28 hari akan diuji kuat tekannya. Besar kuat tekan yang paling tinggi ada pada variasi 25%, yaitu sebesar 33,22% pada umur beton 28 hari. Dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton pada variasi 0% atau beton normal, pada variasi 25% mengalami kenaikan sebesar 4,02%.ABSTRACTReducing the number of aggregate marble waste as a result of the marble industry can be done by using this for concrete materials. This research was conducted with the effect of coarse aggregate substitution with marble waste on the compression strength value of concrete can be known. The research was committed to variations of marble aggregate substitution in 0%, 15%, 25%, and 35%. The compression test will be committed on cylindrical concrete, which has a diameter of 15 cm, a height of 30 at the age of 7, 14, and 28 days of concrete. The value of compression strength at the age of 28 days has the highest variation of 25%, equal to 33.22%. Compared with the compression strength value in variation 0% or average concrete, the variation of 25% has increased by 4.02%.
Evaluasi Kapasitas Tampungan Air Bersih Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Hanggara, Ikrar; Harsanti, Winda; Wahiddin, Wahiddin; Lestari, Agustin Dita; Raharjo, Nain Dhaniarti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.5144

Abstract

Perkembangan Desa Wringinsongo berdampak pada bertambahnya penduduk sehingga kebutuhan air bersih juga ikut bertambah. Peningkatan kebutuhan air perlu untuk dikaji ulang dan dilakukan upaya agar kebutuhan dapat terlayani dengan maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat gambar desain usulan tampungan guna memenuhi peningkatan kebutujan air bersih. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pengukuran lapangan dengan melakukan survei dan pengambilan data di kantor desa. Hasil kegiatan ini adalah direncanakannya tampungan baru dengan kapasitas lebih besar untuk dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wringinsongo sebesar 3.47166 liter/detik atau setara dengan 0.00347 m3/detik. Dimensi tampungan atau reservoir yang diusulkan sebesar 96 m3 dengan rincian panjang tampunngan sebesar 4 m lebar tampungan sebesar 4 m, tinggi atau kedalaman tampungan sebesar 6 m. Bentuk tampungan berbentuk elevated reservoir dimana tampungan memiliki struktur bagian bawah untuk menaikkan elevasi agar dapat menjangkau area layanan yang lebih luas. Elevasi dasar tampungan berada di elevasi + 565.86 mdpl sedangkan untuk puncak tampungan berada pada elevasi 576.26 mdpl. Perencanaan volume tampungan direncakan dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wrinignsongo sampai dengan proyeksi pertumbuhan penduduk tahun 2036.